• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM RITMIK DENGAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMA AL-MAKSUM TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM RITMIK DENGAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMA AL-MAKSUM TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM

RITMIK DENGAN METODE PEMBELAJARAN

DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI

SMA AL-MAKSUM TAHUN AJARAN

2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Dapat Memenuhi

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

ABDUL RONI RITONGA NIM. 6123311002

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

ABDUL RONI RITONGA NIM.6123311002.“UPAYA MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SENAM RITMIK DENGAN METODE

PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMA AL-MAKSUM TAHUN AJARAN 2016/2017” Pembimbing : MUHAMMAD CHAIRAD Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar senam ritmik menggunakan metode pembelajaran demonstrasi pada siswa kelas XI SMA AL-Maksum tahun ajaran 2016/2017.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI dengan jumlah siswa 27 siswa. Instrumen penelitian alat pengumpul data yang digunakan dalam tes ini adalah penilaian hasil belajar gerak dasar senam ritmik, lembar penilaian belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan dengan rata-rata dan persentase.

Dari analisis data diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siklus I diperoleh 15 siswa (55,56%) telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 12 siswa (44,44%) belum mencapai ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 65,55%. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 80%. Dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 23 siswa (85,18%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 4 siswa (14,82%) belum memenuhi ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh meningkat mencapai 82,18%.

Dari penelitian diatas menunjukkan adanya peningkatan pada pembelajaran melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran Senam Ritmik dari 65,55% pada siklus I dan meningkat pada siklus II yaitu 82,18%.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan atas kehadirat ALLAH

SWT atas segala limpahan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Senam Ritmik Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Demonstrasi Pada

Siswa Kelas XI SMA Al-Maksum Percut Sei Tuan”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta seluruh stafnya.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Samsul Gultom, S.K.M., M.KesWakil Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Selaku Ketua Jurusan PJKR FIK

UNIMED

7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd Selaku sekretaris Jurusan PJKR FIK

UNIMED

8. Bapak Mhd. Chairad, S.Pd, M.Pd Selaku Pembimbing Skripsi dan

penasehat akademik saya yang telah banyak meluangkan waktu serta

(6)

iii

9. Bapak Drs. Tuhadi, M.Pd dan Saiful Ambri Damanik, S.Pd, M.Pd Selaku

Dosen Tim Penguji saya

10.Kepada Abangda Heri Masmur Sembiring M.Pd Selaku Dosen dan Senior

di Unimed Healty Community.

11.Seluruh Dosen, Staf administrasi, perlengkapan di lingkungan FIK

UNIMED

12.Kepada kepala Perpustakaan FIK dan Kepala perpustakaan Umum yang

telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini

13.Kepala Sekolah SMA Al-Maksum BapakEka Edi Purwito, SP yang telah

memberikan izin melakukan penelitian disekolah tersebut. Ibu Tya

Wahmayani S. S.Pd selaku guru pendidikan jasmani, serta Bapak/Ibu

Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama

melakukan penelitian ini.

14.Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayahanda (Kamaludin Ritonga) dan

Ibunda (Masniar Harahap) tercinta yang telah bersusah payah

membesarkan, mendidik dengan penuh kasih sayang, selalu memberi doa

dan dukungan yang tidak henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini,kalian adalah Orangtua terhebat di Dunia ini.

15.Kepada Adik-adik saya Adinda (Nurrojimah Hafni Ritonga, Doni Saktian

Ritonga, Nurwenny Amelia Ritonga) yang juga memberikan semangat dan

dorongan moral kepada penulis.

16.Kepada kekasih tersayang (Yessi Ardila Rahman S.Pd) yang selalu ada

(7)

iv

terimakasih atas semangat, perhatian dan waktu yang telah diberikan

selama ini.

17.Kepada teman-teman PJKR Ekstensi A 2012, Hafiz, Candra, Robby,

Ainun, Nida, Yuni, Puspa, Syahdian dan teman-teman lainnya

18. Kepada Teman-teman di UHC (Janter, Riando, Yuni, Puspa, erick dan

yang lainnya)

19.Kepada Teman-teman PPLT Unimed 2015 di SMPN 1 Perbaungan.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna,

baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Selanjutnya tulisan ini

dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Medan, November 2016

Penulis,

(8)

v

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 10

A. Kajian Teori ... 10

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 10

2. Hakikat Hasil Belajar ... 12

3. Hakikat Senam Ritmik ... 15

4. Hakikat Metode Pembelajaran Demonstrasi ... 18

B. Kerangka Berfiikir ... 20

C. Hipotesis Penelitian ... 23

BAB III METODE PENELITIAN... 24

(9)

vi

1.Lokasi Penelitian ... 24

2.Waktu Penelitian ... 24

B.Subjek Penelitian ... 24

C.Objek Penelitian ... 24

D.Metode Penelitian ... 25

E.Desain Penelitian ... 25

F.Instrumen Penelitian ... 32

G.Teknik Analisa Data ... 48

1. Reduksi data ... 48

2. Paparan Data ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 51

B. Hasil Penelitian ... 56

1. Nilai Data Awal ... 56

2. Hasil Pelaksanaan Siklus I ... 57

3. Hasil Pelaksanaan Siklus II ... 65

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

A. Kesimpulan ... 78

B. Saran ... 78

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 :Ceramah,Demonstrasi, dan Latihan ... 19

Tabel 2 : Bagan Penelitian Tindakan Kelas. ... 22

Tabel 3:Rubrik penilaian hasil belajar gerak dasar senam aktifitas ritmik ... 45

Tabel 4 : Penilaian ... 49

Tabel 5 : Data Hasil Observasi Guru ... 51

Tabel 6 : Data Hasil Observasi Siswa ... 52

Tabel 7 :NilaiData Awal, Nilai Siklus I dan Nilai Siklus II ... 56

Tabel 8 :Nilai Data Awal Materi Senam Ritmik ... 57

Tabel 9 : Hasil Tes Siklus I Pada Materi Senam Ritmik... 63

Tabel 10 : Hasil Tes Siklus II Pada Materi Senam Ritmik ... 71

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Skema Siklus ... 26

Gambar 2. Gerakan Inti I. Awalan untuk memulai gerakan ... 34

Gambar 3. Kaki kanan maju ke depan dan di ikuti kaki kiri... 35

Gambar 4. Kaki hill dengan posisi tangan di ayunkan... 35

Gambar 5. Kaki di tutup dan jalan di tempat ... 36

Gambar 6. Gerakan Inti II. Awalan untuk memulai gerakan ... 37

Gambar 7. Gerakan Kaki V-step ... 37

Gambar 8. Gerakan kaki Variasi V-step dan Hill Step ... 38

Gambar 9. Kaki di tutup dan jalan di tempat ... 39

Gambar 10. Gerakan Inti III. Awalan untuk memulai gerakan... 39

Gambar 11.Gerakan Kaki Grip Fine Step ... 40

Gambar 12. Gerakan Kaki Variasi Grip Fine dan Single Step ... 40

Gambar 13. Kaki di tutup dan jalan di tempat ... 41

Gambar 14. Gerakan Inti IV. Awalan untuk memulai gerakan ... 42

Gambar 15. Gerakan Kaki Front Back ... 42

Gambar 16. Gerakan Kaki Variasi Squat ... 43

Gambar 17. Kaki di tutup dan jalan di tempat ... 44

Gambar 18. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Data Awal ... 57

Gambar 19. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 64

Gambar 20. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 72

(12)

1

DAFTARLAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran... 82

Lampiran 2 : Rubrik penilaian ... 89

Lampiran 3 : Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... 92

Lampiran 4 : Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 95

Lampiran 5 : Portofolio Penilaian Data Awal... 97

Lampiran 6 : Daftar Nilai Data Awal... 100

Lampiran 7 : Portofolio Penilaian Siklus I... 101

Lampiran 8 : Daftar Nilai Siklus I... 104

Lampiran 9 : Portofolio Penilaian Siswa Siklus I ... 105

Lampiran 10 : Portofolio Penilaian Siklus II ... 117

Lampiran 11 : Daftar Nilai Siklus II... 120

Lampiran 12 : Portofolio Penilaian Siswa Siklus II ... 121

Lampiran 13 : Perbandingan Hasil Belajar... 133

Lampiran 14 : Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I... 135

Lampiran 15 : Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II... 137

Lampiran16 : Perbandingan Hasil Observasi Guru Siklus I dan Siklus II... 139

Lampiran 17 : Pertemuan Minggu I dan II ... 140

Lampiran 18 : Susunan Panitia Pengambilan Data ... 142

Lampiran 19 : Dokumentasi ... 143

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia

membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimana pun ia berada.

Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan

sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian

pendidikan harus betul – betul diarahkan untuk menghasilkan manusia

yang berkualitas dan mampu bersaing, disamping memiliki budi pekerti

yang luhur dan moral yang baik.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyebutkan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam

mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses

(14)

2

memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka

pengalaman belajar melaui proses aktifitas jasmani, bermain, dan

berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana.

Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran

pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan gerak

dasar, teknik, dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai

(sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain). Pelaksanaannya bukan melalui

pengajaran di dalam kelas yang bersifat teoritis, namun melibatkan unsur

mental, intelektual, emosional, dan sosial.Aktifitas yang diberikan dalam

pengajaran harus mendapatkan sentuhan psikologis, sehingga aktifitas

yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Agar standar

kompetensi pelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksanan sesuai dengan

pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada di kurikulum,

maka guru pendidikan jasmani harus mampu merancang pembelajaran

yang sesuai kemampuan dan kematangan anak didik., sehingga proses

pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk

mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan

motorik, pengetahuan dan penalaran, pengahayatan nilai-nilai

(sikap-mental-emosional-sportifitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup

sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan

(15)

3

Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran disekolah, kreatifitas

seorang guru sangat dibutuhkan, sehingga proses pembelajarannya dapat

memberi pengalaman belajar yang baik secara lengkap kepada anak didik.

Fenomena ini merupakan sebuah masalah akibatnya kurangnya

kemampuan seorang guru pendidikan dalam memanfaatkan perannya

sebagai guru yang memiliki potensi sesuai dengan tuntutan target

kurikulum dan daya serap dan sebagai pendidik yang kreatif dalam

mengaktifkan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah.

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif

dari siswa tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber

belajar yang paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan

siswa sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar

cenderung membosankan dan menyebabkan siswa malas belajar.

Dalam pendidikan jasmani disekolah, banyak materi pelajaran

yang harus diajarkan termasuk materi senam ritmik. Dalam hal ini peneliti

terfokus pada Senam Aerobik gerak dasar. Dalam memberikan

pembelajaran senam ritmik yang menarik, praktis dan diminati siswa

adalah tugas seorang guru, khususnya guru penjas. Oleh karena itu guru

harus mampu menyesuaikan kebutuhan yang berhubungan dengan siswa

dan materi pembelajaran tersebut. Guru juga harus mampu menerapkan

pendekatan model, metode dan strategi yang sesuai dengan materi

(16)

4

Pada pelaksanaan siswa sebelumnya, siswa harus mengerti

gerakan-gerakan dasar dalam senam aerobik. Maka dari pada itu, peneliti

melakukan proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran

demonstrasi. Hal ini dapat mendorong memecahkan persoalan yang ada

dalam melakukan gerakan-gerakan senam ritmik yang baik.Dengan

demikian siswa dapat memahami arti dan gerakan beserta rangkaian gerak

dasar senam aktifitas ritmik yang sebenarnya. Dengan diterapkannya

proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran demonstrasi

pada pembelajaran senam aktifitas ritmik diharapkan mampu memecahkan

yang selama ini terlihat dilapangan khususnya di kelas XI SMA

Al-Maksum.

Selama saya melakuakan observasi di sekolah tersebut sarana dan

prasarana untuk materi di sekolah cukup memadai itu terlihat dari adanya

sound sistem, adanya tape recorder. Seharusnya untuk mendukung

pembelajaran senam ritmik agar lebih efektif dan tidak menganggu proses

pembelajaran yang berlangsung di sekolah, hendaknya di sekolah di

sediakan ruangan khusus untuk materi senam ritmik. Berhubung di

sekolah yang saya observasi memiliki kondisi sekolah yang kurang

memadai maka di sekolah tersebut tidak dapat di bangun ruangan khusus

senam ritmik. Sehingga proses pembelajaran senam ritmik di sekolah di

laksanakan di lapangan.

Di sekolah tersebut terdapat sebuah lapangan bola basket, yang

(17)

5

digunakan untuk materi sepak bola, bola voli, senam ritmik dan juga

materi pembelajaran penjas yang lainnya.

Berdasarkan hasil wawancara observasi awal peneliti dengan guru

pendidikan jasmani dan kesehatan yang dilakukan di Kelas XI SMA

Al-Maksum pada tanggal 22 maret 2016 mengenai hasil belajar siswa dalam

pelajaran senam, ternyata masih banyak nilai yang berada di bawah KKM

74 yang merupakan KKM mata pelajaran penjas di sekolah tersebut. Hal

itu terbukti masih banyak siswa yang belum memahami bagimana cara

gerakan-gerakan senam aktifitas ritmik yang benar. Salah satu penyebab

hal ini adalah karena kurang di terapkannya pembelajaran aktifitas ritmik

di sekolah tersebut serta kurangnya minat siswa dalam pembelajaran

senam ritmik. Ini terbukti siswa lebih menyenangi pelajaran olahraga

dengan bola besar. Dikarenakan guru hanya memberikan bola kaki selama

jam pelajaran dimulai. Untuk itu peneliti ingin memperkenalkan atau

mengajarkan senam aktifitas ritmik dalam proses belajar mengajar di

sekolah.

Dari hasil wawancara, dari jumlah 27 orang siswa kelas XI SMA

AL-Maksum Percut Sei Tuan, ternyata sebagian besar siswa (20 orang)

memiliki nilai dibawah rata-rata dan 7 orang yang memiliki di atas nilai

KKM. Nilai KKM Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di sekolah

(18)

6

Menurut peneliti, gejala ini tidak dapat dianggap sebagai hal biasa.

Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan akan semakin

menurunkan hasil belajar siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang

tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses

pembelajaran pendidikan jasmani, terutama pada materi senam aktifitas

ritmik. Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk

memecahkan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas

pembelajaran senam aktifitas ritmik dengan peningkatan teknik melalui

penggunaan metode pembelajaran demonstrasi.

Penggunaan metode demonstrasi dalam proses belajar senam

ritmik merupakan salah satu alternatif yang dapat memberikan andil yang

baik, karena metode ini mempunyai dampak langsung secara praktek

terhadap siswa. Sehingga siswa lebih mudah untuk memahami materi

senam ritmik dengan menggunakan metode ini.

Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru

yang menangani kegiatan proses belajar mengajar dan kegiatan

peningkatan hasil belajar adalah penguasaan tentang melakukan proses

pembelajaran menggunakan metode demonstrasi. Pengalaman yang

terlihat dilapangan adalah guru pendidikan jasmani jarang melakukan

proses pemebelajaran menggunakan metode demonstrasi.

Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat

(19)

7

yang ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu

membuat pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Oleh sebab itu

penulis tertarik untuk memecahkan masalah tersebut dengan melakukan

upaya meningkatkan hasil belajar senam ritmik dengan menggunakan

metode demonstrasi pada siswa SMA AL-Maksum.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka dapatlah

dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam

penelitian ini masalah yang diteliti dapat di identifikasikan sebagai berikut

:

1) Apakah cara mengajar guru dapat berpengaruh terhadap hasil belajar

dalam menunjang pembelajaran pendidikan jasmani?

2) Apakah guru telah memberikan perhatian terhadap gaya mengajar yang

cocok pada suatu materi pembelajaran?

3)Apakah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan

pengetahuan siswa terhadap materi senam ritmik?

4)Apakah ada pengaruh metode pembelajaran demonstrasi terhadap hasil

belajar Senam Ritmik?

5) Apakah melalui penggunaan metode Demonstrasi dapat meningkatkan

(20)

8

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang berkaitan dengan yang akan

diteliti seperti yang dipaparkan dalam identifikasi masalah, agar penelitian

ini lebih terarah pada tujuan yang diharapkan. Maka yang menjadi batasan

masalah dalam penelitian ini adalah: Peranan Penggunaan Metode

Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Senam Ritmik Pada Siswa

Kelas XI SMA AL-Maksum Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2016/2017.

Adapun variabel penelitian yang akan diteliti adalah sebagai

berikut :

1. Variabel bebas, yaitu : Metode Pembelajaran Demonstrasi

2. Variabel terikat, yaitu : Hasil Belajar Senam Ritmik

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah

dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan

diteliti adalah: “Bagaimanakah Pengaruh Penggunaan Metode

Pembelajaran Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Senam

Ritmik Pada Siswa Kelas XI SMA AL-Maksum Tahun Ajaran

2016/2017?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penulisan ini adalah

(21)

9

RitmikDengan Metode Pembelajaran Demonstrasi Pada Siswa Kelas XI

SMA Al-Maksum Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan harus ada manfaat yang

harus dipetik dari penelitian tersebut. Dari penelitian tersebut pastinya ada

manfaat-manfaat, sehingga dari pekerjaan tersebut tidak sia-sia dan

menjadi pelajaran yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswi atau pihak

sekolah yang dijadiakan subjek penelitian. Adapun manfaat penelitian

tersebut yaitu :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dalam penggunaan

metode pembelajaran demonstrasi pada proses belajar mengajar.

2. Sebagai masukan bagi guru dan pihak sekolah untuk meningkatkan

hasil belajar siswa.

3. Sebagai masukan bagi penulis yang lain untuk meneliti tentang

metode pembelajaran.

4. Untuk memperkaya ilmu pengetahun terhadap berbagai cabang

olahraga khususnya bagi mahasiswa FIK di Unimed.

5. Untuk menambahkan pengetahuan dan wawasan penulis serta

meningkatkan pengetahuan dan berpikir ilmiah tentang media

(22)

78

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil tes dan pembahasan diatas maka kesimpulan dari hasil

penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar senam aktifitas ritmik

dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi pada siswa kelas

XI SMA AL-Maksum Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :

1. Disarankan pada guru pendidikan jasmani SMA AL-Maksum untuk

menggunakan metode pembelajaran demonstrasi karena metode ini

merupakan metode pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam

memperbaiki proses pembelajaran senam aktifitas ritmik.

2. Kepada guru pendidikan jasmani diharapkan mampu memanfaatkan

peralatan yang ada dan dapat digunakan sebagai media dalam proses

pembelajaran.

3. Dari hasil penelitian ditemukan masih ada siswa yang tidak memahami

gerak senam aktifitas ritmik yang benar, disarankan kepada guru agar

melaksanakan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran

demonstrasi. diharapakan dapat memotivasi siswa untuk lebih

semangat dalam belajar.

(23)

79

4. Penelitian ini dapat dijadikan bahan rajukan peneliti yang ingin

mengangkat judul penelitian ini.

5. Kepada pada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat

mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

(24)

1

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Rusly. (1989). Perencanaan Program Pengajaran. Medan. Unimed.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara.

Djamarah & Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Faridah, Eva. (2012). Diktat Senam Ritmik. Fik Unimed.

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Jihad,Asep. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo

Krisyanto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta. UNS.

Lutan, Rusli. 2000. Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar.

M. Yusuf dkk.(2009). Diktat Metode Praktis Belajar Senam Aerobik. FIK

Unimed .(untuk kalangan sendiri)

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sumiati & Asra. 2013. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Sumanto & Sukiyo. 1992. Senam. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Suryosubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Gambar

Tabel 1 :Ceramah,Demonstrasi, dan Latihan ..................................................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks pada siswa kelas XI IPS 3 SMA BATIK 1 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016, melalui

ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa Kelas XI IPA. SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010,

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ROLL DEPAN SENAM LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS X SMA.. SWASTA YAYASAN PENDIDIKAN KELUARGA MEDAN TAHUN

Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Bola Basket Menggunakan Modifikasi Sasaran Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran sejarah dan prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPA 3 SMA Batik 2 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan pemahaman konsep perkalian matematika pada siswa kelas III SD Al-Firdaus Surakarta tahun ajaran

ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH.. SISWA KELAS XI IIS 1 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/

Hasil analisis data tentang perbedaan kecerdasan spiritual pada Siswa kelas X (tidak melakukan senam kecerdasan) dan kelas XI (mengikuti senam kecerdasan) SMA