UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN VARIASI MODEL PASSING BAWAH
PADA SISWA KELAS XI SMA YAYASAN ASUHAN DAYA TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
ALI MUCHSIN PASARIBU NIM : 6112111001
s
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Variasi model pembelajaran passing bawah pada siswa kelas XI sma yayasan Asuhan daya tahun ajaran 2016/2017
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir
setiap siklus berbentuk penilaian teknik passing bawah bola voli. Dengan
pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan.
Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak 14 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan(63,64%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 8 orang siswa (36.36%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata – rata hasil belajar setelah dikonfersikan adalah 74,59. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 74,59%. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 22 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (86,36%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 3 orang siswa (13,64%) masih belum tuntas. Dengan nilai rata – rata hasil belajar setelah dikonfersikan adalah 83,35%. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa melalui
pemanfaatan Variasi Model Passing Bawah Pada Siswa Kelas XI SMA
Yayasan Asuhan Daya Tahun Ajaran 2016/2017.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT atas segala nikmat
dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan
skripsi ini dengan judul “Upaya meningkatkan hasil belajar passing bawah bola
voli melalui variasi Model Passing Bawah pada siswa kelas XI SMA Yayasan
Asuhan Daya Tahun Ajaran 2016/2017”.
Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Dekan FIK UNIMED Drs. Suharjo,
M.Pd sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED, Syamsul Gultom, SKM, M.Kes,
sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED, dan Drs Mesnan M.Kes sebagai
Wakil Dekan III FIK UNIMED
3. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED.
4. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK
UNIMED.
5. Dr. Indra Kasih sebagai dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak
meluangkan waktunya, pikirannya, tenaganya, bahkan mengurangi waktunya
sama keluarganya demi membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini.
iii
6. Bapak /IbuDosen, Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian Skripsi ini.
7. Terima kasih kepada bapak Nurtua Tanjung, S.Ag kepala sekolah SMA
Yayasan Asuhan Daya yang telah memberikan izin melakukan observasi
disekolah tersebut. Bapak Ismail S.Pd selaku guru olahraga dan peserta didik
Kelas XI SMA Yayaysan Asuhan Daya yang telah menjadi objek penelitian.
8. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ibunda tercinta Basaria Dernama
Hasibuan dan Ayahanda Manga Raja Muda Pasaribu yang telah memberikan
kasih sayang, doa, serta memberikan dukungan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini. Juga adik-adik saya Musli Huddin Pasaribu,
Rohima sakinah, Nur Fitri Ani, dan Aqilah Inayah yang juga memberikan doa
semangat dan serta sebagai motivasi juga dorongan moral kepada penulis,
kalian semua inspirasi dan penyemangatku.
9. Terima kasih saya ucapkan kepada Kawan Kos, Shubuhan Syukri Hsb, Zainal
Sanjaya , Zul padli daluay , Anwar Hafis, Rosian Anwar, Agus tripon suyono,
Bang Saddam Husein hsb, Agus hulu, dan teristimewa buat adinda Aminah
Marhani Panggabean, Anggi Utami nisa, Mala yang telah banyak membantu
selama saya kos di medan dan memberikan motivasi dan tenaganya serta
materi dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Terima kasih saya ucapkan kepada semua kerabat dan sanak saudara yang
tidak bisa saya ucapkan satu persatu yang telah memberikan motivasi dalam
iiii
11. Terima Kasih Kepada Abang Anda Johanes yang telah memberikan motovasi
dan semangat dalam penyelesaiaan Skripsi Ini
12. Dan tentunya terima kasih kepada teman-teman PPL 2015 SMK Negeri 1
STABAT yang telah memberikan motivasi dan tenaganya dalam
penyelesaian skripsi ini.
13. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED
khususnya PJKR A Reguler 2011 beserta seluruh teman-teman PJKR 2011,
kepada seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis
sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini dapat bermanfaat bagi
Pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan kesehatan dan rekreasi.
Medan , Januari 2017
Penulis
iv
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8
2. Hakekat Hasil Belajar ... 10
3. Hakekat Permainan Bola Voli ... 14
4. Hakekat Passing Bahwah Bola Voli ... 17
5. Variasi Model Pembelajaran ... 24
B. Kerangka Berfikir ... 28
C. Hipotesis ... 30
v
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 31
C. Metode Penelitian ... 31
D. Desain Penelitian ... 32
E. Instrumen Penelitian ... 45
F. Tehnik Analisis Data ... 47
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 50
B. Hasil Penelitian ... 53
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 67
vii
GAMBAR TABEL
Halaman
3.1. Portofolio Penilaian Proses Hasil Passing Bawah Bola voli ... 46
3.2. KKM Penjaskes SMA Kurikulum KTSP ... 48
4.1. Data Hasil Obsevasi Guru Pada Proses Pembelajaran ... 50
4.2. Data hasil observasi siswa pada proses pembelajaran ... 51
4.3. Deskripsi Data Hasil Belajar Passing bawahBola Voli ... 52
4.4. Data Ketuntasan Hasil Belajar passing bawah Dalam Bola voli (siklus I)... 56
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1. Gambar Lapangan Bola Voli ... 16
2.2. Gambar Bola Voli ... 17
2.3. Teknik Persiapan Passing Bawah Bola voli ... 20
2.4. Teknik Pelaksanaan Passing Bawah Bola voli ... 21
2.5. Teknik Lanjutan Passing Bawah Bola voli ... 22
2.9. Model Passing Bawah Dengan Sendri ... 24
2.10.Model Passing bawah dengan Alat Bantu Bangku ... 26
2.11.Model Passing bawah Berpasangan dengan Teman ... 26
2.12. Model Passing bawah dengan Variasi V ... 27
3.1. Skema Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 32
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 68
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 73
3. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 78
4. Lembar Observasi Guru Siklus II ... 80
5. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 84
6. Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 86
7. Data Siklus I Passing BawahBola Voli Pada Kelas XI ... 89
8. Daftar siswa yang Tidak Tuntas pada siklus I ... 92
9. Data Siklus II Passing Bawah Bola Voli Kelas XI... 99
10. Daftar siswa yang Tidak Tuntas pada siklus II ... 102
11. Data Perbandingan Siklus I Dan Siklus II Hasil Belajar Passing Bawah Bola voli ... 105
12. Format Portofolio Penilaian Passing Bawah Bola Voli Siklus I ... 107
13. Total Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Siswa Kelas XI ... 113
14. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data... 114
15. Dokumentasi Penelitian... 115
1
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah
Guru sebagai faktor utama keberhasilan pengajaran dituntut
kemampuannya untuk dapat menyampaikan bahan ajar kepada siswa dengan baik.
Untuk itu guru perlu mendapat pengetahuan tentang materi yang tepat dan efektif
sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak
dapat termotivasi untuk membangun gagasan-gagasan yang menarik dan
membentuk konsepsi sendiri. Keberhasilan pembelajaran guru harus kembali pada
pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih baik jika lingkungan belajar diciptakan
secara alamiah. Belajar akan bermakna jika siswa mengalami apa yang dipelajari
sehingga siswa memiliki kompetensi. Pembelajaran yang berorientasi pada
keterampilan proses diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pada materi
pembelajaran dan meningkatkan hasil pembelajaran siswa.
Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia
membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan
sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang
dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul
diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing,
disamping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam
mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan
2
kesempatan pada siswa untuk terlibat lansung dalam aneka pengalaman belajar
melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara
sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses
pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan
gerak dasar, tekhnik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai
(sportifitas, jujur kerjasama, dan lain-lain). Pelaksanaannya bukan melalui unsur
fisik mental, intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam
pengajaran harus mendapatkan sentuhan psikologis, sehingga aktivitas yang
dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Agar standar kompetensi
pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana sesuai dengan pedoman,
maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada dalam kurikulum, maka guru
pendidikan jasmani harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan
kemampuan dan kematangan anak didik, sehingga proses pembelajaran dapat
berjalan dengan lancar.
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran disekolah, kreatifitas seorang
guru sangat dibutuhkan, sehingga proses pembelajarannya dapat memberi
pengalaman-pengalaman belajar yang baik secara lengkap kepada anak didik.
Fenomena ini merupakan sebuah masalah akibatnya kurangnya kemampuan
sebagian guru pendidikan jasmani dalam memamfaatkan perannya sebagai guru
yang memiliki potensi sesuai dengan tuntutan target kurikulum dan daya serap
dan sebagai pendidik yang kreatif dalam mengaktifkan pembelajaran pendidikan
3
Salah satu aktifitas dalam program pendidikan jasmani yang telah cukup
dikenal adalah aktifitas bola voli. Bola voli dapat diartikan sebagai setiap bentuk
latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan
terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.olahraga bola voli memiliki
sistematika tersendiri dan mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti
peningkatan daya tahan, kekuatan, kelentukan, koordinasi serta diperluas lagi
untuk tujuan membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan memelihara
kesehatan.
Tetapi kenyataan di lapangan menunjukan bahwa guru pendidikan jasmani
masih kurang kreatif dalam memberikan manteri passing bawah, sehingga siswa
tidak melakukan gerakan tersebut dengan benar. Guru pendidikan jasmani yang
memberikan materi pelajaran dengan cara-cara yang konvensional yang lebih
monoton dan membosankan bagi siswa. Situasi seperti ini kurang mendukung atas
kemampuan siswa terutama dalam memahami materi pembelajaran. Berdasarkan
hal itu, perlu dikembangkan tekhnik pembelajaran yang dapat memberikan
pemahaman yang lebih mendalam serta konkrit pada siswa mengenai pelaksanaan
passing bawah dalam pembelajaran bola voli yang lebih baik.
Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa adalah kurangnya keberanian
dalam melakukan materi passing bawah dan kurangnya kemampuan siswa dalam
melakukan materi passing bawah terutama pada saat sikap pelaksaanaan.
Menurut peneliti, gejala ini tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa.
Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikuatirkan akan semakin menurunkan
4
agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan
jasmani, tertutama pada materi passing bawah dalam pembelajaran bola voli.
Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan
masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran materi
passing bawah pada bolavoli dengan menggunakan metode Penarapan Variasi
Model Passing Bawah Pada Kelas XI Yayasan Asuhan Daya Tahun Ajaran
2016/2017.
Metode ini merupakan alternatif metode yang dapat dipilih dalam
pengajaran penjas, mengingat dalam pengajaran penjas diperlakukan suatu bentuk
kegiatan yang mengarahkan siswa untuk dapat menemukan suatu konsep melalui
praktek menguasai gerakan yang dipelajari atau penemuan secara langsung, gaya
mengajar Penerapan Variasi Model Passing Bawah bertujuan agar siswa mampu
memecahkan masalah dan menarik kesimpulan dari masalah yang dipelajari.
Didalam penggunaan metode ini, guru harus berusaha meningkatkan keaktifan
siswa dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan itu maka peneliti tertarik untuk memperbaiki proses
pembelajaran dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah
Bola volly Melalui Penerapan Variasi Model Passing Bawah Pada Kelas XI
Yayasan Asuhan Daya Tahun Ajaran 2016/2017.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka peniliti dapat
5
1. Metode yang digunakan guru kurang tepat sehingga siswa merasa mudah
bosan dalam proses pembelajaran.
2. Masih banyak siswa yang belum memahami gerakan materi passing bawah
dengan benar.
3. Saat melakukan passing bawah siswa sudah melakuan kesalahan di sikap
awal lalu dilanjuti dengan kesalahan – kesalahan di sikap berikutnya
.langsung dan tetap mengulang kesalahan.
4. Siswa tidak mampu untuk menemukan kebenaran secara spesifik
5. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran passing bawah
di kelas XI Yayasan Asuhan Daya Tahun Ajaran 2016/2017.
C.Batasan Masalah
Dengan melihat banyaknya faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan
seperti yang disebutkan terdahulu maka peneliti membatasi masalah yang ada
dengan mempertimbangkan waktu, biaya serta kemampuan peneliti
mempersiapkan referensi. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti hanya
mengkaji tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola volly
Melalui Penerapan Variasi Model Passing Bawah Pada Kelas XI Yayasan Asuhan
Daya Tahun Ajaran 2016/2017.
6
Berdasarkan pembatasan masalah dalam penelitian ini, perumusan masalah
merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu
penelitian. Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah
1. Apakah Penerapan Variasi Model Passing Bawah Dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Passing Bawah Bola volly Pada Kelas XI Yayasan Asuhan Daya
Tahun Ajaran 2016/2017 ?
2. Berapa persen Pengaruh Penerapan Variasi Model Passing Bawah Dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Volly Pada Kelas XI
Yayasan Asuhan Daya Tahun Ajaran 2016/2017 ?
E.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk Mengetahui Apakah Penerapan Variasi Model Passing Bawah Dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Volly Pada Kelas XI
Yayasan Asuhan Daya Tahun Ajaran 2016/2017.
2. Untuk Mengetahui Berapa persen Pengaruh Penerapan Variasi Model Passing
Bawah Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola voli Pada
Kelas XI Yayasan Asuhan Daya Tahun Ajaran 2016/2017.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini antara lain :
1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah Yayasan Asuhan Daya
7
upaya meningkatkan hasil belajar passing bawah bola volly melalui
penerapan variasi model passing bawah
2. Sebagai bahan masukan kepada guru-guru di Yayasan Asuhan Daya untuk
menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik nantinya.
3. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peniliti-peniliti selanjutnya
dalam melakukan penilitian.
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas dan pembahasan maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut. Melalui penerapan variasi model passing bawah
dapat meningkatkan hasil belajar pasing bawah pada bola voli pada siswa kelas
XI SMA Yayasan Asuhan Daya Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Saran
Bertolak dari hasil penelitian dan kesimpulan, maka ada hal-hal yang perlu
dipertimbangkan dan disarankan, yaitu:
1. Disarankan kepada guru penjas agar menggunakan media pembelajaran
pada setiap pembelajaran yang dimana jika terjadi kekurangan alat.
2. Diharapkan kepada guru pendidikan jasmani, kesehatan sekolah SMA
Yayasan Asuhan Daya agar sebaiknya menjelaskan lebih rinci lagi
bagaimana proses passing bawah pada permainan bola voli yang
sebenarnya.
3. Bagi peneliti/guru lain, yang akan melakukan penelitian dengan kajian
yang sama dapat menjadikan skripsi ini sebagai bahan acuan atau rujukan.
4. Aktifitas belajar siswa sangat perlu diperhatikan untuk memfokuskan
siswa pada pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Arma. (1996). Pendidikan Jasmani Adaptif. Jakarta: Departemen
Pendidikandan Kebudayaan
Ahmadi, Nuril. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta : Era Pustaka
Daryanto, (2010). Belajar Dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya
Diktat (2010). Sejarah Pedidikan Jasmani, Olahraga Dan Rekreasi.
Jihat, Asep.( 2003). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo
Kasih, Indra (2016) Belajar dan Berlatih Pass Bawah dan Pass Atas. Medan :
Unimed Press
Kelimmann dan Dieter (1998: 9) Teknik Dasar Bola Voli. Pioneer. Bandung
Kristiyanto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan
Jasmani & Kepelatihan Olahraga.Cetakan 1. Surakarta. UNS PRESS.
Lutan, Rusli.(2000). Perencanaan Pembelajaran Penjaskes. Jakarta. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
M.Yunus. (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti.
Bandung.
Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Jakarta. Penerbit
Erlangga.
Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani.. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Pupuh Fathurrohman & M. Sobry Sutikno. (2007). Strategi Belajar Mengajar
Roji. (1989). Bola Voli. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Soepartono. (1997). Modifikasi Sarana dan Prasarana. Depertemen Pendidikan
Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian
Proyek Penataran Guru SLTP Setara D- III. Jakarta
Stokes dan Helley (1984: 26) Teknik Dasar Passing Bawah Bola Voli. Jakarta:
Gramedia
Subroto, Toto .(2000). Pemantapan Kemampuan Mengajar. Jakarta.Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar & Menengah
Suherman, Adang,(2000) Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi
Cabang Olahraga. Jakarta Departemen Pendidikan
Sukintaka, (2004). Teori Pendidikan Jasmani. Yayasan Nuansa Sentika
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain. (2013). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta
Tanjung, Flores.2013. Strategi Belajar Mengajar. Medan:Unimed Press
Viera dan Barbara. L. (2004). Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
W.Gulo. (2002). Stategi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo
Widodo,Slamet. (2007). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta:
Piranti Darma Kalakatama
Kusumawardani, Dessy Wahyu. 2014 “ Pengaruh Pendekatan Permainan
Kelompok Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli”. Jurnal
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol 02 ( 03 ) : hal. 635 – 638.
Hidayat Taufik. ( 2012 ). Bukuajar bolavoli. Surabaya: Unesa University Press
Hidayat Taufik. (2015 ). Penerapan Model Kooperatif Type Jigsaw Terhadap