• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap Profitabillitas Perbankan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap Profitabillitas Perbankan."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerapan good corporate governance (GCG) terhadap profitabilitas perbankan yang diwakili oleh net profit margin dan operating profit margin. Target populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2012-2015 yang memublikasikan hasil penilaian sendiri (self assessment) penerapan good corporate governance tahun 2013 dan memublikasikan ringkasan kinerja perusahaannya selama tahun 2013. Setelah dipilih, terdapat 30 perusahaan perbankan yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan 2 model analisis regresi sederhana, yaitu: 1. untuk menguji pengaruh penerapan good corporate governance terhadap net profit margin perusahaan, dan 2. untuk menguji pengaruh penerapan good corporate governance terhadap operating profit margin perusahaan. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa penerapan good corporate governance yang diukur dengan hasil penilaian sendiri (self assessment) penerapan good corporate governance/nilai komposit bank tidak memiliki pengaruh terhadap net profit margin dan operating profit margin secara parsial.

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this research is to test the effects of the appliance of good corporate governance (GCG) to the profitability of banking marked by net profit margin and operating profit margin. The targetted population of this research are banking companies listed in Indonesian Stock Market during 2012 to 2015, which published their self-assessment conduct of good corporate governance in 2013 and published their 2013 work summary. After being selected, there are thirty banking companies to become samples of this research. This research was conducted by applying two models of simple regression analysis, which are: 1. to test the influence of the appliance of good corporate governance to the net profit margin of the companies, and 2. to test the influence of the appliance of operating profit margin of the companies. The result of this reserch shows that the appliance of good corporate governance or the compository banking value doesn’t have any effects to the net profit margin and operating profit margin partially.

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Landasan Teori ... 9

2.1.1 Agency Theory ... 9

2.1.2 Shareholder Value Theory ... 13

2.1.3 Stakeholder Theory ... 15

2.1.4 Good Corporate Governance ... 16

2.1.4.1 Definisi Good Corporate Governance ... 16

2.1.4.2 Prinsip-prinsip Good Corporate Governance ... 17

2.1.4.3 Penerapan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance ... 19

2.1.5 Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum . 20 2.1.5.1 Tujuan Penilaian Sendiri (self assessment) Pelaksanaan Good Corporate Governance ... 24

2.1.5.2 Matriks Peringkat Faktor Good Corporate Governance ... 26

2.1.6 Profitabilitas ... 27

2.1.6.1 Profitabilitas Bank ... 28

2.1.6.2 Jenis-jenis Rasio Profitabilitas ... 29

2.1.7 Penelitian Terdahulu ... 31

2.2 Rerangka Pemikiran ... 38

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 41

3.1 Jenis Penelitian ... 41

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 43

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

3.5 Teknik Analisis Data ... 44

3.5.1 Uji Asumsi Klasik Regresi Sederhana ... 44

3.5.2 Uji Analisis Regresi Linier Sederhana ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 47

4.1.1.1 Uji Normalitas ... 47

4.1.1.2 Uji Heteroskedastisitas ... 50

4.1.2 Uji Analisis Regresi Linier Sederhana ... 52

4.2 Pembahasan ... 55

4.2.1 Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Net Profit Margin ... 55

4.2.2 Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Operating Profit Margin ... 56

BAB V PENUTUP ... 58

5.1 Simpulan ... 58

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 58

5.3 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

LAMPIRAN ... 63

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Kriteria Matriks Peringkat Faktor Good Corporate

Governance ... 26

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 34

Tabel 3.1 Proses Pengambilan Sampel Penelitian ... 42

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 43

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Model 1 ... 48

Tabel 4.2 Hasil Uji Data Bebas Outliers ... 49

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Model 2 ... 50

Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas Model 1 ... 51

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas Model 2 ... 52

Tabel 4.6 Hasil Uji Secara Parsial Model 1 ... 53

(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman era globalisasi saat ini, semakin maraknya kabar yang menyatakan bahwa perekonomian dunia sedang mengalami krisis ekonomi. Salah satu penyebab dari terjadinya krisis ekonomi ini adalah karena tidak diterapkannya prinsip good corporate governance dengan baik. Hal ini terbukti dari pengalaman Amerika Serikat yang mengalami market crash pada tahun 1929, sehingga Amerika Serikat harus melakukan restrukturisasi corporate governance-nya.

Melihat dari pengalaman Amerika Serikat, maka penerapan corporate governance yang buruk diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya krisis

ekonomi politik Indonesia yang efeknya masih kita rasakan sampai saat ini yaitu salah satunya adalah semakin melemahnya nilai tukar mata uang rupiah. Melihat dari keadaan perekonomian saat ini, maka penerapan good corporate governance dirasa memiliki peran penting dalam membangun suatu perokonomian yang baik. Hal ini terbukti dari semakin maraknya istilah good corporate governance (GCG) yang dikarenakan oleh 2 hal, yaitu yang pertama adanya keyakinan bahwa GCG merupakan salah satu kunci sukses perusahaan untuk tumbuh dan menguntungkan dalam jangka panjang, sekaligus memenangkan persaingan bisnis global, terutama bagi perusahaan yang telah mampu berkembang sekaligus menjadi terbuka.

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

akuntansi dan audit yang tidak konsisten, praktek perbankan yang lemah, serta pandangan Board of Directors (BOD) yang kurang peduli terhadap hak-hak pemegang saham minoritas. (Mustikaramdhany, 2010)

Salah satu bidang industri yang sangat aktif dalam penerapan good corporate governance ini adalah industri perbankan. Industri perbankan memiliki

peran penting dalam pembangunan ekonomi khususnya penerapan GCG karena industri perbankan dianggap sebagai lembaga intermediasi, yaitu lembaga yang dijadikan sebagai sarana dalam pelaksanaan sistem pembayaran dan sarana transmisi dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Industri perbankan memiliki posisi strategis sebagai lembaga intermediasi karena tugas utama bank adalah mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan lalu menyalurkannya dengan pemberian kredit untuk pembiayaan aktivitas sektor perekonomian, serta berbagai lapisan masyarakat tanpa diskriminasi. Peran aktif industri perbankan dalam perekonomian akan mendorong pertumbuhan perekonomian suatu negara (Fransisca, 2013).

Kita menyadari bahwa industri perbankan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, maka dari itu Bank Indonesia mengharuskan industri perbankan untuk ikut serta dalam penerapan good corporate governance. Hal ini dilakukan karena dengan melihat realita yang ada, lemahnya penerapan good corporate governance menjadi salah satu faktor terjadinya krisis ekonomi.

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

untuk membentuk bank baru. Melihat pengalaman tersebut maka sangatlah jelas bahwa krisis finansial tersebut tidak hanya disebabkan karena krisis ekonomi, melainkan juga disebabkan karena lemahnya penerapan good corporate governance dalam industri perbankan.

Good corporate governance sendiri memiliki pengertian sebagai suatu tata

kelola Bank yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness). (PBI No. 8/4/PBI/2006 tentang

Pelaksanaan Good corporate governance bagi Bank Umum).

Menurut Indra dalam Yanuari (2014), secara umum penerapan prinsip GCG secara konkret memiliki tujuan terhadap perusahaan sebagai berikut:

1. Memudahkan akses terhadap investasi domestik maupun asing; 2. Mendapatkan cost capital yang lebih murah;

3. Memberikan keputusan yang lebih baik dalam meningkatkan kinerja ekonomi perusahaan;

4. Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan dari stakeholder terhadap perusahaan;

5. Melindungi direksi dan komisaris dari tuntuan hukum.

Dari beberapa pengertian dan penjelasan mengenai GCG di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan GCG maka diharapkan perusahaan dapat merasakan manfaatnya dalam sisi kinerja keuangannya yang semakin membaik.

(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

Investment/ROI) yang dapat digunakan untuk menilai kompensasi keuangan

kepada penyedia pendanaan ekuitas dan utang. Kedua, yaitu kinerja operasi yang digunakan untuk mengevaluasi margin laba dari aktivitas operasi, serta ketiga adalah pemanfaatan aset (asset utilization) yang digunakan untuk menilai efektivitas dan intensitas aset dalam menghasilkan penjualan, atau bisa disebut juga sebagai perputaran (turnover). (Subramanyam dan Wild, 2012).

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh penerapan GCG terhadap profitabilitas pada industri perbankan. Dalam menguji pengaruh tersebut, peneliti mengkhususkan pada penerapan good corporate governance di industri perbankan yang diukur menggunakan nilai komposit atau

peringkat hasil penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan good corporate governance, dan peneliti mengukur kinerja keuangan secara khusus dilihat

melalui kinerja operasinya yang terdiri dari net profit margin (NPM) dan operating profit margin (OPM). Hubungan antara penerapan GCG dengan

profitabilitas adalah diharapkan dengan adanya penerapan GCG yang baik oleh semua bank maka nilai dan citra perusahaan akan meningkat dan oleh karena itu perusahaan dapat menarik lebih banyak nasabah, sehingga kinerja perusahaan akan menjadi semakin baik dari sisi profitabilitasnya.

Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, banyak peneliti yang menghubungkan dan menguji pengaruh dari good corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Prasinta (2012) meneliti pengaruh penerapan good corporate governance terhadap kinerja keuangan. Peneliti mengukur penerapan good

corporate governance dengan menggunakan skor CGPI (Corporate Governance

(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

(ROA), return on equity (ROE) dan Tobin’s Q. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan positif antara good corporate governance dengan return on assets, namun terdapat hubungan positif antara good corporate

governance dengan return on equity, dan tidak terdapat hubungan positif antara

good corporate governance dengan tobin’s Q. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi good corporate governance berpengaruh terhadap kinerja operasional, namum pencapaian laba perusahaan dan respon pasar atas implementasi good corporate governance masih kurang.

Ferdiana (2012) meneliti tentang pengaruh good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan di BEI (Bursa Efek Indonesia). Peneliti mengukur variabel good corporate governance dengan menggunakan good corporate governance index sebagai variabel independen dan mengukur variabel kinerja keuangan dengan menggunakan semua rasio keuangan perusahaan yaitu leverage ratios, liquidity ratios, efficiency or turnover or asset management ratios, profitability ratios dan market value ratios. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa good corporate governance tidak berpengaruh pada semua rasio keuangan. Good corporate governance memiliki pengaruh pada liquidity ratios, tetapi tidak berpengaruh pada leverage ratios, efficiency or

turnover, or asset management ratios, profitability ratios, dan market value

ratios.

Riandi dan Siregar (2011) meneliti tentang pengaruh penerapan good corporate governance terhadap return on asset, net profit margin, dan earning per

share pada perusahaan yang terdaftar di corporate governance perception index.

(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

corporate governance sebagai variabel independen, sedangkan return on assets

(ROA), net profit margin (NPM), dan earning per share (EPS) digunakan sebagai variabel dependen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa GCG tidak berpengaruh pada ROA secara parsial, tetapi berpengaruh pada NPM dan EPS secara parsial.

Banyaknya peneliti yang menggunakan skor CGPI sebagai indikator mengukur GCG dan juga banyaknya perbedaan hasil penelitian tersebut telah menarik peneliti untuk meneliti pengaruh penerapan GCG terhadap profitabilitas dalam industri perbankan. Penelitian ini menggunakan sampel semua bank yang terdaftar di BEI pada tahun 2013, dan dengan melihat banyaknya ketidakkonsistenan dari hasil penelitian yang ada telah menimbulkan pertanyaan apakah penerapan GCG yang diukur dari nilai komposit atau peringkat hasil penilaian sendiri (self assessment) good corporate governance berpengaruh terhadap profitabilitas pada industri perbankan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh GCG terhadap profitabilitas pada industri perbankan.

1.2 Rumusan Masalah

(14)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

keuangan perusahaan. Oleh karena itu, salah satu faktor yang memengaruhi kinerja keuangan perusahaan adalah penerapan GCG yang baik.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Apakah penerapan good corporate governance secara parsial berpengaruh terhadap net profit margin (NPM) perusahaan?

2. Apakah penerapan good corporate governance secara parsial berpengaruh terhadap operating profit margin (OPM) perusahaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Pengaruh penerapan good corporate governance terhadap net profit margin (NPM) perusahaan secara parsial.

2. Pengaruh penerapan good corporate governance terhadap operating profit margin (OPM) perusahaan secara parsial.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan informasi mengenai pengaruh good corporate governance terhadap profitabilitas perusahaan khususnya dalam industri perbankan yang dapat digunakan bagi para praktisi bisnis.

(15)

BAB I PENDAHULUAN 8

Universitas Kristen Maranatha

akuntansi dan manajemen serta dapat dijadikan sebagai referensi dalam melakukan penelitian di masa mendatang.

(16)

58 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Pada bab ini akan dibahas mengenai simpulan yang dapat diambil dari seluruh hasil penelitian yang didapat mengenai pengaruh penerapan good corporate governance terhadap profitabilitas perusahaan yang terdiri dari net profit margin

dan operating profit margin dalam industri perbankan. Sektor perbankan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2012-2015. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan pembahasan dari penelitian, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Secara parsial tidak terdapat pengaruh penerapan good corporate governance terhadap net profit margin perusahaan pada tahun 2013.

2. Secara parsial tidak terdapat pengaruh penerapan good corporate governance terhadap operating profit margin perusahaan pada tahun 2013.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:

1. Bank yang dipilih menjadi sampel dalam penelitian ini hanya sejumlah 30 bank dan perioda waktu yang digunakan hanya sebatas tahun 2013 saja.

(17)

BAB V PENUTUP 59

Universitas Kristen Maranatha

variabel lain yang mungkin dapat memengaruhi profitabilitas perusahaan khususnya net profit margin dan operating profit margin.

5.3 Saran

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini merupakan jauh dari sempurna, sehingga berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik beberapa saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat dijadikan sebagai masukan antara lain sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel sebanyak 30 perusahaan (bank) dan

hanya meneliti data yang tersedia pada tahun 2013. Saran peneliti bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang serupa adalah menambah jumlah sampel yang digunakan serta menambah perioda waktu yang digunakan untuk dianalisis. Hal ini mungkin dapat memengaruhi hasil dari penelitian ini. 2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya sebatas penerapan good

corporate governance, net profit margin, dan operating profit margin saja.

(18)

60 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bank Indonesia (2013). Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Manajemen Good Corporate Governance. Indonesia: Bank Indonesia.

Bank Indonesia (2013). Lampiran II Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum. Indonesia: Bank Indonesia.

Bank Indonesia (2013). Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP. Surat Edaran Kepada Semua Bank Umum Konvensional di Indonesia. Indonesia: Bank Indonesia.

Budianas, N. (2013). Pengertian Profitabilitas. Diakses pada 13 September, 2015, dari http://nanangbudianas.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-profitabilitas.html

Duwi. (2011). Analisis Regresi Linier Sederhana. Diakses pada 8 Oktober, 2015, dari http://duwiconsultant.blogspot.co.id/2011/11/analisis-regresi-linier-sederhana.html

Ferdiana, N. (2012). Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan di BEI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Fakultas Bisnis Unika Widya Mandala, Vol 1, No. 2, hal 11-15.

Fransisca, A. (2013). Good Corporate Governance dalam Industri Perbankan : Suatu Kebutuhan yang Tak Terelakkan. Diakses pada 9 September, 2015, dari http://deka-cg.blogspot.com/2013/06/good-corporate-governance-dalam.html

Ghozali, I. (2008). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hastuti, T. (2005). Hubungan Antara Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan dengan Kinerja Keuangan (Studi Kasus pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Jakarta). SNA VIII Solo, 15-16 September 2005. Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan.

Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

(19)

61

Universitas Kristen Maranatha

Menteri Badan Usaha Milik Negara. (2002). Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Indonesia: Kementrian Badan Usaha Milik Negara.

Muallif, F. (2014). Good Corporate Governance. Diakses pada 12 September, 2015, dari https://prezi.com/r5xdnkv-foxw/good-corporate-governance/ Mustikaramdhany (2010). GCG (Good Corporate Governance) Pengertian dan

Prinsip Dasar Good Corporate Governance (GCG). Diakses pada 9

September, 2015, dari

https://mustikaramdhany.wordpress.com/2010/11/26/gcg-good-corporate-governance/

News Banking. (2011). Alat Ukur Tingkat Profitabilitas Bank. Diakses pada 13 September, 2015, dari http://www.newsbanking.info/2011/03/alat-ukur-tingkat-profitabilitas-bank.html

Nuswandari, C. (2009). Pengaruh Corporate Governance Perception Index terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), September 2009, Vol. 16, No. 2, hal 70-84.

Pearce & Robinson. (2008). Strategic Management, Manajemen Strategis Formulasi, Implemetasi, dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.

Peraturan Bank Indonesia (2006). Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

Prasinta, D. (2012). Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan. Accounting Analysis Journal 1 (2), Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Riadi, M. (2012). Rasio Profitabilitas. Diakses pada 13 September, 2015, dari http://www.kajianpustaka.com/2012/12/rasio-profitabilitas.html

Riadi, M. (2013). Pengertian dan Konsep Akuntansi. Diakses pada 10 September, 2015, dari http://www.kajianpustaka.com/2013/01/pengertian-dan-konsep-akuntansi.html

Riandi, D., dan Siregar, H. (2011). Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return On Asset, Net Profit Margin, dan Earning Per Share pada Perusahaan yang Terdaftar di Corporate Governance Perception Index. Jurnal Ekonom, Vol. 14, No.3.

Sedarmayanti. (2012). Good Governance “Kepemerintahan yang Baik” & Good

(20)

62

Universitas Kristen Maranatha

Setiawan, P. (2015). Pengertian Rasio Profitabilitas Menurut Para Ahli. Diakses pada 13 September, 2015, dari http://www.gurupendidikan.com/pengertian-rasio-profitabilitas-menurut-para-ahli/

Subramanyam, K. R., & Wild, J. J. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10, Buku 1. Jakarta : Salemba Empat.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi

Sutedi, A. (2011). Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika

Windah, G., dan Andono, F. (2013). Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Hasil Survei The Indonesian Institute Perception Governance (IICG) periode 2008-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2, No.1.

Gambar

Gambar 2.1
Tabel 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Konsep pengawasan pada sistem Pengawasan di Indonesia jika dikaitkan dengan konsep pengawasan yang dilakukan oleh Ombudsman, maka akan jelas terlihat bahwa pengawasan yang

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh perkumpulan Nefrologi Canada dinyatakan bahwa dari perspektif fisiologi, intradialytic exercise dapat meningkatkan aliran

Pada matakuliah ini mahasiswa akan mempelajari pembuatan spesifikasi tabel dan basis data, menyusun deskripsi basis data secara detail, dan pengembangan basis data untuk

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Penyediaan infrastruktur permukiman Program pembangunan infrastruktur perkotaan RTRW APBD 5 tahun pertama dan 5 tahun kedua Penyediaan infrastruktur permukiman Program pembangunan

Hal ini ditunjukkan dari nilai hasil tes yang diberikan pada siklus I pertemuan I Aktivitas belajar IPA siswa kelas III di atas menunjukkan hasil prosentase

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen, dimana pada metode ini subjek tidak dikelompokkan secara acak, tetapi

Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING ) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (PEMBANDING) didepan sidang Pengadilan Agama3.