• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN CAKRA Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok Bermain Cakra Indah, Tegalsari, Weru, Sukoharjo Tahun Ajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN CAKRA Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok Bermain Cakra Indah, Tegalsari, Weru, Sukoharjo Tahun Ajaran "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN CAKRA

INDAH, TEGALSARI, WERU, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/ 2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat Sarjana S-1

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Disusun Oleh :

ANA MULATHIFAH ROISAH NIM. A 5200 90021

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIYAH

Bismillahirrohmanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya

Nama : ANA MULATHIFAH ROISAH

NIM : A250090021

Fakultas/jurusan : FKIP/S-1 PAUD

Jenis : SKRIPSI

Judul :MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA

ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN CAKRA INDAH, TEGALSARI, WERU, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atau penulisan karya ilmiyah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta menampilkannya dalam bentuk Softcopy untuk kepentingan akademik kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu minta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiyah ini

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Suratkarta, 12 Juli 2013

Yang menyatakan

(4)

ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN

CAKRA INDAH, TEGALSARI, WERU, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/ 2013

Ana Mulathifah Roisah, A520090021, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2012, 74 halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara anak melalui cerita bergambar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok bermain di Kelompok Bermain Cakra Indah Tegalsari, Weru, Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas.penelitian ini menggunakan metode cerita bergambar. Data kemampuan berbicara anak dikumpulkan melalui pedoman observasi. Data dianalisis secara deskriptif comparatif dan diskriptif interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan berbicara anak melalui cerita bergambar yakni siklus I mencapai 20 %, siklus II mencapai 55%, dan siklus III mencapai 85 %. Proses analisis data melalui 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan telah teruji kebenarannya.

(5)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Taman Kanak-kanak merupakan sub system pendidikan

nasional memiliki peranan penting dan sangat strategis dalam mewujudkan

tujuan pendidikan nasional. Taman Kanak-kanak sangat membantu

mempercepat kesempatan anak bangsa memasuki dunia pendidikan, dan

keberhasilan proses pendidikan pada jenjang pendidikan selanjutnya.

Berbicara merupakan alat komunikasi yang paling efektif. Semenjak anak

masih bayi sering sekali menyadari bahwa dengan mempergunakan bahasa

tubuh dapat terpenuhi kebutuhannya.

Berdasarkan hasil pengamatan di Kelompok Bermain Cakra Indah di

temukan 4 anak (20 %) anak yang memiliki kemampuan berbicara yang baik

dan 20 anak (80 %) anak masih belum / masih sering diam, tidak fokus, dan

suka berbicara sendiri dengan temannya dalam beberapa hal. Hal ini tebukti

bahwa 4 anak tersebut sudah aktif berbicara, sangat percaya diri, tidak malu

untuk bertanya tentang suatu hal atau suatu permasalahan. Karena hanya

54anak yang memiliki kemandirian yang baik, untuk itu penulis merasa

belum puas dengan hasil tersebut.

B. Metode Penelitian Yang Digunakan

Tempat yang digunakan untuk melakukakan penelitian ini

adalah di Kelompok Bermain Cakra Indah, waktu penelitian ini dilakukan

pada waktu semester genap, jenis penelitian ini merupakan Penelitian

Tindakan Kelas. Kelompok bermain Cakra Indah murid satu kelas berjumlah

20 anak dengan 9 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Dalam penelitian

(6)

berbicara anak dan menggunakan cerita bergambar. Alat dan teknik

pengumpulan data yaitu meggunakan observasi, teknik tes, dokumentasi, dan

pencatatan lapangan. Teknik analisi data yaitu . Penelitian tindakan kelas ini

menggunaka analisis komparatif dengan cara membandingkan rata-rata

kemampuan anak dengan indikator kinerja setiap siklus. Data-data yang

dikumpulkan baik melalui teknik observasi dan catatan lapangan. Serta

menggunakan Teknik analisis data ini juga menggunakana teknik diskriptif

interakti yaitu pengumpulan data yang diperoleh dilapangan disjikan dalam

bentuk narasi, hasil dari pengumpulan data direduksi, dirangkum, sehingga

(7)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian pada Prasiklus 10% yang sudah tuntas atau 2 orang

sedangkan yang belum 90% dengan rata-rata 1,5. siklus I baru 20% atau

hanya 4 anak yang sudah tuntas dan masih 80% atau 16 anak yang belum

tuntas dengan nilai rata-rata 1,91. Hasil penelitian pada siklus II meningkat

menjadi 55% atau 11 anak yang sudah tuntas dan 45% atau 9 anak yang

belum tuntas dengan nilai rata-rata 2,49. Hasil penelitian pada siklus III

meningkat lagi menjadi 85% atau 18 anak yang sudah tuntas dan tinggal 15%

atau 2 anak yang belum tuntas dengan nilai rata-rata 3,21.

B. Pembahasan

Berdasarkan prosentase diatas dapat dilihat bahwa perkembangan

kemampuan berbicara anak mengalami peningkatan dari prasiklus sampai

dengan siklus III, dapat dilihat media dan metode yang digunakan dapat

menarik perhatian anak sehingga anak dapat mendengarkan cerita dan

menceritakan kembali isi cerita, menceritakan isi buku, dan bercerita menurut

yang diingatnya, serta bercerita dengan lantang maju kedepan. Dilihat dari

prasiklus sampai dengan siklus III peneliti selalu melakukan analisis dan

refleksi guna perbaikan tindakan penelitian dan ini berjalan dengan baik dan

lancar. Merode cerita bergambar ini berbeda dengan cerita seperti biasanya

kerena dengan metode cerita bergambar anak lebih mengetahui ragam cerita

yang bisa dilakukan bukan hanya dengan menggunakan buku saja tetapi bisa

menggunkan dengan alat peraga yang lain. Dengan menggunakan metode ini

(8)

SIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah penelitian di Kelompok Bermain Cakra

Indah yaitu untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui metode

Cerita Bergambar. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui

bahwa perkembangan anak dalam hal kemampuan berbicara menunjukkan

kemajuan yang baik pada tiap siklus. Pada Prasiklus 10% yang sudah tuntas

atau 2 orang sedangkan yang belum 90% dengan rata-rata 1,5. siklus I baru

20% atau hanya 4 anak yang sudah tuntas dan masih 80% atau 16 anak yang

belum tuntas dengan nilai rata-rata 1,91. Hasil penelitian pada siklus II

meningkat menjadi 55% atau 11 anak yang sudah tuntas dan 45% atau 9 anak

yang belum tuntas dengan nilai rata-rata 2,49. Hasil penelitian pada siklus III

meningkat lagi menjadi 85% atau 18 anak yang sudah tuntas dan tinggal 15%

atau 2 anak yang belum tuntas dengan nilai rata-rata 3,21.

Berdasarkan analisis hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan

bahwa “metode Cerita Bergambar dapat lebih meningkatkaan kemampuan berbicara pada anak didik Kelompok Bermain Cakra Indah “.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Kelompok

Bermain Cakra Indah dapat dikatakan bahwa penelitian ini berhasil karena

sudah 18 anak yang memiliki kemampuan berbicara yang baik / sudah tuntas

(80%) dengan rata-rata kelas 3,21. Hasil ini sudah melebihi dari indikator

pencapaian yang diperkirakan sebelum penelitian yaitu 75% anak yang tuntas

deng nilai minimal 2,5.

Metode Cerita Bergambar dapat membuat anak-anak lebih tertarik

terhadap sesuatu yang berbeda dan yang baru. Sehingga anak akan selalu

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Andri. 2009. Peningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Melalui Metode Bercerita Kelas A Di TK Desa Gumpang Kecamatan Kartosuro Kabupaten Dati II Sukoharjo Tahun Ajaran 2010/2011. UMS .

Amstrong, Thomas. 2002. Setiap Anak Cerdas: Panduan Membantu Anak Belajar. Dengan Memanfaatkan Multiple Intelegence-nya. ( Alih bahasa: Rina Buntara). PT. Gramedia. Jakarta

Eka Krisna. 2010. Peningkatan Bahasa Lisan Anak Usia Dini Melalui Metode Cerita Gambar Seri Pada Anak Didik Kelompok B di TK Aisiyah III Ngadirejo Kartosuro semester II. UMS

Hasan,Maimunah. 2010. PAUD (Pendiidkan Anak Usia Dini). Diva Press. Jogjakarta.

Hurlock. Elizabeth B. 1998. Perkembangan Anak; Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Itadz, Mbak. 2008. Memilih Menyusun dan Menyajikan Cerita Untuk Anak Usia Dini. TW. Yogjakarta.

Jakobson, R.1972. Verbal Comunication. Scientific American. 22 (3), 73-80.

Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Nuraini, Yuliani Sujiono dan Bambang Sujiono.2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. PT Indeks. Jakarta.

(10)

Seefeldt, Carol dan Barbara A. Wasik. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini; edisi ke-2. PT Indeks. Jakarta.

Subyantoro. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. UNNES PRESS. Semarang.

Sumantri, Mulyani dan Nana Syaodih. 2007. Perkembangan Peserta Didik 1-6. Universitas Terbuka. Jakarta

Tarigan, Henry Guntur. 1995. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa. Bandung.

Wahyuni. 2004. Efektivitas Penggunaan Metode Bercerita Dengan Alat Peraga Boneka Untuk Peningkatan Bahasa lisan Anak Di TK Teladan Perak, Kota baru, Kabupaten Klaten. UMS

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian pengembangan ini, produk pengembangan yang akan dihasilkan berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) kelas IV yang sesuai dengan model pembelajaran Guided Discovery

9 Sebaran contoh berdasarkan tingkat pendidikan orang tua 13 10 Sebaran contoh berdasarkan pekerjaan orang tua 13 11 Sebaran contoh berdasarkan pendapatan per kapita 14 12

Pembantu Rektor I (Bidang Akademik) Universitas Negeri Malang Masa Jabatan Tahun zoLZ=Z0L6 menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa pegawai Negeri sipil yang tersebut di

Sutarni, A 310 080 309, Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,. 2012,

Belajar PKn Melalui Pembelajaran Tematik dengan Media Gambar pada Siswa Kelas I Semester I SD Negeri Pesagi 02 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dari hubungan antara komunitas gastropoda dan alga epilitik di Pantai Krakal, Kabupaten Gunung

ةﺮﺷﺎﺒﻣ , ةدﻮﺟ ﺔﻴﻗﺮﺗ ﻰﻠﻋ رﺪﻘﻳ نأ ﻲﻌﺴﻟا اﺬﻫ ﻦﻣ ﻰﺟﺮﻳو ﺔﻴﻠﻤﻋ. ﺒﺴﻴﺳو ﻢﻴﻠﻌﺘﻟا

(1) Halaman muka menunjukkan jenis jaminan dan nomor urut Buku Tanah menurut wilayah kerja Kantor Pendaftaran Tanah/Kantor dan Pengawasan Pendaftaran Tanah