• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ELABORASI DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PKNS SISWA SMK SINAR HUSNI MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ELABORASI DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PKNS SISWA SMK SINAR HUSNI MEDAN."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

5;?3-~7.;-7?/

/..'(

.

~

PENGARUHSTRATEGIPEMBELAJARANELABO~ID~N

INTERAKSI SOSIAL

TERHADAP HASIL

BELAJAR PKNS

SISW A SMK SINAR HUSNI MEDAN

CDiajufJzn quna :M.emenulii Safafi Satu Syarat

Vntuk.._;Mempero(£/i

qefar

~ae ister

(}!etufUf'tkstn

(]'rogram Stwfi fJ.'ek.._noCogi CJ>etufufJi..an

f

Oleh:

$

1 1

N

I ""

f.~

11

~

~

'""

/~',(,.P...

,~ILI

I\ P E~PUS'l

A'KllAft'l

!

DORIANA

· · ---· - - - -

--~- -:]

NlM. 045020300.

'fL!_,HI·-·· -

r---

I

h ·"·'-' \_ :

- -··---·-· -· -- - . ::= ~--·1

~ ) .,...,if. \·H.~tT ; '

----4

,,~

~.,):;;.o~

:T

---

-

_I

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVER SITAS NEGERI MEDAN

-ME DAN

2007

(2)

1 ~~'L.,

Ju

i'f''''""

---,. ,, ,:, .. -J.;;f ..

['Q!--

i

u- ,· .

> ,~

;

:1

- _

·_

--,~

--

r~

I

iv~

~d

PEN

G~RU

HSTRAT

EGI

PEMBEL

AJA

RAN-·ELAB

~S

fDAN

INTERAKSI SOSIAL TERHADAP BASIL BELAJAR

PKNS SISWA SMKSINAR HUSNI MEDAN

TESIS

CJNJ

DOR I AN A

NIM. 045020300

~~~

Telah dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis Pacta Tanggal 7 Desember 2007 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Pembimbing I

Dr. Abd. Hasan Saragib, M.Pd.

NIP.

131570419

~

~

Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan

Prof. Dr. Miilfammad Badiran, M.Jld.

NIP. 130535891

---~

Medan, 07 Desember 2007

¥)({

Dr. Mukhta r, M.Pd.

NIP.

131286380

Direkt ur Universi

- Prof. Dr. Belferik M anullang

(3)

---f ,, : .i ' ' / r ,,._,.., .

; . . , ' .·r"!'f.I~u;f · ... -: "4- : . ~ ' t! t ~·,;.,: l~ !;! ('.~ (:.··

Persetujuan Komisi

'··-~'-~-~~""

H

f'~,l'J

':

Ujian Tesis Magister Pendidikan

No

1.

2. Dr. Mukhtar;--M.Pd.

Sekretaris

3. Prof. Dr. Yurmaini M,M.A.

4.

3.

Anggota

~~~

k'

. --~.,~

t;.O - Nama Mahasiswa -:::::::;

NIM Ec:

Program Studi

Tanggal

Ujian

Tanda Tangan

~p.S NEe

e;-$

>

~

~f

\

M C

" -ll 0

~

'

})

~

·v,~

Doriana -

---045020300

(4)

KATA PENGANTAR

1

Syukur AlhamduliUah kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan inayah-Nya kepada penulis hingga dapat menyelesaikan tesis yang

berjudul

Pengaruh Strategi Pembelajaran Elaborasi- dan Jnteraksi Sosial

terhadap

Basil

Be/ajar PKnS Siswa SMK Sinar Husni Medan

Dalam penyelesaian tesis ini penulis banyak menerima bantuan dari

berbagai pihak. Dengan hati yang tulus penulis ingin menyampaikan rasa terima

kasih sebagar bentuk penghargaa n kepada Bapak. Df. - Hasan Saragih, M.Pd.

selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Dr. Mukhtar, M.Pd. selaku Dosen

Pembimbing II, yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan

kepada penulis mulai dari penyusunan proposal hingga selesainya tesis ini.

Terimakasihjuga penulis sampaikan kepada para dewan penguji Ibunda Prof. Dr.

Yurmaini, M.A, Bapak Prof. Dr. Harusn Sitompul, M.Pd. dan Bapak Dr. Julaga

Situmorang, M.Pd. yang telah memberikan masukan bagi penulis. '%.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Kepala Sekolah SMK Sinar

Husni Medan, serta para guru yang telah membantu dalam melakukan perlakuan

untuk penelitian ini. {

l

IJ.J

\ · Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada orang tua tercinta

ayahanda dan ibunda yang telah mengasuh dan membimbing penulis hingga

--

--

--mampu menjadi seperti sekarang ini, serta abang, kakak serta adik-adik yang telah

memberikan dorongan dalam penyelesaian tesis ini.

)

(5)

.• _.: ;, ~ ... 7-. . ~--- •. ..., ... ~-·· ~ '

Terima kasih juga kepada rekan-rekan mahasiswa Pascasarjana Program

Studi Teknologi Pendidikan. Akhimya terima kasih kepada semua pihak yang

tidak disebutkan satu persatu, yang telah membantu penulis dalam penyelesaian

tesis ini. Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.

"N!_~e'l

Medan Februari 2006

(6)

.

-~ .,, ;,• f ,.

ABSTRACK

Doriana. The Effect of Elaboration Learning Strategi and Social interaction

towards Leamer's Achievement of PKnS at SMK Sinar Husni Medan. Thesis.

Post Graduate Program, State University of Medan. Desember 2007.

The objective ofthis study is for knowing the effect of(l) Learning strategi using

elaboration and conventional (2) Social inetraction , i.e. high and low (3) The

Sosial interaction between learning Strategi and sociaL inetraction

to w l!!~

learning achievement of PKnS.

The result of this study revealed that ( 1) there is a significant difference between the achievement ofPKnS by using elaboration Strategi and conventional

(F "" 7.461 > Frable

=

7.19;

x

At = 26.038 > X A2 = 25.808), (2) there is

a

significant difference between the achievement of PKnS with low and high of

sosial interaction

(F

=

190.265

> Ftable =

7.19;

x

B1

=

35.231 >

x

B;;=19.654)

(3) there

; as-

an interaction effect found between learning Strategi and Sosial

interaction that made differences for achievement of PKnS (F = 48,075 > ftablc

=7.19).

Analysis using T uckey revealed that ( 1) Learners with social interaction base and received elaboration Strategi have higher achievement of PKnS than

learners with high social inetraction and received conventional Strategi (Q =

4,249 > Qlllb le = 3,791;

x

A1B1 = 31.115 >

x

A2B1 = 33.577), (2) Learners with

low social- inetraction and received elaboration Strategi have no different achievement of PKnS than learners with low social inetraction and received

conventional Strategi (Q = 3.477 < Qtab!e =3.791;

x

M1K2 = 20.731 > :X A2B2

=

18.577), (3) Learners with high social inetraction and received elaboration

Strategi have higher achievement of PKnS than learners with low social

inetraction and received the same Strategi (Q = 19.893 >

Q~able

= 3.791;

x

A1 B1

=37.115 >

x

A1B2 = 20.731), (4) Learners with high social inetraction and

received oon¥entional Strategi haYe higher achievement of PKnS than learners

with low social inetraction and received the same Strategi (Q = 19.121 > Q;,1e =

3.791;

x

A2B1 = 33.577 > :X A2B2 = 18.577), (5) Learners with low social

inetraction and received elaboration Strategi have lower achievement of PKnS than learners with high social inetraction and received the conventional Strategi

(Q

=

16.644 > Qtable

=

3.791;

x

A1B2 = 20.731 > .X A2B,=33.577) (6) Learners

with high social inetraction and received elaboration Strategi have higher achievement of PKnS than learners with low social inetraction and received the

convention al

Strategi

(Q = 23.310 > Qtab!e = 3.791; :X ArBt = 37.115 >

x

A2B '2 =

18.577).

Based on the research above it was showing that learning Strategi and social inetraction influenced to Ieamer's achievement of PKnS at SMK Sinar

Husni Medan.

The

research expected to give

an

well input to learners and

teachers.

(7)

' }

ABSTRAK

. f - I

Doriana. Pengaruh Strategi Pembelajaran Elaborasi dan Interaksi Sosial

Terhadap Hasil Belajar PKnS Siswa SMK Sinar Husni Medan. Tesis.

Medan: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan, Descmber 2007.

Penelitian ini bertuj uan- untuk mengetahui - pengaruh ( 1) Strategi pembclajaran elaborasi dan konvensional (2) Interaksi Sosial yaitu lnteraksi Sosial tinggi dan rendah, dan (3) interaksi antara Strategi pembelajaran dan Interaksi Sosial terhadap hasil belajar PKnS.

Penetitian ini dilakukan pada pelajaran PK.nS di SMK Sinar Husni Medan yang menggunakan desain faktorial 2x2 dan mengambil Siswa kelas X sebagai sampel pene}itian. Variabel bebas penelitian adalah Strategi pembelajaran dan lnteraksi Sosial, sedangkan variabel-terikat adalah hasiLhelajar PKnS . Interaksj Sosial dan basil belajar PKnS diukur melalui tes objektif. Data dianalisis dengan ANAYA 2 JALUR pada tarafsifnifikansi a""'0,05.

Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Hasil belajar PKnS Siswa yang diperlakukan dengan Strategi pembelajaran elaborasi lebih tinggi daripada

basil belajar Siswa yang diperlakukan dengan Strategi pembelajaran

konvensional CFI\itUJ18 = 7,461 > ftabel

=

7,19;

x

M, = 26,038 >

x

M2

=

25,808)

(2) Hasil belajar PKnS Siswa yang memiliki lnteraksi.SQSial tinggi lebih til}ggi

dari Siswa yang memiliki Interaksi Sosial rendah (Fbitung

=

190,265 > F rabel

=

7, 19;

x

K1 = 35,231 >

x

Ki"' 19,654) (3) Terdapat interaksi antara Strategi

pembelajaran dan Interaksi Sosial yang memberikan perbedaan pengaruh pada

hasil belajar PKnS (Ehitung = 48,075 > Ftabel =7,19).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat dikemukan bahwa Strategi pembelajaran dan lnteraksi Sosial mempengaruhi hasil belajar PKnS

Siswa SMK Sinar Husni Medan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat

(8)

"

I.

DAFTARISI

ABSTRACK

... ...

~ . ~~~

... ...

~

... ...

~

ABSTRAK ... ... ... ... ... ... ... ... .

KATA PENGANTAR ... ~ .' .. ~ ... .. .... .

DAFfAR lSI .... ... .. .. ... ~ . ~ ... :': ... .

DAFTAR TABEL ... ...

l ..

~ . "?

.. .

DAITAR GAMBAR .... .... ... ... .... .. ...

:!. ... .

DAF'I'AR LAMPIRAN ... ~ ... ~ .. f . . . .

.,..-;s

~"... ...~,. ~

/._e,'.(,

~,. h~

...

II iii v X VII - ix PENDAHULUAN ~

l

f

~ ~ ~ A. Latar Belakang ... -:.. . ... . .. . .. . . ... . . 1

B. ldentifikasi Masalah . .. . . .. . .. . . . .. .. . . . .. . . .. .. . .. . .. . . .. .. .. . . 6

C. Batasan Masalah . . .. . .. . .. .. . . .. . .. . . .. . .. . . .. .. . . .. . . .. 7

D. Rumusan Masalah

..

/ .~ . ~ . ~f:~

...

...

~'

7

E T .

. ujuan ene 1ttan ... ... , , ... ... , . . . .. . .. .. . .. p

l' .

- -

- -

--

8

F . Manfaat Penelitian ... ... ... ... '?.. . ~ . '!~ . ! ...

...

8

II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A.

Kajian Teoritis .. ... ... ... ... ...

10

I. Hake kat bela j ar dan Hasil Bela jar PKnS .. . . .. .. . .. . .. .. .. .. . . .. I 0 2._ Hakekat Strategi peltlb .. ~Ia jaran ... ~ · ~ ... ':;".. J 5 ~ a. Strategi pembelajaran elaborasi ... .... ~ .. ...

17

b. Strategi pembelajaran konvensional .. .. ... .. .. ... .... . .. ..

21

t{

3. Interaksi Sosial . . .. . . .. . . .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . . .. . . • . .. . . 23

4. Penelitian Relevan ... . ... . : .. ... .. ... 26

B. Kerangka Berfikir ... ... ... , . .. ... . . .. 27

1. Perbedaan pengaruh Strategi pembelajaran elaborasi dan Strategi pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar PKnS . . . 27

2. Perbedaan pengaruh Interaksi So sial terhadap basil belajar

1

3.

i!r~k~i

·s~~~ ~~~i

..

~~~b~~~J~

.ci~~- i~~~~~~i·s

·~~i;i

..

~~;h~ d~~·

..

28

hasil bela jar PKnS . . . .. . . . .. .. . . .. . . . .. . . .. . . .. . . ... 30

C. Hipotesis ... .. ... , . . . .. . .. . . .. . .. . . .. . ... 31

I~

Ill.

M ET.Q.!JOL

OGIPENE

LI!~

n

CJ~

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...

~

... .

B.

Metode Penelitian ... .. ... ... ... ~ 1. Populasi .. .. . . .. . .. . . .. . . .. . . .. . .. . .. . . ... ~ 2. Sampelpenelitian .... . ... ..

!. ':": ... .. .

C. Desain penelitian ... ... . .

1

... ..

D. Variabel Penelitian ... .... ... ... ""0 E. Defenisi O perasional Varia bel .. .. ~ ... ... ... .... .... . - - - v

~

(9)

: .;J~: ' . ,:., !1,:.._, .·.~~- ... _._.,..._y'~'"'--

'

F. Teknik dan lnstrumen Penelitian . . . ... 36

G. Prosedur dan Pelaksanan Perlakuan .. . . .. . . .. . . .. .. .. 41

H.

Teknik Analisis Data . . . ..

44

~ '?,.

IV. HASIL PENELITIAN

~

7 1 '

~

7 'C' A. Deskripsi Data Penelitian . . .. .. . .. .. .. .. . .. .. . . .. . .. .. . .. .. .. .. .. 46

l. Hasil belajar PKnS Siswa yang d iberi perlakuan dengan Strategi pembelajaran elaborasi .. . . .. .. .. . . .. . .. . .. .. . . .. .. 46

2. - Hasil belajar PKnS Siswa yang diberi peclakuan dengan Strategi pembelajaran konvensional .. . .. . . . .. . . .. . . .. 4 7 3. Hasil belajar dari Siswa yang memiliki Interaksi Sosial tinggi ... . ... ... ...

49

4. Hasil belajar dari Siswa yang memiliki lnteraksi Sosial rendah ... ... ... 50

5.

Hasil belajar PKnS Siswa yang memiliki Interaksi Sosial _ !!nggi d~n diberi per~~an dengan Strategi pembelajaran elaborast ... .... ... 7:.:-:-... .

6. Hasil belajar PKnS Siswa yang memiliki lnteraksi Sosial tinggi dan diberi perlakuan dengan Strategi pembelajaran konvensional . .. . . .. . .. . .. . .. . . .. . .. . .. .. . . .. . . .. . .. . .. . .. . . . 54

7. Hasil belajar PKnS Siswa yang memiliki Interaksi Sosial rendah dan diberi perlakuan dengan Strategi pembelajaran elaborasi ... ... ... ... ... ... 55

8.- -Hasil belajar PKnS j;i.§wa yang memiliki Interaksi Sosial rendah dan diberi perlakuan dengan Strategi pembelajaran konvensional .. .. . . .. . . .. . . .. . . .. . 56

B. Pengujian Persyaratan Ana lis is . . .. . .. . . .. . . . .. . . .. . .. . . .. . . . .. 58

1. Uji NonJlalitas . . . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. . .. .. . . .. . .. . . .. .. . . 58

2. Uji Homogenitas Varians ... ... ... 59

C. Pengujian Hipotesis ... -:-: ... ... . D. Pembahasan Hasil Pene\itian .. ... ... ... ... .. I. Pengaruh Strategi pembelajaran elaborasi dan Strategi ~

0

pembelajaran konvensional terhadap hasil bela jar PKnS . . . 65

:.. 2. Perbedaan pengaruh lnteraksi Sosial terhadap hasil belajar PKnS . .... ... ... ... .. ... ... 68 3. lnteraksi Strategi pembe\ajaran dan Interaksi Sosial

__ terhadap basil belajar PKnS .... ... . ... ... ... .

E. Keterbatasan Penelitian :: ... ...•. 7. 77 ... .

(10)

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simp ulan . . .. . .. . . .. .. . . .. . .. . . .. . .. .. . . .. . . .. . .. . . .. . 73 B. Implikasi . . . ... .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. .. . . .. . . .. . . .. . .. ... 73

C. Saran ... ... ... ... ....

!...

79

IQ:' ~ ~

DAF'TAR PUSTAKA .. ... l? .... ... ~ .

.IJ: .. .

~~~

(11)

"

Nomor Tabel 1.1 2.1 3.1

3.2

3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5

DAFTAR TABEL

Judul Tabel

Rata-rata perolehan nilai Ujian Akhir IPA Siswa SMK

~

~)~

~

Sinar Husni Medan T.P 200 l-2002 s/d 2003- 2004.. .. . . ... a

Perbedaan karakteristik

Strategi

pembelajaran elaborasi

dan konvensional .... ... . ... .

Desain Faktorial 2x2 ......

~. !

.

.'~

......

~

Kisi-kisi tes Interaksi Sosial ...

~ - ) \ .~

... '

f

Kisi-kisi tes hasil belajar PKnS .. ... : .. • .. :

--

--

--

:-; .. ~ ..

Hasil belajar PKnS Siswa yang diberi perlakuan dengan Strategi pembelajaran elaborasi ... .... ... .

Hasil belajar PKnS Siswa yang diberi perlakuan dengan Strategi pembelajaran konvensional . .... ... ..

Has i L ~I ajar dari Siswa yang memiliki Interaksi Sosial tinggi ... .... ... .... . . ... .... ... . ... .. ... ... . ... ... .

Hasil belajar dari Siswa yang memil iki Interaksi Sosial rendah ... ... . ... .

Hasil belajar PKnS Siswa yang memiliki Interaksi Sosial tinggi dan diberi perlakuan dengan Strategi pembelajaran

elaborasi .... ;-: .... . ... .. . ... ... .

4.6 .Hasil belajar PKnS Siswa yang memiliki Interaksi Sosial tinggi dan diberi perlakuan dengan Strategi pembelajaran konvensional ... .. ... .

4.7 Hasil belajar PKnS Siswa yang memiliki lnteraksi Sosial rend@.!!.an diberi perlakuan. 9_engan Strategi pemb£ lajaran

elaborasil . ... ... ... .... ... ..

4.8 Hasil belajar Pl<nS Siswa yang memiliki Interaksi Sosial rendah dan diberi perlakuan dengan Strategi pembelajaran konvensional . . ... ... .. ... ..

~~-

v iii ~

[image:11.595.54.490.85.733.2]
(12)

. ---~---~ ...

~--,.,

-- ~ ·-.: ' ...

. ... ,.

4. 9 Ringkasan deskripsi statistik hasil be !ajar PKnS secara

keseluruhan ... .. 57

a

It

58

>

4. 10 Ringkasan hasil Uji Normalitas sampel dengan Uji Lilieforces (a= 0,05) ... . .... ... ..

%.

?

£1

59

4.11 Ringkasan hasil uj

i

homogenitas variansi populasi dengan

uji Barlett .... ... ... ... ..

60

L - - -

-~

RingKasan hasil perhitungan ANA VA duajalur .... ~ . ...

-..

4.12

4. 13 Ringkasan hasil pengujian perhitungan perbandingan ganda

(Uji Tuckey) .... .. ... . 63

(13)

Diagram Hal am an

"

l~·-··- .-··:·.~·~"(.o~·: · - . .

DAFTAR GAMBAR

4.1 Histogram hasil belajar PKnS dari Siswa yang diberi perlakuan dengan Strategi pembelajaran elaborasi ... .

4.2 Histogram hasil belajar PKnS dari Siswa yang diberi

perlakuan dengan Strategi pemebelajaran konvensional

4.3 Histogram basil belajar PKnS dari Siswa yang memiliki Interaksi Sosial tinggi ... ... ... .. ... ..

4.4 Histogram hasil belajar PKnS dari Siswa yang memiliki

Interaksi Sosial rendah ... ... .

,

4.5 Histogram hasil belajar PKnS dari Siswa yang memiliki InterakSi Sosial tinggi dan dioeri perlakuan dengan- Strategi

47

pembelajaran elaborasi . . . .. .. .. . .. . .. .. . . .. . .. . . .. . . 52

4.6 Histogram hasil belajar PKnS dari dari Siswa yang

memiliki Interaksi Sosial tinggi dan diberi perlakuan

dengan Strategi pembelajaran konvensional ... .

4.7 Histogram hasil belajar EKnS dari dari Siswa yang

memiliki Interaksi Sosial rendah dan diberi perlakuan

dengan Strategi pembelajaran elaborasi .. ... ..

4.8 Histogram hasil belajar PKnS dari Siswa yang memiliki

lnteraksi Sosial rendah dan diberi perlakuan dengan

Strategi pembelajaran konvensional ... ... .

4.9 Intefid<si antara Strategi pembelajaran dan kemapuan awal

terhadap hasil belajar PKnS . . .. . .. .. .. .. .. . . . .. .. . . .. . . ... 62

(14)

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara~ aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengenalan,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

masyarakat dan dirinya, demikian isi dari pasal 1 UU No.20 Thn, 2003 tentang

Sistem Perul1dikan Nasional (SiSdiknas). Dengan - demikian, Pendidikan

diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu.

\ Untuk mendapatkan SDM yang bermut u, pendidikan yang diberikan juga

harus bermutu. ~ Pasal 2 UU No.20 Thn, 2003 tentang Sisdiknas menyatakan

bahwa Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh

pendidikan bermutu, dimulai dari pendidikan dasar, menengah sampai pendidikan

tinggi. Pendidikan dasar adalah Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah

···---(Ml) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs). ,

Pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah

Aliyah (MA), Sekolah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK),

atau bentuk lain yang sederajat. _: · ' c

J

(15)

...

···~· .... ..., ... ~-~·---·-····-·· ... ' .-.

Yayasan Sinar Husni Medan adalah organisasi yang ikut berperan serta

menyelenggarakan pendidikan di Indonesia khususnya Sumatera Utara, mulai dari

pendidikan dasar sampai menengah dan salah satunya adalah Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK). SMK ini merupakan sekolah yang memiliki mutu pendidikan

yang masih pel'lu ditingkatkan lagi dari kondisi yang ada sekarang ini. Kondisi ~ ini

menjadi tantangan bagi siswa di SMK Sinar Husni Medan bagaimana agar dapat

meningkatkan mutu pendidikan sekolah ini.

I

~

Salah satu cara yang telah dilakukan adalah dengan mengelompokkan

siswa berdasafkan prestasinya. Siswa yang memiliki prestasi bagus ditempatlfan

di kelas unggulan. Sebaliknya siswa yang prestasinya rendah dan sedang

ditempatkan di kelas non unggulan. Hal ini d irnaksudkan untuk rnemacu siswa

agar leb\h terrnotivasi untuk meningkatkan prestasi mereka dalarn belajar dengan

demikian diharapkan akan menimbrrlkan kompetisi yang sehat antar siswa untuk

lebih baik dalam belajar di antara siswa lainnya.

\.

Salah satu pelajaran yang diajarkan di SMK Sinar Husni Medan adalah I

Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah (PKNS). PKNS merupakan perluasan

dari pel~aran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan PPKN pada saat belajar di

Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Pelajaran ini secara keseluruhan

menanamkan konsep-konsep tentang kesadaran, moral, etika, ideologi, Pancasila,

Undang -U ~~ g, serta Sejarah ~ a ~ gsa . Penanaman ~~ sep -konsep ini cu ~ u g

sulit dilakukan terhadap siswa, sehingga hasil yang diperoleh kurang optimal.

})

(16)

"

·-·---~--·~---Materi pelajaran yang umumnya bersifat hafalan, diajarkan dcngan

memberikan catatan dan sedikit penjelasan. Kondisi ini dapat menyebabkan daya

ingat dan daya scrap sjswa kurang optimal, sehingga pada saat cva luasi belajar

semester hasil belajar tidak maksimal. Berikut perolehan nilai ujian akhir IPS

siswa SMK Sinar Husni Medan T.P 2003-2004 s/d 2005-2006.

----~

Tabell.l.

J

2003-20!!4_ 2004-2005 2005/2006

RATA-RATA 4,32 5,48

Sumber data : SMK SINAR HUSNI MEDAN

Sementara untuk hasil be1ajar PKnS nilai yang dihasilkan oleh siswa

masih sangat jauh dari kurang yaitu, pada tahun 2003/2004 rata-rata nilai PKnS

siswa adalah 4,25, selanjutnya pada tahun 2004/2005 rata-rata yang didapat

adalah 4,86 sedangkan pada tahun 2005/2006 rata-rata nilai PKnS siswa ada ~ h

5,08 dan pada tahun 200612007 rata-rata nilai PKnS siswa adalah 5,53 Hal ini

tentu dianggap masih j auh dari kurang oleh pihak sekolah terlebih-Jebih PKnS

adalah mata pelajaran yang membahas tentang nilai-nilai hidup dan aturan

kewarganegaan oleh kerananya guru dituntut untuk_ lebih

--

mencura hk~.r

l-- ~

(17)

Penyebab kurangnya penguasaan konsep dikarenakan strategi

pembelajaran serta model-model pengajaran yang dilakukan guru belum tepat,

sehingga mengakibatkan siswa sulit memahami materi yang dipelajari, Penjejalan

teori yang menjenuhkan menyebabkan siswa kurang mampu mempelajari materi

dengan baik.... Quru hanya menginfonnasikan sej umlah ~ pengetahuan yang telah ~

ditetapkan dalam kurikulum kepada siswa, kemudian mengevaluasinya. Walaupun

hasil evaluasi banyak yang rendah, guru tetap melanjutkan materi pe l~ aran tanpa

berusaha untuk memperbaiki strategi pembelajaran. C/

Untuk-mengantisipasi pennasalahan di atas, selayaknya perlu

ditingkatkin-proses belajar melalui pengembangan strategi pembelajaran. Pemilihan strategi

pembelajaran dengan metode yang tepat oleh siswa diharapkan mampu untuk

mengatasi masalah tersebut. Menurut Arends (1998), ada empat jenis utama

strategi peml>elajaran, yaitu rehearsal(menghafal). elaborasi, strategi orgqnisasi

dan strategi lwgnitif.

Strategi pembelajaran elaborasi dipilih karena strategi pembelajaran ini

merupakan pengajaran dengan mengorganisasikan urutan isi pelajaran. Model ini

dipandang sesuai untuk diterapkan pada pelajaran PKNS, sehingga diharapkan

hasil belajar PKNS siswa SMK Sinar Husni Medan akan lebih baik. Menurut'

Degeng (1989), bahan ajar yang diorganisasikan dengan baik, lebih mudah untuk

dipelajari daripada yang tidak diorganisasikan dengan baik. / "

--

--

--Selain dari pengorganisasian bahan ajar, hal yang perlu diperhatikan

pendidik atau guru adalah karakteristik awal siswa. Setiap individu mempunyai

(18)

--·-·--·---~---strategi pembelajaran karakteristik awal siswa perlu diketahui. Salah satu dari

karakteristik siswa adalah lnteraksi Sosial siswa. lnteraksi sosial siswa perlu

diketahui sebelum pembelajaran berlangsung, agar tingkat pencapaian tujuan

pembelajaran dapat dievaluasi dengan baik.

J

UntuLmempelajari sejumlah. pengetahuan sebagai--dasar permulaan yang

lazim disebut bahan apersepsi atau entry behaviour, yaitu kelakuan berupa

pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebelum memasuki bahasan baru dalam

pelajaran (Nasution, 1982). lnteraksi Sosial dapat mempengaruhi proses belajar,

jika tingkat interaksinya rendah tetapi masih dilanjutkanlfe pelajaran berikutnya

tentu dapat menurunkan hasil belajar, ini dikarenakan dalam pelajaran sosial

khususnya pelajaran moral, interaksi sosial menjadi hal utama yang harus

diperhatikan. Karena PKNS tidak hanya sekedar untuk dibaca dan dihafal tetapi

juga diamalkan dalam hidup keseharian, maka semakin baik seorang siswa

berinteraksi dengan siswa lainnya, siswa dengan gurunya dan siswas dengan

sekolahnya (lingkungannya) maka akan semakin mudah ia memahami pelajaran

PKnS, sebab PKnS adalah pelajaran yang mengandung nilai-nilai hidup

keseharian. E~

{ Berdasarkan uraian di atas, perlu ada suatu pendekatan pembelajaran dan

informasi mengenai interaksi sosial siswa yang dapat memberikan kemudahan

dalam proses pembelajaran selanjutnya. Sehubungan dengan itu, kajian

iPL

--

--mencoba mengkaji pengaruh strategi pembelajaran elaborasi dan interaksi sosial

(19)

B. Identifikasi Masalab

Berdasarkan uraian pada Jatar belakang di atas, dapat diidentifikasi

beberapa masalah yang berkaitan dengan hasil belajar siswa pada pelajaran PKnS.

Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil belajar PKnS? Apakah proses

pembelajaran .PKnS di SMK sudah ~ sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

PKnS? Strategi pembelajaran bagaimanakah yang sering digunakan pada

pelajaran PKnS? Apak,ah strategi pembelajaran elaborasi dapat meningkatkan

hasil belajar PKnS siswa? Apakah ada perbedaan hasil belajar antara strategi

pembelajaran - konvensional dengan strategi pembelajaran elaborasi? Adakah

pengaruh interaksi sosial siswa terhadap hasil belajar PKnS? Apakah strategi

pembelajaran elaborasi tepat bagi siswa yang memiliki interaksi sqsial tinggi?

Apakah strategi pembelajaran elaborasi tepat bagi siswa yang memiliki interaksi

rendah? Apakah interasksi sosial yang berbeda dan strategi pem belajaran yang

berbeda akan mendapatkan hasil belajar yang berbeda? Apakah interaksi sosial

yang sama dan strategi pembelajaran yang berbeda akan mendapatkan hasil

belajar

yang

berbeda?Apakah terdapat pengaruh antara penerapan strategi

pembelajaran elaborasi dengan hasil belajar PKnS siswa? Apakah terdapat

peilgaruh antara tingkat interaksi sosial siswa dengan hasil belajar PKnS? Apakah

terdapat pengaruh positif antara strategi pembelajaran elaborasi dan interaksi

sosial siswa dengan hasil belajar PKnS?

--

(20)

C. Batasan Masalah

Identifikasi masalah di atas menunjukkan bahwa banyak pertanyaan yang

perlu dijawab sehubungan dengan strategi pembelajaran elaborasi. Seluruh

pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan melakukan banyak sekali penelitian.

Keterbatasa_E_Yang dimiliki pe~@i menyebabkan p~!]§liti membatasi ruang

lingkup penelitian pada: (I) Hasil belajar PKnS siswa siswa dibatasi oleh jumlah

skor yang didapat oleh siswa melalui tes dengan pokok bahasan Nilai dan Norma,

HAM, Hukum serta Hakekat Bei'bangsa dan Bemegara (2) Strategi pembelajaran

elaborasi berupa penyampaian konsep materi dan f)elaksanaan tahap-tahap

elaborasi, dan (3) Interaksi Sosial siswa yang dibedakan menjadi interaksi sosial

tinggi dan rendah berupa segala sesuatu mengenai kegiatan siswa

di

sekolah yang

berhubungan dengan interaksi siswa tersebut baik di dalam kelas maupun di luar

kelas terhadap siswa lain, guru maupun lingkungan sekolal:ffiya.

D. Rumusan Masalah

\ Dari uraian Jatar belakang dan identifikasi masalah di

dirumuskan masalahnya sebagai berikut:

1. Apakah siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran elaborasi akan

memperoleh basil belajar PKnS yang lebih tinggi jika dibandingkan

dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional?

2. Apakah siswa yang

memlliii

interasksi sosial

tinggi akan

memperoieh-hasil belajar PKnS yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang

(21)

3. Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dan interaksi sosial

siswa terhadap hasil belajar PKnS?

rt;~'~r>-~'

""G(:'"i']~

«e;-~~-> 0 > 0

-.) IJI

~)

IJI

~

~

l:a

i.

l:a %.

E. Tujuao Penelitian ;. ~ """' ~ ?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan

1. Hasil belajar fK,~S~ a siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran '$1

3

(

elaborasi\t~'b

..

ljl'

be~

PKnS siswa yang diaj"' dengan strategi

~

~

pembelajaran konvensional. ~ /

'?

I \ 7 ~

2.

Hasil

belajar PKnS pada s J. s ~ a yang memiliki interaksi sosial tinggMan

- - I

hasil belajar PKnS siswa yang memiliki interaksi sosial rendah. ~"

3. Interaksi antara strategi pembelajaran dan interasksi sosial terhadap hasil

belajar PKnS.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan daoat memberikan manfaat kepada tenaga

pendidik atau guru yang bersifat teoretis maupun yang bersifat praktis. Manfaat

teoretis dari penelitian adalah : ~

a. Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan guna meningkat~n

kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan strategi

pembelajaran elaborasi pada pelajaran PKnS 'NM~o

/

b. Sumbangan pemikiran bagi guru, pengelola, pengembang dan

lembaga-lembaga pendidikan dalam memahami dinamika dan karakteristik siswa.

c. Bahan masukan bagi lembaga pendidikan sebagai aplikasi teoretis dan

teknologi pembelajaran. N 1

(22)

d. Bahan perbandingan bagi peneliti yang lain, yang membahas dan meneliti

1. Sebagai bahan pertimbangan dan alternative bagi guru tentang strategi

p em t e ~ jar an PKnS yang_g1!J)at diterapkan o leh ~ gur u bagi kemajuan dan

peningkatan hasil belajar siswa. '~

2. sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam hal-hal

yang berhubungan dengan aplikasi teknologi pembelajaran yang dapat

digunakan oleh guru dalam- kegiatan pembelajaran khususnya dalam

(23)

BABV

A. Simpulan

l. Hasil ~ belajar PKnS siswa-sMK Sinar Husni Medan yang diajar dengan strategi pembelajaran Elaborasi lebih baik dibandingkan dengan jika diajar

dengan rnenggunakan strategi pembe l~ aran Konvensional. :;

2. Siswa yang memiliki interaksi sosial tinggi memperoleh basil belajar

PKnS yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki

h

interaksi sosial rendah.

3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan interaksi sosial dalam

mempengarubi hasil belajar PKnS sis.wa SMK Sinar Husni Medan. Untuk

siswa yang memiliki Interaksi sosial tinggi akan lebih efektif dalam

meningkatkan basil belajar PKnS siswa j ika menggunakan strategi

pembelajaran Elaborasi, sedangkan untuk siswa yang memiliki interaksi

sosial rendah , ternyata ~teg i pembelajaran elaborasi akan lebih efektif

dalam meningkatkan basil belajar PKnS siswa dibandingkan jika

menggunakan strategi pembelajarankbnvensional.

B. Implikasi

/ Berdasarkan simpulan pertama dari hasil penelitian ini yang menyatakan

bahwa siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Elaborasi, memiliki basil

belajar yang lebih baik dibandingkan dengan jika diajar dengan strategi

(24)

pembelajaran Konvensional. Dengan demikian, diharapkan agar para guru di

SMK Sinar Husni Medan mempunyai pengetahuan, pemahaman dan wawasan

yang luas dalam memilih dan menyusun strategi pembelajaran khususnya strategi

pembelajaran mata pelajaran PKnS. Dengan penguasaan pengetahuan,

pemahaman, dan wawasan tersebut, maka seorang-- guru diharapkan mampu

merancang suatu disain pembelajaran PKnS dengan menggunakan strategi

pembelajaran yang efektif.

Jika melihat Juasnya cakupan dan objek tentang PKnS, maka dibutuhkan

strategi pembelajaran yang mampu untuk menciptakan suasana pembelajaran, di

mana seluruh komponen-komponen pembelajaran tersebut terlibat secara

langsung atau beninteraksi satu sama lain, baik siswa dengan siswa, siswa dengan

guru, dan siswa dengan guru dan lingkungannya. Dengan demikian, strategi

pembelajaran tersebut dapat mendiskripsikan urutan pembelajaran secara rinci,

mendefinisikan dan memahami konsep-konsep secara terstruktur, memahami

teori-teori dan mampu mengevaluasi dan menganalisis materi pelajaran itu sendiri

agar dapat m engasosiasika nn~a dalam pembelajaran_yang efektif dan «fe_sien.

Siswa diharapkan mampu membangun dan menemukan sendiri pengetahuan dan

keterampilan yang dibutuhkannya dalam menyelesaikan persoalan belajarnya

untuk memperoleh ha5il belajar yang lebih baik. Di samping itu siswa diharapkan

mampu untuk meningkatkan Fetensinya dengan cara menemukan materi-materi

penting, pengetahuan dan keterarnpilan yang dibutuhkannya, bukan karena

dibertahukan oleh orang lain saja. Strategi tersebut didisain sedemikian rupa agar

siswa mampu mengkonstruk pengetahuan dalam benaknya, mencatat sendiri

pola-78

)

(25)

pola bennakna dari pengetahuan baru, dan mengalami sendiri perolehan hasil

belajar dengan cara menentukan dan mengambil materi-materi penting dari apa

yang dipelajarinya.

Penggunaan strategi pembelajaran Elaborasi sangat tepat untuk pelajaran

PKnS, karemi"dengan menggunaka n strategi pembelajaran akan berlangsung

-dengan mangaitkan kesiapan struktur kognitif atau pengalaman belajar dengan

pengetahuann baru yang akan diterima siswa dengan menciptakan lingkungan

belajar yang merangsang untuk pembelajaran kreatif, sehingga pengetahuan dan

keterampilan yang dibutuhkan akan dapat diingat dan dipahami dalam memori

jangka panjang, yang sewaktu-waktu dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan

belajar siswa.

Implikasillya dalam memilih strategi pembelajaran babwa salah satu faktor _

yang harus dipertimbangan dalam merancang pelajaran PKnS adalah proses

berpikir siswa. Dengan adanya proses berpikir dalam diri siswa, maka siswa akan

mampu untuk mengajukan beberapa pendekatan pemecahan masalah-masalah

dalam pelajaran PKnS, artinya proses. berpikir tersebut dapat menentukan

kecenderungan seseorang dalam bertindak, karena tinggi rendahnya proses

berpikir, maka siswa dapat mengetahui dan mendeteksi kesan-kesan yang

ditangkap oleh indra (terutama mata) dicatat dan disimpan dalam otak siswa.

Hasil pencatatan otak tersebut inilah yang kemudian digunakan dalam

memecahkan masalah-masalah pembelajaran PKnS siswa tersebut. Dengan

(26)

siswa dapat diperoleh dan disimpan dalam memory jangka panjang dan

sewaktu-waktu dapat dii?anggil untuk menyelesaikan persoalan belajarnya. ':_,"\~- ~~'P')

I

~ Interaksi sosialakan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa,

sebab interaksi sosialadalah salah satu karakteristik siswa yang merupakan proses

berpikir- menggunakan konsep )'ang telah dimiliki- berdasarkan hasil pelajaran

sebelumnya dalam menyelesaikan masalah. Interaksi sosialini akan sangat

membantu siswa dalam suatu pembelajaran PKnS, sebab interaksi sosialtersebut

mampu merumuskan masalah dengan kalimat sendiri, mampu mengkaitkan

masalah- dtmgan masalah lain y ang sudah dikenal, - dan memulai pemecahan

masalah jika sudah dapat ide yang jelas. Selanjutnya interaksi sosialcenderung

memecahkan masalah secara mental (dalam pemikiran) dari pada tindakan,

menggunakan konsep untuk menyelesaikan masalah, menyebutkan unsur-unusr

yang terdapat dalam konsep, mampu menjelaskan kembali langkah-langkah

pemecahan masalah yang sudah ditempuh, mampu memperbaiki masalah hingga

diperoleh hasil akhir yang benar.

Dengan memperh atika ~ indikator dan ciri interaksi sosial di atas, maka

siswa diharapkan mampu untuk menggunakan konsep yang telah dimiliki

berdasarkan hasil pelajaran sebelumnya dalam menyelesaikan masalah dan jika

penyelesaian yang dibuat salah, maka ia mampu memperbaiki kesalahan hingga

diperoleh- hasil akhir yang henar, dengan demikian- hasil pembelajar an ~ dapat

diperoleh secara maksimal. ~-9, ~

,,.,,.~o "~

80

)

)

(27)

Oleh sebab itu strategi pembelajaran Elaborasi akan lebih efcktif dalam

memberikan hasil belajar yang lebih baik untuk siswa yang memiliki interaksi

sosial tinggi dan rendah, sebab siswa yang memiliki tingkat interaksi sosial tinggi

senantiasa berusaha meningkatkan hasil belajamya, karena siswa tersebut terbiasa

untuk b~rt i ndak kreatif dan inovatif tanpa ketergantungan terhadap orang- lain.

Siswa

yang memiliki interaksi sosial tinggi akan merasa bosan dan merasa tidak

diberdayakan dalam proses pembelajaran apabila perolehan pengetahuan dan

keterampilan bersumber dari guru sebagai sumber utama pengetahuan dan

)

sekaliguspenyaji isi materi pelajaran. Siswa yang memiliki interaksi sosiaTtTnggi

akan berusaha memperoleh dan menemukan sendiri pengetahuan dan

keterampilan yang dibutuhkannya. Pperolehan pengetahuan dan keterampilan

menggunakan strategi pembelajaran Elaborasi, akan rnenciptakan suasana belajar

)

yang le5ih menarik dan siswa terlibat secara aktif pada proses pembelaj aran,

sebab strategi pernbelajaran Elaborasi tersebut akan menguraikan materi secara

rinci dan sistematis, sehingga siswa dengan interaksi sosial rendah tidak harus

)

terlalu bersusah payah dalam menernukan materi-materi penting dan utam_! yang

diperlukannya. Melalui strategi pembelajaran Elaborasi siswa dengan intcraksi

sosial rendah akan dapat memahami materi perkuliahan yang diajarkan, sebab

strategi tersebut diajarkan dengan menampilkan epitome yang merupakan struktur

)

isi m a~ i pelajaran yang .l>!<!kenaan dengan cara rnemilih, menata_ dan

menunjukkan hubungan suatu materi penting dengan materi penting Iainnya. )

Dengan demikian, melalui strategi pembe lajaran Elaborasi secara tidak langsung

akan mendorong dan memberdayakan siswa untuk membangun dan menemukan

(28)

sendiri pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkannya untuk memperoleh

hasil belajar PKnS yang lebih maksimal. o

Sedangkan siswa yang memiliki interaksi sosial rendah biasanya ditandai

dengan kecenderungan untuk langsung memecahkan masalah tanpa

memperhatikan ~ hubungan-hubungan "konsep dalam memceahkan masalah dan

-pengctahuannya. Pemahaman ilmu dan pengetahuan yang diperoleh, disimpan

tidak dalam struktur yang jelas. Interaksi sosial rendah cenderung tidak mampu

untuk mengaitkan masalah dengan masalah lain yang sudah dikenal, memecahkan

masalah denga n ide yang belum jeiis: cenderung memeca hkan masalah terlepas

-dari penggunaan konsep, dan j ika penyelesaian masalah kurang tepat, siswa

kurang mampu untuk memperbaiki kesalahannya. Dengan demikian, siswa yang

memiliki interaksi sosial rendah ini, akan cenderung merasa enggan untuk

mengkaji dan meningkatkan ilmu dan pengetahuan yang dibutuhkannya, karena di

dalam dirinya tidak terdapat keinginan untuk se lalu mengetahui

perkembangan-perkembangan ilmu dan pengetahuan. Dengan kata lain, rasa ingin tahu dalam

dirinya tidak berkembang dengan b ~ k, karena siswa tersebut mengalami kesulitan

untuk membangun atau mengkonstruk pengetahuan dan keterampilan yang

dibutuhkannya. Di samping itu, siswa dengan interaksi sosial rendah memiliki

tingkat kecepatan yang rendah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan

belajamya, sehingga tidak tennotiYasi untuk mengembangkan pengetahuanny_a,_

dan pada akhirnya basil belajamya akan tidak tercapai sesuai dengan yang

(29)

Namun demikian, penerapan strategi pembelajaran Elaborasi dalam

kaitannya terhadap proses berpikir siswa membutuhkan arahan dan bimbingan

dari guru. Oleh sebab itu guru harus mampu membimbing siswa dan menjadi

fasilitator dalam proses suatu pembalajaran dalam mengkonstruk suatu konsep

atau keterarnpilan yang dibutuhkan el~h siswa. Guru berfungsi sebagai fasilisator,

-membimbing dan mengelola kelas, rnernberikan masalah-masalah yang nyata dan

menstimulus siswa untuk berpikir kreatif, memberi siswa kesempatan untuk

menyele.saikan masalah menurut cara mereka sendiri, aktif mengamati siswa,

meminta siswamempresentasikan penyelesaian suatu masa lah di depan kelas dan

-menjelaskan idenya, meminta siswa lain memberikan tanggapan atau pertanyaan

I

kemudian bersama-sama membuat kesimpulan. Untuk itu diperlukan kemarnpuan

guru dalam menerapkan strategi peipbelajaran bukan hanya pada bidang studi

Mengupayakan mutu pendidikan di SMK Sinar Husni Medan dapat

dikernbangkan melalui proses pembelajaran yang bervariasi. Salah satu altematif

pengernbangannya adalah melalui pemilihan strategi pembelajaran yang tepat

dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kemampuan, kondisi dan

karakteristik siswa. Strategi yang dapat dipilih antara lain adalah strategi

--

--

--pembelajaran Elaborasi dan strategi Konvensional. Untuk siswa yang merniliki

interaksi sosial rendah penggunaan strategi pembelajaran strategi Elaborasi sangat

efektif dalam memberikan basil belajar yang diharapkan, tetapi untuk siswa yang

(30)

memiliki interaksi sosial rendah peoggunaan strategi pembelajaran Konvensional

akan lebih efektif dalam memberikan hasil belajar. ~~- -<"'~ ·r_,

Diharapkan kepada para guru PKnS atau tenaga pengajar un;mmnya agar

senantiasa memperhatikan dan mempertimbangkan faktor proses berpikir siswa

sebagai pijakan1

dalam merancang pembelajaran. Selain itu;-guru perlu melakukan1

pengkajian yang mendalam tentang karakteristik siswa sebelum menentukan

strategi pembelajaran yang dianggap sesuai. Selain itu, guru perlu memiliki

pemahaman dan wawasan yang baik tentang strategi pembelajaran Elaborasi,

sehingga strategi pembelajaran inT dapat dijadikan m ~Ji di salah satu strategT

pembelajaran untuk mengoptimalkan hasil belajar PKnS siswa untuk siswa

dengan interaksi sosial siswa.

Selanjutnya, penelitian ini perlu ditindaklanjuti untuk setiap jenjang

pendidikan dan pada sampel yang lebih luas, serta variabel penelitian

berbeda-lainnya.

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. dan W. Supriono. (1991 ). Psikologi Be/ajar. Jakarta: Rineka Cipta

Anderson, Lorin W., D.R. Krathwohl, P.W. Airasian, K.A. Cruikshank, R.E.

Mayer, P.R. Pintrich, J. Rath and M.C. Wittrock. (2001 ) A Taxonomy for

Learning, Teaching, and A-ssessing: a revisio n ~ of Bloom's taxonomy ..of

edicational objectives. New York: Longman

Arends, Richard I. (1998) Learning to Teach. Fourth edition. Boston: The

McGraw Hill Companies Inc.

Arikunto, Suharsimi. (1997) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta:

Rineka Cipta.

/ . . (2003a) Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

/te

..

~'

_.:_{ ,:::_ ~ -'---. (2003b) Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. :tor

Aristo. (2003). Pengaruh Metode Pembelajaran menggunakan rangkuman dan

Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Biologi Sisiwa SMU Negeri 3

Rengat. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Unimed.

Borg, W. Rand Gall, M.D. (1983). Edicationa/ Research an Introduction. 4111 ed.

New York: Longman Inc.

Carin, Arthur A. (1993) Teaching Modern Science. Sixth edition. New York:

MacMillan Publishing Company.

I

Dahar, Ratna W. 1989. Teori-teori Be/ajar. Jakarta: Erlangga.

Degeng, I Nyoman S. (1989) Strategi Pembelajaran: mengorganisasi isi dengan

model elaborasi. Malang: IKIP Malang Press.

l

>_~

-=---- .

(1988). Pengorganisasian Pengajaran Berdasarkan Teori Elaborasi

\00:::: dan Pengaruhnya Terhadap Perolehan Belajar Infonnasi Verbal dan

\. Konsep .Disertasi. IKIP Malang.

Dick,

Walter

and Lou Carey (198$) The Systematic Design

of

Instruction. Fourth edition. New York: Harper Collins College Publishers.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain Aswan. (1997) Strategi Be/ajar

Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta.

~~OJ~

(32)

Ebel, R.L. (1982). Essential of Educatinal Measurement . 31h ed. Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Gagne, Robert M. (1977) The Conidtion of Learning. New York: Halt Rinehart

and Winston.

Harahap, Nasrun dkk. (1 979). TeknikHasil Be/ajar. Bandung: Mandar Maju

Merril, M.D.:..1J.994). InstructionP,_Design Theory. N ~~ Jersey: Educatiog_aL

Technology Publications.

Miarso, Yusuf H. (1 988). Teknologi Pendidikan dan Peranannya dalam

Transformasi Pendidikan. Pidato Pengukuhan penerimaan jabatan guru

besar tetap Fakultas

ilmu

pendidikan.

IKlP:

Jakarta.

Nasution, S. ( 1982) Teknologi Pendidikan. Bandung: Jemmars l,/

_______ . (2003). Berbagai Pendemtan dalam Proses Belajar Mengajar.

Jakarta:

Bumi

Aksara.

Reigeluth, C.M. (1983) Instructional Design Theories and Models: An Overview

of their current status. London: Lawrence Erlbraum Association.

Rohani, Ahmad dan Abu Ahmadi (1995). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta:

Rineka_C ipta.

Romizowski, A.J. (1 981}. Designing I~tru ction al System. New York: Nichol

Publishing Company.

Sagala, Syaiful. (2003) Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Snellbecker, E. Glenn. (1 974). Learning Theory, Instructional Theory and

Psychoeducational Design. New York: Me Graw

Hill.

-Sopah, D. (2000). Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi

terhadap Hasil belajar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. No. 022

Tahun ke-5.

Sprinthall, Richard C., Gregory T. Schmutte and Lee Sirois. (1990)

Understanding Educational Research. New Jersey: Prentice Hall

Sudjana. (1984) Metode Statistil«<. Bandung: Tarsito. , NEo

Sudjana, Nana. (1991). Teori-teori Belajar Untuk Pengajaran. Jakarta: Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas tndonesia.

~~ocJ

(33)

Suparman, Atwi. (1997) Desain Instruksional. Jakarta: PAU Dirjen Dikti Depdikbud.

Surachmad, Winamo. (1980). Metodologi Pendidikan Nasional. Bandung:

Jemmars.

Usman, Husaini dan Pumomo S. Akbar. (2003). Pengantar Statistika. Jakarta:

Bumi Aksara.

~

--

--

-~

Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Edisi Revisi. Jakarta: Grasindo. -...

Winataputra, Udin S. dan Toeti Sukamto .. (1997). Teori Be/ajar dan

Model-Model Pembelajaran.

www.cudenver.edu/-bwilson. Wilson, B., and Cole, P. (1992). A Critical Review

of Elaboration Theory.

Zahidin. (2004). Pengaruh Strategi Mengajar dan ~e~a mpuan Awal terhadap

HAsil Belajar Fisika SMU Negeri 2 Kota tebing Tinggi. Tesis. Medan,

/1.

Program Pascasarjana Unimed.

Zega, Sahminan. (2003). Hubungan Antara Kemampuan Awal dan Kebiasaan Belajar dengan Hasil Belajar Pengantar Hukum Pajak Mahasiswa Program

Diplqma 1 Keuangan Spesialisasi Perpajakan di BDK I Medan. Tesis.

Medan: Program Pascasarjana Unimed.

Gambar

Tabel " 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian Umpan Serealia dan Larva Serangga dengan Rodentisida Hasil yang diperoleh dari pengujian ini, menunjukkan bahwa tikus pohon mengonsumsi beras pecah kulit dan

Apakah dalam tangram tersebut terdapat segi banyak tidak

Dalam pandangan ini pendidikan pun merupakan faktor yang dapat menentukan kualitas hidup suatu bangsa juga merupakan tujuan utama ekonomi melalui pemenuhan barang

As for “psy- cho-centric” tourists, 22.3 percent of them pre- fer package tours of travel agencies, and 69.1 percent of them stated that they would like to travel to the

Oleh karena itu, apartemen ini hadir dengan penerapan desain biophilik ke dalam bangunan untuk menciptakan apartemen yang tidak hanya sekedar mampu memenuhi

Namun, berdasarkan hasil analisis fisik, tidak terdapat perbedaan yang nyata pada taraf 5 % antara perlakuan perebusan 2 menit dan 3 menit, sehingga perebusan 2 menit

Penelitian ini dilakukan karena pencapaian kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Cibinong dibawah standar kemenkes, penelitian ini penting untuk dilakukan

Berdoa dan hitung nadi 1 2 Persiapan Berdoa Hitung nadi Latihan satu Waktu tengadah Inspirasi dan saat Turun ekspirasi..