SMAN 1 GARUT
(Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XII SMAN 1 Garut)
TESIS
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
oleh Yulianti 1201529
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
SMAN 1 GARUT
(Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XII SMAN 1 Garut)
Oleh Yulianti
S.Pd UPI Bandung, 2002
Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
© Yulianti 2014
Universitas Pendidikan Indonesia Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
PENGGUNAAN KOSAKATA DALAM PUISI INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA SMAN 1
GARUT
(Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XII SMAN 1 Garut)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:
Pembimbing I
Prof. Dr. H. Syihabuddin, M. Pd. NIP 196001201987031001
Pembimbing II
Dr. Hj. Vismaia S. Damaianti, M. Pd.
NIP 196704151992032001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Keefektifan Model Pembelajaran Berpikir Induktif yang Berorientasi Kecerdasan Naturalis melalui Media Foto Jurnalistik Berdasarkan Analisis Jenis, Bentuk, dan Penggunaan Kosakata dalam Puisi Indonesia untuk Meningkatkan Kemampuan
Menulis Puisi pada Siswa SMAN 1 Garut
(Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XII SMAN 1 Garut)
Oleh Yulianti
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Garut.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi terhadap siswa kelas XII SMAN 1 Garut sebanyak 60 orang siswa. Data penelitian ini dikumpulkan melalui pengumpulan tes tertulis membuat puisi, lembar observasi yang berisikan tentang aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran, dan skala sikap untuk memperoleh tanggapan terhadap proses pembelajaran.
Setelah dilakukan analisis terhadap data penelitian penggunaan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik, diperoleh hasil bahwa terjadi perbedaan peningkatan kemampuan menulis puisi pada kelas eksperimen dibandingkan dengan siswa kelas kontrol. Perbedaan peningkatan yang diperoleh dapat terlihat dari perbedaan N-gain dari kedua kelas. Untuk kelas kontrol skor rata-rata N-gain sebesar 0,21 dan untuk skor rata-rata N-gain kelas eksperimen sebesar 0,51. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis puisi dengan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik sangat positif. Siswa berpendapat bahwa model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik dapat mempermudah siswa mencari dan mengembangkan ide melalui imajinasinya untuk melahirkan sebuah hasil karya puisi yang imajinatif. Dengan pertimbangan tersebut, penulis menyarankan sebaiknya model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik digunakan dalam pembelajaran menulis puisi agar dapat meningkatkan hasil belajar (kemampuan menulis puisi) siswa secara signifikan.
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
The Effectiveness of Inductive Thinking Learning Model Oriented Naturalist Intelligence through the Medium of photojournalism Based on the Analysis of Type, Form, and Vocabulary Usage in Indonesian Poetry to Improve the Ability
of Writing Poetry on Students of SMAN 1 Garut (Quasi-Experimental Study on Class XII SMAN 1 Garut)
Yulianti
The purpose of this study was to determine the effectiveness of inductive thinking learning model oriented naturalist intelligence through the medium of photojournalism in improving students' ability to write poetry at SMAN 1 Garut.
This study used a quasi-experimental method to 60 students of class XII SMAN 1 Garut. The research data was collected through a poetry written tests, observation sheet which contains the activities of students and teachers during the learning process, and attitude scale to obtain responses to the learning process.
After analyzing the research data, the use of inductive thinking learning model oriented naturalist intelligence through the medium of photojournalism, showed that there was the difference in improvement in the ability to write poetry in the experimental class than the control class. The difference in improvement can be seen from the differences in the N-gain of the both class. The N-Gain average score of the control class is 0.21 and the experimental class is 0.51. The student’s responses about the learning of writing poetry with the inductive thinking learning model oriented naturalist intelligence through the medium of photojournalism is very positive. Students believes that the inductive thinking learning model oriented naturalist intelligence through the medium of photojournalism can facilitate students to find and develop ideas through imagination to produce the imaginative poetry. Therefore, the authors suggest that inductive thinking learning model oriented naturalist intelligence through the medium of photojournalism should be used in learning of writing poetry in order to improve the learning outcomes (ability of writing poetry) students significantly.
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian………. 1
1.2 Identifikasi Masalah………. 7
1.3 Rumusan Masalah……… 7
1.4 Tujuan Penelitian………. 8
1.5 Manfaat Penelitian………... 9
1.6 Anggapan Dasar……….. 10
1.7 Definisi Operasional……… 10
BAB 2 KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF YANG BERORIENTASI PADA KECERDASAN NATURALIS MELALUI MEDIA FOTO JURNALISTIK BERDASARKAN ANALISIS JENIS, BENTUK, DAN PENGGUNAAN KOSAKATA DALAM PUISI INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI……… 12
2.1 Menulis……….. 12
2.1.1 Keterampilan Menulis………... 13
2.2 Keterampilan Menulis Puisi……….. 18
2.2.1 Pengertian Puisi………. 18
2.2.2 Unsur-unsur Pembangun Puisi……….. 20
2.2.3 Jenis-jenis Puisi………. 39
2.2.4 Bentuk Puisi………... 41
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.2.6 Puisi Indonesia………... 47
2.2.7 Menulis Puisi………. 54
2.3 Model Pembelajaran………... 56
2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran……….. 56
2.3.2 Jenis-jenis Model Pembelajaran……….. 61
2.4 Model Pembelajaran Berpikir Induktif yang Berorientasi pada Kecerdasan Naturalis melalui Media Foto Jurnalistik.. 64
2.4.1 Model Berpikir Induktif……….. 64
2.4.2 Kecerdasan Naturalis………... 68
2.4.3 Media Foto Jurnalistik………. 76
2.4.3.1 Pengertian Foto Jurnalistik……… 79
2.4.3.2 Jenis-jenis Fotojurnalistik………. 80
2.4.3.3 Unsur-unsur Foto Jurnalistik………. 86
2.4.3.4 Karakteristik Foto Jurnalistik……… 89
2.4.4 Model Pembelajaran Berpikir Induktif yang Berorientasi pada Kecerdasan Naturalis melalui Media Foto Jurnalistik………... 90
BAB 3 METODE PENELITIAN………. 94
3.1 Jenis Penelitian……….. 94
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian………. 94
3.3 Desain Penelitian………... 94
3.4 Instrumen Penelitian……….. 95
3.5 Persiapan Pembelajaran………. 115
3.6 Teknik Penelitian………... 116
3.7 Prosedur Penelitian……… 119
BAB 4 ANALISIS, HASIL ANALISIS, DAN PEMBAHASAN HASIL ANALISIS JENIS, BENTUK, DAN KOSAKATA DALAM PUISI INDONESIA………... 121
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2 Hasil Analisis Puisi ………... 150
4.3 Pembahasan Hasil Analisis ………... 154
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF YANG BERORIENTASI KECERDASAN
NATURALIS MELALUI MEDIA FOTO JURNALISTIK…… 159
5.1 Hasil Penelitian……….. 159
5.1.1 Profil Kemampuan Siswa dalam Menulis Puisi…… 159 5.1.2 Profil Pembelajaran Menulis Puisi di SMAN 1
Garut……….. 164
5.1.3 Deskripsi Proses Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Model Berpikir Induktif yang Berorientasi Kecerdasan Naturalis melalui
Media Foto Jurnalistik………... 167 5.1.4 Analisis dan Deskripsi Proses Pembelajaran
Menulis Puisi dengan Menggunakan Model Berpikir Induktif yang Berorientasi Kecerdasan
Naturalis melalui Media Foto Jurnalistik………….. 171 5.1.5 Keefektifan Model Pembelajaran Berpikir Induktif
yang Berorientasi pada Kecerdasan Naturalis melalui Media Foto Jurnalistik Efektif dalam
Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi………… 176 5.1.5.1 Hasil Nilai Akhir dan Skor N-Gain
Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen……… 176 5.1.5.2 Analisis Tingkat Kemampuan Setiap
Aspek Menulis Puisi Siswa Kelas Kontrol
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.1.5.3 Analisis Hasil Tes Awal Puisi Siswa Kelas
Eksperimen……….. 182
5.1.5.4 Analisis Hasil Tes Akhir Puisi Siswa Kelas Eksperimen……….. 304
5.1.5.5 Analisis Unsur-unsur Kecerdasan Naturalis dalam hasil Tes Awal Puisi Siswa Kelas Eksperimen……….. 426
5.1.5.6 Analisis Unsur-unsur Kecerdasan Naturalis dalam hasil tes akhir Puisi Siswa Kelas Eksperimen……….. 486
5.1.5.7 Analisis Uji Statistik Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen……….. 551
5.1.5.7.1.Analisis Pretes Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen………. 551
5.1.5.7.2. Analisis Postes Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen…………... 556
5.1.5.7.3. Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen... 560
5.1.6 Analisis dan Deskripsi Skala Sikap Siswa terhadap Proses Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Model Berpikir Induktif yang Berorientasi Kecerdasan Naturalis melalui Media Foto Jurnalistik………. 565
5.2 Perbaikan Model……… 568
5.3 Pembahasan………... 569
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6.1 Simpulan……… 577
6.2 Saran………. 582
DAFTAR PUSTAKA……… 584
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah Penelitian
Keterampilan menulis sebagai salah satu keterampilan berbahasa sangat
penting dalam dunia pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Kegiatan menulis tidak pernah lepas dilakukan siswa dalam proses
belajar-mengajar.
Menurut Sutarno (2008:10) pada dasarnya menulis adalah suatu cara yang
tepat untuk mewujudkan, menjabarkan, dan menuangkan ide, konsep, gagasan dan
pikiran ke dalam sebuah tulisan. Selanjutnya Sutarno mengemukakan bahwa
tulisan seseorang pada dasarnya merupakan rekaman atas penglihatan,
pengamatan, pembelajaran, pengalaman, penghayatan, pemaknaan dan
pengolahan daya pikir seorang penulis.
Menelurkan ide atau gagasan ke dalam bentuk tulisan bukanlah pekerjaan
mudah. Diperlukan sebuah pembelajaran kreatif agar proses kreatif menulis itu
muncul. Guru harus mampu mendorong siswa agar mampu mengembangkan
kecakapan kreatif melalui menulis. Guru harus dapat menciptakan pembelajaran
yang kreatif agar menulis menjadi pelajaran yang disukai oleh siswa.
Dalam menulis puisi, selama ini ada kesan bahwa menulis puisi sulit,
sehingga banyak guru yang hanya mengajarkan apresiasi, tapi tidak menulis puisi
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Demikian juga dengan siswa, mereka umumnya buntu untuk
memunculkan gagasan. Selain itu, mereka sulit untuk menentukan diksi dan gaya
bahasa yang tepat dalam penulisan puisi sehingga diksi dan gaya bahasa yang
dipakai kurang menimbulkan nuansa makna bagi pembaca, tidak puitis, dan sering
mengulang kata-kata yang sama. Kreativitas penulisan puisi tidak berkembang
karena mereka kurang peka terhadap realita kehidupan. Menghadapi pembelajaran
menulis, banyak siswa yang memandangnya sebagai kegiatan yang sulit. Hal ini
karena sebagian besar siswa belum memiliki pengalaman dalam menulis puisi.
Siswa beranggapan bahwa kegiatan menulis puisi merupakan kegiatan yang sulit,
membosankan, dan tidak bermakna. Fenomena tersebut tentu saja sangat
membutuhkan kreativitas guru dalam menyiapkan kegiatan pembelajaran.
Pada umumnya dalam pembelajaran puisi di SMAN 1 Garut, guru biasa
menggunakan metode ceramah. Padahal metode ceramah menuntut konsentrasi
yang terus-menerus, membatasi partisipasi siswa, sehingga siswa akan merasa
jenuh dan bosan. Setelah itu, siswa diberi tugas untuk membuat puisi. Minggu
berikutnya, tugas itu dikumpulkan. Dengan metode seperti itu, siswa kesulitan
untuk menemukan ide dalam menulis puisi. Oleh karena itu, peneliti mencoba
untuk menerapkan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi
kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik dalam penulisan puisi. Peneliti
berasumsi bahwa dengan model tersebut, yaitu siswa mengamati fenomena
kerusakan alam melalui media foto jurnalistik, kemudian diekspresikan dengan
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian yang relevan dengan yang akan penulis teliti juga pernah
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Karena keterbatasan waktu dan
tenaga, penulis menyampaikan data empiris sebagai berikut.
1. Mira Nuryanti dengan judul “Pengembangan Media Foto Jurnalistik yang
Berorientasi pada Kecerdasan Interpersonal dalam Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Rayon Bandung Selatan”.
Dalam penelitian Mira Nuryanti ini, proses pembelajaran menulis puisi
memfokuskan pada pengembangan media yang mengandung unsur-unsur
kecerdasan interpersonal, unsur-unsur pembangun puisi, unsur-unsur
kecerdasan interpersonal dalam media foto jurnalistik, dan menulis puisi
berdasarkan satu foto jurnalistik yang berorientasi pada kecerdasan
interpersonal yang diharapkan mampu merangsang imajinasi, emosi, sisi
kemanusiaan siswa dalam pembelajaran puisi sehingga siswa dapat mengasah
kecerdasan interpersonal, yaitu sikap berempati, bertanggung jawab sosial,
dan berhubungan secara personal. Inovasi penulis dalam karya tulis “Keefektifan Model Pembelajaran Berpikir Induktif yang Berorientasi pada
Kecerdasan Naturalis melalui Media Foto Jurnalistik Berdasarkan Analisis
Jenis, Bentuk, dan Penggunaan Kosakata dalam Puisi Indonesia untuk
Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Deskriptif pada Siswa SMAN 1
Garut” adalah fokus penelitian lebih pada penerapan model pembelajaran
yakni model berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis yang
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melalui foto jurnalistik sehingga dapat menggugah imajinasi siswa dan
mengasah kecerdasan naturalis, yaitu bersikap peka terhadap permasalahan
yang berhubungan dengan fenomena alam dan bersikap peduli terhadap
kelestarian alam.
2. Rohayati dengan judul “Model Pembelajaran Menulis Puisi Religius Islami
dengan Teknik Pengamatan Objek yang Berorientasi pada Pengembangan
Karakter”.
Dalam penelitian Rohayati ini, penulisan puisi memfokuskan pada pemodelan
puisi yang mengandung unsur-unsur pengembangan karakter, unsur-unsur
pembangun puisi, unsur-unsur religius islami, dan menulis puisi berdasarkan
teknik pengamatan objek yang berorientasi pada pengembangan karakter.
Sementara itu, dalam penelitian ini, pemodelan pembelajaran menulis puisi
berfokus pada unsur-unsur kecerdasan naturalis yang menggugah rasa empati
dan kepedulian siswa terhadap fenomena alam. Media yang digunakan pun
berbeda. Pada penelitian Rohayati, siswa mengamati alam secara langsung
untuk menggugah rasa bersyukur siswa terhadap karunia Allah SWT,
sedangkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan media foto jurnalistik
yang menggambarkan kerusakan alam untuk menggugah rasa tanggung jawab
siswa terhadap alam.
Untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru
dituntut dapat memahami dan memiliki keterampilan yang memadai dalam
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menyenangkan. Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan dalam
pembelajaran menulis puisi yaitu model pemrosesan informasi. Menurut Uno
(2010: 10), yang termasuk ke dalam model pemrosesan informasi ada tujuh, yaitu
model perolehan konsep, model berpikir induktif, model inquiry training, model
scientific inquiry, model penumbuhan kognitif, model advance organizer, dan
model memori.
Di antara ketujuh model tersebut, yang akan diteliti dalam pembelajaran
puisi adalah model berpikir induktif. Model berpikir induktif merupakan suatu
strategi mengajar yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam mengolah informasi. Model ini merupakan strategi mengajar untuk
mengembangkan keterampilan berpikir siswa (Uno, 2010:12).
Proses pembelajaran dalam kompetensi dasar menulis puisi tidak bisa
hanya dilakukan melalui kata-kata. Seperti yang diungkapkan oleh Darwanto
(2007:101) bahwa masalah proses belajar mengajar, kalau dahulu lebih
ditekankan melalui kata-kata, sehingga menjurus ke arah verbalisme, kemudian
orang mulai berpikir, ke arah diperlukannya alat bantu pelajaran yang bersifat
audio visual, seperti gambar-gambar, slide, model, pita kaset, radio, dan televisi.
Untuk memunculkan ide, dua belahan otak akan terangsang secara
bersama-sama jika informasi dikemas dalam bentuk kata-kata (verbal) dan gambar
(grafis). Hal ini sejalan dengan pendapat Pasiak (2006: 54) yang mengungkapkan
bahwa memori akan tertata dengan baik, efektif, dan efisien jika diformulasikan
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penggunaan media dalam pembelajaran harus dapat menunjang
pengelolaan kecerdasan siswa. Howard Gardner (Putra, 2010:10)
memperkenalkan tujuh (kemudian menambahkan satu lagi, menjadi delapan)
macam kecerdasan, yaitu kecerdasan verbal (word smart), kecerdasan
logika-matematika (number/reasoning smart), kecerdasan spasial (picture smart),
kecerdasan kinestetik-tubuh (body smart), kecerdasan musical (music smart),
kecerdasan interpersonal (people smart), kecerdasan intrapersonal (self smart),
dan kecerdasan naturalis (nature smart). Selanjutnya, Gardner (Putra, 2010: 10)
menyarankan agar ditambahkan lagi beberapa dimensi kecerdasan, yakni spiritual
dan eksistensial karena setiap orang mempunyai kecerdasan tersebut, meski dalam
takaran yang berbeda-beda.
Salah satu kecerdasan yang dapat membekali siswa untuk meraih
kesuksesan hidup adalah kecerdasan naturalis. Menurut Gardner dalam
Situmorang (2008: 66) bahwa kecerdasan naturalis mencakup keahlian mengenali
dan mengategorikan spesies flora dan fauna di lingkungan sekitar. Kecerdasan ini
juga meliputi kepekaan terhadap fenomena-fenomena alam lainnya, dan
kemampuan membedakan benda-benda tak hidup dengan benda-benda hidup
lainnya.
Oleh karena itu, media foto jurnalistik yang akan dikembangkan dalam
pembelajaran menulis puisi adalah foto jurnalistik berbasis kecerdasan naturalis
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keberlangsungan alam dan membangkitkan kesadaran menjaga lingkungan
sekitar.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut.
1) Pembelajaran menulis puisi di tingkat Sekolah Menengah Atas belum
terlaksana dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari kemampuan siswa dalam
menulis puisi yang belum optimal. Kelemahan ini disebabkan oleh
penggunaan model pembelajaran yang kurang menarik dan kurang bervariasi.
Metode pembelajaran dalam menulis puisi yang digunakan selama ini adalah
ceramah. Setelah itu, siswa diberikan tugas untuk membuat puisi. Hal ini
membuat pembelajaran puisi menjadi membosankan.
2) Guru mengalami kesulitan dalam mengajarkan penulisan puisi. Siswa pun
mengalami kesulitan untuk menemukan ide dan mengungkapkan ide-ide
abstrak ke dalam kata-kata yang puitis dalam menulis puisi karena kurangnya
penguasaan kosakata. Selain itu, siswa juga merasa kesulitan dalam memulai
menulis puisi karena tidak terbiasa mengungkapkan perasaan, ide, dan
gagasannya ke dalam bentuk puisi.
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah penelitian yang telah
diuraikan, rumusan masalah dijabarkan dalam bentuk pertanyaan penelitian
sebagai berikut.
1) Bagaimana profil kemampuan siswa dalam menulis puisi?
2) Bagaimana profil pembelajaran menulis puisi di SMAN 1 Garut?
3) Bagaimanakah proses pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan
model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan
naturalis melalui media foto jurnalistik?
4) Apakah model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada
kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik efektif dalam
meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Garut?
5) Bagaimana respons dan sikap siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan
menggunakan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada
kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik?
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk:
1) mendeskripsikan profil kemampuan siswa dalam menulis puisi;
2) mendeskripsikan profil pembelajaran menulis puisi di SMAN 1 Garut;
3) mengobservasi dan merefleksi proses pembelajaran menulis puisi dengan
menggunakan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4) mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang
berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik dalam
meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Garut;
5) mendeskripsikan respons dan sikap siswa dalam pembelajaran menulis puisi
dengan menggunakan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi
pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak
terkait, yaitu sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
1) Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, pengalaman, dan
wawasan, khususnya mengenai gambaran tentang keefektifan sebuah model
pembelajaran yaitu model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi
pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran menulis puisi.
2) Penelitian ini dapat dijadikan bahan perbandingan untuk penelitian
selanjutnya, terutama yang berkaitan dengan model pembelajaran dalam
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi.
2. Manfaat Praktis
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Guru memperoleh gambaran tentang kebermanfaatan dan kebermaknaan
model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan
naturalis melalui media foto jurnalistik dalam meningkatkan kemampuan
menulis puisi. Selain itu, guru mendapatkan pengalaman dalam merancang
dan mengembangkan model pembelajaran yang efektif dan efisien sebagai
solusi dan upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Siswa
memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna dalam
pembelajaran sehingga dapat menulis puisi melalui rangsangan tampilan
visualisasi media foto jurnalistik.
2) Manfaat Pemecahan Masalah
Penelitian ini diharapkan dapat memecahkan masalah pengajaran sastra,
khususnya dalam menulis puisi, dengan penggunaan model pembelajaran
berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media
foto jurnalistik.
1.6 Anggapan Dasar
1) Penggunaan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada
kecerdasan naturalis dalam menulis puisi melalui media foto jurnalistik dapat
mengaktifkan siswa dalam pembelajaran.
2) Siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai kehidupan yang diperoleh melalui
proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.7 Definisi Operasional
Definisi operasional untuk penelitian ini adalah sebagai berikut.
1) Kemampuan menulis puisi adalah kompetensi siswa dalam mengekspresikan
gagasan dan imajinasi melalui puisi dengan memperhatikan unsur diksi, tema,
rima, imaji, dan gaya bahasa yang menunjukkan minat, kepedulian, dan
kecintaan yang tinggi terhadap tumbuhan, binatang dan alam semesta sesuai
dengan foto jurnalistik yang digunakan.
2) Model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan
naturalis merupakan pola atau rencana pembelajaran dari rumpun pemrosesan
informasi yang disesuaikan dengan melalui tahapan menghubung-hubungkan
data yang diperoleh untuk membuat kesimpulan yang berhubungan dengan
kepekaan terhadap fenomena alam, membangun hipotesis, dan menjelaskan
fenomena alam melalui puisi yang mengandung unsur empati, rasa cinta, dan
tanggung jawab sosial untuk memelihara alam.
3) Foto jurnalistik sebagai media dalam model pembelajaran berpikir induktif
merupakan gabungan kata dan gambar yang dimuat di media massa untuk
menyampaikan berita, informasi, dan pesan yang menggambarkan
peristiwa/kejadian yang mengacu pada kejadian alam sebagai media untuk
menggugah emosi dan sikap siswa yang dikembangkan dalam upaya menggali
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
puisi yang menunjukkan empati, rasa cinta, dan tanggung jawab sosial untuk
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
94
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1.Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuasi eksperimen dengan desain pretes-postes kelompok kontrol secara random
(The randomized pre-test and post-test control group design).
3.2.Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMAN 1 Garut.
Sementara itu, sampel dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas XII IPA 7 dan
30 siswa kelas XII IPA 8.
3.3.Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan Desain Kelompok Kontrol Prates-Pascates
Acak (Randomized Pratest-Postest Control Group Design) dengan desain sebagai
berikut.
Treatment Group R O X O
Control Group R O C O
Gambar 1 The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design (Frankael Dan Wallen, 2007:274).
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
R : Random assignment untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.
O : Prates dan pascates yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol.
X : Perlakuan pembelajaran kelas kontrol dengan model berpikir
induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto
jurnalistik.
C : Perlakuan pembelajaran terlangsung dengan menggunakan metode
imajinasi.
3.4.Instrumen Penelitian
Salah satu kegiatan dari perencanaan suatu penelitian adalah menyusun
instrumen penelitian atau alat pengumpul data sesuai dengan masalah yang
diteliti. Adapun instrumen penelitian yang akan digunakan peneliti adalah sebagai
berikut.
1) Instrumen pembelajaran yaitu berupa silabus dan rencana pembelajaran yang
dijadikan acuan dalam proses belajar mengajar.
2) Instrumen pengumpulan data berupa:
a. Tes
Tes menulis puisi dengan menggunakan diksi yang tepat, tema yang sesuai
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
figuratif, imaji, rima dan tipografi yang tepat yang akan diujikan dalam bentuk
prates dan pascates.
Tabel 3.1
Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Puisi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berpikir Induktif yang Berorientasi pada Kecerdasan
Naturalis melalui Media Foto Jurnalistik
Aspek Skor Tingkat Indikator Deskriptor
Diksi
Keseluruhan pilihan kata dalam puisi memiliki komposisi bunyi yang tepat
Keseluruhan kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya dalam puisi tepat
Kedudukan kata dalam keseluruhan puisi tepat
Keseluruhan pilihan kata dalam puisi memberikan efek keindahan (estetik)
Kesesuaian :
Keseluruhan pilihan kata dalam puisi sesuai perasaan (sense) Keseluruhan pilihan kata dalam
puisi sesuai dengan maksud puisi
Empati:
Keseluruhan pilihan kata dalam puisi mampu menunjukkan kepedulian terhadap alam
Keseluruhan pilihan kata dalam puisi mampu menunjukkan pengenalan dan penghargaan terhadap alam
Keseluruhan pilihan kata dalam puisi mampu menunjukkan kepekaan terhadap fenomena alam Keseluruhan pilihan kata dalam
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang negatif, langsung maupun tidak langsung.
Cinta:
Keseluruhan pilihan kata dalam puisi menunjukkan minat yang dalam terhadap alam
Keseluruhan pilihan data dalam puisi menunjukan kesenangan memelihara tumbuhan, binatang, dan alam semesta
Tanggung jawab:
Keseluruhan pilihan kata dalam puisi menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menjaga binatang, tumbuhan dan alam semesta dari kerusakan dan kepunahan
Pilihan kata dalam puisi memberikan solusi untuk memperbaiki alam puisi memiliki komposisi bunyi yang tepat
Sebagian besar kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya dalam puisi tepat
Kedudukan kata dalam keseluruhan puisi cukup tepat Sebagian besar pilihan kata dalam
puisi memberikan efek keindahan (estetik)
Kesesuaian :
Sebagian besar pilihan kata dalam puisi sesuai perasaan (sense) Sebagian besar pilihan kata dalam
puisi sesuai dengan maksud puisi
Empati:
Sebagian besar pilihan kata dalam puisi mampu menunjukkan kepedulian terhadap alam
Sebagian besar pilihan kata dalam puisi mampu menunjukkan pengenalan dan penghargaan terhadap alam
Sebagian besar pilihan kata dalam puisi mampu menunjukkan kepekaan terhadap fenomena alam Sebagian besar pilihan kata dalam
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
baik itu pengaruh positif maupun yang negatif, langsung maupun tidak langsung.
Cinta:
Sebagian besar pilihan kata dalam puisi menunjukkan minat yang dalam terhadap alam
Sebagian besar pilihan kata dalam puisi menunjukan kesenangan memelihara tumbuhan, binatang, dan alam semesta
Tanggung jawab:
Sebagian besar pilihan kata dalam puisi menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menjaga binatang, tumbuhan dan alam semesta dari kerusakan dan kepunahan
Pilihan kata dalam puisi cukup memberikan solusi untuk memperbaiki alam puisi memiliki komposisi bunyi yang tepat
Sebagian kecil kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya dalam puisi tepat
Kedudukan kata dalam keseluruhan puisi kurang tepat Sebagian kecil pilihan kata dalam
puisi memberikan efek keindahan (estetik)
Kesesuaian :
Sebagian kecil pilihan kata dalam puisi sesuai perasaan (sense) Sebagian kecil pilihan kata dalam
puisi sesuai dengan maksud puisi
Empati:
Sebagian kecil pilihan kata dalam puisi mampu menunjukkan kepedulian terhadap alam
Sebagian kecil pilihan kata dalam puisi mampu menunjukkan pengenalan dan penghargaan terhadap alam
Sebagian kecil pilihan kata dalam puisi mampu menunjukkan kepekaan terhadap fenomena alam Sebagian kecil pilihan kata dalam
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perbuatan manusia terhadap alam, baik itu pengaruh positif maupun yang negatif, langsung maupun tidak langsung.
Cinta:
Sebagian kecil pilihan kata dalam puisi menunjukkan minat yang dalam terhadap alam
Sebagian kecil pilihan kata dalam puisi menunjukan kesenangan memelihara tumbuhan, binatang, dan alam semesta
Tanggung jawab:
Sebagian kecil pilihan kata dalam puisi menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menjaga binatang, tumbuhan dan alam semesta dari kerusakan dan kepunahan
Pilihan kata dalam puisi kurang memberikan solusi untuk memperbaiki alam dalam puisi memiliki komposisi bunyi yang tepat
dalam puisi memberikan efek keindahan (estetik)
Kesesuaian :
Hampir tidak ada pilihan kata dalam puisi sesuai perasaan (sense)
Hampir tidak ada pilihan kata dalam puisi sesuai dengan maksud puisi
Empati:
Hampir tidak ada pilihan kata dalam puisi mampu menunjukkan kepedulian terhadap alam
Hampir tidak ada pilihan kata dalam puisi mampu menunjukkan pengenalan dan penghargaan terhadap alam
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hampir tidak ada pilihan kata dalam puisi mampu menunjukkan kesadaran terhadap pengaruh perbuatan manusia terhadap alam, baik itu pengaruh positif maupun yang negatif, langsung maupun tidak langsung.
Cinta:
Hampir tidak ada pilihan kata dalam puisi menunjukkan minat yang dalam terhadap alam
Hampir tidak ada pilihan kata dalam puisi menunjukan kesenangan memelihara tumbuhan, binatang, dan alam semesta
Tanggung jawab:
Hampir tidak ada pilihan kata dalam puisi menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menjaga binatang, tumbuhan dan alam semesta dari kerusakan dan kepunahan
Pilihan kata dalam puisi tidak memberikan solusi untuk memperbaiki alam kecerdasan naturalis yakni mengandung empati, rasa cinta, dan tanggung jawab terhadap alam.
Empati:
Keseluruhan isi puisi mampu menunjukkan kepedulian terhadap alam
Keseluruhan isi puisi mampu menunjukkan pengenalan dan penghargaan terhadap alam Keseluruhan isi puisi mampu
menunjukkan kepekaan terhadap fenomena alam
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengaruh perbuatan manusia terhadap alam, baik itu pengaruh positif maupun yang negatif, langsung maupun tidak langsung.
Cinta:
Keseluruhan isi puisi menunjukkan minat yang dalam terhadap alam
Keseluruhan isi puisi menunjukan kesenangan memelihara tumbuhan, binatang, dan alam semesta
Tanggung jawab:
Keseluruhan isi puisi menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menjaga binatang, tumbuhan dan alam semesta dari kecerdasan naturalis yakni mengandung empati, rasa cinta, dan tanggung jawab terhadap alam.
Empati:
Sebagian besar isi puisi mampu menunjukkan kepedulian terhadap alam
Sebagian besar isi puisi mampu menunjukkan pengenalan dan penghargaan terhadap alam Sebagian besar isi puisi mampu
menunjukkan kepekaan terhadap fenomena alam
Sebagian besar isi puisi mampu menunjukkan kesadaran terhadap pengaruh perbuatan manusia terhadap alam, baik itu pengaruh positif maupun yang negatif, langsung maupun tidak langsung.
Cinta:
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menunjukkan minat yang dalam terhadap alam
Sebagian besar isi puisi menunjukan kesenangan memelihara tumbuhan, binatang, dan alam semesta
Tanggung jawab:
Sebagian besar isi puisi menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menjaga binatang, tumbuhan dan alam semesta dari kecerdasan naturalis yakni mengandung empati, rasa cinta, dan tanggung jawab terhadap alam.
Empati:
Sebagian kecil isi puisi mampu menunjukkan kepedulian terhadap alam
Sebagian kecil isi puisi mampu menunjukkan pengenalan dan penghargaan terhadap alam Sebagian kecil isi puisi mampu
menunjukkan kepekaan terhadap fenomena alam
Sebagian kecil isi puisi mampu menunjukkan kesadaran terhadap pengaruh perbuatan manusia terhadap alam, baik itu pengaruh positif maupun yang negatif, langsung maupun tidak langsung.
Cinta:
Sebagian kecil isi puisi menunjukkan minat yang dalam terhadap alam
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tanggung jawab:
Sebagian kecil isi puisi menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menjaga binatang, tumbuhan dan alam semesta dari kerusakan dan kepunahan
Isi puisi kurang memberikan solusi untuk memperbaiki alam kecerdasan naturalis yakni tidak mengandung empati, rasa cinta, dan tanggung jawab terhadap alam.
Empati:
Keseluruhan isi puisi tidak mampu menunjukkan kepedulian terhadap alam
Keseluruhan isi puisi tidak mampu menunjukkan pengenalan dan penghargaan terhadap alam Keseluruhan isi puisi tidak mampu
menunjukkan kepekaan terhadap fenomena alam
Keseluruhan isi puisi tidak mampu menunjukkan kesadaran terhadap pengaruh perbuatan manusia terhadap alam, baik itu pengaruh positif maupun yang negatif, langsung maupun tidak langsung.
Cinta:
Keseluruhan isi puisi tidak menunjukkan minat yang dalam terhadap alam
Keseluruhan isi puisi tidak menunjukan kesenangan memelihara tumbuhan, binatang, dan alam semesta
Tanggung jawab:
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Isi puisi tidak memberikan solusi digunakan dalam puisi sesuai dengan tema
Kejelasan:
Keseluruhan gaya bahasa yang digunakan dalam puisi menggambarkan peristiwa yang terkandung dalam foto jurnalistik digunakan dalam puisi sesuai dengan tema
Kejelasan:
Sebagian besar gaya bahasa yang digunakan dalam puisi menggambarkan peristiwa yang terkandung dalam foto jurnalistik digunakan dalam puisi sesuai dengan tema
Kejelasan:
Sebagian kecil gaya bahasa yang digunakan dalam puisi menggambarkan peristiwa yang terkandung dalam foto jurnalistik digunakan dalam puisi sesuai dengan tema
Kejelasan:
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tidak jelas
Keseluruhan imaji yang digunakan dalam puisi dapat menghidupkan gambaran (pengalaman indrawi) sesuai dengan foto jurnalistik Kesesuaian:
Keseluruhan imaji yang digunakan dalam puisi sesuai dengan tema Keseluruhan imaji yang digunakan
dalam puisi mencerminkan unsur-unsur kecerdasan naturalis, yakni: pengenalan dan penghargaan terhadap alam
Keseluruhan imaji dalam puisi mampu menggambarkan kepekaan terhadap fenomena alam
Keseluruhan imaji dalam puisi mampu menggambarkan kesadaran terhadap pengaruh perbuatan manusia terhadap alam, baik itu pengaruh positif maupun yang negatif, langsung maupun tidak langsung. memelihara tumbuhan, binatang, dan alam semesta
Tanggung jawab:
Keseluruhan imaji dalam puisi menggambarkan sikap tanggung jawab dalam menjaga binatang, tumbuhan dan alam semesta dari digunakan dalam puisi dapat menghidupkan gambaran sesuai dengan foto jurnalistik
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan cukup
tepat dan
sesuai
Sebagian besar imaji yang digunakan dalam puisi sesuai dengan tema
Sebagian besar imaji yang digunakan dalam puisi mencerminkan unsur-unsur pengenalan dan penghargaan terhadap alam
Sebagian besar imaji dalam puisi mampu menggambarkan kepekaan terhadap fenomena alam
Sebagian besar imaji dalam puisi mampu menggambarkan kesadaran terhadap pengaruh perbuatan manusia terhadap alam, baik itu pengaruh positif maupun yang negatif, langsung maupun tidak langsung. memelihara tumbuhan, binatang, dan alam semesta
Tanggung jawab:
Sebagian besar imaji dalam puisi menggambarkan sikap tanggung jawab dalam menjaga binatang, tumbuhan dan alam semesta dari digunakan dalam puisi dapat menghidupkan gambaran sesuai dengan foto jurnalistik
Kesesuaian:
Sebagian kecil imaji yang digunakan dalam puisi sesuai dengan tema
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kecerdasan naturalis, yakni: pengenalan dan penghargaan terhadap alam
Sebagian kecil imaji dalam puisi mampu menggambarkan kepekaan terhadap fenomena alam
Sebagian kecil imaji dalam puisi mampu menggambarkan kesadaran terhadap pengaruh perbuatan manusia terhadap alam, baik itu pengaruh positif maupun yang negatif, langsung maupun tidak langsung. memelihara tumbuhan, binatang, dan alam semesta
Tanggung jawab:
Sebagian kecil imaji dalam puisi menggambarkan sikap tanggung jawab dalam menjaga binatang, tumbuhan dan alam semesta dari dalam puisi dapat menghidupkan gambaran sesuai dengan foto jurnalistik
Kesesuaian:
Tidak ada imaji yang digunakan dalam puisi sesuai dengan tema Tidak ada imaji yang digunakan
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu terhadap alam
Tidak ada imaji dalam puisi mampu menggambarkan kepekaan terhadap fenomena alam
Tidak ada imaji dalam puisi mampu menggambarkan kesadaran terhadap pengaruh perbuatan manusia terhadap alam, baik itu pengaruh positif maupun yang negatif, langsung maupun tidak langsung. memelihara tumbuhan, binatang, dan alam semesta
Tanggung jawab:
Tidak ada imaji dalam puisi menggambarkan sikap tanggung jawab dalam menjaga binatang, tumbuhan dan alam semesta dari
Terdapat penempatan dan pengulangan bunyi pada keseluruhan baris puisi
Terdapat penempatan dan pengulangan bunyi pada keseluruhan bait puisi
Terdapat persamaan bunyi pada keseluruhan baris puisi baik di awal, tengah, dan akhir baris Terdapat variasi bunyi pada
keseluruhan puisi yang menciptakan gerak yang hidup
Terdapat penempatan dan pengulangan bunyi pada sebagian besar baris puisi
Terdapat penempatan dan pengulangan bunyi pada sebagian besar bait puisi
Terdapat persamaan bunyi pada sebagian besar baris puisi baik di awal, tengah, dan akhir baris Terdapat variasi bunyi pada
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8 – 5 kurang c. Menulis puisi
menggunakan
rima dengan
kurang tepat
Ketepatan:
Terdapat penempatan dan pengulangan bunyi pada sebagian kecil baris puisi
Terdapat penempatan dan pengulangan bunyi pada sebagian kecil bait puisi
Terdapat persamaan bunyi pada sebagian kecil baris puisi baik di awal, tengah, dan akhir baris Terdapat variasi bunyi pada pengulangan bunyi pada keseluruhan baris puisi
Tidak terdapat penempatan dan pengulangan bunyi pada keseluruhan bait puisi
Tidak terdapat persamaan bunyi pada keseluruhan baris puisi baik di awal, tengah, dan akhir baris Tidak terdapat variasi bunyi pada
keseluruhan puisi yang menciptakan gerak yang hidup
Keseluruhan unsur puisi seperti diksi, tema, gaya bahasa, imaji, dan rima memiliki keterpaduan, saling mendukung satu sama lain,
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 – 2,6 Kurang c. Menulis puisi
Sebagian kecil unsur puisi memiliki keterpaduan
Keseluruhan puisi memiliki tatanan larik, bait, kalimat, frase, kata, dan bunyi
Dalam keseluruhan puisi terdapat lukisan bentuk yaitu pemakaian huruf capital dan huruf kecil serta terdapat lukisan bentuk yaitu pemakaian huruf kapital dan huruf kecil serta pemakaian tanda baca
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kurang tepat
Keseluruhan puisi tidak memiliki tatanan larik, bait, kalimat, frase, kata, dan bunyi
Dalam keseluruhan puisi tidak terdapat lukisan bentuk yaitu pemakaian huruf capital dan huruf kecil serta pemakaian tanda baca
Nilai Maks.
100
Sumber: Nurgiyantoro (2010: 441 – 442), Situmorang (1981), Waluyo (1995), dan Uno (2010), dan Sumiyadi dengan berbagai perubahan.
Nilai = x 100
b. Lembar Observasi
Format observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam
mengikuti pelaksanaan pembelajaran. Format observasi ini berisi kegiatan guru
dan siswa selama proses pembelajaran menulis puisi melalui model berpikir
induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik.
Tabel 3.2
Format Observasi Aktivitas Guru dan Siswa
No Aspek yang Diamati Ya Tidak Komentar
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bertema alam. analisis contoh puisi setelah berdiskusi dalam kelompoknya untuk ditanggapi oleh teman-temannya.
5) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang unsur-unsur data yang mengandung unsur unsur kecerdasan naturalis yang terdapat dalam foto jurnalistik. 8) Guru meminta siswa
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu data-data yang untuk melaporkan hasil diskusinya mengenai
lain untuk menanggapi laporan temannya naturalis yang terdapat dalam foto jurnalistik tersebut. naturalis yang terdapat dalam foto jurnalistik tersebut
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa untuk
menerapkan suatu prinsip tertentu sesuai kesimpulan yang telah mereka buat terhadap permasalahan yang berbeda dari foto jurnalistik yang diamati serta mencari hubungan atau keterkaitan antara prinsip yang dipilih dengan permasalahan
Angket digunakan untuk mengetahui respons siswa dan guru terhadap
pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan yang di dalamnya memuat tiga
aspek, yakni aspek keseriusan dalam belajar, keefektifan model pembelajaran
berpikir induktif melalui media foto jurnalistik, dan aspek kecerdasan naturalis.
Tabel 3.3 Format Angket
No Pernyataan Penilaian
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 Saya berkonsentrasi untuk belajar bahasa
Indonesia.
2 Saya berusaha untuk bersemangat mengikuti kegiatan menulis puisi.
3 Saya merasa pembelajaran menulis puisi itu memerlukan latihan yang terus menerus. 4 Saya bertanya kepada guru jika mengalami
kesulitan dalam menulis puisi
Minat Belajar Menulis Puisi dengan Model Berpikir Induktif yang Berorientasi pada Kecerdasan Naturalis Melalui Media Foto Jurnalistik
5 Pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik memunculkan imajinasi dan gagasan dalam menulis puisi.
6 Setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik mempermudah saya untuk mengembangkan ide menjadi sebuah kata-kata puitis dalam puisi.
7 Saya merasa kesulitan dalam menulis puisi meskipun melalui model berpikir induktif yang dibantu oleh media foto jurnalistik.
Pengembangan Kecerdasan Naturalis
8 Kepedulian terhadap alam dapat diekspresikan melalui puisi.
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam foto jurnalistik yang ditampilkan.
10 Saya menulis puisi tentang hubungan manusia dengan alam sebagai rasa tanggung jawab saya terhadap kelestarian alam.
11 Foto jurnalistik yang ditampilkan kurang menyentuh emosi dan hati saya.
3.5.Persiapan Pembelajaran
Adapun persiapan pembelajaran yang telah disusun mencakup beberapa
kegiatan berikut.
1) Perumusan Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis
puisi sebelum dan sesudah diberi perlakuan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi
kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik.
2) Penentuan Alat Evaluasi
Dalam penelitian ini ditentukan alat evaluasinya berupa tes tulis. Cara
mengevaluasi yaitu dilaksanakan dua tes. Tes dilaksanakan pada awal
pembelajaran (pretes) dan tes yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3) Perumusan Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar menulis puisi dengan menggunakan model berpikir
induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik
berlangsung selama 2 minggu, pada siswa kelas XII di SMAN 1 Garut tahun
pelajaran 2013/2014 dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dalam penelitian ini, acuan dalam proses belajar mengajar adalah
menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun
silabus dan RPP dapat dilihat dalam lampiran.
b. Melakukan Pretes
Pretes dilakukan sebelum siswa mendapatkan perlakuan menulis
puisi dengan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada
kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan awal siswa dalam menulis puisi.
c. Penyajian Bahan Pelajaran
Bahan yang disajikan dalam pembelajaran yaitu pembelajaran menulis
puisi dengan menggunakan model berpikir induktif yang berorientasi pada
kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik.
d. Melakukan Postes
Setelah siswa mendapatkan perlakuan, siswa melaksanakan postes. Tes ini
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menulis puisi dengan menggunakan model berpikir induktif yang
berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik.
3.6.Teknik Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah teknik observasi,
angket, wawancara, dan teknik pengukuran atau tes. Adapun teknik
pengumpulan data dapat diuraikan sebagai berikut.
1) Tes
Instrumen ini digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menulis
puisi. Penilaian tes menulis puisi ini berdasarkan analisis terhadap struktur
pembangun puisi, yaitu tema, diksi, imaji, bahasa figurative/gaya bahasa,
rima, keselarasan unsur-unsur puisi dan tifografi.
2) Angket
Angket pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons dan sikap
siswa terhadap model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi
pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik dalam
pembelajaran puisi.
3) Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas pembelajaran menulis
puisi dengan menggunakan model berpikir induktif yang berorientasi pada
kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik.
Yulianti, 2014
Keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik berdasarkan analisis jenis, bentuk, dan penggunaan kosakata dalam puisi indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa SMA 1 Garut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Menganalisis hasil tulisan siswa berupa puisi dari setiap aspek yang
dinilai.
2. Menentukan jumlah hasil skor siswa dari tes awal dan tes akhir pada kelas
kontrol dan kelas eksperimen dan mengubahnya ke dalam nilai. Nilai akhir
merupakan rata-rata dari nilai yang diberikan oleh 3 orang penilai.
3. Uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Pengujian statistik dengan uji-t
diawali dengan serangkaian pengujian yang lain, yaitu uji normalitas dan
uji homogenitas. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Uji normalitas data kedua kelompok.
b. Uji homogenitas dua varians.
c. Jika kedua kelompok tersebut homogen, dilanjutkan uji-t atau uji
hipotesis dengan kriteria pengujian dirumuskan dalam bentuk hipotesis
statistik sebagai berikut.
H0 : μ1 = μ2
H1 : μ1 ≠ μ2
Keterangan:
μ1 = rerata skor kelompok eksperimen
μ2 = rerata skor kelompok kontrol
Pengambilan keputusan:
Terima H0 jika probabilitas ≥ 0,05