• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN KONSEP DALAM MATA PELAJARAN IPS MATERI TOKOH PERGERAKAN NASIONAL :Penelitian Tindakan Kelas di SDN 1 Suntenjaya Kelas V Semester II Tahun Ajaran 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN KONSEP DALAM MATA PELAJARAN IPS MATERI TOKOH PERGERAKAN NASIONAL :Penelitian Tindakan Kelas di SDN 1 Suntenjaya Kelas V Semester II Tahun Ajaran 2"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN KONSEP

DALAM MATA PELAJARAN IPS MATERI TOKOH

PERGERAKAN NASIONAL

(Penelitian Tindakan Kelas di SDN 1 Suntenjaya Kelas V Semester II Tahun Ajaran 2013/2014 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Cindy Noor Indah Putri 1003435

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

(2)
(3)

Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

========================================================== ========

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN KONSEP

DALAM MATA PELAJARAN IPS MATERI TOKOH

PERGERAKAN NASIONAL

(Penelitian Tindakan Kelas di SDN 1 Suntenjaya Kelas V Semester II Tahun Ajaran 2013/2014 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

Oleh

Cindy Noor Indah Putri 1003435

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Cindy Noor Indah Putri 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(4)

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN KONSEP DALAM MATA PELAJARAN IPS MATERI

TOKOH PERGERAKAN NASIONAL Oleh

Cindy Noor Indah Putri 1003435

(5)

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(6)

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR BAGAN ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GRAFIK ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Definisi Operasional ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

(7)

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Cooperative Learning Tipe STAD ………... 7

2. Langkah-langkah Cooperative Learning Tipe STAD ……... 10

3. Pembelajaran Konsep ... 14

4. Pembelajaran IPS di SD ………... 15

5. Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional …... 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 19

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

C. Subjek Penelitian ... 20

D. Prosedur Penelitian ... 20

1. Tahap Pendahuluan (Pra Penelitian) ... 20

2. Tahap Tindakan ... 21

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1. Teknik PengumpulanData ... 23

2. Instrumen Penelitian ... 24

F. Analisis Pengolahan Data ... 25

1. Analisis Data Kuantitatif ... 25

2. Analisis Data Kualitatif ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Awal …... 28

B. Deskripsi Penyelenggaraan ………... 28

1. Siklus I ... 28

a. Perencanaan ... 28

b. Pelaksanaan ... 30

2. Siklus II ... 32

(8)

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Pelaksanaan ... 34

3. Siklus III ... 36

a. Perencanaan ... 36

b. Pelaksanaan ... 37

C. Hasil Penelitian ... 40

1. Siklus 1 a. Hasil Partisipasi Siswa Siklus 1 ………... 40

b. Hasil Tes Siswa Siklus 1 ………... 40

c. Rekognisi Tim Siklus 1 ………... 43

d. Observasi Pembelajaran ………... 43

e. Refleksi ………... 43

2. Siklus 2 a. Hasil Partisipasi Siswa Siklus 2 ………... 44

b. Hasil Tes Siswa Siklus 2 ………... 45

c. Rekognisi Tim Siklus 2 ………... 47

d. Observasi Pembelajaran ………... 48

e. Refleksi ………... 48

3. Siklus 3 a. Hasil Partisipasi Siswa Siklus 3 ………... 49

b. Hasil Tes Siswa Siklus 3 ………... 50

c. Rekognisi Tim Siklus 3 ………... 53

d. Observasi Pembelajaran ………... 53

e. Refleksi ………... 54

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 69

(9)

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(10)

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran merupakan kunci utama tercapainya tujuan

pendidikan. Keberhasilan proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa

komponen diantaranya dalah guru, siswa, kurikulum, metode, tujuan,

evaluasi, lingkungan belajar dan lainnya. Namun komponen yang paling

utama dalam proses pembelajaran adalah siswa dan guru. Hal ini dikarenakan

hakekat pembelajaran adalah usaha terencana yang dilakukan oleh guru agar

siswa dapat belajar.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (UU No. 20 tahun 2003 pasal 3)

(11)

2

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mata pelajaran IPS di kelas V SDN 1 Suntenjaya dipandang sebagai

mata pelajaran yang membosankan, menjenuhkan dan terkesan hanya hafalan

saja, hari ini dipelajari keesokan harinya akan cepat dilupakan oleh para

siswanya. Setelah peneliti melakukan pengamatan selama proses mengajar di

SDN 1 Suntenjaya masih banyak guru yang kurang variatif dalam penggunaan

metode sehingga pembelajaran IPS terasa monoton.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan pada kelas

V di SDN 1 Suntenjaya, hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih di

bawah KKM yaitu dibawah 68. Selain itu banyak sekali masalah yang penulis

temukan selama di lapangan banyaknya siswa yang tidak hafal siapa saja

tokoh pahlawan yang termasuk ke dalam tokoh pergerakan nasional, ada pula

siswa yang hanya mengetahui gambar tokoh pahlawan tapi tidak paham apa

dan bagaimana peranan tokoh tersebut untuk Indonesia, selain itu setelah

siswa diberikan uji pemahaman ternyata siswa masih banyak yang tertukar

ketika harus menyebutkan ataupun menuliskan peranan dari masing-masing

tokoh pahlawan pergerakan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pada kelas

tersebut mayoritas siswanya memiliki tingkat pemahaman yang rendah.

Suatu kelas pasti terdiri dari siswa dengan tingkat kemampuan

akademis yang berbeda-beda. Selain itu pula melalui pembelajaran kelompok

siswa-siswa di SDN 1 Suntenjaya terlihat lebih aktif dalam mengungkapkan

pendapatnya. Namun tujuan dari pembelajaran IPS haruslah dapat dicapai

oleh seluruh siswa. Untuk mengatasi permasalahan seperti ini, siswa dapat

(12)

3

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

macam latar belakang, baik prestasi belajar maupun jenis kelamin. Dengan

cara seperti ini siswa-siswa dalam satu tim saling mendukung untuk mencapai

keberhasilan pembelajaran.

Cooperative Learning mewadahi bagaimana siswa dapat bekerja sama

dalam kelompok, tujuan kelompok adalah tujuan bersama. Situasi kooperatif

merupakan bagian dari siswa untuk mencapai tujuan kelompok, siswa harus

merasakan bahwa mereka akan mencapai tujuan, maka siswa lain dalam

kelompoknya memiliki kebersamaan, artinya tiap anggota kelompok bersikap

kooperatif dengan sesama anggota kelompoknya. Meskipun dalam

pembelajaran kooperatif siswa bekerjasama untuk mencapai keberhasilan,

namun tetap diperlukan suatu kompetisi sebagai sarana yang efektif untuk

memotivasi siswa melakukan yang terbaik. Kompetisi tetap dilakukan antar

tim, berdasarkan prestasi yang diperoleh tim, setiap tim diurutkan dalam

tingkatan penghargaan kelompok. Pembelajaran seperti ini merupakan

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD).

Setelah menguraikan pengertian diatas peneliti dapat simpulkan model

Cooperative Learning tipe STAD adalah metode pembelajaran melalui proses

kerjasama dalam kelompok, keaktifan dalam belajar, berbagi ilmu

pengetahuan serta tanggung jawab secara individu. Oleh karena itu peneliti

mengajukan judul PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

(13)

4

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PELAJARAN IPS MATERI TOKOH PERGERAKAN NASIONAL

sehingga pembelajaran konsep siswa dapat meningkat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian adalah sebagai berikut

:

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan penerapan model

Cooperative Learning tipe STAD pada mata pelajaran IPS materi

tokoh pergerakan nasional di kelas V?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan

Cooperative Learning tipe STAD pada mata pelajaran IPS materi tokoh

pergerakan nasional di kelas V?

3. Bagaimanakah hasil pembelajaran konsep siswa pada mata pelajaran

IPS materi tokoh pergerakan nasional dengan penerapan model

Cooperative Learning tipe STAD?

C. Tujuan Penelitian

(14)

5

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran dengan penerapan

model Cooperative Learning tipe STAD pada mata pelajaran IPS materi

tokoh pergerakan nasional di kelas V.

2. Untuk mendeskripsikan data mengenai pelaksanaan pembelajaran dengan

penerapan model Cooperative Learning tipe STAD pada mata pelajaran

IPS materi tokoh pergerakan nasional di kelas V.

3. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan pembelajaran konsep siswa

setelah menerapkan model Cooperative Learning tipe STAD.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Penilitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

1. Manfaat Teoritis

Memberikan kesadaran bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia

pendidikan untuk memberikan variasi dan memperbaiki serta

meningkatkan kualitas pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan,

materi, karakteristik siswa, dan kondisi pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi penulis

1) Dengan penelitian ini, diharapkan kemampuan penulis

(15)

6

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengembangan potensi siswa juga meningkat, sehingga

pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan bermakna.

2) Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

penulis, dan menjadi alternatif pembelajaran untuk

meningkatkan prestasi dan potensi siswa.

b. Manfaat bagi siswa

Siswa memperoleh pengalaman belajar baru dengan metode yang

bervariatif dan diharapkan dapat memberikan peningkatan belajar dan

hasil belajarnya.

c. Manfaat bagi sekolah

Penelitian ini dapat dijadikan masukan kebijakan dalam upaya

meningkatkan proses belajar mengajar (PBM) dalam rangka perbaikan

dan peningkatan kualitas pembelajaran

E. Definisi Operasional

1. Cooperative Learning Tipe STAD

Student Team Achievement Division merupakan metode cooperative learning

yang melibatkan siswa dalam pembelajaran untuk dapat menjelaskan dan membantu

teman atau anggota sekelompoknya. Model pembelajaran ini menekankan pada

aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu

dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Tujuan

(16)

7

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sama lain untuk menguasai keterampilan yang diajarkan. Lima komponen utama

dalam STAD yaitu presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan individual dan rekognisi

tim.

2. Pembelajaran Konsep

Pada dasarnya pembelajaran konsep disini merupakan suatu cara individu

membedakan dan mengkategorikan suatu benda atau masalah yang mempunyai ciri

tersendiri, atau suatu strategi dimana siswa diperlukan untuk membedakan kumpulan

atau kategori yang mengandung ciri yang berkenaan dengan konsep dengan

kumpulan atau kategori yang tidak mengandung ciri yang berkenaan dengan konsep.

Hasil belajar konsep yaitu individu yang menguasai konsep dapat mengenali ulang

nama konsep, memberikan contoh sendiri suatu konsep, mendefinisikan sendiri suatu

(17)

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas merupakan metode penelitian yang peneliti

gunakan dalam penelitian ini. Alasan peneliti menggunakan metode ini karena

peneliti menemukan masalah di tempat peneliti mengajar yaitu di SDN 1 Suntenjaya

khususnya di kelas V yang menjadi subjek penelitian peneliti. Masalah yang

ditemukan diantaranya yaitu guru kurang variatifnya guru dalam menyampaikan

materi pada pelajaran IPS sehingga membuat pelajaran ini terasa monoton dan

membosankan. Menurut Dave Ebbutt (1985) dalam Hopkins yang diterjemahkan oleh Achmad Fawarid (2011: 88) bahwa penelitian tindakan „Merupakan studi sistematis yang dilaksanakan oleh sekelompok partisipan untuk meningkatkan praktik

pendidikan dengan tindakan-tindakan praktis mereka sendiri dan refleksi mereka terhadap pengaruh dari tindakan itu sendiri‟. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan peneliti ini diharapkan mampu memperbaiki dan meningkatkan proses

pembelajaran yang berlangsung di kelas.

Menurut Suhardjono (2012 : 61) tujuan PTK secara terperinci adalah sebagai

(18)

20

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah

2. Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan di luar kelas.

3. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan. 4. Menumbuh kembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah

sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan (sustainable).

Dari tujuan PTK di atas semakin memantapkan peneliti untuk menggunakan

metode penelitian ini, serta diharapkan dapat memberikan perbaikan dan

meningkatkan proses belajar mengajar di dalam kelas. Ada berbagai macam desain

model PTK yaitu Kurt Lewin, kemmis dan Mc Taggart, dan Elliot. Pada penelitian ini

peneliti menerapkan desain model PTK dari Kemmis dan Mc Taggart, karena desain

PTK model ini dianggap lebih mudah dalam prosedur tahapannya. Berikut adalah

(19)

21

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1

Jasmanyah76.wordpress.com

B. Setting Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 1 Suntenjaya yang terletak di Jalan

Maribaya Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Penelitian ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan, mulai bulan Januari

hingga April 2014.

C. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas V SDN 1

Suntenjaya yang berjumlah 49 siswa, dengan sebaran laki-laki 24 orang dan

perempuan 25 orang.

D. Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian yang maksimal sesuai dengan tujuan yang

di harapkan, prosedur penelitian ini meliputi tahap – tahap sebagai berikut :

a. Tahap Pendahuluan (Pra Penelitian)

1) Permintaan izin dari Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri 1

Suntenjaya

2) Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal

mengenai kondisi dan situasi SDN 1 Suntenjaya secara keseluruhan,

terutama siswa kelas V yang akan dijadikan sebagai subjek penelitian.

(20)

22

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kegiatan ini dimulai dari

a) Melakukan kajian terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) tahun 2006, buku sumber kelas V,

pembelajaran IPS, dan model-model pembelajaran IPS.

b) Menentukan metode atau pendekatan yang relevan dengan

karakteristik siswa, bahan ajar dan proses belajar mengajar

yang sedang berlangsung pada pembelajaran IPS.

c) Menentukan rencana pembelajaran (RPP) pada pembelajaran

ips dengan model Cooperative Learning Tipe STAD.

d) Menyusun atau menetapkan teknik pemantauan pada setiap

tahap penelitian.

b. Tahap Tindakan

Tahapan tindakan pada penelitian tindakan kelas ini yang akan

diperkirakan tiga siklus dengan uraian sebagai berikut :

1) Perencanaan (Planning)

Sebelum melakukan kegiatan pelaksanaan, peneliti melakukan persiapan

perencanaan diantaranya sebagai berikut :

a) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

menggunakan model Cooperative Learning Tipe STAD

b) Pembuatan media pembelajaran

(21)

23

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pelaksanaan penelitian dilakukan berdasarkan dengan rencana yang telah

dibuat sebelumnya. Pelaksanaan tindakan terdiri dari proses atau kegiatan

belajar mengajar.

a) Menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada

pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.

b) Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, setiap kelompoknya

terdiri dari 6-7 siswa yang memprioritaskan heterogenitas

(keragaman) kelas dalam prestasi akademik, gender/jenis kelamin,

ras atau etnik.

c) Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu

menjelaskan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan

tersebut serta pentingnya pokok bahasan tersebut dipelajari.

d) Siswa belajar dalam kelompok yang telah dibentuk, guru

menyiapkan lembaran kerja sebagai pedoman bagi kerja

kelompok, sehingga semua menguasai dan masing-masing

memberikan kontribusi.

e) Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang

materi yang dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap hasil

presentasi kerja masing-masing kelompok.

3) Pengamatan (Observation)

Pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung karena untuk

mengetahui

(22)

24

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Keaktifan siswa

c) Sikap siswa saat berdiskusi, tanya jawab, dan sebagainya.

d) Pemanfaatan media yang dibuat

e) Kemampuan siswa saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru.

4) Refleksi (Reflecting)

Kegiatan refleksi ini bertujuan memperbaiki pelaksanaan penelitian pada

siklus selanjutnya, penelitian pada siklus pertama dianggap berhasil

apabila :

a) Sebagian besar (75% dari siswa) berani dan mampu menjawab

pertanyaan yang diberikan oleh guru.

b) Sebagian besar (70% dari siswa) berani menanggapi dan

mengemukakan pendapat tentang jawaban siswa lain.

c) Lebih dari 80% anggota kelompok aktif dalam mengerjakan

tugas kelompoknya.

d) Penyelesaian tugas kelompok maupun individu sesuai dengan

waktu yang disediakan.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ada dua hal yaitu tes dan nontest

(23)

25

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Tes

Tes adalah salah satu cara untuk dapat memperoleh data dalam penelitian, menurut

Nana Sudjana (2012 : 35) menyatakan bahwa, “tes pada umumnya digunakan untuk

menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan

dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran”. Jadi teknik pengumpulan data dengan tes ini dimaksudkan untuk menilai hasil belajar yang berkaitan dengan ranah kognitif, karena setelah siswa

selesai mengikuti suatu pembelajaran, maka siswa akan di berikan tes untuk

mengetahui hasil yang menunjukan sejauh mana keberhasilan guru dalam

menyampaikan materi.

b. Nontes

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini tidak hanya berupa tes yang

berbentuk uraian ataupun tes objektif, tetapi dilakukan juga penilaian nontes yaitu

sebagai berikut.

a. Observasi

Melalui kegiatan observasi ini peneliti dapat memperoleh gambaran hasil

penelitian secara deskriptif, hal-hal apa saja yang terjadi pada saat penelitian maka

akan mempengaruhi hasil dari catatan observasi, karena observasi yang dilakukan

(24)

26

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Dokumentasi

Dokumentasi adalah sebuah gambaran atau bukti kongkrit yang terjadi dari

setiap pelaksanaan penelitian. Dengan adanya dokumentasi, peneliti memiliki

gambaran untuk membuat laporan penelitian dan dapat melihat bukti secara

berulang-ulang jika diperlukan.

2. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah:

a. Lembar Tes

Lembar tes berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai pengusaan materi yang telah

disampaikan yang harus dijawab oleh siswa, jawaban di dalam tes dapat berupa lisan

atau pun tulisan, bentuk dari tes yang akan digunakan adalah tes uraian.

Pertanyaan-pertanyan dalam lembar tes bertujuan untuk mengukur pemahaman siswa.

b. Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS merupakan alat bantu siswa untuk mendalami sebuah materi pembelajaran,

selain itu LKS juga dapat dijadikan sebuah instrumen untuk menilai aktivitas siswa

ketika melakukan diskusi serta mengukur kemampuan kognitif siswa setelah

melakukan diskusi mengenai bahan ajar tentang tokoh pergerakan nasional.

(25)

27

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar observasi adalah alat untuk menilai aktivitas guru maupun siswa pada saat

proses pembelajaran berlangsung. Aktivitas yang akan dinilai tingkah laku serta sikap

guru dan siswa sesuai dengan ketentuan-ketentuan pada tahap perencanaan, lembar

observasi juga akan menilai ranah afektif dan psikomotor siswa.

d. Kamera Digital

Kamera digital dapat digunakan untuk merekam peristiwa penting di ruang kelas

atau juga dapat digunakan untuk metode pengumpulan data yang lain seperti

observasi.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes untuk mengetahui sejauh mana

peningkatan pemahaman siswa. Langkah-langkah dalam menganalisis data kuantitatif

yaitu sebagai berikut.

a. Pensekoran terhadap jawaban siswa

b. Mencari rata-rata nilai yang diperoleh siswa melalui rumus yang diadaptasi dari

Nana Sudjana (2012: 109).

Keterangan :

(26)

28

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑ N = jumlah siswa

c. Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa yang lulus di kelas V dengan

rumus:

Keterangan :

P = persentase siswa yang lulus ΣP = jumlah siswa yang lulus ΣN = jumlah seluruh siswa

2. Analisis Data Kualitatif

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Miles and Huberman (1984) mengemukakan bahwa ”aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh” ( Sugiyono 2013:337)

Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Berikut penjabaran dari langkah analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman.

a. Data Reduction ( Reduksi Data )

(27)

29

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan lebih rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.

b. Data Display ( penyajian data)

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

c. Conclusion Drawing /verification

(28)

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan pada

penelitian tindakan kelas V di SDN 1 Suntenjaya dengan menerapkan model

cooperative learning tipe STAD untuk meningkatkan pembelajaran konsep siswa

pada pelajaran IPS materi tokoh pergerakan nasional penulis dapat menarik

kesimpulan diantaranya sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran IPS materi tokoh pergerakan nasional dengan

menerapkan model cooperative learning tipe STAD di kelas V SDN 1

Suntenjaya sudah disusun dengan baik. Penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan model cooperative learning tipe

STAD dalam setiap langkah pembelajarannya. Perencanaan tiap siklus

mengalami perubahan berdasarkan hasil observasi kegiatan guru dan siswa

yang diisi oleh observer hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki kekurangan

yang terjadi pada siklus sebelumnya dan diperbaiki pada siklus selanjutnya.

Selain untuk memperbaiki kekurangan pada saat proses pembelajaran tahapan

perencanaan ini sangat penting baik untuk peneliti, untuk peneliti sendiri

perencanaan merupakan pedoman atau patokan utama dalam menerapkan

(29)

70

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

itu melalui perencanaan peneliti mempersiapkan bagaimana langkah-langkah

yang harus dilakukan agar siswa memperoleh makna dari pembelajaran yang

akan disampaikan serta aktif mengikuti setiap tahapan kegiatan pembelajaran

yang telah disusun sesuai dengan tahapan cooperative learning tipe STAD.

2. Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative

learning tipe STAD di kelas V SDN 1 Suntenjaya berjalan efektif dan sesuai

dengan perencanaan yang telah dilakukan walaupun di setiap siklus

mengalami kekurangan pada saat proses pelaksanaan. Pada pelaksanaan

pembelajaran ini baik guru ataupun siswa mampu melaksanakan setiap

tahapan cooperative learning tipe STAD dengan baik, mulai dari persiapan,

penyajian materi atau presentasi, kerja tim atau diskusi, kuis individual atau

tes dan yang terakhir yaitu rekognisi tim semua dapat dilaksanakan sesuai

dengan tahapan. Kegiatan diskusi siswa pun tiap siklus mengalami perbaikan

yang cukup berarti hal ini dapat dibuktikan pada partisipasi siswa yang tiap

siklus mengalami peningkatan. Pada akhirnya partisipasi siswa dalam diskusi

dapat dikatakan sudah baik karena sebagian siswa sudah mampu

menunjukkan partisipasinya ketika diskusi berlangsung, dan juga kegiatan

guru pada saat proses pembelajaran sudah baik karena sudah mampu

melaksanakan setiap tahapan kegiatan yang ada pada cooperative learning tipe

STAD secara keseluruhan.

3. Hasil pembelajaran konsep pada mata pelajaran IPS materi tokoh pergerakan

nasional setelah menerapkan model cooperative learning tipe STAD di kelas

(30)

71

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi

Dalam penerapan model cooperative learning tipe STAD pada mata

pelajaran IPS materi tokoh pergerakan nasional untuk meningkatkan

pembelajaran konsep siswa di kelas V SDN 1 Suntenjaya, peneliti

mengajukan beberapa saran yang mungkin akan berguna untuk keberhasilan

proses pembelajaran selanjutnya yang akan dilakukan oleh peneliti lain, di

antaranya sebagai berikut:

1. Bagi siswa

Dalam mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model

cooperative learning tipe STAD ini siswa diharapkan mampu lebih

semangat dan aktif lagi pada saat mengikuti proses pembelajaran

sehingga hasil tes siswa dapat meningkat. Selain itu siswa juga

diharapkan untuk lebih ikut berpartisipasi pada saat proses diskusi

berlangsung agar dapat menjadi kelompok terbaik.

2. Bagi guru

Guru sekolah dasar disarankan untuk menerapkan model cooperative

learning tipe STAD pada mata pelajaran yang lainnya ataupun pada

materi lainnya, karena model ini mampu memberikan motivasi

tersendiri untuk siswa dan juga menonjolkan proses kerjasama antar

siswa untuk menguasai suatu materi untuk memperoleh hasil yang

(31)

72

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sangat mudah diterapkan untuk guru pemula yang ingin menerapkan

prinsip cooperative learning pada proses pembelajaran.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Perlu kajian atau penelitian lebih lanjut tentang penerapan model

cooperative learning tipe STAD dalam pembelajaran IPS dengan

materi yang lainnya, sehingga akhirnya dapat disimpulkan bahwa

cooperative learning tipe STAD ini dapat meningkatkan pembelajaran

(32)

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. Suhardjono., & Supardi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Jasmansyah. (2008). Siklus PTK. [On line]. Tersedia :

http://jasmansyah76.wordpress.com/2008/08/19/penelitian-tindakan-kelas

(Senin, 04 Maret 2013, 21:00)

Joyce, Bruce. Weil, Marsha. Calhoun, Emily. (2009). Models Of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Limbong, S. Linda dan Susilaningsih Endang. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial 5 untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007

Pranoto, Priyo. (2012). Biografi Pahlawan Pergerakan Nasional. [Online]. Tersedia:

http://priyopranoto.wordpress.com/2012/02/17/biografi-pahlawan-pergerakan-nasional (Selasa, 5 November 2013, 14.30)

Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

(33)

74

Cindy Noor Indah putri, 2014

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Teams AchievementDivision Untuk Meningkatkan Pembelajaran Konsep Dalam Mata Pelajaran IPS Materi Tokoh Pergerakan Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana, Nana. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D.Bandung. Alfabeta

Supriatna, Nana. (2010). Pendidikan IPS di SD. Bandung. UPI PRESS

Syamsiyah, Siti. (2008). ). Ilmu Pengetahuan Sosial 5 untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Referensi

Dokumen terkait

ANDRA CIPTA CONSULT Gugur tidak memasukkan dokumen kualifikasi 42 PT.ANDIKA PERSADA RAYA Gugur tidak memasukkan dokumen kualifikasi 43 Maza Pradita Sarana Gugur tidak memasukkan

Kompetensi guru reguler dalam melayani anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

DAMPAK PENERAPAN PELATIHAN TABATA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KECEPATAN ( SPEED ).. (Studi Eksperimen pada Atlet Futsal Puteri Anggota UKM Futsal UPI

Untuk menarik minat pencari informasi bentuk elektronik misalnya website, maka dapat dibuatkan tampilan gambar yang menarik sekaligus informasi yang up to date. Pada kesempatan

Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas Sumatera Utara. Sriatun,O

Studi Komparasi Pertunjukan Sisingaan Lingkungan Seni Tresna Wangi dan Lingkungan Seni Pusaka Wangi di Kabupaten Subang.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pengaruh Implementasi Electronic Procurement (E- Proc) Dalam Pengadaan Barang/ Jasa Terhadap Perwujudan Good Governance Di Balai Besar Wilayah Sungai

Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian yang bersifat normatif yaitu penelitian yang mencakup asas-asas hukum, sistematika hukum,