• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR SPMI STIE BANGKINANG STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR PENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR SPMI STIE BANGKINANG STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR PENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR SPMI STIE BANGKINANG

Nomor: Tanggal : 03-07-2021 Revisi : 00 Hal : 1 – 8

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIKAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANGKINANG

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Perumusan Hj. Kasmawati, M.Ak

Ketua Tim Perumus 2. Pemeriksaan Ir. Zamhir Basem,

M.M

Wakil Ketua 1 3. Persetujuan Dr. H. Zulher, MS Ketua Senat 4. Penetapan Dr. H. Zulher, MS Ketua STIE 5. Pengendalian Mustafa Kamal,

S.E.Sy., M.SI

Ketua BPMI

ES OK

LA

H TINGGI ILMU EKONOM I BA

NG

KIN

NA G BANGKINANG

(2)

STANDAR SPMI STIE BANGKINANG

Nomor: Tanggal : 03-07-2021 Revisi : 00 Hal : 2-8

1. Visi, Misi, dan Tujuan STIE Bangkinang

Visi STIE Bangkinang :

”Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bangkinang Penyelenggara Pendidikan Tinggi Berbasis Kompetensi Entrepreneurship Berwawasan Global Pada Tahun 2024”

Misi STIE Bangkinang :

1. Berupaya mengintegrasikan penggunaan input pembelajaran berupa kurikulum, dosen dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana serta teknologi informasi dalam proses pembelajaran untuk menghasilkan lulusan entrepreneurship berwawasan global.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan melalui kegiatan penelitian.

3. Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan azas tridharma perguruan tinggi.

4. Melakukan tata Kelola perguruan tinggi yang sehat sesuai prinsip good university governance.

5. Menumbuhkembangkan nilai-nilai karakter Pancasila dan semangat anti korupsi untuk peningkatan kesejahteraan, harkat dan martabat bangsa Indonesia.

Tujuan STIE Bangkinang :

1. Menghasilkan lulusan sarjana ekonomi yang memiliki kompetensi entrepreneurship yang berwawasan global.

2. Mengoptimalisasi aktifitas lulusan untuk meningkatkan taraf hidup dan kehidupan masyarakat bernegara dan berbangsa.

2. Rasionale Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

ES OK

LA

H TINGGI ILMU EKONOM I BA

NG

KIN

NA G BANGKINANG

(3)

Sumber daya manusia dalam perguruan tinggi meliputi dosen dan tenaga kependidikan kualitas sumber daya manusia dalam perguruan tinggi akan menentukan kualitas dari lulusannya.

Standar dosen dan tenaga kependidikan dibuat agar dapat mencapai standar nasional perguruan tinggi atau melebihinya.

Standar dosen dan tenaga kependidikan yang dinyatakan dalam mutu dosen dan tenaga kependidikan yang digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar-standar lain dalam lingkup standar minimal pendidikan, yaitu sebagai berikut:

1. Standar kompetensi lulusan;

2. Standar isi pembelajaran;

3. Standar penilaian pembelajaran;

4. Standar proses pembelajaran

5. Standar sarana dan prasarana pembelajaran;

6. Standar pengelolaan pembelajaran, dan 7. Standar pembiayaan pembelajaran.

3. Subyek/pihak yang bertanggungjawab untuk

mencapai/memenuhi standar

1. Ketua

2. Wakil Ketua II 3. Bagian Umum 4. BAAK 5. Ketua Prodi 6. Dosen

7. Tenaga Kependidikan

4. Defenisi Istilah 1. Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

2. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi sumber daya manusia Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan.

3. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) adalah

satuan standar yang meliputi standar nasional pendidikan,

(4)

ditambah dengan standar nasional penelitian, dan standar nasional pengabdian kepada masyarakat.

4. Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan magister yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi, dan/atau seni tertentu.

5. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

6. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.

5. Pernyataan Standar 1. Wakil Ketua II bersama kepala bagian administrasi akademik dan umum menetapkan dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Kualifikasi akademik dan tingkat pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah.

2. Wakil Ketua II bersama kepala bagian administrasi akademik dan umum menetapkan dosen program strata 1 harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program studi dan dosen program magister harus berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi.

3. Wakil Ketua II bersama kepala bagian administrasi akademik dan umum menyusun penghitungan beban kerja dosen didasarkan pada kegiatan pokok dosen mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran, pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan, kegiatan penunjang.

4. Wakil Ketua II bersama kepala bagian administrasi

(5)

akademik dan umum menyusun beban kerja dosen sebagai pembimbing utama dalam penelitian terstruktur dalam rangka penyusunan tugas akhir atau karya desain/seni/bentuk lain yang setara paling banyak 10 (sepuluh) mahasiswa.

5. Wakil Ketua II bersama kepala bagian administrasi akademik dan umum menyusun beban kerja dosen yang mengacu pada ekuivalen waktu mengajar penuh serta nisbah dosen dan mahasiswa.

6. Wakil Ketua II bersama kepala bagian administrasi akademik dan umum menetapkan dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap.

7. Wakil Ketua II bersama kepala bagian administrasi akademik dan umum menetapkan jumlah dosen tetap pada perguruan tinggi paling sedikit 60% (enam puluh persen) dari jumlah seluruh dosen dan jumlah dosen yang ditugaskan untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap program studi paling sedikit 5 (lima) orang.

8. Wakil Ketua II bersama kepala bagian administrasi akademik dan umum menetapkan tenaga kependidikan yang memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.

9. Wakil Ketua II bersama kepala bagian administrasi akademik dan umum menetapkan tenaga administrasi sebagaimana dimaksud memiliki kualifikasi akademik paling rendah sma atau sederajat.

10. Wakil Ketua II bersama kepala bagian administrasi akademik dan umum menetapkan tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

6. Strategi 1. Menetapkan dosen wajib memiliki kualifikasi akademik

dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta

memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan

pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian

(6)

pembelajaran lulusan. kualifikasi akademik dan tingkat pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah.

2. Menetapkan dosen program strata 1 harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program studi dan dosen program magister harus berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi

3. Menyusun penghitungan beban kerja dosen didasarkan pada kegiatan pokok dosen mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran, pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan, kegiatan penunjang.

4. Menyusun beban kerja dosen sebagai pembimbing utama dalam penelitian terstruktur dalam rangka penyusunan skripsi/tugas akhir atau karya desain/seni/bentuk lain yang setara paling banyak 10 (sepuluh) mahasiswa.

5. Menyusun beban kerja dosen yang mengacu pada ekuivalen waktu mengajar penuh serta nisbah dosen dan mahasiswa.

6. Menetapkan dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap.

7. Menetapkan jumlah dosen tetap pada perguruan tinggi paling sedikit 60% (enam puluh persen) dari jumlah seluruh dosen dan jumlah dosen yang ditugaskan untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap program studi paling sedikit 5 (lima) orang.

8. Menetapkan tenaga kependidikan yang memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.

9. Menetapkan tenaga administrasi memiliki kualifikasi akademik paling rendah sma atau sederajat.

10. Menetapkan tenaga kependidikan yang memerlukan

keahlian khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi

(7)

sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

7. Indikator 1. Kualifikasi jumlah dosen akademik (S3) ≥ 30% dosen tetap.

2. Jumlah sertifikasi, kompetensi/profesi/industri (≥50%) dosen tetap.

3. Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja dosen tetap.

4. Dosen tetap sebagai pembimbing utama penyusunan tugas akhir mahasiswa ≤ 6 /semester.

5. Ekuivalensi waktu mengajar penuh dosen tetap 12 ≤ EWMP ≤ 16

6. Dosen tidak tetap ≤10% dari jumlah dosen tetap program studi.

7. Jabatan akademik (Guru Besar, Lektor Kepala, Lektor) dosen tetap ≥ 70%

8. Kecukupan jumlah dosen tetap 5 (lima) orang.

9. Luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen tetap yang relevan dengan bidang program studi.

10. Kualifikasi dan kecukupan tenaga kependidikan berdasarkan jenis pekerjaannya.

11. Keberadaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komputer dalam proses administrasi dapat dijadikan pertimbangan untuk menilai efektifitas pekerjaan dan kebutuhan akan tenaga kependidikan.

12. Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan program studi disetai sertifikat keahlian.

8. Dokumen terkait Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:

1. Pedoman pengelolaan sumber daya manusia 2. Pedoman rekrutmen dosen

3. Pedoman rekrutmen tenaga kependidikan

4. Laporan pertanggungjawaban keuangan pendidikan 9. Standar turunan 1. Standar pengelolaan sumber daya manusia

2. Standar rekrutmen dosen

3. Standar rekrutmen tenaga kependidikan

4. Standar laporan pertanggungjawaban keuangan pendidikan

10. Referensi 1. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar

(8)

Nasional Pendidikan Tinggi.

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

3. Peraturan BAN-PT Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen akreditasi program studi.

4. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi

Program Studi dan Perguruan Tinggi.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Kemajuan sebuah perguruan tinggi sangat ditentukan oleh berlangsungnya kegiatan akademik yang diselenggarakan baik di tingkat institusi, fakultas maupun program

FORMULIR STANDAR DOSEN DAN TENAGA

 Standar kompetensi dosen dan tenaga kependidikan dibuat sebagai standar mutu Teknik Industri USU dalam hal kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sehingga

Pusat Penjaminan Mutu melakukan sosialisasi standar dosen dan tenaga kependidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain Badan Penyelenggaran

administrasi memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA atau sederajat. 1.5.10 Wadek II wajib memastikan tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian

Ketua program studi dan dosen menyusun dan merumuskan penilaian pembelajaran tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan

Dosen program diploma satu dan program diploma dua harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan prodi, dan dapat

Melaksakan evaluasi tenaga kependidikan yang memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah