APLIKASI PENUNJANG PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT BERBASIS ANDROID
Mirfan1, Rusdi Sidang2
Program Studi Teknik Informatika, STMIK Handayani, Makassar e-mail: [email protected].[email protected]
Abstrak
Penyandang tuna rungu menjadikan visualisasi sebagai alat komunikasi mereka, seperti dengan membaca gerakan bibir lawan bicaranya atau menggunakan bahasa isyarat karena mereka sama sekali tidak dapat mendengar. Hearing Aid (alat bantu dengar) sampai saat ini menjadi satu-satunya solusi yang digunakan penyandang tuna rungu untuk membantu pendengaran mereka. Hanya saja alat bantu dengar ini hanya dapat digunakan oleh penderita tuna rungu yang memiliki gangguan fungsi pendengaran tingkat rendah. Alat bantu dengar dapat digunakan setelah penderita tuna rungu memeriksakan tingkat gangguan pendengaran yang dialaminya.
Di era modern dengan penggunaan smartphone yang semakin marak sebagai alat komunikasi masyarakat dunia, membuat banyak pengembang aplikasi untuk mobile/smartphone membangun aplikasi yang berhubungan dengan visualisai yangdapat digunakan sebagai sumber pembelajaran yang dapat digunakan oleh penderita tuna rungu yang mengandalkan visualisai untuk mempelajari bahasa isyarat.
Sistem ini dirancang menggunakan aplikasi yang berbasis android yang dapat digunakan oleh penyandang tuna rungu dan masyarakat pada umum untk belajar bahasa isyarat sehingga mempermuda untuk menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan penyandang Tuna Rungu.
Kata kunci—Android, Aplikasi, Tuna rungu
Abstract
People the hearing impaired made visualize as a means of their communication , as by reading movement of the lips opposed to talk or use sign language because they simply cannot hear .Hearing aid ( hearing aids until now is the only a solution used people the hearing impaired to help their hearing .Just hearing aids it can only used by patients the hearing impaired having impaired function hearing a low level .Hearing aids patients can be used after the hearing impaired checking the hearing loss that had happened .
In the modern era with the use of smartphone who are more frequent as a means of communication the world community, make many developers an application for mobile / smartphone build application that deals with visualisai that can be used as a source of learning that can be used by patients the hearing impaired that rely on visualisai to study sign language.
This system the plan designed use application based android that can be used by people the hearing impaired and the community on a common to learning a language his cue so that mempermuda to use sign language to communicate to people with a the hearing impaired.
Keywords—,Androdi,Application,Deaf
1. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap orang karena mempunyai peranan penting dalam menentukan arah hidup dan keberhasilan seseorang. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan manusia untuk mencapai tujuan, dalam pendidikan terdapat kegiatan belajar mengajar yang di dalamnya terjadi komunikasi antara guru sebagai pengajar dan anak sebagai pelajar. Dengan diperlukannya komunikasi antara guru dan anak dalam proses belajar mengajar, maka keterampilan berbahasa memegang peranan penting.
Komunikasi selalu dikaitkan dengan proses berbahasa, bahkan sering dianggap berbahasa adalah komunikasi, bahasa merupakan alat yang efektif, efisien dan dinamis untuk berkomunikasi. Anak tunarungu dalam berkomunikasi dengan masyarakat mengalami kesulitan karena kehilangan atau kekurangan kemampuan mendengar baik sebagian maupun seluruh alat pendengaran sehingga ia mengalami hambatan dalam perkembangan bahasanya.
Terhambatnya perkembangan bahasa bisa mengakibatkan anak tunarungu kurang memiliki persyaratan pokok komunikasi yang berbentuk bahasa lisan. Sehingga dalam mengekspresikan perasaan, pikiran, dan kehendaknya mereka mengalami kendala.
Anak tunarungu memiliki kekurangan salah satu kemampuan yang sangat penting untuk mengembangkan kemampuan berbicara dan berbahasa. Selain itu anak tunarungu memiliki kosakata yang sedikit dibandingkan dengan anak yang mendengar pada umumnya.
Dengan demikian pemahaman anak tunarungu terhadap bahasa sedikit sekali. Purbaningrum (2001:6)
Handphone bukan lagi suatu barang yang mewah.Sistem operasi yang ditawarkan pada Handphone masa kini sudah cukup canggih dengan bermacam-macam aplikasi di dalamnya.Hampir setiap orang memiliki handphone, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.Berdasarkan uraian tersebut muncul sebuah gagasan untuk memanfaatkan mobile application untuk pembuatan aplikasi penunjang pembelajaran bahasa isyarat untuk tuna rungu dan tuna wicara berbasis android.Tujuannya adalah untuk meningkatkan bahasa isyarat yang lebih baik bagi penyandang tuna rungu dan tuna wicara pada khususnya.adapun tujuan Penitian adalah Untuk merancang Aplikasi Penunjang Pembelajaran bahasa isyarat berbasis Android.dan membuat Aplikasi Penunjang Pembelajaran bahasa isyarat berbasis Android.
.
2. METODE PENELITIAN 2.1. Metode Analisis
Study literature Tahap ini akan mencari tahu serta mempelajari segala bentuk literatur yang berhubungan dengan penelitian ini, seperti Bahasa Isyarat sebagai acuan, Bagaimana penggunaan bahasa isyarat, sistem operasi yang kompatibel, pengolahan citra dan bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi penunjang pembelajaran bahasa isyarat berbasis android.Perancangan dan pembuatan model Aplikasi penunjang pembelajaran bahasa isyarat berbasis android .Dalam perancangan ini mendisain model aplikasi penunjang pembelajaran bahasa isyarat berbasis android. Kemudian merancang aplikasi pembelajaran bahasa isyarat berbasis android dengan bahasa pemrograman tertentu yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan bahasa isyarat yang berbasis android.Pengujian dan PerbaikanPengujian dan perbaikan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana aplikasi yang dibuat pada penelitian ini dapat berfungsi sesuai dengan proses yang diharapkan serta memperbaiki jika terjadi suatu kesalahan.. Analisa Melakukan analisa terhadap sistem yang dirancang oleh peneliti.
2.2. Instumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah hardware dan software.
Hardware meliputi seperangkat komputer, Handphone dan alat pendukunglainnya yang kompatibel dengan software yang digunakan, sedangkan software meliputi sistem operasi dan bahasa pemrograman untuk membangun sistem. Sedangkan pengolahan data digunakan microsoft excel dan microsoft word untuk alat bantu membuat laporan, diagram dan lain sebagainya
2.3. Arsitektur Sistem Yang Akan Di Bangun 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 2.1 Arsitektur Sistem Yang Akan Di Bangun
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Menu Utama
Menu utama adalah tampilan awal dari aplikasi penunjang pembelajaran bahasa isyarat berbasis android. Menu utama ini terbagi dalam beberapa tombol untuk pilihan menu yaitu abjad, angka, kata sederhana dan pembuatan kalimat. Untuk menggunakan aplikasi ini pengguna dapat menginstal file belajar bahasa isyarat.apk pada perangkat mobile. Pada penggunaanya pengguna dapat memilih menu yang diinginkan. Dimana terdapat empat menu yaitu menu isyarat abjad, menu isyarat angka, menu isyarat kata sederhana dan menu isyarat pembuatan kalimat. Jika pengguna memilih menu isyarat abjad dan angka maka tampilan yang akan muncul adalah gambar.
Gambar 2 Grafik perbandingan erm s
Gambar Menu utama 1. Menu Isyarat Abjad
Penjelasan :
a. Pada menu isyarat abjad kita bisa melihat isyarat abjad dari A sampai Z.
b. Klik salah satu huruf untuk melihat bagaimana isyaratnya 2. Menu isyarat view abjad
Penjelasan :
a. Ini adalah gambar dari isyarat abjad yang dipilih.
b. Begitupun juga dengan abjad B sampai Z.
3. Menu Isyarat Angka
Penjelasan :
a. Pada menu isyarat angka kita bisa melihat isyarat angka dari 1 sampai angka jutaan.
b. Klik salah satu angka yang mau dilihat.
4. Menu Isyarat View Angka
Penjelasan :
a. Ini adalah gambar dari isyarat angka yang dipilih b. Begitupun juga dengan isyarat angka 2 sampai jutaan 5. Menu Isyarat Kata
Penjelasan :
a. Pada menu isyarat kata kita bisa memilih isyarat kata yang diinginkan.
b. Klik salah satu kata yang mau dilihat.
4. KESIMPULAN
Dengan adanya Aplikasi Penunjang Pembelajaran bahasa isyarat berbasis Android ini dapat meningkatkan bahasa isyarat yang lebih baik bagi penyandang tuna rungu dan tuna wicara pada khususnya.
5. SARAN
Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan metode lain, sehingga mendapat perbandingan antara metode satu dengan metode yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Agus Romdoni (2010). Pengertian Aplikasi Mobile, [Online] Tersedia:
http://agusbarupunyablog.blogspot.com/2010/10/pengertian-aplikasi-mobile.html.
(Diakses 20 Maret 2015)
[2] Buyens (2001). Mobile Smartphone dan Tablet PC, Informatika, Bandung [3] Hamalik (2004). Definisi pembelajaran. Jakarta:PenerbitAndi
[4] Samino (1994). Pengembangan Keterampilan Oral/ Aural, manual dan Komtal.
Bandung: BPG SLB Provinsi Jawa Barat
[5] Nazruddin Safaat (2011). Mobile Smartphone dan Tablet PC, Informatika, Bandung