OLEH:
SANTRI MEI
120100067
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
OLEH:
SANTRI MEI
120100067
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRAK
LATAR BELAKANG: Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi
saluran pernapasan yang berlangsung selama 14 hari yang disebabkan oleh virus dan bakteri. ISPA sering terjadi pada anak dan merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas penyakit menular. Salah satu faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya ISPA adalah riwayat pemberian ASI eksklusif. ASI eksklusif berperan penting dalam pembentukan imunitas pada masa bayi sehingga mampu menjadi faktor protektif terhadap berbagai penyakit infeksi.
TUJUAN DAN METODE: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
hubungan antara pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian ISPA pada bayi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analitik dengan desain penelitian adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh bayi yang dibawa oleh ibu ke puskesmas. Jumlah sampel dalam penelitian ini 100 orang yang diambil secara consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data yang didapatkan dianalisis dengan program SPSS menggunakan uji chi square.
HASIL: Hasil dari penelitian didapatkan 57% bayi yang mendapatkan ASI
eksklusif dan 43% bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif. Bayi yang menderita ISPA 48% sedangkan bayi yang tidak menderita ISPA sebanyak 52%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kejadian ISPA pada bayi yang ASI eksklusif (31,3%) dan bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif (68,8%). Dari hasil uji hipotesis didapatkan (RP-0,3; 95%CI=0,66-0,48; p <0,001).
KESIMPULAN: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara
pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian ISPA pada bayi.
ABSTRACT
BACKGROUND: Acute respiratory infections (ARI) is a respiratory infection that lasts for 14 days caused by viruses or bacteria. ARI is frequently found in children and being the major cause of morbidity and mortality of infectious disease in pediatric patients. One of the factors that determines ARI incidence in children is the history of exclusive breastfeeding. Exclusive breastfeeding plays an important role in the formation of immunity in infants body, so exclusive breastfeeding can be a protective factor to against various infectious diseases.
OBJECTIVES and METHODS: The goal of this research is to analyze the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of ARI in infants by using cross-sectional study design. All mothers with their babies who visited Puskesmas were included in this research as population. The sample was determined by using consecutive sampling method thus 100 mothers and infants have been selected in this research. The data was collected by using a between incidence of ARI among infants with history of exclusive breastfeeding
(31,3%) and infants without history of exclusive breastfeeding (68,8%) (RP= 0,3;
95%CI= 0,66-0,48; p < 0,001).
CONCLUSION: There is a relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of ARI in infants.
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Alhamdulillaah, segala puji dan syukur hanyalah untuk Allah SWT atas
semua rahmat dan karuniaNya yang berlimpah dan tak terhingga, sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Adapun judul penelitian
“HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN ISPA
PADA BAYI USIA 0-12 BULAN”ini disusun sebagai tugas akhir serta sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Proses penyelesaian penelitian ini tak terlepas dari bantuan, bimbingan dan
dukungan banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-sebarnya kepada:
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Wisman Dalimunthe, Sp.A(K) selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan, nasehat, ide serta masukan sehingga
laporan hasil karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. dr. Tri Widyawati, M.Si dan dr. Irina Kemala, Sp.S, selaku Dosen
Penguji yang telah memberikan berbagai saran dan kritik untuk
kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
4. dr. Kus Puji Astuti, selaku Kepala Puskesmas Teladan yang
memberikan izin penelitian di Puskesmas Teladan, medan.
5. Para Responden yang telah membantu penulis dalam melaksanakan
penelitian ini.
6. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda J. Marpaung dan Ibunda R.
Hutagalung yang selalu mendoakan, senantiasa mencurahkan cinta dan
kasih sayang, mendidik dan mengajarkan tentang kehidupan serta
7. Kakanda terkasih, Monika Marpaung, yang selalu memberi kasih
sayang, menjadi motivator dan selalu memberi semangat, Adinda
tersayang Katelino Marpaung dan Marcelino Marpaung yang selalu
memberikan kasih sayang, nasehat dan semangat kepada penulis.
8. Kedua opung tersayang, J. Hutagalung dan M.tobing yang senantiasa
mendoakan, memberikan dukungan baik moril maupun materil.
9. Sandra Maghfira Nauli Hasibuan dan Puvana Sre A/P Manirao, selaku
teman satu bimbingan. Terima kasih atas segala suka dan duka yang
kita bagi bersama dalam penyelesaian penelitian iniserta segala bentuk
dukungan yang kalian berikan.
10. “The Dodongku” Dyan Riza Indah Tami, Putri Nahrisa Nst, Riski
Hakiki, Raudhah Sari, Khairatul Ummah dan Syaida Maysarah
Panjaitan yang selalu setia mengisi hari-hari, berbagi canda dan tawa
dan selalu memberi dukungan dalam penyelesaian karya tulis ilmiah
ini.
11.Guru, senior, teman-teman, dan junior yang selalu memberikan
semangat dan saran dalam penulisan proposal penelitian serta
memberikan rasa kekeluargaan kepada penulis.
Demikianlah karya tulis ilmiah ini penulis perbuat. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan karya
tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat sebagai
sumbangan untuk perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang
kesehatan bagi Fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara dan pihak terkait.
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Medan, Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN ... i
ABSTAK... ii
2.1.6. Patofisiologi ... 10
2.1.7. Manifestasi Klinis ... 11
2.1.8. Diagnosa ... 12
2.1.9. Penatalaksanaan ... 13
2.2.ASI ... 14
2.2.1. Pengertian ASI ... 14
2.2.4. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI.. 17
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 19
3.1.Kerangka Konsep ... 19
3.2.Variabel dan Definisi Operasional ... 19
3.3.Hipotesa ... 21
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ... 22
4.1.Jenis Penelitian ... 22
4.2.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22
4.3.Populasi dan Sampel Penelitian ... 22
4.3.1. Populasi Penelitian ... 22
4.5.Metode Pengolahan Data ... 24
4.6.Analisa Data ... 25
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26
5.1.Hasil Penelitian ... 26
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 26
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel ... 26
5.1.3. Distribusi Frekuensi Pemberian ASI Eksklusif ... 28
5.1.4. Distribusi Frekuensi Kejadian ISPA ... 28
5.1.5. Distribusi Kejadian ISPA Berdasarkan Pemberian ASI... 29
5.1.6. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian ISPA ... 29
5.2.Pembahasan ... 30
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 32
6.1.Kesimpulan ... 32
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden... . 27
5.2 Distribusi Frekuensi Pemberian ASI Eksklusif... 28
5.3 Distribusi Frekuensi Kejadian ISPA... . 28
5.4 Distribusi Kejadian ISPA Berdasarkan
Pemberian ASI... 29
5.5 Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup... 35
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian... 36
Lampiran 3 Lembar Penjelasan... 39
Lampiran 4 Lembar Persetujuan... 41
Lampiran 5 Data Induk... 42
Lampiran 6 Hasil Analisis... 47
Lampiran 7 Surat Ethical Clearance Penelitian... .. 50
Lampiran 8 Surat Izin Penelitian dari DINKES... .. 51
DAFTAR SINGKATAN
ASI : Air Susu Ibu
BBLR : Berat Badan Lahir Rendah
IgA : Immunoglobulin A
IGF : Insulin – Like Growth Factor
IgG : Immonoglobulin G
IgM : Immunoglobulin M
IL : Interleukin
ISPA : Infeksi Saluran Pernapasan Akut
RP : Rasio Prevalens
RSV : Respiratory Synsitial Virus