• Tidak ada hasil yang ditemukan

S ING 0902613 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S ING 0902613 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Annisa Friski Marwa, 2015

A STUDY OF INDONESIAN SLANG IN TWO LUPUS MOVIES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

This study aims to investigate the Indonesian Slang used in the two Indonesian movies, entitled Lupus and to reveal the commonalities and differences of Slang usage in the

different time slot movies. The data are the spoken slang in the two movies; Lupus: Kejar

Daku Kau Kujitak (1987)and Bangun lagi dong Lupus! (2013). Furthermore, the data are

classified into Mattielo’s (2008) types of slangand O’Grady and Guzman’s (1996) word

-formation theories, complemented by Hatch and Brown’s (1995) to seek the

commonalities and differences of the slang. The findings reveal that the types of slang in both movies are age and localism restricted type and unconventionality type. In addition, the word formation process of slang that mostly occurrs are borrowing, clipping, affixation in Lupus 1987 and borrowing, affixation and coinage in Lupus 2013. In conclusion, Indonesian slang, according to its speakers and its functions, is still mostly used by teenagers and identical with Betawinese, a regional language. In contrast, due to the time difference of the movie, the development of information and technology influences slang used in the latest movie, especially borrowing English, and the slang is also enriched by many new term creations.

(2)

Annisa Friski Marwa, 2015

A STUDY OF INDONESIAN SLANG IN TWO LUPUS MOVIES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penggunaan slang bahasa Indonesia di dalam dua film, berjudul Lupus, dan untuk mengungkapkan persamaan dan perbedaan penggunaan slang bahasa Indonesia di dalam film yang berbeda masa. Data penelitian merupakan

slang yang diucapkan di dalam dua film; Lupus: Tangkaplah Daku, Kau Kujitak (1987)

and Bangun lagi dong Lupus! (2013). Kemudian diklasifikasikan ke dalam jenis slang

teori Mattielo (2008) dan pembentukkan kata teori O’Grady dan Guzman (1996)

dilengkapi oleh teori Hatch dan Brown (1995) untuk mencari persamaan dan

perbedaannya. Temuan mengungkapkan bahwa jenis slang di kedua film adalah tipe age

and localism restricted “terbatas pada usia dan domisili” dan jenis unconventionality “inkonvensional”. Sebagai tambahan, pembentukkan kata yang paling sering muncul

adalah, borrowing, clipping dan affixation di dalam film Lupus 1987 dan borrowing,

affixation, dan coinage di dalam film Lupus 2013. Kesimpulannya, slang bahasa Indonesia menurut penutur dan fungsinya kebanyakan masih digunakan oleh remaja dan identik dengan dialek Betawi. Sebaliknya, dengan adanya perbedaan waktu diantara kedua film, perkembangan informasi dan teknologi mempengaruhi pengguanaan slang pada film terbaru, khususnya penyerapan bahasa Inggris dan slang juga diperkaya dengan banyaknya kreasi istilah baru.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan, dengan tingkat kekuatan hubungan yang kuat dari Profesionalisme Internal Auditor (X) terhadap Kualitas

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status ekosistem pesisir dari dampak perubahan iklim dan menentukan pola adaptasi yang baik dari ancaman perubahan

Mendeskripsikan proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis dengan menerapkan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) di kelas III.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Marsuki, dkk (2013) mengenai kondisi terumbu karang dan kelimpahan kima di perairan pulau Indo penentuan titik-titik stasiun pengamatan

Muna Tahun Anggaran 2017, maka perusahaan saudara diundang untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Harga yang akan dilaksanakan pada :..

Kawan-kawan seperjuangan di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta…, maju terus pantang menyerah dan tetap semangat, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan

Hukum Terhadap Anak Korban Perkosaan adalah pelaksanaan / penerapan aturan hukum yang bersifat tertulis, memberikan jaminan hak dan kewajiban untuk memenuhi kepentingannya dan