RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N/S Mata Pelajaran : Geografi Kelas /Semester : XI /Ganjil
Materi Pokok : Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 16 JP ( 4 Pertemuan) A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakanmetode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.1 Memahami kondisi wilayah dan
posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia.
3.1.1 Menganalisis Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
3.1.2 Menganalisis Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
3.1.3 Mengidentifikasi Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia
3.1.4 Menganalisis Potensi & Pengelolaan Sumber Daya Laut di Indonesia
3.1.5 Menganalisis kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia
4.1 Menyajikan contoh hasil
penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia sebagai poros maritim dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik.
4.1.1 Menyusun sebuah hasil hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia sebagai poros maritim dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat Mengidentifikasi Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
Menjelaskan Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
Mendeskripsikan Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia Menjelaskan Potensi Sumber Daya Laut di Indonesia
Dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Fokus nilai-nilai sikap Peduli
Tanggung jawab Toleran
Kerjasama Proaktif Kreatif
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler Fakta:
Indonesia secara astronomis terletak pada 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Konsep
Karakteristik di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air.Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara.
Prinsip
Garis lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa.
Garis lintang dipergunakan untuk membagi wilayah iklim di bumi yang disebut iklim matahari.
Prosedur
Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah: Tempat rekreasi dan hiburan
Tempat hidup sumber makanan kita, seperti ikan, cumi-cumi, udang, rumput laut, dll. Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dsb.
Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dll.
Tempat barang tambang berada, misalnya tambang minyak bumi lepas pantai Salah satu sumber air minum (tetapi harus melalui proses desalinasi dahulu) Sebagai jalur transportasi air
Sebagai tempat cadangan air bumi
Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan
Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim Air laut dapat diolah menjadi garam
2. Materi pembelajaran remedial
Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia 3. Materi pembelajaran pengayaan
Potensi Sumber Daya Laut di Indonesia
E. Metode Pembelajaran Pendekatan : saintifik
Metode : mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : discovery learning
F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat:
Media LCD projector,
Laptop,
Bahan Tayang
2. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Geografi kelas XI Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku lain yang relevan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan Guru :
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai (Literasi).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pada kelas X
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
15 menit
Kegiatan Inti Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta didik kepada masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
pada topic
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang berhubungan dengan
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
Poros Maritim Dunia adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maritime yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritime, pengamanan kepentingan dan keamanan maritime, pemberdayaan seluruh potensi maritime demi kemakmuran bangsa, pemerataan ekonomi Indonesia melalui tol laut, dan melaksanakan diplomasi maritime dalam politik luar negeri Indonesia lima tahun kedepan. Sehingga dapat kita mengerti, bahwa untuk menuju negara Poros Maritim Dunia akan mencakup praktek dan proses pembangunan maritime diberbagai aspek, seperti politik, sosial-budaya, pertahanan, infrastruktur, dan terutama sekali ekonomi.
Indonesia secara astronomis terletak pada 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT. Letak secara astronomis berarti letak berdasarkan garis lintang dan bujur.Indonesia menjadi Negara beriklim tropis, dengan curah hujan yang tinggi, menerima penyinaran matahari sepanjang tahun, dan banyak penguapan sehingga kelembapan udara tinggi. Letak
Letak merupakan tempat dimana wilayah itu berada. Letak memiliki ciri-ciri :
(1) Tidak pernah sama persis dan
(2) Tidak pernah bersinggungan atau berhimpitan.
Garis lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa.Garis khatulistiwa membelah bumi menjadi dua belahan utara dan belahan selatan.Garis khatulistiwa atau garis equator atau garis lini adalah garis lintang 0°.Garis lintang dipergunakan untuk membagi wilayah iklim di bumi yang disebut iklim matahari. Garis bujur adalah Garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan selatan bumi.Bumi dibagi menjadi 180° garis bujur timur (BT) dan 180° garis bujur barat (BB).Perhitungan garis bujur 0° dimulai dari Kota Greenwich dekat Kota London.Garis bujur dipergunakan untuk menentukan waktu suatu daerah.Indonesia terletak pada daerah tropis dengan suhu Rata-rata 27°C atau antara 18°C-33°C. Hal ini tentu saja akibat pengaruh dari garis lintang, dan banyak penguapan sehingga kelembapan udara tinggi.
Luas
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu dan SDM).Karena semakin luas suatu Negara, potensi nya
lebih baik.Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana pencapaian suatu bangsa.Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Dan dengan batas-batas sebagai berikut :
Utara : Pulau Rando 6°LU-95°BT , Pulau Sekating 5°LU, dan Pulau Miangas 4°30’LU
Barat : masih berbatasan dengan Pulau Rondo Selatan : Pemana (Selatan pulau Roti) 11°LS -123°BT Timur : Wilayah DAS Fly di Papua 141°BT
Batas
Indonesia mempunyai batas-batas wilayah yang jelas dan dapat membedakan dengan wilayah lain. Batas wilayah diperlukan untuk keperluan pengelolaan, pengawasan, dan perlindungan Negara.
Batas Politik, dilandaskan berdasarkan :
Kesepakatan 1824 antara Beanda dan Kerjaan Inggris , dalam membagi wilayah kekuasaan
Keputusan Pengadilan tetap Internasional tahun 1928 Ordonasi 1939 (Teritorial ZEE en Maritim Kringen
Ordonantie), pembagian wilayah laut berdasarkan Laut Teritorial dan Laut Pedalaman
Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957 tentang lebar wilayah laut dinyatakan 12 mil
UU no 7 tahun 1976 tentang pengesahan penyatuan Timor Timur ke NKRI
Konvensi Hukum Laut Internasional Tahun 1982, membagi jenis batas laut berdasarkan batas laut territorial, Batas Landas Kontinen, dan ZEE.
Batas Fisik
Merupakan batas wilayah indonesia berdasarkan daratan dan perairan. Dan batas Negara Indonesia yaitu :
Utara : Negara Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan
Selatan : Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Indonesia
Barat : Samudra Indonesia
Timur : Negara Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km, Timor Leste, dan Samudra Pasifik Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung), (Literasi)
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan maritim? Membimbing
penyelidikan individu dan kelompok
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca) yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
Aktivitas (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Peserta didik diminta untuk bertanya mengenai Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia pada kegiatan menanya Mempraktikan
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
Saling tukar informasi tentang :
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & mengevaluasi proses pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan:
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Memberi salam
15 menit
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan 1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda b) Uraian/esai 2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan 1) Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi 2) Portofolio / unjuk kerja
Laporan tertulis individu/ kelompok 3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir) b. Pertemuan Kedua (Terlampir) c. Pertemuan Ketiga (Terlampir) d. Pertemuan Keempat (Terlampir) e. Pertemuan Kelima (Terlampir) f. Pertemuan Keenam (Terlampir) g. Pertemuan Ketujuh (Terlampir) h. Pertemuan Kedelapan (Terlampir)
3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan a. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesias b. Pengayaan
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
Pengelolaan sumber laut indonesia
………, 17 Juli 2017
Mengetahui
Kepala SMA N/S Guru Mata Pelajaran
……… ……… .