DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2012). Sichuan Pepper and others (Zanthoxylum piperitum, simulans,
bungeanum, rhetsa, acanthopodium). Dari
tanggal 26 Oktober 2016.
Anonim. (2012). EnzyChromTM Superoxide Dismutase Assay Kit (ESOD-100). Diakses dari www.bioassayssys.com.
Annapurna, A., Reddy, C.S., Akondi, R.B., dan Rao, S.R. (2009). Cardioprotective Actions of Two Bioflavonoids, Quercetin, and Rutin, in experimental Myocardial Infarction in Both Normal and Streptozotocin-Induced Type I Diabetic Rats. J Pharm Pharmacol, 61(10) : 1365-1374.
Chen, Y., Jungsuwadee, P., Vore, M., Butterfield, D.A., dan St Clair, D.K. (2007). Collateral Damage in Cancer Chemotherapy : Oxidative Stress in Nontargeted Tissues. Mol.Interv, 7: 147-156.
Cheville, N.F. (1999). Introduction to Veterinary Pathology. Edisi II. Iowa: Iowa State University Press. Halaman 214.
Depkes RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 6.
Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 33.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 300-304.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 1, 10-11.
Djajakirana, S.H. (2009). Gambaran Imunohistokimia Antioksidan Superoksida Dismutase pada Jaringan Hati Tikus Diabetes Melitus yang Diberi Virgin Coconut Oil (VCO). Skripsi. Bogor. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Ewing, G.W. (1975). Instrumental Methods of Chemical Analysis. Edisi IV. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha. Halaman 34-40.
Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Scrinning of Plants.
Gultom, S. (2011). Flavonoid Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) sebagai antioksidan dan Inhibitor Enzim a-glukosidase.Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Gultom, T. (2012). Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan, Etilasetat, dan Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.). Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Terjemahan Kosasih Padmawinata. Edisi II. Bandung: ITB Press. Halaman 147.
Hassanen, M.R., Mahfouz, M.K., dan Farid, A.S. (2015). Biochemical Effects of
Spirulina plantesis Oxidative Stress Caused by Doxorubicin. Benha Veterinary Medical Journal, 28(2) : 147-154.
Ihab, T., Abdel, R., Ahmed, A., dan Abdel, G. (2009). Hesperidin Alleviates Doxorubicin-Induced Cardiotoxicity In Rats. Journal of Egyptian Nat. Cancer Inst. 21(2) : 175-184.
Jones, L.M., Nicholson, H.B., leslie, E.M., dan Donald. (1997). Veterinary Pharmacology and Therapeutics. Fouth Edition. New Delhi: Oxford and IBH Publishing. Halaman 1223-1232.
Junqueira, L.C., dan Carneiro, J. (2003). Basic Histology: Text & Atlas, Tenth Ed, dalam : Tambayong, J., Histologi Dasar : Teks & Atlas, Edisi 10, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 63
Ismail, N.A., Okasha, S.H., dan Dhawan, A. (2012). Glutathione Peroxidase, Superoxide Dismutase and Catalase Activities in Children with Chronic Hepatitis. Advances in Bioscience and Biotechnolog, 3 : 972-977.
Jubb, K.V.F., Kennedy, P.C., dan Peter, C. (1993). Pathology of Domestic Animal. London: Academic Press. Halaman 325-327.
Juhriyyah, S. (2008). Gambaran Histopatologi Organ Hati Dan Ginjal Tikus Pada Intoksikasi Akut Insektisida (Metofluthrin, D-Phenothrin, D-Allethrin) Dengan Dosis Bertingkat. Skripsi. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
Kristanty, R.E., Abdul, M., dan Katrin. (2013). Aktivitas Antioksidan dan Penghambat Xantin Oksidase dari Ekstrak Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.). Jurnal Farmasi Indonesia, 6(3) : 122-127.
Kristanty, R.E. (2012). Isolasi dan Elusidasi Struktur Senyawa Antioksidan dan Pengahambat Xantin Oksidase dari Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) .Tesis. Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.
Kumalaningsih, S. (2006). Antioksidan Alami : Penangkal Radikal Bebas. Jakarta : Trubus Agrisarana.
Kurniawan, I.W.A.Y., Wiratmini, N.L., dan Sudatri, N.W. (2014). Histologi Hati Mencit (Mus musculus L.) yang Diberi Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala). Jurnal Simbiosis, 2(2) : 226-235.
Lu, F.C. (1995). Toksikologi Dasar : Asas, Organ, Sasaran, dan Penilaian Risiko,
diterjemahkan oleh Nugroho, E., Bustami, Z.S., dan Darmansjah, I. Edisi II. Jakarta: UI Press. Halaman 46, 92, 206-220.
Merck, E. (1978). Dyeing Reagents for Thin Layer and Paper Chromatography. Berlin : Federal Republic of Germany. Halaman 1.
Minotti, G., Recalcati, S., Menna, P., Salvatorelli, E., Corna, G., dan Cairo, G. (2004). Doxorubicin Cardiotoxicity and The Control of Iron Metabolism : Quinone-Dependent and Independent Mechanisms. Methods Enzymol. 378:340.
Nurhayati, S., Teja, K., dan Mukh, S. (2011). Superoksida Dismutase (SOD) : Apa dan Bagaimana Peranannya dalam Radioterapi. Buletin Alara, 13(2) : 67-74.
Pandey, K.B., dan S. I. Rizvi. (2010). Markers of Oxidative Stress in Erythrocytes and Plasma During Aging in Humans. Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 3(1): 2-12.
Parhusip, A. (2006). Kajian Mekanisme Antibakteri Ekstrak Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Bakteri Patogen Pangan.
Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Pieta, P.G. (2000). Flavonoids as Antioxidant. J. Nat. Prod. 63 : 1043-1046
Pradana, B.W., Murwani, S., dan Winarso, D. (2003). Efek Prevalensi Daun Tangkai Semanggi Air (Marsilea crenata) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) dan Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus). Universitas Brawijaya.
Priyanto. (2009). Toksikologi Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko. Jakarta: Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi Indonesia (LESKONFI). Halaman 1, 7, 8.
Quiles, J.L., Ochoa, J.J., Huertas, J.R., Lopez-Frias, M., dan Mataix, J. (2006).
Olive Oil and Mitochondrial Oxidative Stress : Studies on Adriamycin Toxicity, Physical Exercise and Ageing. in: Quiles, J.L., Ramirez-Tortosa, M.C., Yaqoob, P.(Eds.), Olive Oil and Health. Oxford : CABI Publishing. Halaman 119-151.
Ramadhan, P. (2015). Mengenal Antioksidan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Halaman 17-19.
Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 222.
Rohmatussolihat. (2009). Antioksidan, Penyelamat Sel-Sel Tubuh Manusia.
Biotrends, 1(5) : 5
Shahidi, F., dan Zhong, Y. (2005). Antioxidants: Regulatory Status. In: Bailey’s Industrial Oil and Fat Products, Sixth Edition, Six Volume Set. Edited by Fereidoon Shahidi. Canada: John Wiley & Sons, Inc. Halaman 492.
Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Halaman 40, 47-48.
Soeatmaji, D.W. (1998). Peran Stress Oksidatif dalam Patogenesis Angiopati Mikro dan Makro DM. Medica, 24 : 318-325.
Spranger, M., Sebastian, K., Stefan, S., Sybille, D., dan Werner, H. (1997). Superoxide Dismutase Activity in Serum of Patients With Acute Cerebral in Ischemic Injury. American Heart Association, 18(2) : 2425-2428.
Suarsana, I.N., Wresdiyati, T., dan Suprayogi, A. (2013). Respon Stres Oksidatif dan Pemberian Isoflavon terhadap Aktivitas Enzim Superoksida Dismutase dan Peroksidasi Lipid pada Hati Tikus. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 18(2) : 146-152.
Suryanto, E., Sastrohamidjojo, H., Raharjo, S., dan Tranggono. (2004). Antiradical Activity of Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Fruit Extract. Indonesian Food and Nutrition Progress, 11(1) : 15-19.
Thandavarayan, R.A., Vijayasree, V.G., Somasundaram, A., Kenji, S., Kam, M.K., dan Tetsuya, K. (2015). Schisandrin B Prevents Doxorubicin Induced Cardiac Dysfunction by Modulation of DNA Damage, Oxidative Stress and Inflammation through Inhibition of MAPK/p53 Signaling.
PLOS ONE, 10(3) : 1-18.
Torres, V., dan Simic, V. (2012). Doxorubicin-Induced Oxidative Injury of Cardiomyocytes - Do We Have Right Strategies for Prevention?,
Cardiotoxicity of Oncologic Treatments. Croatia : Intech. Halaman 89-97.
Underwood, J.C.E. (1994). Cedera Hepar Akibat Obat. Editor: Sarjadi. Edisi Patologi Umum dan Sistemik Volume 2. Edisi II. Jakarta: EGC. Halaman 483.
Waterman, P.G., dan Grundon, M.F. (1983). Chemistry and Chemical Taxonomy of the Rutales. London: Academic Press.
Waisundra, V., dan Hoon, L.Y. (2013). A Comparative Study on the Antioxidant activity of Commonly Used South Asian Herbs. Journal of Traditional and Complementary Medicine, 3(4) : 263-267.
Wicaksono, S. (2002). Efek Toksik dan Cara Menentukan Toksisitas Bahan Kimia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Cermin Dunia Kesehatan No 135. Halaman 33.
Winarsi, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Halaman 87-93.
