• Tidak ada hasil yang ditemukan

T LIN 1202062 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T LIN 1202062 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Laili Rahmatul Fajri, 2014

PERUBAHAN FONOLOGIS KONSONAN BILABIAL DAN APIKOALVEOLAR PADA ANAK DOWN SYNDROME

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERUBAHAN FONOLOGIS KONSONAN BILABIAL DAN

APIKOALVEOLAR PADA ANAK

DOWN SYNDROME

(Studi Kasus di SLBN Cileunyi Bandung)

Laili Rahmatul Fajri (1202062)

Program Studi Linguistik, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gejala perubahan bunyi konsonan bilabial dan apikoalveolar yang terjadi ketika anak down syndrome melafalkan kata. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode penelitian kualitiatif deskriptif dengan subjek penelitian dua orang anak down syndrome yang telah didiagnosa memiliki perubahan fonologis dalam produksi kata karena dislogia dan memiliki tingkat intelektual sedang di salah satu SLBN Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan tuturan anak down syndrome cenderung mengalami kesalahan pelafalan. Kesalahan pelafalan ini terjadi dalam dua proses yaitu penghilangan dan penggantian bunyi. Penghilangan bunyi yang paling sering dilakukan berdasarkan teori Crowley (1992) yaitu proses apokop dengan persentase 35% yaitu penghilangan bunyi pada posisi akhir kata. Kecenderungan lain adalah penggantian bunyi. Bunyi-bunyi yang diartikulasikan sebagai bunyi pengganti memiliki kemiripan dengan bunyi sasarannya. Hal ini berselaras dengan temuan penelitian Nangoy (1995) bahwa ketika anak down syndrome mengalami kegagalan dalam berartikulasi atau tidak dapat mengucapkan fonem-fonem, maka mereka akan memilih fonem-fonem yang mendekati fonem-fonem sasaran atau bahkan menggantinya dengan bunyi lain sehingga seolah-olah kata-kata yang muncul adalah kata baru. Selain itu, anak down syndrome pun cenderung menyederhanakan pelafalan sebuah kata sehingga apabila menemukan kata yang terdiri dari multisilabel akan dilafalkan suku terakhirnya saja. Temuan ini menguatkan pandangan Slobin (1979) yang menjelaskan bahwa anak akan cenderung melafalkan atau memperhatikan akhir dari suatu bentuk kata.

Kata Kunci : Perubahan fonologis, konsonan bilabial dan apikoalveolar, anak

(2)

Laili Rahmatul Fajri, 2014

PERUBAHAN FONOLOGIS KONSONAN BILABIAL DAN APIKOALVEOLAR PADA ANAK DOWN SYNDROME

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PHONOLOGICAL CHANGES IN BILABIAL AND APICOALVEOLAR CONSONANT OF CHILDREN WITH DOWN SYNDROME

(Case Study at SLBN Cileunyi Bandung)

Laili Rahmatul Fajri (1202062)

Linguistic Studies Department, Post Graduate Program, Indonesia University of Education.

Abstract

This study aims to describe the symptoms of sound changes in bilabial and apicoalveolar consonant that occur when children with down syndrome pronounce the words. The research method used is descriptive qualitative method taking the subject of two incurred children with down syndrome average level in intellectual who have been diagnosed making phonological changes in word production because of dislogia at one of the SLBN in Bandung. The results indicated that they tended to mistake in pronouncing the words. The pronunciation error occured in two processes, namely the removal and replacement of the sound. The removal of sound mostly often done based on the theory of Crowley (1992) is the process of apokop with a percentage of 35% which is marked by the removal of sound at final position. Another trend is the replacement of the sound. Sounds articulated as a substitute sound have similarities to the target sound. It is in line with research findings of Nangoy (1995: 94) that when children with down syndrome fail to articulate or are unable to pronounce the phonemes, they tend to select phonemes close to the target phonemes or even replace them with another sound, so that the words coming up seem to be new words. Moreover, children with down syndrome tend to simplify the pronunciation of a word so find multi syllable words, they will utter it only in the last syllable. These findings confirm

Slobin’s statement (1979) who explains that children will tend to utter or pay attention to the end of word form.

Keywords: Phonological changes, bilabial and apicoalveolar consonants, children

with down syndrom.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis masalah perlu dilakukan untuk mengetahui demensi-dimensi masalah yang mungkin ada untuk mengidentifikasikan aspek-aspek pentingnya dan untuk memberikan

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN GEDUNG KANTOR PENGADILAN NEGERI

merek Aqua ketika akan melakukan pembelian AMDK. Hal ini didukung dengan kemudahan konsumen mendapatkan Aqua, kualitas Aqua yang telah teruji dan memiliki citra

Surat dukungan (termasuk jaminan purna jual) dari produsen atau distributor peralatan RPH terutama katrol dinding dan surat dukungan dari distributor/agen

Setelah bidang benar-benar halur, rata dan disetujui oleh pengawas, maka pelaksanaan pengecatan dasar (filler coat) dapat dilakukan dengan menggunakan roller sampai didapat

Simpulan Penelitian: Pemberian ekstrak propolis dosis 100 dan 200 mg/kg BB/hari dapat menurunkan hitung sel mast intestinal pada tikus putih (Rattus norvegicus)

Mengenai sanksi administrasi yang dikenakan terhadap pengelolaan limbah Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi temasuk ke dalam pelanggaran kerusakan lingkungan hidup

Adanya efek devitalisasi yang baik dalam mematikan saraf gigi dari getah jarak yang dikombinasikan dengan akar sidaguri yang mempunyai anti inflamasi yang potensial