ABSTRAK
Pemahaman terhadap makna ibadah menjadi penting karena hal tersebut dapat mempengaruhi pemahaman jemaat terhadap hubungan antara dirinya dengan Allah maupun dengan sesama dalam.Penulis mengangkat topik ini menjadi bahan penelitian dengan tujuan untuk menganalisa sejauh mana pemahaman jemaat tentang makna ibadah dan menghayati makna tersebut melalui tindakan nyata. Dengan demikian, ibadah yang seringkali dilakukan oleh jemaat tidak hanya dianggap sebagai sebuah rutinitas belaka yang menjadi sebuah kewajiban untuk dilakukan, tetapi jemaat dapat mengetahui makna ibadah yang sesungguhnya.
Penulis melakukan penelitian ini di GPIB “Sola Fide” Muara Badak dengan teknik pengambilan data kualitatif melalui metode kuisioner. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pada dasarnya jemaat telah paham benar tentang makna ibadah melalui berbagai faktor penunjang. Pemahaman yang diperoleh jemaat selaras dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Jemaat telah memahami ibadah sebagai respon atas karya keselamatan Yesus Kristus di kayu salib sebagaimana yang tertulis dalam teori yang digunakan. Pada akhirnya, pemahaman jemaat terhadap makna ibadah mengiring mereka untuk terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan Allah di dunia. Identitas jemaat sebagai tubuh Kristus semakin menegaskan bahwa jemaat perlu membuka diri untuk ambil bagian dalam persekutuan, pelayanan dan kesaksian. Dengan demikian, ibadah tidak hanya terbatas dan berpusat pada hubungan vertikal antara manusia dengan Allah, tetapi juga secara horizontal antara manusia dan sesamanya.