• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno Dalam Penentuan Persediaan Kertas Rokok Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno Dalam Penentuan Persediaan Kertas Rokok Tahun 2016"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan perusahaan yang semakin tinggi dalam dunia indusri membuat perusahaan yang bergerak dibidang industri dihadapkan suatu masalah yaitu adanya tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk merencanakan atau menentukan jumlah produksi, agar dapat memenuhi permintaan pasar dan persediaan kertas dengan tepat waktu dan sesuai keinginan konsumen. Dengan jumlah produksi yang sesuai dengan permintaan konsumen diharapkan dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.

PT. Pusaka Prima Mandiri adalah sebuah perusahaan yang memproduksi kertas rokok dan menjadi supplier bahan kertas rokok untuk beberapa perusahaan rokok. Kertas rokok yang diproduksi oleh PT. Pusaka Prima Mandiri yang untuk memenuhi kebutuhan pabrik rokok dalam skala kecil dan maupun skala besar berada di pulau Jawa dan pulau Sumatera. Perusahaan ini memproduksi kertas rokok sesuai dengan perkiraan jumlah permintaan konsumen pada periode sebelumnya. Hal ini seringkali mengakibatkan adanya ketidaksesuaian antara jumlah produksi dengan permintaan pelanggan. Kesalahan perkiraan jumlah permintaan dapat berdampak negatif bagi perusahaan, karena jumlah produksi akan mengikuti perkiraan jumlah permintaan dan jumlah persediaan. Jika jumlah produksi jauh melebihi jumlah permintaan yang ada, maka akan mengakibatkan banyaknya penumpukan produk akhir dalam gudang persediaan.

(2)

Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan kertas rokok di PT. Pusaka Prima Mandiri adalah:

1. Pulp serat panjang/NBKP (Needke Bleached Kraft Pulp) 2. Pulp serat pendek/LBKP (Leaf Bleached Kraft Pulp) 3. Kalsium Karbonat (CaCO3)

PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM) dalam mengantisipasi bertambahnya kebutuhan akan kertas rokok di Indonesia yang diperlukan untuk perencanaan produksi untuk bisa memenuhi permintaan tersebut, seperti alokasi jumlah produksi, tingkat persediaan merupakan salah satu bagian yang terpenting dari suatu sistem diproduksi, yang pelaksanaannya akan memberikan pengaruh pada waktu penyelesaian produk, biaya produksi, utilitas mesin, dan lain-lain, sehingga tidak terjadinya ketidaksesuaian dalam jumlah permintaan dan minimbulkan bertambahnya jumlah persediaan dalam gudang.

Banyak cara dan metode yang dilakukan untuk menentukan jumlah persediaan kertas yang optimal, salah satunya adalah dengan menggunakan logika fuzzy (logika samar). Dengan menggunakan metode tersebut diharapkan dapat membantu suatu perusahaan dalam menetukan jumlah persediaan kertas untuk tiap bulannya. Logika Fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output tanpa mengabaikan faktor-faktor yang ada. Metode ini merupakan kerangka matematis yang digunakan untuk mempresentasikan ketidakpastian, ketidakjelasan, ketidaktepatan, kekurangan informasi dan kebenaran parsial.

Berdasarkan logika fuzzy maka akan dihasilkan suatu model dari suatu sistem yang mampu memperkirakan jumlah persediaan kertas untuk memenuhi permintaan pasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi dengan menggunakan logika fuzzy antara lain jumlah produksi, jumlah persediaan dan jumlah permintaan. Salah satu sistem inferensi fuzzy adalah dengan metode fuzzy Sugeno. Metode fuzzy Sugeno dapat bekerja dengan baik dalam hal optimisasi dan cocok untuk

(3)

Alasan menggunakan metode fuzzy Sugeno adalah:

a. Metode fuzzy Sugeno merupakan metode pengerjaan paling baik untuk menyelesaikan teknik linier.

b. Metode fuzzy Sugeno merupakan metode pengerjaan paling baik untuk teknik optimasi dan adaptif.

c. Metode fuzzy Sugeno menjamin kontinuitas permukaan output. d. Metode fuzzy Sugeno Lebih cocok untuk analisis secara manual.

Berdasarkan kondisi-kondisi di atas, maka metode fuzzy Sugeno merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk diaplikasikan dalam menentukan jumlah persediaan kertas pada PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM), dengan judul penulisan: “APLIKASI METODE FUZZY SUGENO DALAM PENENTUAN PERSEDIAAN KERTAS ROKOK TAHUN 2016”.

(Studi kasus: PT. PUSAKA PRIMA MANDIRI (PPM))”.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menentukan persediaan kertas dengan memperhatikan faktor produksi kertas dan faktor permintaan kertas dan mengoptimalkan jumlah persediaan kertas di PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM).

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah pada sasaran yang diharapkan, maka diperlukan adanya batasan masalah yang akan dibahas meliputi:

1. Data yang digunakan adalah data sekunder.

2. Metode yang digunakan adalah metode fuzzy Sugeno.

(4)

a. Untuk produksi barang, nilai linguistiknya turun dan naik. b. Untuk permintaan, nilai linguistiknya sedikit dan banyak. b. Untuk persediaan, nilai linguistiknya berkurang dan bertambah.

5. Faktor-faktor yang lain seperti bahan baku, jenis merek rokok, harga rokok, harga kertas dan yang lainnya tidak dimasukkan melainkan hanya kertas rokok yang akan diteliti dalam menentukan jumlah persediaan kertas.

6. Pengolahan data menggunakan bantuan software matlab.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan metode fuzzy Sugeno dalam menentukan jumlah persediaan kertas pada perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM).

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian tugas akhir ini adalah:

1. Menambah wawasan dan memperkaya literatur dalam penerapan logika metode fuzzy Sugeno.

2. Sebagai sumbangan pemikiran dan memberikan informasi bagi pihak Perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM).

3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lainnya khususnya penelitian yang berhubungan dengan perhitungan penentuan persediaan.

1.6 Tinjaun Pustaka

Penalaran dengan metode fuzzy Sugeno hampir sama dengan penalaran metode fuzzy Mamdani, hanya saja output (konsekuen) sistem tidak berupa himpunan

(5)

diperkenalkan oleh Takagi-Sugeno Kang pada tahun 1985 (Kusumadewi, Sri dan Hari Purnomo, 2010). Ada 4 langkah untuk mendapatkan hasil, yaitu:

a. Pembentukan Himpunan Fuzzy

Semua variabel yang akan digunakan ditentukan terlebih dahulu. Untuk setiap variabel input dan ouput dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy. b. Pembentukan Aturan Dasar Fuzzy

Menyusun aturan-aturan berupa implikasi-implikasi fuzzy yang menyatakan hubungan antara variabel input dengan variabel output. Pada metode fuzzy

Sugeno output (konsekuen) sistem tidak berupa himpunan fuzzy tetapi berupa konstanta atau persamaan linier (Luknanto, Djoko, 2000).

Metode fuzzy Sugeno terdiri dari dua jenis (Cox, Earl, 1994), yaitu: a. Model fuzzy Sugeno orde nol

Secara umum bentuk fuzzy Sugeno orde nol adalah:

IF (x1 is A1) ○ (x2 is A2) ○ (x3 is A3) ○ ... ○ (xN is AN) THEN z = k dengan:

Ai = Himpunan fuzzy ke-i sebagai anteseden xi = Himpunan fuzzy ke-i sebagai variabel i = 1, ..., N

k = Konstanta tegas sebagai konsekuen ○ = Operator (misal: OR atau AND) b. Model fuzzy Sugeno orde satu

Secara umum bentuk fuzzy Sugeno orde satu adalah:

IF (x1 is A1) ○...○ (xN is AN) THEN z = p1*x1 +...+ pN*xN + q dengan:

Ai = Himpunan fuzzy ke-i sebagai anteseden

(6)

pi = Konstanta tegas ke-i q = Konstanta pada konsekuen ○ = Operator (misal: OR atau AND)

c. Komposisi Aturan

Hasil aplikasi fungsi implikasi tiap aturan, digunakan metode MIN untuk melakukan komposisi antara semua aturan. Setelah komposisi antar semua aturan dilakukan maka akan didapatkan output melalui langkah defuzzifikasi. d. Penegasan (defuzzifikasi)

Pada proses ini output berupa bilangan crisp. Defuzifikasi dilakukan dengan cara mencari nilai rata-ratanya yaitu:

1

N = Banyaknya representasi aturan fuzzy = dari aturan fuzzy ke-i

= Nilai perkiraan pada anteseden aturan ke-i Z = Nilai output crisp/nilai tegas

Dalam logika fuzzy ada terdapat fungsi keanggotaan. Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data dengan nilai keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang digunakan, yaitu:

a. Representasi Linier.

(7)

f. Representasi Kurva Bentuk Lonceng.

1.7 Metode Penelitian

Adapun metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Metode penelitian kepustakaan (Studi Literatur)

Penelitian kepustakaan adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data maupun informasi yang dibutuhkan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku perkuliahan atau umum, serta mencari sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti.

2. Metode pengumpulan data

Pengumpulan data untuk keperluan penelitian ini dilakukan oleh penulis dengan menggunakan data olahan yang diperoleh dari Perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM).

3. Adapun metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Pembentukan himpunan fuzzy

- Menentukan variabel input dan ouput.

- Menentukan nilai himpunan linguistik untuk setiap daerah hasil. - Menentukan variabel dan semesta pembicaraan.

- Menentukan fungsi keanggotaan untuk setiap variabel. - Membentuk himpunan fuzzy.

- Menghitung nilai domain.

(8)

b. Pembentukan aturan dasar fuzzy

- Menentukan hasil dari aturan-aturan yang terbentuk pada inferensi logika fuzzy.

- Menentukan fungsi implikasi minimum untuk setiap aturan logika fuzzy. - Menghitung momen dari semua domain dan memperoleh nilai Z dari

setiap inferensi logika fuzzy. c. Komposisi aturan

Hasil aplikasi fungsi implikasi tiap aturan, digunakan metode MIN untuk melakukan komposisi antara semua aturan. Setelah komposisi antar semua aturan dilakukan maka akan didapatkan output melalui langkah defuzzifikasi.

d. Penegasan (defuzzifikasi)

Defuzzifikasi merupakan tahap akhir untuk memperoleh output dengan mencari nilai rata-rata.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Dari data hasil observasi tersebut hingga perlu dilakukan pem belajaran m elalui m etode proyek dengan m enggunakan bahan m enanam kacang hijau yang lebih baik

Hasil penelitian menunjukkan Implementasi strategi GASING dalam penyelesaian persoalan IPA ternyata dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa PGSD memahami

pendapat Suharsimi Arikunto, metode pengumpulan data adalah “cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya.”

745.273,- rata-rata usia penebang tebu ialah 46 tahun, rata-rata pengalaman penebang tebu adalah 16 tahun, jumlah rata-rata tanggungan keluarga penebang sebanyak 2

The data sources were the leaders of Sekolah Tunas Mekar Indonesia, School Committee (Parents Association), and teacher. The results of the research were SMP Tunas

Saklar Push Button “Reset ” digunakan untuk mengatur suhu sesuai dengan ketentuan. Saklar Push Button “OK” digunakan untuk