• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Materi Pembelajaran-1-4-16

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Materi Pembelajaran-1-4-16"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

(2)

2

SESI 2

(3)

3

PETA KONSEP

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN

Analisis keterkaitan

SKL, KI, KD, Silabus dan pedoman MapelAnalisis Materi Pembelajaran

keterkaitan KD,

indikator, tujuan pembelajaran, dan materi

Integrasi muatan

lokal pada mata pelajaran dan ekstrakurikuler pramuka

Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Analisis Penilaian Hasil belajar

Melaksanakan praktek pembelajaran dan

(4)

4

Tujuan Pembelajaran

Peserta mampu menganalisis

materi pembelajaran :

a.Menganalisis keterkaitan

KD, indikator dan materi

dalam menunjang

pencapaian tujuan

pembelajaran;

b.Menganalisis integrasi

muatan lokal pada materi

mata pelajaran dan materi

mata pelajaran pada

ekstrakurikuler

(5)

5

PENGKONDISIAN (10’)

SKENARIO PEMBELAJARAN

sesi 2 (180’)

Penjelasan skenario, keterkaitan dengan Sesi 1 dan hasil yang diharapkan

Menganalisis materi pembelajaran secara Individual

(90’)

Peserta menuyusun analisis Materi sesuai dengan

Latihan/Tugas

Peserta membaca materi sesi 2

(15’)

Peserta mencatat hal-hal yang perlu di

klarifikasi

Peserta presentase hasil kerja (Acak)

(20’)

Fasilitator membuat penguatan (15’)

Forum diskusi hal yang perlu

di Klarifikasi (30’)

(6)

6

(7)

7

KONSEP MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran adalah bagian dari

isi KD,

dikembangkan dari IPK sesuai dengan

tuntutan KD

merupakan muatan dari pengalaman

belajar

(8)

8

DESKRIPSI

(9)

9

(10)

10

Pengembangan Materi Pembelajaran

a. Relevan dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan (dunia kerja)

b. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik.

c. Kebermanfaatan bagi peserta didik. d. Struktur keilmuan.

e. Berbagai sumber (referensi yang relevan dan terkini)

(11)

11

Pengembangan materi pembelajaran

Ruang lingkup materi mata pelajaran

untuk memberi pengalaman kongkret dan abstrak kepada peserta pelatihan.

content knowledge (isi pengetahuan)

(12)

12

Contoh

LINGKUP MATERI SIMULASI DIGITAL

Mata pelajaran Simulasi Digital membahas materi

sebagai berikut

:

Komunikasi dalam jaringan (daring/online);

Kelas maya;

Presentasi video;

Presentasi video untuk branding dan marketing;

Simulasi visual

Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan

pascaproduksi, dan

(13)

13

(14)

14

Indikator merupakan penanda perilaku (pengetahuan dan

keterampilan) yang dapat diukur dan atau diobservasi.

Perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada

perumusan tujuan pembelajaran.

Rumusan IPK pengetahuan dimensi proses kognitif (dari

memahami sampai dengan mengevaluasi) dan dimensi

pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakonitif)

yang sesuai dengan KD,

Rumusan IPK keterampilan sesuai dengan bentuk dan gradasi KD

keterampilan.

Tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari

serendah-rendahnya C2 sampai setara dengan KD hasil analisis dan rekomendasi.

(15)

15

Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari

KI-4 berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI;

Tentukan dimensi pengetahuan (faktual,

konseptual, prosedural, metakognitif);serta

bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan konkret;

Keterampilan kongkret pada;

kelas X menggunakan kata kerja operasional

sampai tingkat membiasakan/manipulasi.

kelas XI pada tingkat mahir/presisi.

kelas XII sampai minimal pada tingkat

presisi hingga ‘ gerakan alami’/artikulasi/ pada taksonomi psikomotor Simpson atau Dave, dan

Setiap KD minimal memiliki 2 (dua) indikator.

LANGAH-LANGKAH MERUMUSKAN INDIKATOR

LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI

(16)

16

Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan dan Materi pembelajaran

KI Kelas X

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran 3.2 Menerapkan

pengetahuan pengelolaan informasi digital

 Menerangkan komunikasi daring asinkron.

• Menerangkan komunikasi daring sinkron.

     

  

 Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :

a. Menyebutkan bentuk komunikasi daring asinkrn

b. Menjelaskan prinsip komunikasi daring asinkron

c. menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online dengan santun

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :

d. Menyebutkan bentuk komunikasi daring asinkron

e. Menjelaskan prinsip komunikasi daring asinkron

f. menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online dengan santun

 

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan cara melakukan komunikasi daring online dengan percaya diri.

 Konsep Komunikasi daring asinkron.  

 Konsep Komunikasi daring sinkron.  

       

(17)

17

KI Kelas X

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran

4.2 Menyajikan hasil penerapan

pengelolaan informasi digital melalui

komunikasi daring online.

 Mengikuti (Meniru) komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh.

     

 Mendemonstrasi kan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas

 Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat melakukan

komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh dengan percaya diri  

 Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri

 Mendemontr asikan

Komunikasi daring

asinkron dan sinkron

(18)

18

Pengintegrasian Muatan Lokal

Muatan Lokal sebagai materi

yang kontekstual sesuai

lingkungan sekitar dan atau

topik kekinian

Muatan lokal sebagai bahan

untuk penentuan kegiatan

pembelajaran

Muatan Lokal pada mapel tidak

terkait dengan mata pelajaran

Muatan Lokal (struktur

(19)

19

Kompetensi Dasar Integrasi Muatan Lokal ke dalam Materi Mata Pelajaran

3.2.Menerapkan pengetahuan pengelolaan

informasi digital

melalui pemanfaatan komunikasi daring

(online).

Menggunakan komunikasi daring asinkron dan

komunikasi daring sinkron pada bidang usaha

pertambangan yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Tengah.

4.2.Menyajikan hasil penerapan

pengelolaan informasi

pengelolaan

informasi digital

melalui komunikasi daring (online).

(20)

20

Pengintegrasian Mata Pelajaran pada Kegiatan Aktualisasi

Kepramukaan

Kegiatan kepramukaan sebagai wahana

aktualisasi materi pembelajaran

Mengkomunikasikan dengan pembina

Pramuka pada rapat dewan guru untuk dijadikan materi program

aktualisasi pembinaan ekstrakurikuler Pramuka

Menganalisis Kompetensi Dasar,

apakah ada kegiatan yang dapat dipraktikan pada kegiatan

(21)

21

Kompetensi Dasar

Integrasi materi mata pelajaran pada Aktualisasi

Ekstrakurikuler Kepramukaan 3.2 Menerapkan

pengetahuan

pengelolaan informasi digital melalui

pemanfaatan

komunikasi daring (online).

Menggunakan kompetensi

komunikasi daring (online) dalam

kegiatan

kepramukaan (mengirim dan menerima email, chatting, dst).

4.2 Menyajikan hasil penerapan

pengelolaan informasi digital melalui

komunikasi daring (online).

(22)

Merumuskan

Tujuan Pembelajaran

merupakan jabaran lebih rinci IPK

dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar

(KD dari KI-3 dan KD dari KI-4) dengan

mengaitkan Dimensi Sikap

menggunakan kata kerja operasional yang

dapat diamati dan atau diukur, mencakup

ranah sikap, ranah pengetahuan, dan ranah

keterampilan.

(23)

Rumusan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran mengandung komponen ABCD,

yaitu:

Audience

adalah peserta didik;

Behavior

merupakan perubahan perilaku peserta

didik yang diharapkan dicapai setelah mengikuti

pembelajaran;

Condition

adalah prasyarat dan kondisi yang harus

disediakan agar tujuan pembelajaran tercapai;

Degree

adalah ukuran tingkat atau level

(24)

CONTOH RUMUSAN TUJUAN

PEMBELAJARAN

(dengan komponen A,B,C,D)

Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta

didik akan dapat melakukan

komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh

produk dengan percaya diri

condition behaviour

audience

(25)

25

CONTOH RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Simulasi digital

1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online dengan santun

2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menentukan kebutuhan pokok fasilitas yang diperlukan untuk

pengelolaan informasi digital daring online secara mandiri

3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan cara melakukan komunikasi daring online dengan

percaya diri

4. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron

berdasarkan contoh dengan percaya diri

5. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan

(26)

Latihan /Tugas

1.

Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator

Pencapaian Kompetensi, Tujuan dan Materi

Pembelajaran seperti contoh di atas dari

pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai dengan

mata pelajaran yang diampu seperti contoh

Tabel

1

.

2.

Buat analisis integrasi materi KD Mata

Pelajaran yang Saudara ampu dengan

Muatan Lokal/nilai-nilai kontekstual dan

Ekstrakurikuler Kepramukaan seperti contoh

Tabel

2

dan Tabel

3

.

(27)

27

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

(Dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menerapkan standar lulusan dari sekolah yang lebih tinggi dari standar kompetensi lulusan mengembangkan muatan mata pelajaran setara

merupakan Sekolah Menengah Pertama yang menerapkan pembelajaran muatan lokal mata pelajaran Hadits dengan Kitab Arbain al Nawawi melalui metode takhasus, dikarenakan

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online dengan santun.

Dalam kegiatan "Pemanfaatan Media Pembelajaran Online untuk Memudahkan Guru dalam Penyampaian Materi dalam Pembelajaran" yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom pada bulan

ANALISIS BUKU TEKS KELAS : X MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KD 3.9/ KD 4.9 MATERI PEMBELAJARAN HOTS MUATAN LOKAL AKTUALISASI KEPRAMUKAAN teater Pementasan Seni ANALISIS BUKU

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil kuisioner, observasi, dan studi pustaka, penerapan dan integrasi kompetensi 4C melalui pemanfaatan Ms Teams selama pembelajaran daring,

Media komunikasi baik cetak atau pun daring online adalah alat yang efektif bagi pemerintah daerah untuk menerapkan nilai- nilai multikulturalisme dan kearifan lokal sehingga dapat