• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. WAWASAN PTK materi PLPG A3.2 sgrt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4. WAWASAN PTK materi PLPG A3.2 sgrt"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Penelitian yang bersifat reflektif dengan

melakukan tindakan untuk

memperbaiki/meningkatkan praktik

pembelajaran di kelas secara lebih

profesional.

(3)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Berurusan langsung dengan praktik

di lapangan dalam situasi alami.

Peneliti sekaligus pelaku praktik itu

sendiri dan pengguna langsung hasil

penelitiannya.

(4)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Lingkupnya sangat terbatas.

Ditujukan untuk melakukan perubahan

pada semua diri pesertanya dan

perubahan situasi tempat penelitian

dilakukan guna mencapai perbaikan

praktik secara bertahap dan

berkelanjutan.

(5)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

o

Memperbaiki/meningkatkan mutu praktik

pembelajaran yang dilaksanakan guru.

o

Memperbaiki/meningkatkan kinerja

pembelajaran yang dilaksanakan guru.

o

Mengidentifikasi, menemukan solusi, dan

mengatasi masalah pembelajaran di kelas agar

pembelajaran lebih bermutu.

(6)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

o

Meningkatkan/memperkuat kemampuan guru

dalam memecahkan masalahpembelajaran.

o

Mengeksplorasi dan menghasilkan kreasi-kreasi

dan inovasi-inovasi pembelajaran (pendekatan,

metode, strategi, dan media) demi peningkatan

mutu proses dan hasil pembelajaran.

(7)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

o

Mencobakan gagasan, kiat, cara, dan strategi

baru dalam pembelajaran untuk meningkatkan

mutu pembelajaran.

o

Mengeksplorasi pembelajaran yang selalu

berwawasan/berbasis penelitian, agar

pembelajaran dapat berlandaskan pada realitas

empiris di kelas, bukan pada kesan umum atau

asumsi.

(8)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Menghasilkan laporan PTK sebagai bahan

acuan guru untuk meningkatkan mutu

pembelajaran dan bahan publikasi ilmiah

serta kajian dalam forum ilmiah.

Menumbuhkembangkan budaya meneliti

dan menulis artikel ilmiah di kalangan

guru.

(9)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Mewujudkan kerja sama, kaloborasi, dan sinergi

antar-guru untuk memecahkan masalah

pembelajaran dan meningkatkan mutu

pembelajaran.

Meningkatkan kemampuan guru dalam

menjabarkan kurikulum/ program pembelajaran

sesuai dengan tuntutan dan konteks lokal,

sekolah, dan kelas.

(10)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Memupuk dan meningkatkan keterlibatan siswa

dalam mengikuti pembelajaran di kelas dan

meningkatkan hasil belajarnya.

Mendorong terwujudnya proses pembelajaran

yang menarik, menantang, nyaman,

menyenangkan, dan melibatkan siswa karena

strategi, metode, teknik, dan atau media

pembelajaran dipilih dengan baik.

(11)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Mengatasi masalah-masalah yang didiagnosis

dalam situasi spesifik, atau untuk

meningkatkan keadaan tertentu dengan cara

tertentu.

Memasukkan pendekatan tambahan atau

inovatif ke dalam sistem yang dalam keadaan

normal menghambat inovasi dan perubahan.

(12)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Meningkatkan komunikasi antara

guru dan peneliti.

Menyediakan alternatif pendekatan

yang bersifat subjektif terhadap

pemecahan masalah kelas.

(13)

Perbedaan

(14)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Perbedaan PTK dan Penelitian Formal

Aspek

PTK

Penelitian Formal

Motivasi

Tindakan

Kebenaran ilmiah

Sumber

masalah

Diagnosis

Induktif/Deduktif

Peneliti

Guru

Pihak lain

Sampel

Kasus spesifik Sampel

(15)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Perbedaan PTK dan Penelitian Formal

Aspek

PTK

Penelitian Formal

Metodologi Tidak terlalu ketat/ penekanan pada objektif-impasialitas

Terstandar termasuk di

dalamnya objektivitas dan imparsialitas

Interpretasi temuan

Memahami praktik melalui refleksi dan penyusunan teori oleh praktisi (guru)

Menguraikan,

(16)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Perbedaan PTK dan Penelitian Formal

Aspek

PTK

Penelitian Formal

Hasil

Perbaikan

pembelajaran

Pengetahuan ,

prosedur, dan materi

yang teruji

Metodologi

Tidak terlalu

ketat/

penekanan pada

objektif-impasialitas

(17)
(18)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Permasalahan praktis di kelas

Kolaborasi

Ada upaya

perbaikan/peningkatan

Efektivitas metode/teknik/proses

pembelajaran

(19)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Tidak untuk digeneralisasi

Tidak perlu populasi/sampel

Tidak mengenal kelompok

eksperimen dan kontrol

Proses penelitian melalui siklus

(20)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Situasional, kontekstual, berskala kecil, praktis,

terlokalisasi dan langsung terkait dengan dunia

kerja. (Berkenaan dengan diagnosis masalah

dalam konteks tertentu dan upaya untuk

memecahkannya, yaitu dengan subjek siswa di

kelas).

Memberi kerangka kerja yang teratur bagi

pemecahan masalah praktis. (Bersifat empiris:

mengandalkan observasi nyata dan data

perilaku)

(21)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Fleksibel dan adaptif, sehingga memungkinkan

perubahan selama masa percobaan dan

mengabaikan pengontrolan.

Partisipatori, karena peneliti dan/anggota tim

peneliti ambil bagian secara langsung/tak

langsung dalam penelitian.

Self-evaluative

, memodifikasi secara kontinyu

yang dievaluasi dalam situasi yang ada, dengan

tujuan meningkatkan praktik dengan cara

tertentu.

(22)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Perubahan dalam praktik didasarkan pada

pengumpulan informasi atau data yang memberikan dorongan terjadinya perubahan.

Secara ilmiah kurang ketat, karena kesahihan internal

dan eksternalnya lemah, meskipun diupayakan untuk dilakukan secara sistematis.

Pelaksanaannya bersifat longitudinal, berlangsung

dalam jangka waktu tertentu (misalnya 2-3 bulan) secara kontinyu untuk memperoleh data yang

diperlukan, bukan “sekali tembak” saja.

(23)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Ciri-ciri Khusus PTK

Komitmen pada peningkatan pendidikan

Dimaksudkan untuk melakukan intervensi ke

dalam dan meningkatkan pemahaman dan praktik

guru dan untuk menerima tanggung jawab dirinya

sendiri. Oleh karena itu, pertanyaan penelitian

yang diajukan lazimnya dengan kata tanya:

Bagaimana saya …?

Kata ganti “saya” atau “kami” yang mewakili

(24)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Tindakan yang berpengetahuan, berkomitmen, dan

bermaksud:

Tindakan yang direncakan didasarkan pada hasil refleksi

kritis terhadap praktik terkait, yang dipadukan dengan pengalaman orang lain

Tindakan yang direncakan didasarkan pada komitmen

yang kuat dan keyakinan bahwa situasi dapat diubah ke arah perbaikan.

Melibatkan pengajuan pertanyaan untuk dapat melakukan

perubahan melalui tindakan yang disadari dalam konteks yang ada dengan seluruh kerumitannya.

(25)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Pemantauan yang sistematik dilakukan untuk

menghasilkan data yang valid.

Melibatkan deskripsi tentang tindakan dan

penjelasannya.

Deskripsi: uraian tentang kegiatan yang terjadi,

dalam bentuk laporan, sehingga bersifat objektif (tidak mengandung penafsiran)

Penjelasan: pemaknaan apa yang telah terjadi ketika

peneliti melakukan refleksi tentang tindakan yang dilaporkan dan memberikan alasan terjadinya hal itu.

(26)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Penjelasan tentang tindakan, setelah dideskripsikan,

melibatkan:

Identifikasi makna-makna yang mungkin terjadi

(dilandasi wawasan teoretik dan penelitian yang relevan).

Membahas deskripsi terkait secara kritis

(mempertanyakan motif tindakan dan evaluasi hasilnya).

Teorisasi, dilahirkan dengan memberikan penjelasan

tentang apa yang dilakukan dengan cara tertentu.

 

(27)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Metode mengajar

Strategi mengajar

Model pembelajaran

Prosedur evaluasi

(28)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Perubahan sikap dan nilai

Media pembelajaran

Lingkungan belajar (setting)

Materi pembelajaran

Kurikulum

 

(29)
(30)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Tidak mengganggu komitmen guru dalam

menjalankan tugas mengajar, dan siklus tindakan

mengacu pada terlaksananya kurikulum dan target

penguasaan, sesuai dengan perencanaan

pembelajaran.

Metode pengumpulan data tidak boleh mengganggu

proses pembelajaran.

Masalah yang dipilih adalah masalah yang

menggugah komitmen professional untuk

memberikan layanan yang terbaik bagi siswa.

(31)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Peneliti menjaga etika berorganisasi.

Permasalahan tidak hanya dilihat dalam

konteks kelas, tetapi dalam perspektif

misi sekolah secara keseluruhan.

(32)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Tahap ke-1. Perencanaan

Apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan

bagaimana tindakan dilakukan.

Tahap ke-2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan sesuai rencana.

Tahap ke-3. Observasi

Dilakukan bersamaan dengan tindakan.

Tahap ke-4. Refleksi

Kegiatan mengemukakan implementasi

rencana tindakan.

(33)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Tahap-tahap PTK

Keterangan:

1. Perencanaan

I

2. Tindakan I

3. Observasi I

4. Refleksi I

5. Perencanaan

II

(34)

Sistematika

(35)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Sistematika Proposal PTK

PROPOSAL PTK

Bagian awal:

Halaman Judul Halaman

Pengesahan

Bagian isi:

A.Judul Penelitian B.Bidang Kajian C.Pendahuluan

A. Perumusan dan Pemecahan Masalah

B. Perumusan masalah C. Pemecahan masalah D. Tujuan penelitian E. Manfaat penelitian

F. Landasan teori/ Pustaka G. Metodologi

Bagian akhir:

(36)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Sistematika Laporan PTK

LAPORAN PTK Bagian awal:

Halaman

Bagian Isi

BAB I PENDAHULUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB III METODE

PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bagian Akhir:

Daftar PustakaLampiran

 Abstrak

1. Judul penelitian 2. Penulis

(37)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Sistematika Laporan PTK

LAPORAN PTK

Abstrak

1. Judul penelitian 2. Penulis

3. Identitas penulis 4. Permasalahan

5. Tujuan, prosedur pelaksanaan

6. Hasil temuan/penelitian

7. Kata kunci (khusus untuk artikel) 8. Ditulis dalam Bahasa Inggris dan

atau Bahasa Indonesia.

9. Uraian singkat tetapi lengkap (200-250 kata)

(38)
(39)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Judul PTK

Singkat dan spesifik (Usahakan tidak lebih dari 18

kata)

Gambaran

dari

apa

yang

dipermasalahkan

(peningkatan: hasil belajar, aktivitas)

Gambaran bentuk tindakan yang akan dilakukan

(penerapan metode pembelajaran ..., penerapan

media pembelajaran ...)

Gambaran objek pembelajaran (KD/tema ... Kelas ...

SD/SMP/SMA ...)

(40)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Judul PTK

Rumus Judul PTK

Peningkatan/Peminimalan

X

Melalui Y

Di/Pada Z

(41)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Judul PTK

Contoh:

Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk

Meningkatkan Kompetensi Siswa Kelas … dalam Pembelajaran … di ….

Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran … dengan

Pendekatan … di

Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran PKN Kompetensi Dasar

(42)

Wawasan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK)

Catatan

Tentang komponen-komponen yang harus ditulis pada

Latar belakang, rumusan masalah beserta contohnta,

tujuan beserta contohnya, Kajian Pustaka dst, secara

lengkap dapat dibaca di Bahan Ajar PLPG Materi

Pengembangan Keprofesionalan Guru Ban 3, Subab 2

(43)

Semoga sukses

Selamat belajar/bekerja

Referensi

Dokumen terkait

Kelemahan dari penggunaan kombinasi obat dibandingkan dengan sediaan yang mengandung hanya satu senyawa aktif ilaha rasio dosis yang tidak dapat dikendalikan; dalam kombinasi

Setelah melihat ibunya mengambil kain untuk mengeringkan lantai dengan cara menyeret kakinya yang dialasi dengan kain untuk mengeringkan lantai, Afif pun

Sistem pengukuran kinerja BSC yang menggunakan beragam ukuran baik keuangan maupun non keuangan menunjukkan adanya target dan sasaran khusus yang lebih jelas untuk dicapai

Dipublikasikan web bicarawanita.xyz dengan judul artikel ͞ Jilbab Punuk Unta. Inilah Alasan Kenapa Engkau harus

Gambar 7 merupakan tampilan menu utama aplikasi dimana terdiri dari beberapa pilihan menu yaitu menu gallery object untuk melihat detail objek, menu view map untuk

Sorgum merupakan tanaman serealia yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tanaman serealia lain diantaranya mempunyai daya adaptasi yang relatif luas, tanaman sorghum

Maka permasalahan yang diteliti dibatasi sesuai dengan rumusan masalah yang dibahas yaitu mengenai pelanggaran terhadap asas hukum diplomatik dalam kasus penolakan

Penambahan enzim papain pada deterjen hasil formulasi menggunakan surfaktan etil ester sulfonat dari minyak biji ketapang berpengaruh terhadap karakteristik deterjen yang