• Tidak ada hasil yang ditemukan

Handout PSI 209 PIO Chapter 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Handout PSI 209 PIO Chapter 2"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Job analysis & Evaluation

Chapter 2

(2)

Job analysis

 Writing job descriptions  Employee selection

 Training

 Personpower planning  Performance Appraisal  Job classification

 Job evaluation  Job design

(3)

Writing a good job description

 Job title

 Brief sumarry  Work activities

 Tools and equipment used  Job context

 Work performance

(4)

Preparing for a job analysis

 Who will conduct the analysis?

 How often should a job description be updated?  Who employees should participate?

- Job competence

(5)

Conducting a job analysis

 Step 1: identify tasks performed (Gathering existing

information, interviewing subject matter experts, observing incumbents, job participation).

 Step 2: Write task statements  Step 3: Rate task statements

(6)

Metode Analisis Lainnya

 4 faktor yang termasuk dalam deskripsi

pekerjaan.

1. Aktivitas kerja

2. Peralatan yang digunakan 3. Lingkungan kerja

(7)

Aktivitas Kerja

Position Analysis Questionnaire (PAQ)

Instrumen PAQ yang terstruktur, PAQ berisi 194 item yang terorganisir dalam 6 dimensi utama, seperti input informasi, proses

(8)

Kelebihan PAQ

(9)

Kekurangan PAQ

Contohnya:

 PAQ ditulis untuk orang-orang yang

lulusan pendidikan tinggi, sementara

pemakai PAQ level pendidikannya antara kelas 10-12.

 PAQ tidak sensitif karena hanya ada 194

pertanyaan dan 6 dimensi.

(10)

Instrumen Lainnya

 Job Structure Profile

PAQ yang sudah di revisi untuk meningkatkan kemampuan membedakan dalam dimensi yang intelektual dan pengambilan keputusan

 Job Elements Inventory

Cara ini disesuaikan untuk pekerja yang berpendidikan kelas 10

 Functional Job Analysis

Cara ini dipakai pemerintah federal untuk

(11)

Alat dan Perlengkapan

 Job Components Inventory

JCI mempunyai 400 pertanyaan dan 5 kategori

1. Alat dan peralatan

2. Kebutuhan fisik dan perseptual 3. Kebutuhan matematis

4. Kebutuhan komunikasi

5. Pengambilan keputusan dan tanggung

(12)

Lingkungan Kerja

(13)

Kompetensi Pekerja

 Occupational Information Network

ONET adalah sejenis sistem untuk

menganalisa jenis-jenis pekerjaan, misalnya tentang keahlian-keahlian yang dibutuhkan untuk berhasil di pekerjaannya. Sehingga bisa di pakai oleh orang yang

(14)

 Critical Incident Technique

(15)

Prosedur CIT

1. Mengumpulkan laporan insiden

2. Memutuskan apakah baik atau buruk

3. Insiden dimasukkan ke dalam beberapa

kategori yang diberi nama oleh job analyst.

4. Memverifikasi penilaian yang dibuat oleh

job analyst.

(16)

Kelebihan dan Kekurangan CIT

 Kelebihan CIT

Insiden-insiden tersebut dapat digunakan untuk menilai kinerja atau training.

 Kekurangan

(17)

Variasi-variasi lainnya

 Job Components Inventory

Selain menguji alat dan perlengkapan, JCI juga menyediakan info tentang kompetensi yang dibutuhkan

 Threshold Traits Analysis

Menilai sifat (traits) yang dibutuhkan untuk kinerja yang baik pada sebuah pekerjaan

 Fleishman Job Analysis Survey

(18)

 Job Adaptibility Inventory

Tentang seberapa jauh kemampuan beradaptasi dibutuhkan, terdapat beberapa dimensi, seperti:

1. Penanganan darurat

2. Memecahkan masalah secara kreatif 3. Belajar tentang teknologi dan prosedur

 Personality-related position requirements form

(19)

Evaluasi Metode

 PAQ adalah cara yang paling standar, CIT cara yang

paling tidak standar

 CIT, tidak perlu memiliki job analyst yang banyak

melakukan training

 PAQ paling murah, CIT paling mahal

 PAQ paling cepat, task analysis paling lama

 Task analysis kualitasnya sangat tinggi, TTA kualitasnya

rendah

 Task analysis laporan paling panjang, job elements

paling pendek

 CIT paling berguna, PAQ paling tidak berguna

 Task analysis memberikan gambaran kerja keseluruhan

(20)

Evaluasi Kerja

 Proses untuk menentukan nilai dari

(21)

Menentukan Keadilan

Penghasilan Secara Internal

 Membandingkan pekerjaan dalam sebuah

organisasi atau perusahaan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang nilainya tinggi, akan di bayar tinggi.

 Faktor-faktor

1. Tingkat tanggung jawab

2. Kebutuhan fisik

3. Kebutuhan mental

4. Kebutuhan pendidikan

5. Kebutuhan pengalaman

(22)

Menentukan Keadilan

Penghasilan Secara Eksternal

 Membandingkan pekerjaan dengan

pekerjaan di institusi lain, penting untuk menarik dan mempertahankan pekerja.

 Survey gaji digunakan untuk mencari

(23)

Menentukan Keadilan Secara

Kelamin dan Ras

 Harus dipastikan, bahwa jumlah gaji tidak

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui keefektifan layanan konseling kelompok untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan pemilihan

• Ayat 3: Perjanjian kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibuat sekurang- kurangnya rangkap 2 (dua), yang mempunyai kekuatan hukum yang sama, serta pekerja/buruh dan

references atau surat rekomendasi untuk memprediksi kinerja tidak berhasil karena nilai validitasnya tidak..

 Face validity dan penerimaan hasil test dapat ditingkatkan dengan menginformasikan pelamar tentang bagaimana test berkaitan dengan.

Memotivasi Pegawai untuk Menggunakan Hasil Training ke dalam Pekerjaan Mereka. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pegawai untuk mengaplikasikan hasil

Aplikasi Business Intelligence mampu menjawab kebutuhan organisasi dalam meningkatkan kemampuan analisis masalah yang dihadapi dalam pengambilan keputusan dengan

Sesuai dengan level 1 dalam kerangka konseptual akuntansi, informasi apa yang akan anda gunakan dalam pengambilan keputusan ekonomis jika anda berindak sebagai

TINJAUAN PUSTAKA DSS adalah sistem berbasis komputer yang interaktif yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam menggunakan data dan model untuk