BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini peneliti akan menjelaskan variabel penelitian, hipotesis, partisipan penelitian, teknik sampling, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian yang akan dijalankan.
3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis
3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional
Variabel pertama dalam penelitian ini adalah perilaku di dalam Twitter. Perilaku yang dilakukan oleh pengguna seperti follow, reply, tweet, retweet, dan share yang akan diukur melalui observasi.
Variabel kedua dalam penelitian ini adalah motivasi penggunaan Twitter. Motivasi penggunaan adalah dorongan dibalik penggunaan Twitter, yaitu motivasi ektrinsik dan intrinsik.
3.1.2 Hipotesis
Hipotesa dalam penelitian ini adalah:
H01: Tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku tweet dengan motivasi ekstrinsik pada remaja Jakarta.
H02: Tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku retweet dengan motivasi ekstrinsik pada remaja Jakarta.
H03: Tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku reply dengan motivasi ekstrinsik pada remaja Jakarta.
H04: Tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku share dengan motivasi ekstrinsik pada remaja Jakarta.
H05: Tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku tweet dengan motivasi intrinsik pada remaja Jakarta.
H06: Tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku retweet dengan motivasi intrinsik pada remaja Jakarta.
H07: Tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku reply dengan motivasi intrinsik pada remaja Jakarta.
H08: Tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku share dengan motivasi intrinsik pada remaja Jakarta.
Ha1: Ada hubungan yang signifikan antara perilaku tweet dengan motivasi ekstrinsik pada remaja Jakarta.
Ha2: Ada hubungan yang signifikan antara perilaku retweet dengan motivasi ekstrinsik pada remaja Jakarta.
Ha3: Ada hubungan yang signifikan antara perilaku reply dengan motivasi ekstrinsik pada remaja Jakarta.
Ha4: Ada hubungan yang signifikan antara perilaku share dengan motivasi ekstrinsik pada remaja Jakarta.
Ha5: Ada hubungan yang signifikan antara perilaku tweet dengan motivasi intrinsik pada remaja Jakarta.
Ha6: Ada hubungan yang signifikan antara perilaku retweet dengan motivasi intrinsik pada remaja Jakarta.
Ha7: Ada hubungan yang signifikan antara perilaku reply dengan motivasi intrinsik pada remaja Jakarta.
Ha8: Ada hubungan yang signifikan antara perilaku share dengan motivasi intrinsik pada remaja Jakarta.
3.2 Partisipan Penelitian dan Teknik Sampling 3.2.1 Karakteristik partisipan penelitian
Karakteristik orang-orang yang akan dijadikan partisipan dalam penelitian ini adalah:
1. Remaja berusia 14-19 tahun 2. Memiliki akun Twitter 3. Berdomisili di Jakarta
3.2.2 Teknik sampling
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non probability yang digunakan ketika jumlah dari populasi tidak diketahui atau tidak dapat diidentifikasi secara individual. Penelitian ini sendiri menggunakan teknik purposive sampling karena peneliti menunjuk sendiri partisipan yang dianggap cocok untuk penelitian ini. Partisipan yang dianggap cocok untuk penelitian ini adalah remaja berusia 14-19 tahun, memiliki akun Twitter, melakukan aktivitas di dalam Twitter seperti tweet, berdomisili di Jakarta, dan bersedia untuk diobservasi dan mengisi kuesioner.
3.3 Desain Penelitian
Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian kuantitatif, karena data penelitian adalah angka yang akan diolah secara statistik. Penelitian dilakukan untuk melihat hubungan antara perilaku dalam Twitter dengan motivasi ekstrinsik dan intrinsik
pada remaja Jakarta. Tipe penelitian yang digunakan adalah non-eksperimental, dengan menggunakan observational checklist dan kuesioner (skala Likert) sebagai instrumen penelitian. Desain ini dipilih peneliti, karena dianggap mampu menjawab tujuan dari penelitian ini. Sementara tujuan teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasional, yaitu melihat hubungan antarvariabel dalam situasi alamiah.
3.4 Alat Ukur Penelitian
3.4.1 Alat ukur perilaku di dalam Twitter
Penelitian dimulai dengan melakukan observasi 60 akun Twitter remaja selama 30 hari yang bertujuan untuk mengetahui perilaku remaja di dalam Twitter. Perilaku yang diukur dicatat dalam observational checklisti adalah follow, reply, tweet, retweet dan share.
3.4.2 Alat ukur motivasi
Alat ukur motivasi yang akan digunakan dalam penelitian ini, kuesioner yang teridiri dari 11 item. Item normor 1-4 mengukur dimensi networking yang mengacu ke motivasi ekstrinsik, item nomor 5-7 mengukur relieving stress yang mengacu ke motivasi intrinsik, item 8-9 mengukur recording personal history yang mengacu ke motivasi intrinsik, dan item 10-11 mengukur collecting information yang mengacu ke motivasi ekstrinsik. Skala kuesioner ini menggunakan skala likert yang terdiri dari empat tingkatan pilihan jawaban pada bagian motivasi penggunaan Twitter, STS : Sangat Tidak Sesuai; TS: Tidak Sesuai; S: Sesuai; SS : Sangat Sesuai.
3.4.2.1 Validitas alat ukur
Content validity alat ukur motivasi penggunaan Twitter yang diadaptasi dari penelitian Kim, Shim, dan Ahn (2011) sudah diakui oleh expert judgement dari dosen pembimbing, yaitu untuk mengukur tingkat motivasi penggunaan Twitter. Construct validity dari alat test ini sudah benar-benar mengukur motivasi penggunaan media sosial diakui melalui expert judgement dosen pembimbing yang merupakan peneliti utama penelitian payung ini.
3.4.2.2 Reliabilitas alat ukur
Reliabilitas alat ukur menunjukkan konsistensi dari alat ukur yang bersangkutan. Uji reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan pendekatan internal consistency (Cronbach’s alpha coefficient) yang mengujikan alat ukur pada 50 partisipan untuk memastikan konsistensi alat ukur.
Awalnya item berjumlah 13 soal dan diujikan ke 50 partisipan. Item normor 1-4 mengukur dimensi networking yang mengacu ke motivasi ekstrinsik, item nomor 5-9 mengukur relieving stress yang mengacu ke motivasi intrinsik, item 10-11 mengukur recording personal history yang mengacu ke motivasi intrinsik, dan item 12-13 mengukur collecting information yang mengacu ke motivasi ekstrinsik. Hasil cronbach alpha pada motivasi ekstrinsik 0,658 dan 0,519 pada motivasi intrinsik.
Lampiran 3.1 Alat ukur awal
No Pertanyaan STS TS S SS
NETWORKING
1 Saya menggunakan Twitter untuk mendapatkan berita terbaru tentang teman-teman
2 Saya menggunakan Twitter untuk berbagi informasi dengan teman-teman
3 Saya menggunakan Twitter untuk berkomunikasi dengan teman-teman saya secara rutin
4 Saya menggunakan Twitter untuk menjaga hubungan dengan teman-teman yang jarang ditemui
RELIEVING STRESS
5 Saya menggunakan Twitter agar tidak dijauhi oleh teman-teman saya
6 Saya menggunakan Twitter untuk menghilangkan stress
7 Saya menggunakan Twitter karena mudah digunakan 8 Saya menggunakan Twitter untuk mengisi waktu
luang
9 Saya menggunakan Twitter untuk mendapatkan teman baru
RECORDING HISTORY 10 Saya menggunakan Twitter untuk menuliskan
pengalaman yang saya alami setiap hari
11 Saya menggunakan Twitter untuk menyimpan foto atau tulisan penting
COLLECTING INFORMATION
12 Saya menggunakan Twitter untuk mengumpulkan informasi-informasi yang menarik
13 Saya menggunakan Twitter untuk mengunduh foto atau gambar
Tabel 3.1
Hasil reliabilitas tes alat ukur
N Cronbach's Alpha
Motiivasi Ekstrinsik 6 0,658
Motivasi Intrinsik 7 0519
Setelah direvisi item nomor 8-9 pada bagian relieving stress dibuang dan item12-13 pada bagian collecting information diubah ,sehingga menyisakan 11
item dengan hasil cronbach alpha motivasi ekstrinsik 0,658 dan cronbach alpha motivasi intrinsik 0,622.
Lampiran 3.2 Alat ukur revisi
No Pertanyaan STS TS S SS
NETWORKING
1 Saya menggunakan Twitter untuk mendapatkan berita terbaru tentang teman-teman
2 Saya menggunakan Twitter untuk berbagi informasi dengan teman-teman
3 Saya menggunakan Twitter untuk berkomunikasi dengan teman-teman saya secara rutin
4 Saya menggunakan Twitter untuk menjaga hubungan dengan teman-teman yang jarang ditemui
RELIEVING STRESS
5 Saya menggunakan Twitter agar tidak dijauhi oleh teman-teman saya
6 Saya menggunakan Twitter untuk menghilangkan stress
7 Saya menggunakan Twitter karena mudah digunakan RECORDING HISTORY
8 Saya menggunakan Twitter untuk menuliskan pengalaman yang saya alami setiap hari
9 Saya menggunakan Twitter untuk menyimpan foto atau tulisan penting
COLLECTING INFO
10 Saya menggunakan Twitter untuk mendapatkan informasi-informasi yang menarik
11 Saya menggunakan Twitter untuk melihat foto atau gambar dari orang-orang yang saya follow
Tabel 3.2
Reliabilitas Revisi
N Cronbach's Alpha
Ekstrinsik 6 0,658
3.5 Prosedur
3.5.1 Persiapan penelitian
Penelitian dimulai dengan mencari partisipan remaja yang berdomisili di Jakarta dan memiliki akun di Twitter. Peneliti akan meminta izin dari partisipan untuk mengisi kuesioner dan melakukan observasi akun Twitter dari partisipan akan diobservasi selama 30 hari dari periode 1 oktober 2012 sampai 6 januari 2013 untuk dapat memperoleh data tentang perilaku partisipan selama 30 hari di dalam Twitter. Setelah itu, perlu dipersiapkan informed consent untuk mendapatkan persetujuan dari partisipan sebelum pengambilan data dan penyebaran kuesioner.
3.5.2 Pelaksanaan penelitian
Penelitian dimulai dengan melakukan observasi kepada 60 akun Twitter remaja Jakarta selama 30 hari. Selama observasi perilaku partisipan di dalam Twitter seperti tweet, retweet, @username/mention/reply dan share akan dicatat. Alat ukur akan diuji terlebih dahulu kepada 50 orang partisipan remaja yang memiliki akun Twitter dan berdomisili di Jakarta. Setelah partisipan selesai diobservasi, partisipan akan diminta untuk mengisi kuesioner yang sudah diuji reliabilitasnya. Penyebaran kuesioner ini akan dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2013 dengan cara mengirimkan kuesioner kepada partisipan melalui email, online form dan kuesioner dalam bentuk hard copy
3.5.3 Teknik pengolahan data
Analisa data dilakukan dengan uji statistik dengan teknik korelasi. Uji statistik di lakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS 20.