• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan daerah, maka perlu dilaksanakan pembangunan di sektor sosial, tenaga kerja dan transmigrasi dengan berbagai macam kegiatan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat didayagunakan secara optimal, efisien dan efektif dalam menangani seluruh kegiatan di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi di Kabupaten Banyuwangi.

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi dibentuk sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi dan rincian tugas dan fungsinya sebagaimana termaktub dalam Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 51 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi.

Rencana Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi adalah dokumen teknis operasional yang merupakan pedoman penyusunan rencana program kerja tahunan selama tahun 2015.

Sedangkan fungsinya adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan kerja agar lebih terarah sesuai dengan visi-misi pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

1.2 Landasan Hukum

Peraturan perundangan yang digunakan sebagai landasan hukum adalah : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

(2)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 2 Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor4844); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Pentaan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

7. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

8. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);

9. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial; 10. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 4, Tambahan lembaran Negara RI Nomor 4405);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

(3)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 3 13. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2008 tentang Tata Cara dan Susunan

Organisasi Lembaga Kerja Sama Tripartit;

14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009; 15. Peraturan Presiden nomor 13 Tahun 2009 tentang Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan;

16. Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 2002 tentang Konvensi ILO Nomor 88 Mengenai Lembaga Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja;

17. Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER-17/MEN/2005 tentang Komponen Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak;

20. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 21. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor

KEP.226/MEN/2000 tentang Perubahan Beberapa Pasal Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : Per-01/MEN/1999 tentang Upah Minimum;

22. Kepmensos RI Nomor 44/HUK/2003 tentang Sistem Kesejahteraan Sosial Nasional;

23. Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015.

25. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 51 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi;

(4)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 4 1.3 Maksud dan Tujuan

Penetapan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015 dimaksudkan untuk menentukan arah dan tujuan pelaksanaan pembangunan sektor sosial tenaga kerja dan transmigrasi tahun berjalan.

Sedangkan tujuan penyusunan RENJA adalah :

1. Untuk dapat digunakan sebagai instrument dalam mengukur efesiensi dan efektifitas kinerja penyusunan rencana program kegiatan.

2. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah terpilih kedalam program dan kegiatan bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi.

3. Memudahkan evaluasi kinerja dan pelayanan SKPD. 1.4 Sistematika Penulisan

Penulisan Rencana Kerja ini dengan sistematika meliputi :

Daftar Isi Daftar Tabel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

(5)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 5 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja

(6)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 6 BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Bidang Sosial Tahun Lalu dan Capaian Renstra

A. Bidang Sosial

Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Bidang Sosial pada Tahun 2013 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten Banyuwangi. Adapun program dan kegiatan yang telah dilaksanakan atau yang telah direalisasikan sesuai dengan pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2013 adalah :

I. Program : Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

1. Kegiatan : Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dn Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya

Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 40.053.495,-

Realisasi : Rp. 12.794.250,- Prosentase Realisasi : 31,94%

2. Kegiatan : Fasilitasi Manajemen Usaha Bagi Keluarga Miskin (Pertemuan Rakor dan Bintek Bagi Tim Pelaksana PKH) Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 85.000.000,-

Realisasi : Rp. 80.864.450,- Prosentase Realisasi : 95,13%

3. Kegiatan : Pelatihan Ketrampilan Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

(7)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 7 Realisasi : Rp. 42.649.800,-

Prosentase Realisasi : 94,8%

4. Kegiatan : Pelatihan Ketrampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 45.000.000,-

Realisasi : Rp. 43.349.800,- Prosentase Realisasi : 96,33%

II. Program : Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1. Kegiatan : Penanganan Masalah-Masalah Strategis Yang Menyangkut Tanggap, Cepat, Darurat dan Kejadian Luar Biasa

a. Pemulangan Orang Terlantar Yang Kehabisan Bekal, Kehilangan dan Kecopetan.

Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 40.000.000,-

Realisasi : Rp. 24.074.500,- Prosentase Realisasi : 60,2%

b. Perawatan Peralatan Penanggulangan Bencana. Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 25.000.000,-

Realisasi : Rp. 0,- Prosentase Realisasi : 0%

c. Peningkatan Kesejahteraan Anggota TAGANA. Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 100.000.000,-

Realisasi : Rp. 32.140.270,- Prosentase Realisasi : 32,1%

2. Kegiatan : Pelatihan Ketrampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar termasuk Anak Jalanan, Anak Cacat dan Anak Nakal. a. Pelatihan Menyablon Bagi Anak Putus Sekolah

(8)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 8 Anggaran : Rp. 50.000.000,-

Realisasi : Rp.49.390.950,- Prosentase Realisasi : 98,78%

III. Program : Pembinaan Anak Terlantar

1. Kegiatan : Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

a. Monitoring (Update data) dan evaluasi anak terlantar yang baru dilatih. Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 10.000.000,-

Realisasi : Rp. 6.298.572,-

Prosentase Realisasi : 62,9%

IV. Program : Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

1. Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma

Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 50.000.000,-

Realisasi : Rp. 48.189.694,-

Prosentase Realisasi : 96,38 %

2. Kegiatan : Pemberdayaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 29.100.000,-

Realisasi : Rp. 25.528.116,-

Prosentase Realisasi : 87,73%

V. Program : Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo 1. Kegiatan : Bantuan Permakanan Bagi Penghuni Panti

a. Bantuan Permakanan Bagi Penghuni Panti Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

(9)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 9

Anggaran : Rp. 30.000.000,-

Realisasi : Rp. 27.586.800,-

Prosentase Realisasi : 91,96%

b. Bantuan Permakanan Bagi Panti Asuhan YKPTI Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 125.000.000,-

Realisasi : Rp. 123.717.300,-

Prosentase Realisasi : 98,97%

V. Program : Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks Napi, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya)

1. Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Pemantauan Perkembangan PSK di Lokalisasi se Kabupaten Banyuwangi)

Penyelesaian Pekerjaan :100 %

Anggaran : Rp. 22.349.430,- Realisasi : Rp. 4.524.450,- Prosentase Realisasi : 20,24%

VI. Program : Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 1. Kegiatan : Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha

a. Pengembangan SDM Karang Taruna Berprestasi Penyelesaian Pekerjaan :100 %

Anggaran : Rp. 25.000.000,- Realisasi : Rp. 14.264.400,- Prosentase Realisasi : 57,06%

b. Pemberdayaan Bagi Ketua Karang Taruna Penyelesaian Pekerjaan :100 %

(10)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 10 Realisasi : Rp. 19.941.850,-

Prosentase Realisasi : 79,77%

2. Kegiatan : Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat: a. Pelatihan PSM Tingkat Dasar

Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 25.000.000,-

Realisasi : Rp. 17.139.850,-

Prosentase Realisasi : 68,56%

b. Pengiriman peserta pendidikan dan pelatihan Bagi Peserta Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.

Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 25.000.000,-

Realisasi : Rp. 8.222.916,-

Prosentase Realisasi : 32,89%

c. Optimalisasi Tugas dan Fungsi TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan)

Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 60.000.000,-

Realisasi : Rp. 45.222.925,-

Prosentase Realisasi : 75,37%

VII. Program : Pengelolaan Areal Pemakaman

1. Kegiatan : Pemeliharaan di TMP WISMA RAGA SATRIA DAN TMP BOOM)

Penyelesaian Pekerjaan :100 %

Anggaran : Rp. 60.000.000,- Realisasi : Rp. 59.989.800,- Prosentase Realisasi : 99,98%

(11)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 11 Untuk tahun 2013 diperoleh hasil capaian kinerja Bidang Sosial sebesar 100%. Dengan capaian kinerja tersebut Bidang Sosial Kabupaten Banyuwangi dapat dikategorikan sebagai bidang yang berhasil dalam pencapaian kinerjanya, artinya bahwa Bidang Sosial telah melaksanakan kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsinya dengan baik sesuai dengan visi, misi sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Bidang Sosial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi menyadari bahwa masih ada kelemahan dan kekurangan yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan guna mengetahui penyebab kekurangan / kegagalan tersebut sebagai umpan balik/ feed back dari apa yang telah dan akan dilaksanakan. Yang selanjutnya kedepan akan menjadi semakin lebih baik. Beberapa evaluasi realisasi kegiatan dapat dikategorikan sebagai berikut : a. Realisasi Program / Kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja, hasil/ keluaran

yang telah direncanakan pada tahun 2013, dalam hal ini ada kegiatan yang tidak dapat memenuhi target kinerja yaitu pada Kegiatan Penanganan Masalah-Masalah Strategis Yang Menyangkut Tanggap Cepat darurat dan Kejadian Luar Biasa; Sub Kegiatan Perawatan Penanggulangan Bencana yang dianggarkan sebesar Rp. 10.000.000,- realisasinya nol. Hal ini dikarenakan peralatan penanggulangan bencana yang ada sudah dalam keadaan rusak berat sehingga perlu pengadaan alat mesin bermotor baru.

b. Realisasi program/ kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan bidang sosial pada tahun 2013.

Tabel 1. Anggaran dan Realisasi Keuangan dan Prosentase Kinerja Keuangan Bidang Sosial Tahun 2013

NO Nama Program dan Kegiatan penyelesaian Pekerjaan (%) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (%)

(12)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 12 1

2

3

4

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas AdatTerpencil (KAT) dan PMKS Lainnya:

- Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dan Pendamping Sosial ( Penanganan Gepeng dan Orgil Hasil Razia);

- Pelatihan Berusaha Bagi Keluarga Miskin (Pelatihan Ketrampilan Bagi Lanjut Usia Produktif)

- Fasilitasi Manajemen Usaha Bagi Keluarga Miskin

(Pertemuan Rakor dan Bintek Bagi Tim Pelaksana PKH); - Pelatihan Ketrampilan bagi

PMKS (Pelatihan Ketrampilan Usaha Beternak Kambing Bagi WRSE)

Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial:

- Pelatihan Ketrampilan Dan Praktek Belanar Kerja Bagi Anak Terlantar temasuk Anak Jalanan, Anak Cacat dan Anak Nakal (Pelatihan Menyablon Anak Putus Sekolah)

- Penanganan Masalah-Masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap, Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa:

▫ Pemulangan Orang Terlantar yang Kehabisan Bekal, Kehilangan dan Kecopetan; ▫ Perawatan Peralatan

Penanggulangan Bencana; ▫ Peningkatan Kesejahteraan

TAGANA;

Pembinaan Anak Terlantar: - Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan (Monitoring update dan evaluasi Anak terlantar yang baru dilatih)

Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma:

- Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma (Pelatihan Sablon Bagi Penderita Cacat dan Eks Trauma)

- Pemberdayaan Para penyandang Cacat dan Eks Trauma 100 100 100 100 100 100 100 0 100 100 100 100 40.053.495 45.000.000 85.000.000 45.000.000 50.000.000 10.000.000 40.000.000 10.000.000 100.000.000 10.000.000 50.000.000 29.100.000 12.794.250 43.349.800 80.864.450 42.649.800 49.390.950 0 24.074.500 0 32.140.270 6.298.572 48.189.694 25.528.116 31, 9 96,3 95,1 94,8 98,8 0 60,2 0 32,1 62,99 96,4 87,7

(13)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 13 5

6

7

8

Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo:

- Bantuan Permakanan Bagi Penghuni Panti:

- Pemberian Permakanan Pada Panti Asuhan YKPTI Banyuwangi

- Pemberian Permakanan pada Oanti Asuhan di Banyuwangi

Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial ( Eks Napi, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya ):

- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Pemantauan Perkembangan PSK se Kab. Banyuwangi)

Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial:

- Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha: - Perkembangan SDM Karang Taruna Berprestasi; - Pemberdayaan Bagi Karang taruna - Peningkatan Jenjang Kerjasama Pelaku-Pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial ( Optimalisasi Tugas dan Fungsi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) - Peningkatan Kualitas SDM Masyarakat Sosial: - Pemberdayaan PSM Tingkat Dasar - Pengiriman Peserta

Pendidikan dan Pelatihan Bagi Peserta PMKS Pengelolaan Areal Pemakaman

- Pemeliharaan Sarana dan Prasarana TMP WISMA RAGA SATRIA DAN TMP BOOM 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 125.000.000 30.000.000 4.000.000 22.349.430 25.000.000 25.000.000 60.000.000 25.000.000 25.000.000 60.000.000 123,717.300 27.586.800 3.753.236 4.524.450 14.264.400 19. 941.850 45.222.925 17.139.850 8.222.916 59.989.800 98,9 91,9 93,83 20,2 57,1 79,7 75,3 68,6 32,9 99, 9

c. Realisasi program kegiatan yang melebihi target kinerja hasil / keluaran yang direncanakan Bidang Sosial Kabupaten Banyuwangi tahun 2013. Dalam hal ini ada Realisasi Program / kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang

(14)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 14 direncanakan yaitu: (1) Perawatan Peralatan Penanggulangan Bencana terealisir 0% dan Pemulangan orang terlantar dari yang ditargetkan 120 orang namun terealisir pemulangan sejumlah 104 orang (86,7%). Realisasi kegiatan ini didasarkan pada input banyaknya orang terlantar yang datang dan tertangani. d. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target

kinerja program / kegiatan Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program / kegiatan adalah terkait dengan target kinerja yang diukur dari kasus yang ada dan tertangani.

e. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD.

Realisasi capaian kinerja SKPD Bidang Sosial telah terealisir sesuai dengan program kegiatan yang telah dilaksanakan artinya bahwa holding another constans telah berpengaruh pada target capaian kinerja program dalam Renstra SKPD.

f. Kebijakan / tindakan perencanaan penganggaran yang perlu diambil.

Langkah-langkah untuk mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan secara implikatif pada Renstra SKPD adalah mengadakan pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan guna memberikan argumentasi atas program / kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat dianggarkan pelaksanaan program / kegiatan yang mengarah pada pengembangan pelayanan kesejahteraan sosial, meningkatkan kemandirian masyarakat serta untuk melakukan akselerasi target capaian kinerja dalam Renstra Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi yang telah ditetapkan.

B. Bidang Ketenagakerjaan meliputi bidang: Penempatan, Pelatihan dan Produktivitas; Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan

Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi pada Tahun 2013 ditentukan dari capaian kinerja dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten Banyuwangi. Adapun program dan kegiatan yang telah

(15)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 15 dilaksanakan atau yang telah direalisasikan sesuai dengan pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2013 adalah :

I. Program : Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pencari Kerja Penyelesaian Pekerjaan :100 %

Anggaran : Rp. 75.000.000,- Realisasi : Rp. 74.949.964,- Prosentase Realisasi : 99,9%

II. Program : Peningkatan Kesempatan Kerja

1. Kegiatan : Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja Penyelesaian Pekerjaan :100 %

Anggaran : Rp. 148.142.610,- Realisasi : Rp. 147.931.750,- Prosentase Realisasi : 99,8%

2. Kegiatan : Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan (Pelatihan Kewirausahaan Bagi Eks TKI) Penyelesaian Pekerjaan :100 %

Anggaran : Rp. 50.000.000,- Realisasi : Rp. 40.400.000,- Prosentase Realisasi : 80,8%

III. Program : Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

1. Kegiatan : Pengendalian dan Pembinaan Lembaga Penyalur Tenaga Kerja (Pengendalian dan Pembinaan Lembaga Penyalur Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri)

Penyelesaian pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 30.000.000,-

Realisasi Keuangan : Rp. 17.970.000,- Prosentase Realisasi (keuangan): 59,9%

(16)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 16 2. Kegiatan : Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian

Perselisihan Hubungan Industrial (Penyelesian Kasus Perselisihan Hubungan Industrial)

Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 60.000.000,- Realisasi Keuangan : Rp. 59.750.000,- Presentase realisasi keuangan : 99.6%

3. Kegiatan : Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Pemberian Perlindungan Hukum dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Penetapan Penerapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) oleh Dewan Pengupahan)

Penyelesaian pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 205.000.000,- Realisasi Keuangan : Rp. 204.708.300,- Presentase realisasi keuangan : 99,9%

4. Kegiatan : Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan (Sosialisasi Penerapan Pelaksanaan Outsourching)

Penyelesaian pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 32.000.000,- Realisasi Keuangan : Rp. 31.594.100,- Presentase realisasi keuangan : 98,7%

5. Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Perlindungan Hukum Pelaksanaan UMK, THR, Tenaga Asing dan Outsourching)

Penyelesaian pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 35.000.000,- Realisasi Keuangan : Rp. 34.917.300,- Presentase realisasi keuangan : 99,7%

6. Kegiatan : Pengembangan Hubungan Industrial Yang Harmonis, Dialogis, Adil dan Bermartabat serta Perbaikan Upah, Syarat Kerja dan Kesejahteraan Pekerja/ Buruh

(17)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 17 (Pembinaan Pembentukan Sarana Hubungan Industrial PP, PKB, LKS, Bipartit dan Jamsostek)

Penyelesaian pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 65.000.000,- Realisasi Keuangan : Rp. 60.776.300,- Presentase realisasi keuangan : 93,5%.

7. Penanganan Kasus Tenaga Kerja Indonesia Ke Luar Negeri (Penanganan Permasalahan dan Penempatan TKI)

Penyelesaian pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 50.000.000,- Realisasi Keuangan : Rp. 38.983.300,- Presentase realisasi keuangan : 77,9%

Dengan menggunakan format Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Pencapaian Sasaran dilakukan pengukuran kinerja

Untuk tahun 2013 diperoleh hasil capaian kinerja Bidang Ketenagakerjaan pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi rata-rata 91%. Dengan capaian kinerja sebesar 91% tersebut dapat dikategorikan bahwa kinerja Bidang Ketenagakerjaan berhasil dalam pencapaian kinerjanya.

Bidang Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyadari bahwa masih ada kelemahan/kekurangan yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan guna mengetahui penyebab kekurangan/kegagalan tersebut sebagai umpan balik/ feed back dari apa yang telah dan akan dilaksanakan. Beberapa evaluasi realisasi kegiatan dapat dikategorikan sebagai berikut :

a. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Dalam hal Bidang Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi semua program/kegiatan telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang sesuai direncanakan pada tahun 2012.

(18)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 18 b. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran

yang direncanakan Bidang Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2012. Realisasi program/kegiatan telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Adapun realisasi dimaksud adalah :

Tabel 2. Program/ Kegiatan, Anggaran, Realisasi Keuangan dan Capaian kinerja Keuangan Bidang Ketenagakerjaa Tahun 2013

NO Nama Program dan Kegiatan penyelesaian Pekerjaan (%) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (%) 1 2 3

Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

- Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan bagi Pencari Kerja

Peningkatan Kesempatan Kerja: - Penyebarluasan Informasi

Bursa Tenaga Kerja

- Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan

Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan:

- Pengendalian dan Pembinaan Lembaga Penyalur Tenaga Kerja. - Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial; - Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Pemberian Perlindungan Hukum dan Jamsostek:

▫ Penetapan Penerapan UMK oleh dewan Pengupahan; - Sosialisasi Berbagai

Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan; - Peningkatan Pengawasan,

Perlindungan dan Penegakan Hukum Terhadap

Keselamatan dan Kesehatan Kerja; 100 100 100 100 100 100 100 100 100 75.000.000 148.142.610 50.000.000 30.000.000 60.000.000 205.000.000 20.000.000 32.000.000 20.000.000 74.949.964 147.931.750 40.400.000 17.970.000 59.750.000 204.708.300 19.672.800 31.594.100 19.143.850 99,9 99,8 80,8 59,9 99,6 99,8 98,4 98,7 95,72

(19)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 19 - Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan (Perlindungan Hukum Pelaksanaan UMK, THR, Tenaga Asing dan Outsourching)

- Pengembangan Hubungan Industrial yang Harmonis, Dialogis, Adil dan Bermartabat serta Perbaikan Upah, Syarat Kerja dan Kesejahteraan Pekerja/ Buruh

- Penanganan Kasus Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Penanganan Permasalahan dan Penempatan TKI)

100 100 100 35.000.000 65.000.000 50.000.000 34.917.300 60.776.300 38.983.300 99,7 93,5 77,9

c. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan untuk Bidang Ketenagakerjaan tidak ada realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

d. Faktor-faktor yang penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan adalah adanya perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana kinerja untuk tahun yang bersangkutan sehingga target kinerja dapat dicapai sesuai harapan, dalam hal ini koordinasi dan pemahaman tugas sangat perlu guna penyeimbangan dalam pelaksanaan program/kegiatan yang terarah serta relevansi antara program dan pagu anggaran yang tersedia.

e. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD.

Dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan secara riil berpengaruh pada target capaian kinerja pada Renstra SKPD yang telah ditetapkan.

f. Kebijakan/tindakan perencanaan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. Adapun kebijakan/tindakan yang dilakukan dalam perencanaan penganggaran untuk rencana program/kegiatan adalah mengadakan pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud dan memberikan argumentasi atas program/kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat dianggarkan pelaksanaan

(20)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 20 program/kegiatan yang mengarah pada pengembangan pelayanan kesadaran pengusaha dan karyawan dalam mengatasi peraturan PerUndang-Undangan Ketenagakerjaan.

C. Bidang Ketransmigrasian

I. Program : Pengembangan Wilayah Transmigrasi:

1. Kegiatan : Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar Pelaku dam Antar Sektor dalam rangka Pengembngan Kawasan Transmigrasi.

Penyelesaian pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 80.000.000,- Realisasi Keuangan : Rp. 79.956.100,- Presentase realisasi keuangan : 99,9%

2. Kegiatan : Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan Serta Penempatan Transmigrasi Untuk Memenuhi Kebutuhan SDM (Pendaftaran, Seleksi, Sosialisasi, Bantuan, Pemberangkatan, Pengawalan/ Penempatan)

Penyelesaian pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 175.000.000,- Realisasi Keuangan : Rp. 174.917.850,- Presentase realisasi keuangan : 99,9%

II. Program : Transmigrasi Regional

Kegiatan : Pelatihan Transmigrasi Regional Penyelesaian pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 50.000.000,- Realisasi Keuangan : Rp. 48.895.750,- Presentase realisasi keuangan : 97,8%

Tabel 3. Program/ Kegiatan, Anggaran, Realisasi Keuangan dan Capaian Kinerja Keuangan Bidang Ketransmigrasian Tahun 2013

(21)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 21 NO Nama Program dan Kegiatan penyelesaian Pekerjaan (%) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (%) 1 2 Pengembangan Wilayah Transmigrasi

- Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar Pelaku dam Antar Sektor dalam rangka

Pengembangan Kawasan Transmigrasi.

- Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan Serta Penempatan Transmigrasi Untuk Memenuhi Kebutuhan SDM (Pendaftaran, Seleksi, Sosialisasi, Bantuan, Pemberangkatan, Pengawalan/ Penempatan)

Transmigrasi Lokal:

- Pelatihan Transmigrasi Lokal (Pengolahan Hasil Pertanian)

100 100 100 80.000.000 175.000.000 50.000.000 79.756.100 174.917.850 48.895.700 99,9 99,9 97,9

Evaluasi hasil pelaksanaan Renja sampai dengan tahun 2013 (tahun berjalan) dapat dilihat pada lampiran 1

B.1 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai fungsi: (1) perumusan kebijakan teknis di bidang social, tenaga kerja dan transmigrasi; (2) penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi; (3) pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi dan (4) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Pencapaian kinerja Analisis Pelayanan DKPD dapat dilihat dari lampiran berikut.

(22)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 22 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 - 0,03% 0,09% 0,20% 0,57% 0,14% 0,18 0,25% 0,57% 2 - 80 83 95 100 80 51 95 100 3 - 0,03% 0,09% 0,20% 0,57% 0,14% 0,18 0,25% 0,57% 4 - 1.72 1.72 1.72 1.72 1,70 2,63 1,72 1,72 5 - 71,60 71,70 71,80 71,00 1,40 1,41 71,80 71,00 6 - 20,10 20,20 20,30 20,40 0,5 0,55 20,30 20,40 7 - 74,57 74,89 80,40 83,63 643,00 711 80,40 83,63 8 - 26,67 26,67 26,67 26,67 1,00 1,00 26,67 26,67

9 Transmigrasi swakarsa - Jumlah transmigran yang

diberangkatkan dibagi jumlah 17,66 18,94 20,20 21,15 101,00 65,22 20,20 21,15

Pencari kerja yang ditempatkan

Keselamatan dan perlindungan

pencari kerja yang ditempatkan dibagi jumlah pencari kerja yang mendaftar

Ratio jumlah keselamatan kerja

Ratio jumlah perselisihan buruh dan pengusaha Perselisihan buruh dan

pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah

Angka sengketa pengusaha-pekerja pertahun

Jumlah sengketa yang diselesaikan

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi

Jumlah sarana sosial yang tertangani dibagi jumlah sarana sosial yang ada

PMKS yang memperoleh bantuan sosial

Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial dibagi jumlah PMKS yang ada

Jumlah penduduk angkatan kerja dibagi jumlah penduduk usia kerja

Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

Ratio Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Jumlah PMKS yang tertangani dibagi jumlah PMKS yang ada

Tahun 2015 Tahun 2012 Tahun 2013 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi

Tahun 2014 Tahun 2015

Catatan Analisis Proyeksi

No. Indikator SPM IKK

(23)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 23 B.2 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, maka Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan arah dan tujuan dari penyelenggaraan Bidang Sosial, Tenga Kerja dan Transmigrasi. Isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dapat dilihat dari hasil yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan tugasnya diantaranya :

• Menangani permasalahan bagi PMKS.

• Menangani pemulangan bagi orgil/ gepeng hasil razia.

• Meningkatkan SDM TKSK, pendamping PKH, pemberdayaan Karang Taruna. • Memberikan pelatihan dan bantuan kepada Para Penyandang cacat Berprestasi; • Meningkatkan produktifitas dan kesempatan kerja bagi para pencari kerja serta

memberikan pelatihan sebagai daya saing dalam mendapatkan peluang perkerjaan.

• Memfasilitasi forum Diaspora sebagai wadah bagi investor dalam pembangunan untuk menjadikan Banyuwangi Lebih Baik.

• Menyelesaikan Perselisihan Hubungan Industrial dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

• Mendorong pembentukan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama. • Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

• Meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui Program Jamsostek.

• Meningkatkan kerjasama antar pelaku dan antar wilayah dalam pengembangan transmigrasi guna mengentaskan kemiskinan.

B.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Dari rancangan awal yang telah disusun pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja Dinas. Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah

(24)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 24 ditetapkan dalam Rencana Strategis Bidang Binawas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Di samping itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

B.4 Penelaahan Usulan Program.

Rencana program merupakan cara untuk mendukung arah kebijakan yang telah ditetapkan. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi dalam mendukung arah kebijakan telah menetapkan rencana program utama untuk program lima tahun ke depan.

Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan dalam unit kerja, dalam hal ini Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi mempunyai beberapa kegiatan yang dilakukan dalam menunjang program yang telah ditetapkan.

Program dan kegiatan yang diusulkan sejalan mendukung daripada RPJMD Kabupaten Banyuwangi disamping perlu untuk melakukan penyesuaian terhadap adanya perubahan peraturan yang mengharuskan untuk mengakomodir kegiatan yang menunjang dalam bidang sosial dan ketenagakerjaan. Secara utuh, penanganan PMKS masih sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, disamping itu juga penyebaran informasi bursa kerja baik melalui media massa ataupun elektronik serta pameran bursa kerja (Job Market Fair) sangatlah dinantikan oleh para pencari kerja (job seekers).

(25)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 25 Pembentukan lembaga LKS, PP, PKB dalam perusahaan perlu didorong agar tercipta ketenangan dalam berkerja dan hak-hak pengusaha terlindungi. Hubungan yang harmonis, adil dan bermartabat antara pekerja dan pengusaha perlu ditingkatkan. Jaminan social ketenagakerjaan juga menjadi harapan para pekerja agar mereka terlindungi baik dari kesehatan dan masa depan mereka, disamping perlunya pengawasan dalam manajemen penanganan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Berikut dalam lampiran digambarkan rencana program dan kegiatan tahun 2013 dan prakiran maju tahun 2014.

(26)

Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2015 26 PENUTUP

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Sosial, tenaga kerja dan transmigrasi telah berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mengentaskan problem sosial di masyarakat. Upaya mengurangi tingkat pengangguran terbuka dan mengentaskan kemiskinan dengan jalan transmigrasi juga dilaksanakan dengan sunggguh-sungguh meski dengan keterbatasan anggaran yang ada.

Prinsip-prinsip 3e (ekonomis, efisien dan efektif() dengan tetap menjalankan azas Money follow function yang dilakukan dengan harapan dapat mengakomodir seluruh program/ kegiatan yang mendukung daripada sasaran yang ingin dicapai.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trannsmigrasi Kabupaten Banyuwangi ini mungkin jauh dari harapan, namun dengan segala kemampuan SDM yang ada dengan di ridloi oleh Allah SWT kiranya kami dapat mampu melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepada kami dengan baik.

KEPALA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

KABUPATEN BANYUWANGI

Drs. S. ALAM SUDRAJAT, M.AP Pembina Utama Muda

(27)

Gambar

Tabel 2. Program/ Kegiatan, Anggaran, Realisasi Keuangan dan Capaian kinerja  Keuangan Bidang Ketenagakerjaa Tahun 2013

Referensi

Dokumen terkait

Perkiraan membaiknya pertumbuhan ekonomi tahun 2015, menurunnya tekanan kenaikan suku bunga kredit dan semakin membaiknya kondisi kecukupan modal responden

Therefore, global groups were used instead to enable restrictions in mission specific application schemas based on the NGA FACC Application Schema restricting the contents of the

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidaya, anugerah, dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Ini Dengan

Sebuah arsip atau karya film Indonesia bisa kita saksikan dalam format yang telah direstorasi adalah hal yang sangat penting.. Perihal film dalam bentuk (form)

Setelah mengidentifikasi dan mengklarifikasi istilah kekerabatan dalam bahasa Inggris dan bahasa Korea, data dikontraskan menggunakan teori dari Lado dalam bukunya

Akhirnya ciri penting yang membedakan pembagian ilmu menurut ragam dengan menurut jenis pengetahuan ialah bahwa yang terdahulu merupakan suatu skema yang tertutup.. Ini

(1) Kepada Wajib Pajak badan dapat diberikan fasilitas pembebasan atau pengurangan Pajak Penghasilan badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (5)

Data yang didapatkan diolah secara manual untuk mengetahui insiden sepsis neonatorum, persentase jenis kuman penyebab sepsis neonatorum dan persentase sensitivitas