SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT GRAFINDO MEDIA
PRATAMA BERBASIS CLIENT SERVER
Achmad Batinggi *) Tasmia *)
Abstract : Results of this study to answer the research question is how the sales process is carried
out at PT. Grafindo First Media as a problem in the field of publishing and distributor of textbooks and general books. The results showed that the sales process is the company that used the Microsoft Excel application. With the application of data management is not optimal because of the lack of data distribution to each piece, so often there is a mismatch between the data warehouse, finance and EDP (admin). With the development of information and communication technology, the authors propose the design of information systems based on client server sales of goods instead of the old system which can produce information quickly, efficiently, timely and relevant and can be linked between the admin, finance, warehouse and koormin, in turn, can improving performance in every area.
Keywords: Sales Information System, Client Server LATAR BELAKANG
Teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini sangat diperlukan bagi setiap perusahaan ataupun instansi. Untuk meng-olah informasi dibutuhkan teknologi yang tepat, karena informasi mempunyai nilai yang sangat berharga bagi suatu perusahaan ataupun instansi tersebut. Untuk mening-katkan kinerja perusahaan, tiap bagian di perusahan ataupun instansi membutuhkan sistem jaringan komputer agar dapat berbagi informasi antar satu sama lain melalui jaringan tersebut.
PT. Grafindo Media Pratama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan dan distributor buku pelajaran dan buku umum. Dalam proses penjualan, data dicatat di form penjualan kemudian diinput menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Proses pencatatan seperti ini kurang efektif karena banyaknya jumlah buku dan pesanan yang harus diinput, sehingga sering terjadi kekeliruan dan kesalahan dalam penginputan dan pencarian data yang dapat menyita waktu dalam pembuatan laporannya. Pengelolaan data
penjualan juga belum optimal karena belum adanya distribusi data ke masing-masing bagian sehingga sering terjadi ketidak-cocokan data antara bagian gudang, keua-ngan dan edp (edit data proses).
Diharapkan dengan sistem informasi ini dapat membantu dalam proses pengo-lahan data dan akan meningkatkan kinerja dari tiap bagian serta informasi yang dibutuhkan oleh setiap bagian dapat dihasilkan secara cepat dan tepat.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan didepan, maka rumusan masalah yang mendasari tulisan ini, bagaimana merancang mengaplikasikan system informasi penjualan barang berbasis client server sebagai pengganti system informasi penjualan berbasis Microsoft Excel. Pembatasan masalah berkisar pen-catatan transaksi penjualan barang untuk buku pelajaran yang berhubungan dengan stok barang sampai kepada laporan barang dan laporan stok barang.
METODE PENELITIAN
A. Alat Bantu Perancangan Sistem
Alat dan bahan yang digunakan untuk merancang sistem adalah :
1. Perangkat keras komputer (hardware), yang terdiri atas :
Processor Intel Pentium dual Core
Hardisk 80 GB
RAM 1 GB
Printer
2. Perangkat lunak komputer (software), yang terdiri atas :
Sistem Operasi Microsoft Windows XP.
Bahasa Pemograman Microsoft Visual Basic Versi 6.0.
MySql
3. Perangkat Jaringan komputer, terdiri atas:
Kabel UTP
RG 45
Hub/switch
NIC (Network Interface Card) 4. Alat desain sistem, yang terdiri atas :
Flowchart / Flowmap
Diagram Konteks
Data Flow Diagram (DFD).
Kamus Data (Data Dictionary).
B. Metode Pengujian Sistem
Pengujian software adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menemukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan.
Pada tahap ini, sistem informasi penjualan yang dirancang akan diuji dengan mengunakan metode pengujian white box
dan black box.
ANALISIS SISTEM DAN
PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis sistem yang berjalan
Untuk lebih jelasnya mengenai sistem yang sedang berjalan pada PT.Grafindo Media Pratama dapat dilihat pada gambar flowmap 4.1 berikut:
Gudang EDP KORMIN
Kuitansi Pembayaran Keuangan Penerimaan Buku SPKB Stok Barang Stok Barang Laporan Penjualan Laporan Kuitansi Pembayaran Laporan Kuitansi Pembayaran Faktur Sekolah/ Pelangan ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
Salesman Surat Pesanan Data Sales E A B C D D E Pelanggan Surat Pesanan Memeriksa Data Surat Pesanan Faktur C Kuitansi Pembayaran Faktur C Data Pelanggan Data pelanggan Surat Pesanan Kuitansi Pembayaran Data Sales Data Buku Data Surat Pesanan Input Data Cetak Stok Barang Sales Laporan Penjualan Laporan Kuitansi Pembayaran Faktur & SPKB E B C D Customer Sekolah / pelanggan A Data Pelanggan Data Surat Pesanan Kuitansi Pembayaran 1 1 C Customer Laporan Surat Pesanan F Laporan Surat Pesanan F
4.2. Perancangan Sistem 4.2.1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang menampilkan suatu proses yang bertujuan menggambarkan sistem atau perangkat lunak secara garis besar. Diagram tersebut menggambarkan proses yang berhubungan
dengan lingkungannya, terdapat pihak luar atau lingkungan yang memberi input dan ada pihak yang menerima output sistem. Adapun diagram konteks dari perangkat lunak yang diusulkan dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
0 Sistem Informasi Penjualan Barang A. EDP C. Gudang B. Keuangan D. KoorMin Data Buku Data Sales Data Pelanggan Pesanan Barang Kwitansi pembayaran Penerimaan buku Stok awal Penerimaan buku
Stok buku Laporan Stok Barang Kuitansi Pembayaran
Laporan Kuitansi Pembayaran
Laporan Data Buku Laporan Data Pelanggan Laporan Data Sales Laporan Pesanan Barang Laporan Kuitansi Pembayaran Laporan Penjualan Laporan Stok Barang Laporan Data Buku
Laporan Data Pelanggan Laporan Data Sales Laporan Pesanan Barang Laporan Kuitansi Pembayaran Laporan Penjualan Laporan Stok Barang
Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem yang diusulkan
4.2.2. Diagram Berjenjang 0 Sistem Informasi Penjualan Barang 3 Laporan 2 Proses 1 Master 1.1.P Data buku 1.2.P Data sales 2.1.P Penerimaan buku 2.2.P Pesanan Barang 2.3.P Kuitansi Pembayaran 3.2.P Laporan Data Pelanggan 3.3.P Laporan Stok Barang 3.4.P Laporan Pesanan Barang 3.5.P Laporan Kuitansi Pembayaran 3.6.P Laporan Penjualan 3.1.P Laporan Data Buku 1.3.P Data Pelanggan 2.4.P Stok buku 3.7.P Laporan Data sales
4.2.3. Diagram Arus Data Level 1 1 Master A. EDP Data Buku Data Sales Data Pelanggan Data Buku D1 Buku Data Sales D2 Sales 2 Proses Pesanan Barang Kuitansi Pembayaran Penerimaan Buku Stok buku Penerimaan Buku D4 Penerimaan Buku D5 D. Gudang Penerimaan Buku Stok buku Detail Penerimaan Detail Penerimaan 3 Laporan E.Koormin Laporan Data Buku
Laporan Data Pelanggan Laporan Data Sales Laporan Pesanan Barang Laporan Kuitansi Pembayaran Laporan Penjualan Laporan Stok Barang
Laporan Data Buku Laporan Data Pelanggan Laporan Data Sales Laporan Pesanan Barang Laporan Kuitansi Pembayaran Laporan Penjualan Laporan Stok Barang Laporan Stok Barang
B. Keuangan Kuitansi Pembayaran Laporan Kuitansi pembayaran D6 Pesanan Barang D3 Pelanggan Data Pelanggan Pesanan Barang D7 Detail Pesanan Detail Pesanan D8 PembayaranKuitansi Kuitansi Pembayaran Stok buku
4.2.4. Diagram Arus Data Level 2 1.1 P Data Buku Data Buku D1 Buku 1.2 P Data Sales A. EDP Data Sales D2 Sales 1.3 P Data Pelanggan Data Pelanggan D3 Pelanggan Data Buku Data Sales Data Pelanggan
Gambar 4.5 Diagram Arus Data Level 2 Master
2.1 P Penerimaan buku C. Gudang Penerimaan buku D4 Penerimaan buku 2.2 P Pesanan Barang A. EDP Pesanan Barang D6 Pesanan Barang 2.3 P Kuitansi Pembayaran B. Keuangan Kuitansi Pembayaran D8 Kuitansi Pembayaran D1 Buku D3 Pelanggan D2 Sales Data buku Penerimaan buku 2.4 P Stok buku Pesanan Barang Data buku Data sales Data Pelanggan Kuitansi Pembayaran Stok buku Data buku Stok buku D1 Buku Detail Penerimaan D5 Detail Penerimaan Detail Pesanan D7 Detail Pesanan Kuitansi Pembayaran Stok buku Penerimaan buku
3.2 P Laporan Data
Pelanggan
3.3 P
Laporan Stok Barang
D. Koormin Data Pelanggan 3.4 P Laporan Pesanan Barang C. Gudang Pesanan Barang 3.6 P Laporan Penjualan 3.5 P Laporan Kuitansi Pembayaran B. Keuangan Kuitansi Pembayaran 3.1 P
Laporan Data Buku A. EDP Data Buku Detail Pesanan D7 D8 Kuitansi Pembayaran Pesanan Barang Pesanan Barang D6 D1 Buku D3 Pelanggan
Laporan Data Buku
D1 Buku
Stok buku
Laporan stok barang
Laporan stok barang
Laporan Pesanan Barang
Laporan Kuitansi Pembayaran Laporan Kuitansi Pembayaran Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Data Pelanggan
Laporan Pesanan Barang Laporan Data Buku
D. Koormin
Laporan Data Pelanggan
A. EDP Laporan stok barang
A. EDP
D. Koormin Laporan Kuitansi
Pembayaran
3.7 P
Laporan Data Sales D2 Sales
Data Sales
Laporan Data Sales
Laporan Data Sales
Gambar 4.7 Diagram Arus Data Level 2 Laporan
4.3. Rancangan Output
Output ini berupa laporan-laporan yang dibutuhkan. Adapun output yang akan dihasilkan oleh sistem yang dibangun ini adalah sebagai berikut :
1. Laporan Data Buku
kdbuku Jdlbuku Pengarang Kurikulum Jenjang Jilid harga PT. Grafindo Media Pratama
Laporan Data Buku
Gambar 4.9 Laporan Data Buku
2. Laporan Data Pelanggan
No. kdplg Nama_plg Alamat notlp
PT. Grafindo Media Pratama Laporan Data Pelanggan
Gambar 4.10 Laporan Data Pelanggan
3. Laporan Pesanan Barang
No Tanggal Jenis Sales Pelanggan Jumlah Total Harga
PT. Grafindo Media Pratama Laporan Pesanan Barang
Gambar 4.11 Laporan Pesanan Barang
4. Laporan Stok Barang
No kdbuku Judul Buku Jumlah stok
PT. Grafindo Media Pratama Laporan Stok Barang
Tanggal
Gambar 4.12 Laporan Stok Barang
5. Laporan Penjualan
No Tanggal Sales Pelanggan Jenis Total Pesanan Total Bayar Angsuran Sisa angsuran
PT. Grafindo Media Pratama Laporan Penjualan Barang
6. Laporan Kwitansi Pembayaran
No. Tgl Faktur Sales Pelanggan Bayar Sisa
PT. Grafindo Media Pratama Laporan Kwitansi Pembayaran
Gambar 4.14 Laporan Kwitansi Pembayaran
7. Laporan Data Sales
No. kdplg Nama sales Alamat notlp
PT. Grafindo Media Pratama Laporan Data Sales
Gambar 4.15 Laporan Data Sales
4.4. Rancangan Input 1. Form Login Utama
Login
Nama Password
Gambar 4.16 Form Login
2. Form Input Data Buku
Form Input Data Buku
Kode Buku Judul Buku Pengarang Kurikulum Jenjang Jilid Harga
Input Edit Hapus Tutup
Kode Judul Buku Pengarang Kurikulum jenjang jilid harga Cari
3. Form Input Data Sales
Form Input Data Sales
Kdsales Nama Alamat Notlp Kontak
Input Edit Hapus Tutup
Kode Nama alamat Notlpn Kontak
Cari
Gambar 4.18 Form Data Sales
4. Form Input Data Pelanggan
Form Input Data Pelanggan Kode Pelanggan
Nama Alamat Notlp
Baru Simpan Cari Hapus Batal Keluar
Form Input Data Pelanggan Kdplg
Nama Alamat Notlp Kontak
Input Edit Hapus Tutup
Kode Nama alamat Notlpn Kontak
Cari
Gambar 4.19 Form Data Pelanggan
5. Form Input Pesanan Barang
Form Input Pesanan Buku
Faktur Tanggal
Pelanggan Tunai Kredit Sales
kdbuku
Kode Judul Buku harga Jumlah Total
Batal Edit Simpan item total DP sisa kembali bayar
6. Form Input Penerimaan Buku
Penerima Buku NoSJ
Tanggal kdbuku
Simpan Edit Batal
Kode Judul Buku harga Jumlah Total
total item
Gambar 4.21 Form Penerimaan Buku
7. Form Input Stok buku
Form Input Stok Buku
Kode Buku Judul Buku Jumlah Stok Simpan Cari Tutup Stok
Kode Judul Buku Pengarang Kurikulum jenjang jilid harga stok
Gambar 4.22 Form Stok buku
4.5. Rancangan Jaringan
Admin/server
Ruangan Admin dan Gudang
Gudang / client 1
Ruangan Keuangan dan Koormin
Koormin/ client 3
Keuangan/ client 2
Gambar 4.23 Rancangan Jaringan
Pada gambar 4.23 terlihat jelas susunan skema jaringan yang akan dipakai dimana terdapat 4 unit komputer/laptop yang berada pada ruang kerja
masing-masing. Satu unit komputer yang digunakan oleh admin sebagai server dan komputer lainnya sebagai client yang digunakan oleh bagian gudang, keuangan dan koormin.
Topologi yang digunakan adalah topologi star.
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1 Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian dimaksud untuk mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat telah memenuhi tujuan dari perancangan dari perangkat lunak itu sendiri. Sebelum penerapan sistem, terlebih dahulu harus dipastikan bahwa sistem harus telah terbebas dari kesalahan logika yang mungkin dapat terjadi sehingga dapat sesuai dengan harapan programmer. Metode pengujian program yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode pengujian
white box dan black box
A. Teknik Pengujian White box
White box testing adalah metode
perancangan suatu kasus pengujian perangkat lunak dengan menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk mendapatkan cara kerja program secara rinci. Jadi dapat disimpulkan white box
testing merupakan:
- Semua pengujian dilakukan pada setiap jalur logika.
- Mengembangkan kasus pengujian untuk mengerjakan program.
- Mengevaluasi hasilnya sehingga kasus pengujian akan melaksanakan logika program secara mendalam.
Dengan menggunakan metode white box
testing penulis dapat melakukan test case
yaitu:
- Memberikan jaminan bahwa semua jalur
independen pada suatu modul telah
digunakan paling tidak satu kali.
- Mengerjakan semua keputusan logis pada sisi true dan false.
Flowgraph Menu Utama
1 2 3 4 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 6 8 10 12 14 16 18 20 27 29 31 22 24 26 28 30 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R16 R17 34 33 32 35 R14 R15
Gambar 5.1 Flowgraph Form Menu Utama Dari gambar flowgraph menu utama di atas dapat dilakukan proses perhitungan sebagai berikut:
1. Untuk menghitung cyclomatic complexcity (CC): E(edge) = 50 N(node) = 35 CC = E – N + 2 = 50– 35 + 2 = 17
2. Untuk menghitung berdasarkan predicate
node (P):
V(G) = P + 1 = 16 + 1 = 17
3. Jumlah region yang terdapat di dalam form menu utama adalah 18.
4. Path-path yang terdapat pada flowgraph form menu utama, yaitu:
Path1 = 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→ 29 →31→33→35 Path2 = 1→2→3→4→5→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→ 23→25→27→29 →31→33→35 Path3 = 1→2→3→4→5→6→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→ 21→23→25→27→29 →31→33→35 Path4 = 1→2→3→4→5→7→8→3→4→5→7→9→11→13→15→17→ 19 →21→23→25→27→29 →31→33→35 Path5 = 1→2→3→4→5→7→9→10→3→4→5→7→9→11→13→15→17→ 19 →21→23→25→27→29 →31→33→35 Path6= 1→2→3→4→5→7→9→11→12→3→4→5→7→9→11→13→ 15→17→19 →21→23→25→27→29 →31→33→35 Path7 = 1→2→3→4→5→7→9→11→13→14→3→4→5→7→9→11→ 13→15→17→19 →21→23→25→27→29 →31→33→35 Path8 = 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→16→3→4→5→7→9→ 11→13→15→17→19 →21→23→25→27→29 →31→33→35 Path9 = 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→18→3→4→5→7→ 9→11→13→15→17→19 →21→23→25→27→29 →31→33→35 Path10 = 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→20→3→4→5→ 7→9→11→13→15→17→19 →21→23→25→27→29 →31→33→35 Path11= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→22→3→4→ 5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→ 29→31→33→35 Path12= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→24→3→ 4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→ 29→31→33→35 Path13= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→ 25→26→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→ 25→27→29 →31→33→35 Path14= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→ 28→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19 →21→23→25→27→ 29 →31→33→35 Path15= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→ 29→30→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→ 29 →31→33→35 Path16= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→ 29→31→32→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→29 →31→33→35 Path17= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→ 29→31→33→34→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27 →29 →31→33→35
Flowgraph Entry user 1 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 14 18 17 16 15 19 20 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8
Gambar 5.2 Flowgraph Entry User Dari gambar flowgraph entry buku di
atas dapat dilakukan proses perhitungan sebagai berikut:
1. Untuk menghitung cyclomatic complexcity (CC): E(edge) = 26 N(node) = 20 CC = E – N + 2 = 26 – 20+ 2 = 8
2. Untuk menghitung berdasarkan predicate
node (P):
V(G) = P + 1 = 7 + 1 = 8
3. Jumlah region yang terdapat di dalam form entry buku adalah 8
4. Path-path yang terdapat pada flowgraph entry buku, yaitu:
Path1 = 1→2→3→4→5→6→7→8 Path2 = 1→2→3→4→9→2→3→4→5→6→7→8 Path3 = 1→2→3→4→5→7→8 Path4 = 1→2→10→11→12→13→14→7→8 Path5 = 1→2→10→11→12→9→2→3→4→5→6→7→8 Path6 = 1→2→10→15→16→17→18→19→8 Path 7= 1→2→10→15→16→17→9→2→3→4→5→6→7→8 Path 8= 1→2→10→15→20→8
Flowgraph Entry Buku 1 14 13 12 11 9 8 7 6 5 4 3 2 15 19 18 17 16 20 21 10 23 22 24 R1 R2 R3 R9 R8 R7 R6 R5 R4
Gambar 5.3 Flowgraph Entry buku Flowgraph Entry Pelanggan
1 14 13 12 11 9 8 7 6 5 4 3 2 15 19 18 17 16 20 21 10 23 22 24 R1 R2 R3 R9 R8 R7 R6 R5 R4
Flowgraph Entry Sales 1 14 13 12 11 9 8 7 6 5 4 3 2 15 19 18 17 16 20 21 10 23 22 24 R1 R2 R3 R9 R8 R7 R6 R5 R4
Gambar 5.5 Flowgraph Entry Sales Flowgraph Penerimaan Barang
1 14 13 12 11 8 7 6 5 4 3 2 15 16 R1 9 18 17 10 R7 R6 R5 R4 R3 R2
Flowgraph Pesanan Barang 1 12 11 9 8 7 6 5 4 3 2 24 23 22 21 25 26 10 27 R1 R2 R3 R8 R7 R6 R5 R4 13 20 19 18 17 16 15 14 R9
Gambar 5.7 Flowgraph Pesanan Barang Flowgraph Pembayaran Kwitansi
1 9 8 7 6 5 4 3 2 10 R1 R3 R2
Gambar 5.8 Flowgraph Pembayaran Kwitansi Flowgraph Stok barang
1 9 8 7 6 5 4 3 2 10 R1 R3 R2
Flowgraph Laporan Data Buku 1 6 5 4 3 2 R1 R2 R3
Gambar 5.10 Flowgraph Laporan Data Buku Flowgraph Laporan Data Pelanggan
1
4 3 2
R1
Gambar 5.11 Flowgraph Laporan Data Pelanggan
Flowgraph Laporan Data Stok
1
4 3 2
R1
Gambar 5.12 Flowgraph Laporan Data Stok
Flowgraph Laporan Penjualan
1 9 8 4 3 2 R1 R2 R3 7 6 5 10 R5 R4
Gambar 5.13 Flowgraph Laporan Penjualan Flowgraph Laporan kwitansi Pembayaran
1 6 5 4 3 2 R1 R2 R3
Gambar 5.10 Flowgraph Laporan Kwitansi Pembayaran
Flowgraph Laporan Pesanan Barang
1
4 3 2
R1
Gambar 5.15 Flowgraph Laporan Pesanan Barang
Flowgraph Laporan Data Sales 1 4 3 2 R1
Gambar 5.16 Flowgraph Laporan Data Sales
Kesimpulan
Sistem Informasi Penjualan yang diusulkan pada PT. Grafindo Media Pratama mampu menghaslkan informasi yang cepat, efisien dan tepat waktu sehingga memudah-kan dalam pengolahan data penjualan barang. Sistem Informasi Penjualan yang berbasis jaringan client server mampu bertukar informasi sehingga pengolahan data di setiap bagian yaitu di bagian admin (EDP), gudang, keuangan dan koormin dapat dengan mudah diselesaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Fathansyah, 2001. Buku Teks Ilmu
Komputer “BASIS DATA”,
Bandung: CV. Informatika
Jogianto, 2005. Analisa dan Desain Sistem
InformasiPendekatan Terstruktur.
Yogyakarta: Andy OFFSET.
Jogianto, 2001. Analisis dan Desain Sistem
Informasi Pendekatan terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.
Yogyakarta: Andy OFFSET. Kadir ,Abdul,1999. Konsep dan Tuntunan
Praktis Basis Data, Yogyakarta:
Andi.
Murhada & Yo Ceng Giap. 2011. Pengantar
Teknologi Informasi. Tangerang:
Mitra Wacana Media.
Maranatha, RUK, 2009, Jurnal Sistem
Informasi vol. 4 nomor 1 Maret.
Bandung.
(http://scholar.google.co.id/scholar?q =jurnal+sistem+informasi&hl=id&bt nG=Telusuri, akses 15 April 2012). Suryo, Ario, 2000. Buku Latihan Microsoft
Visual Basic 6.0, Jakarta : Elex
Media Komputindo.
Swasta, Basu, 1998. Manajemen Penjualan, DDFE, Jogyakarta
*) Penulis adalah Dosen Luar Biasa
Sekolah Tinggi Informatika dan
Multimedia (STIMED) Nusa Palapa