• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain Stored Procedures Untuk Optimalisasi Query pada Sistem Informasi Keuangan SD Muhhamadiyah Sidoarum Berbasis Client-Server

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Desain Stored Procedures Untuk Optimalisasi Query pada Sistem Informasi Keuangan SD Muhhamadiyah Sidoarum Berbasis Client-Server"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

dan optimal, dan manajement informasi yang ditampilkan dengan baik.

Pada penelitian selanjutnya diharapkan rancangan DFD yang dibuat pada penelitian ini dapat diimplementasikan dengan bahasa pemrograman. Sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan secara langsung oleh orang-orang yang terlibat di dalam sebuah turnament sepak bola dengan sistem gugur.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Universitas PGRI Yogyakarta yang telah memberi dukungan financial terhadap penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] eprints.uny.ac.id/9203/3/BAB%202%20-%2008601244163.pdf \ (Diakses tanggal 7 Maret 2019)

[2] A. Shahfira,“Aplikasi Pendaftaran Dan Penjadwalan Pertandingan Olahraga Studi Kasus : Koni Kabupaten Asahan Sumatera Utara”, 2015, e-Proceeding of Applied Science : Vol.1, No.1.

[3] H. M. Susanto, W. Mantja, I. Bafadal, A. Sonhadji, “Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan”, 2015, Jurnal Pendidikan Humaniora Vol. 3 No. 2, Hal 93-105. [4] M. Topan, H. F. Wowor, X. B. N. Najoan, “Perancangan Sistem

Informasi Manajemen Rumah Sakit Berbasis Web Studi Kasus : Rumah Sakit TNI AU Lanud Sam Ratulangi”, 2015, E-journal Teknik Informatika, volume 6, No. 1

[5] A. Harsono, “Analisis Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (SIM-RSUD) Terintegrasi Di Provinsi Kalimantan Barat”, 2015, Eksplora Informatika Vol. 5, No. 1. [6] R. Gunawan, “Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Sistem

Informasi Manajemen Pertandingan Dan Penilaian Elektronik Kempo”, 2018, Jurnal Infotronik Volume 3, No. 1.

[7] A. K. Wardana, “Sistem Penjadwalan Pertandingan Pencak Silat Berbasis Algoritme Genetika”,2017, IJCCS,Vol.11, No.2, July 2017, pp. 177~186.

Desain Stored Procedures Untuk Optimalisasi

Query pada Sistem Informasi Keuangan SD

Muhhamadiyah Sidoarum Berbasis Client-Server

Tri Hastono

Program Studi Teknik Informatika Universitas PGRI Yogyakarta

Yogyakarta, Indonesia trihastono@upy.ac.id

Abstrak— Query merupakan suatu komponen penting pada aplikasi yang menggunakan basisdata sebagai penyimpanan datanya. Operasi CRUD adalah operasi-operasi dalam aplikasi sistem informasi yang selalu melibatkan query. Oleh karena itu, perancangan query yang tepat sangat berpengaruh bagi kinerja dari aplikasi sistem informasi. Akan tetapi programmer sering tidak memperhatikan hal tersebut. Masalah akan muncul ketika data dalam basisdata menjadi besar dan kompleks, aplikasi yang dijalankan menjadi tidak stabil dan terasa berat. Optimalisasi query merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan melakukan optimalisasi query, aplikasi akan bekerja lebih cepat tanpa menghilangkan fungsi utamanya. Penelitian yang diusulkan ini memberikan solusi mengenai bagaimana melakukan optimalisasi query pada suatu aplikasi System Informasi. Teknik optimalisasi query yang digunakan pada penelitian adalah penggunaan dari Stored Procedures MySqL. Jenis Stored Procedures yang dipilih pada penelitian adalah function.

Kata kunci— optimalisasi, query, MySQL, system informasi

I. PENDAHULUAN (HEADING 1)

Informasi merupakan suatu kebutuhan pada era sekarang ini. Salah satu bukti nyata dari betapa hausnya kita akan informasi adalah tidak bisa lepasnya perangkat smartphone dari tangan kita. Bahkan ketika kita baru bangun tidur sekalipun, hal yang pertama kita lakukan adalah membuka smartphone, hanya untuk melihat berita terbaru diportal berita atau melihat informasi dari sosial media. Contoh yang lain adalah pada transaksi pembelian suatu barang. Sekarang ini jika kita menginginkan sebuah barang, kita tidak harus datang ke pusat perbelanjaan, seperti yang dilakukan 10 atau 15 tahun yang lalu. Sekarang ini jual beli barang banyak dilakukan secara online hanya dengan menggunakan perangkat smartphone yang kita miliki. Dari perangkat smartphone, kita bisa melihat informasi mengenai barang yang kita inginkan, memilih barang dari beberapa penjual dan juga melihat ketersediaan barang tersebut. Pembayaran barang yang kita beli pun sudah bisa secara online, hal ini karena semuanya sudah terintegrasi, baik Bank dan penjual barang.

Informasi data barang, Informasi persediaan barang, dan Informasi penjual semua tersimpan dalam suatu wadah yang sering disebut database [1][2]. Secara umum pengertian database adalah kumpulan tabel-tabel yang saling berhubungan [1][2][3]. Tabel-tabel yang berada didatabase dirancang sedemikian rupa dan merepresentasikan entitas atau objek [1][2]. Perancangan tabel dalam database harus sesuai dengan konteks sistem informasi yang dibangun, agar

tabel-tabel dapat data atau informasi. Setelah tabel dalam database terbentuk, tabel-tabel tersebut dihubungkan dengan bahasa pemrograman [3]. Untuk operasi-operasi CRUD (Create, Read, Update and Delete) pada sistem informasi digunakan query. Sama halnya dengan perancangan tabel, perancangan query pada system informasi juga harus diperhatikan, agar system informasi yang dibangun memiliki kinerja tinggi.

Terkadang para programmer aplikasi sistem informasi kurang memperhatikan mengenai query, sehingga aplikasi system informasi yang dibangun terasa berat ketika data semakin banyak. Jika hal tersebut terjadi pada portal jual beli online, tentu banyak pelanggan yang meninggalkannya dan beralih ke portal jual beli yang lebih bagus. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ukuran bagus tidaknya suatu system informasi bergantung pada query didalamnya. Untuk mengatasi masalah tersebut query harus dioptimasi agar kinerja aplikasi menjadi optimal. Penelitian ini memberikan solusi mengenai rancangan Stored Procedures MySQL untuk optimalisasi query operasi CRUD sistem informasi keuangan SD Muhammadiyah Sidoarum. Stored Procedures yang akan dipilih pada penelitian adalah function..

II. TINJAUAN PUSTAKA

Terdapat beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya digunakan peneliti sebagai bahan acuan penelitian.

Penelitian yang diangkat oleh Suharti dan Yeyen Dwi Atma [4] membahas mengenai trik sederhana untuk optimalisasi query guna mendapatkan kinerja system informasi yang optimal. Sintaks query SQL yang akan dioptimalkan kinerjanya adalah sintaks SELECT *, sintaks DISTINCT, sintaks IN, sintaks INNER JOIN dalam WHARE, sintaks EXISTS, DISTINCT, sintaks NOT IN dan LEFT JOIN. Waktu eksekusi dari sintaks tersebut dibandingkan dengan query aslinya. Hasil dari penelitian menunjukkan waktu eksekusi query yang sudah dioptimalkan lebih sedikit dibandingkan dengan query aslinya. Hal tersebut menunjukkan query yang dioptimalkan jauh lebih ringan sehingga memungkinkan system informasi berjalan sesuai dengan harapan.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Ridho Pamungkas [5] diulas mengenai optimalisasi query sistem informasi menggunakan index. Pada database sistem informasi, indeks bermanfaat untuk mempercepat pencarian, jika index digunakan sesuai dengan kebutuhan. Penggunaan index dalam database secara sembarangan membuat kinerja dari

(2)

query berat. Metode yang dipilih pada penelitian adalah metode eksperimental. Pada metode ekperimantal memungkinkan sekali untuk dilakukan manipulasi dan merubah variabel serta melakukan mencari indeks yang paling optimal. Hasil dari penelitian menunjukkan indeks yang dirancang mampu meningkatkan kinerja dalam pencarian dalam baris data yang banyak.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Yohanes Aryo Bismo Raharjo, Daniel Mantriwira, Fendi Sumanto [6] membahas mengenai optimalisasi query guna mendapatkan kinerja yang optimal. Terdapat 3 tahapan dalam optimasi query, yaitu tahap persiapan, tahap pengujian dan tahap analisis hasil pengujian. Tahap persiapan dimulai dari pengumpulan data dan perancangan basisdata dari sistem informasi. Pada Tahap pengujian penelitian dilakukan optimasi query untuk sintaks cross join, natural join dan full outer join. Algoritma yang digunakan pada tahap pengujian adalah Query Hash Join dan Query Nested Join. Pengujian optimasi query dilakukan pada baris data 1, 2, 4, 8,16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 2048, 4096 dan 5000. Pada baring data 1, 4, 64, 128, 256, 512, 1024, 2048, 4096, dan 5000 menunjukkan respon time natural join lebih cepat dibanding cross join dan full outer join. Sedangkan pada baris data 2, 8, 16, dan 32, cross join lebih unggul dibandingkan dari natural join dan full outer join.

Tema penelitian yang diangkat oleh Nilaliliana Prihatin, Dwi Sakethi, dan Febi Eka Febriansyah [7] adalah optimasi query sistem infromasi pencatatan aktifitas perubahan data nilai mahasiswa. Aktifitas perubahan data nilai seringkali dilakukan oleh pengelola nilai. Indikasi perubahan nilai terlihat dari nilai yang tidak semestinya. Penelitian ini mengusulkan sebuah sistem informasi pencatatan perubahan nilai untuk membantu pengelola nilai mengingat aktifitas perubahan yang sudah dilakukan. Strategi yang digunankan untuk optimasi query pada sistem informasi pencatatan perubahan nilai ada 2 yaitu : nested query dan indeks. Pengujian sistem dilakukan dengan membandingkan data yang menggunakan indeks dan tidak menggunakan indeks. Dan untuk nested query digunakan untuk pencarian subjek data. Hasil dari penelian adalah waktu eksekusi pada data yang menggunakan indeks lebih cepat dibanding dengan data yang tidak menggunakan indeks. Dan penggunaan Nested query jauh lebih cepat dalam pencarian subjek data.

Penelitian yang diangkat oleh Galih Setyo Wibowo, Ajib Susanto, Ibnu Utomo W.M. [8] Optimasi query pada portal web lumbung Data Pendidikan Jawa Tengah. Data pada portal web data Pendidikan Jawa Tengah mencapai 46.442.378 record dengan tabel sebanyak 31 tabel. Untuk menggali informasi dari portal web tersebut tidak memungkinkan menggunakan query biasa, oleh karena itu diperlukan metode khusus untuk mengatasinya. Metode yang dipilih pada penelitian adalah algoritma Ingres. Hasil dari dari pengujian pertama mengalami penurunan kecepatan eksekusi sebesar 122%. Pada percobaan penelitian didapatkan kenaikanan kecepatan mencapai 60%.

Kualitas sebuah sistem informasi sangat terpengaruhi oleh kualitas desain basis data. Terkadang seorang programmer melupakan optimalisasi sebuah query di MySQL, padahal jika suatu sistem yang telah berjalan opltimalisasi sangatlah penting ketika jumlah data menjadi besar. Di dalam MySQL menyediakan fungsi index pada table dan mempercepat proses pencarian dalam suatu basis data.Index pada intinya akan berguna apabila digunakan

sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan karena apabila tidak, index yang dibuat secara sembarangan dan banyak akan membuat lambatnya akses ke database. Sehingga harus diperhatikan lagi aturan – aturan dan analisis yang baik sebelum membuat index pada database.

Penelitian yang diangkat oleh Moh. Suhlan dan Isa Anshori [9] mengenai komparasi subset query pada multiple relasi menggunakan tabel yang terpartisi dan tidak terpartisi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Cost-Based. Hasil dari penelitian menunjukkan waktu tercepat untuk data dengan kelompok besar adalah kombinasi 1 untuk mengakses bagian data. Sedangkan untuk kelompok data sedang adalah kombinasi dari kecil 1. Waktu tercepat adalah query dengan tabel partisi tipe scalar.

III. METODE PENELITIAN

Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode waterfall, dimana pada metode waterfall terdapat beberapa tahapan. Tahap pertama dari penelitian adalah identifikasi permasalahan. Tahap kedua adalah analisis kebutuhan.. Tahap ketiga dari penelitian adalah perancangan database. Tahap keempat adalah perancangan Stored Procedures untuk optimalisasi query sistem Informasi. Untuk gambar dari metode waterfall ditunjukan pada gambar 1.

Gambar 1 Metode Penelitian

IV. PEMBAHASAN A. SD Muhammadiyah Sidoarum

SD Muhammadiyah Sidoarum adalah salah satu sekolah dasar swasta yang ada di Yogyakarta. Lokasi SD Muhammadiyah Sidoarum berada di Perum Sidoarum Blok 1, Sidoarum, Godean, Sleman DIY. Sebagai sekolah swasta yang harus meningkatkan mutu pelayanannya, SD Muhammadiyah Sidoarum harus menerapkan teknologi informasi. Salah satu penerapan teknologi informasi yang diterapakan adalah penggunaan laporan keuangan yang berbasis komputasi yang fleksibel.

Permasalahan utama dari SD Muhammadiyah Sidoarum terletak pada kurang fleksibelnya perangkat lunak keuangan yang berjalan. Karena, pemasukan utama dari SD Muhammadiyah Sidoarum bersumber pada biaya pendidikan yang dibebankan pada orang tua siswa dan latar belakang orang tua siswa beragam, sehingga SD Muhammadiyah Sidoarum menerapkan system pembayaran yang fleksibel. B. Rancangan basisdata

Adapun tabel yang pada basis data dari system informasi yang diusulkan sejumlah 13 tabel.

(3)

query berat. Metode yang dipilih pada penelitian adalah metode eksperimental. Pada metode ekperimantal memungkinkan sekali untuk dilakukan manipulasi dan merubah variabel serta melakukan mencari indeks yang paling optimal. Hasil dari penelitian menunjukkan indeks yang dirancang mampu meningkatkan kinerja dalam pencarian dalam baris data yang banyak.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Yohanes Aryo Bismo Raharjo, Daniel Mantriwira, Fendi Sumanto [6] membahas mengenai optimalisasi query guna mendapatkan kinerja yang optimal. Terdapat 3 tahapan dalam optimasi query, yaitu tahap persiapan, tahap pengujian dan tahap analisis hasil pengujian. Tahap persiapan dimulai dari pengumpulan data dan perancangan basisdata dari sistem informasi. Pada Tahap pengujian penelitian dilakukan optimasi query untuk sintaks cross join, natural join dan full outer join. Algoritma yang digunakan pada tahap pengujian adalah Query Hash Join dan Query Nested Join. Pengujian optimasi query dilakukan pada baris data 1, 2, 4, 8,16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 2048, 4096 dan 5000. Pada baring data 1, 4, 64, 128, 256, 512, 1024, 2048, 4096, dan 5000 menunjukkan respon time natural join lebih cepat dibanding cross join dan full outer join. Sedangkan pada baris data 2, 8, 16, dan 32, cross join lebih unggul dibandingkan dari natural join dan full outer join.

Tema penelitian yang diangkat oleh Nilaliliana Prihatin, Dwi Sakethi, dan Febi Eka Febriansyah [7] adalah optimasi query sistem infromasi pencatatan aktifitas perubahan data nilai mahasiswa. Aktifitas perubahan data nilai seringkali dilakukan oleh pengelola nilai. Indikasi perubahan nilai terlihat dari nilai yang tidak semestinya. Penelitian ini mengusulkan sebuah sistem informasi pencatatan perubahan nilai untuk membantu pengelola nilai mengingat aktifitas perubahan yang sudah dilakukan. Strategi yang digunankan untuk optimasi query pada sistem informasi pencatatan perubahan nilai ada 2 yaitu : nested query dan indeks. Pengujian sistem dilakukan dengan membandingkan data yang menggunakan indeks dan tidak menggunakan indeks. Dan untuk nested query digunakan untuk pencarian subjek data. Hasil dari penelian adalah waktu eksekusi pada data yang menggunakan indeks lebih cepat dibanding dengan data yang tidak menggunakan indeks. Dan penggunaan Nested query jauh lebih cepat dalam pencarian subjek data.

Penelitian yang diangkat oleh Galih Setyo Wibowo, Ajib Susanto, Ibnu Utomo W.M. [8] Optimasi query pada portal web lumbung Data Pendidikan Jawa Tengah. Data pada portal web data Pendidikan Jawa Tengah mencapai 46.442.378 record dengan tabel sebanyak 31 tabel. Untuk menggali informasi dari portal web tersebut tidak memungkinkan menggunakan query biasa, oleh karena itu diperlukan metode khusus untuk mengatasinya. Metode yang dipilih pada penelitian adalah algoritma Ingres. Hasil dari dari pengujian pertama mengalami penurunan kecepatan eksekusi sebesar 122%. Pada percobaan penelitian didapatkan kenaikanan kecepatan mencapai 60%.

Kualitas sebuah sistem informasi sangat terpengaruhi oleh kualitas desain basis data. Terkadang seorang programmer melupakan optimalisasi sebuah query di MySQL, padahal jika suatu sistem yang telah berjalan opltimalisasi sangatlah penting ketika jumlah data menjadi besar. Di dalam MySQL menyediakan fungsi index pada table dan mempercepat proses pencarian dalam suatu basis data.Index pada intinya akan berguna apabila digunakan

sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan karena apabila tidak, index yang dibuat secara sembarangan dan banyak akan membuat lambatnya akses ke database. Sehingga harus diperhatikan lagi aturan – aturan dan analisis yang baik sebelum membuat index pada database.

Penelitian yang diangkat oleh Moh. Suhlan dan Isa Anshori [9] mengenai komparasi subset query pada multiple relasi menggunakan tabel yang terpartisi dan tidak terpartisi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Cost-Based. Hasil dari penelitian menunjukkan waktu tercepat untuk data dengan kelompok besar adalah kombinasi 1 untuk mengakses bagian data. Sedangkan untuk kelompok data sedang adalah kombinasi dari kecil 1. Waktu tercepat adalah query dengan tabel partisi tipe scalar.

III. METODE PENELITIAN

Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode waterfall, dimana pada metode waterfall terdapat beberapa tahapan. Tahap pertama dari penelitian adalah identifikasi permasalahan. Tahap kedua adalah analisis kebutuhan.. Tahap ketiga dari penelitian adalah perancangan database. Tahap keempat adalah perancangan Stored Procedures untuk optimalisasi query sistem Informasi. Untuk gambar dari metode waterfall ditunjukan pada gambar 1.

Gambar 1 Metode Penelitian

IV. PEMBAHASAN A. SD Muhammadiyah Sidoarum

SD Muhammadiyah Sidoarum adalah salah satu sekolah dasar swasta yang ada di Yogyakarta. Lokasi SD Muhammadiyah Sidoarum berada di Perum Sidoarum Blok 1, Sidoarum, Godean, Sleman DIY. Sebagai sekolah swasta yang harus meningkatkan mutu pelayanannya, SD Muhammadiyah Sidoarum harus menerapkan teknologi informasi. Salah satu penerapan teknologi informasi yang diterapakan adalah penggunaan laporan keuangan yang berbasis komputasi yang fleksibel.

Permasalahan utama dari SD Muhammadiyah Sidoarum terletak pada kurang fleksibelnya perangkat lunak keuangan yang berjalan. Karena, pemasukan utama dari SD Muhammadiyah Sidoarum bersumber pada biaya pendidikan yang dibebankan pada orang tua siswa dan latar belakang orang tua siswa beragam, sehingga SD Muhammadiyah Sidoarum menerapkan system pembayaran yang fleksibel. B. Rancangan basisdata

Adapun tabel yang pada basis data dari system informasi yang diusulkan sejumlah 13 tabel.

Tabel Admin

Tabel admin berisi informasi administrator aplikasi. Adapun struktur dari tabel admin ditunjukan pada gambar 2 dibawah.

Gambar 2 Struktur Tabel Admin

• Tabel Alamat

Tabel alamat ini berisi alamat secara lengkap. Struktur dari tabel alamat ditunjukan pada gambar 3.

Gambar 3 Struktur Tabel Alamat

• Tabel Detil_inkam

Tabel detil_inkam ini berisi detail dari perolehan dana. Struktur dari tabel detil_inkam ditunjukan pada gambar 4.

Gambar 4 Struktur Tabel Detil_inkam

Tabel Dtl_jpos

Tabel Dtl_jpos ini berisi detail jenis pos pemasukan dan pengeluaran. Struktur dari tabel Dtl_jpos ditunjukan pada gambar 5.

Gambar 5 Struktur Tabel Dtl_jpos

Tabel Dtlklssiswa

Tabel Dtlklssiswa ini berisi detail kelas siswa. Struktur dari tabel Dtlklssiswa ditunjukan pada gambar 6.

Gambar 6 Struktur Tabel Dtlklssiswa

Tabel Inkam

Tabel Inkam ini berisi data pemasukan. Struktur dari tabel Inkam ditunjukan pada gambar 7.

Gambar 7 Struktur Tabel Inkam

Tabel Jenis_pos

Tabel Jenis_pos ini berisi jenis pos pemasukan dan pengeluaran. Struktur dari tabel Jenis_pos ditunjukan pada gambar 8.

Gambar 8 Jenis_pos

• Tabel Kelas

Tabel Kelas ini berisi data kelas. Struktur dari tabel Kelas ditunjukan pada gambar 9.

Gambar 9 Struktur Tabel Kelas

• Tabel Ortu

Tabel Ortu ini berisi data orang tua. Struktur dari tabel Ortu ditunjukan pada gambar 10.

Gambar 10 Struktur Tabel Ortu

• Tabel Outkam

Tabel Outkam ini berisi transaksi pengeluaran. Struktur dari tabel Outkam ditunjukan pada gambar 11.

(4)

Gambar 11 Struktur Tabel Outkam

• Tabel pos

Tabel pos ini berisi data pos. Struktur dari tabel pos ditunjukan pada gambar 12.

Gambar 12 Struktur Tabel Pos

• Tabel siswa

Tabel siswa ini berisi data siswa. Struktur dari tabel siswa ditunjukan pada gambar 13.

Gambar 13 Struktur Tabel Siswa

• Tabel temporary

Tabel temporary ini berisi data transaksi temporary. Struktur dari tabel temporary ditunjukan pada gambar 14.

Gambar 14 Struktur Tabel Temporari C. Perancangan Stored Procedures

Pada umumnya, query untuk operasi CRUD sistem informasi diletakkan pada sisi client, sehingga kinerja sistem informasi akan menurun ketika data bertambah banyak. Optimalisasi query yang diusulkan pada penelitian berada pada sisi server. Proses yang terjadi pada sisi client adalah pengisian isian form aplikasi sistem informasi, menampilkan data hasil dari operasi CRUD, dan memanggil fungsi Stored Procedures. Ada beberapa keuntungan optimalisasi query dilakukan pada sisi server. Pertama, waktu yang diperlukan untuk operasi CRUD menjadi singkat dan ringan. Hal tersebut dikarenakan komputer yang difungsikan sebagai server umumnya komputer dengan mempunyai spesifikasi

tinggi. Kedua, memudahkan untuk penelusuran kesalahan. Stored Procedures yang diletakkan pada sisi server, maka untuk penelusuran kesalahan menjadi sangat mudah, karena bersifat modularitas. Ketiga, kapasistas dari system informasi menjadi ramping. Pada umumnya semakin kecil suatu aplikasi, maka semakin hemat dalam menggunakan memori dan kinerjanya tinggi.

DBMS yang dipilih pada penelitian adalah MySQL, dengan menggunakan Stored Procedures untuk optimalisasi query pada sistem informasi keuangan SD Muhammadiyah Sidoarum. Jenis dari Stored Procedures yang dipilih adalah function. Function yang dirancang pada penelitian ada 2, yaitu function yang digunakan untuk menangkap status proses CRUD dan function untuk operasi CRUD setiap tabel didalam database.

Function penangkap status proses CRUD.

Function ini berfungsi sebagai penangkap status dari proses CRUD. Status dari proses CRUD pada penelitian adalah kombinasi dari jenis proses, nilai yang dikembalikan dari fungsi row_count(), dan sebuah kata (“OK”, “FAIL”, dan “twin”). Nilai yang dikembalikan dari fungsi row_count() ada 3 yaitu : 1, 0, -1. Fungsi row_count() akan mengembalikan nilai 1, jika proses CRUD berhasil. Jika nilai yang dikembalikan dari fungsi row_count() adalah 0, proses CRUD yang dijalankan mengalami kegagalan. Dan apabila nilai yang dikembalikan adalah -1, proses CRUD mengalami kegagalan dengan disertai eror [10]. Flowchart dari function penangkap status proses CRUD ini dapat dilihat pada gambar 15 dibawah.

Gambar 15 Flowchart menangkap status proses CRUD.

(5)

Gambar 11 Struktur Tabel Outkam

• Tabel pos

Tabel pos ini berisi data pos. Struktur dari tabel pos ditunjukan pada gambar 12.

Gambar 12 Struktur Tabel Pos

• Tabel siswa

Tabel siswa ini berisi data siswa. Struktur dari tabel siswa ditunjukan pada gambar 13.

Gambar 13 Struktur Tabel Siswa

• Tabel temporary

Tabel temporary ini berisi data transaksi temporary. Struktur dari tabel temporary ditunjukan pada gambar 14.

Gambar 14 Struktur Tabel Temporari C. Perancangan Stored Procedures

Pada umumnya, query untuk operasi CRUD sistem informasi diletakkan pada sisi client, sehingga kinerja sistem informasi akan menurun ketika data bertambah banyak. Optimalisasi query yang diusulkan pada penelitian berada pada sisi server. Proses yang terjadi pada sisi client adalah pengisian isian form aplikasi sistem informasi, menampilkan data hasil dari operasi CRUD, dan memanggil fungsi Stored Procedures. Ada beberapa keuntungan optimalisasi query dilakukan pada sisi server. Pertama, waktu yang diperlukan untuk operasi CRUD menjadi singkat dan ringan. Hal tersebut dikarenakan komputer yang difungsikan sebagai server umumnya komputer dengan mempunyai spesifikasi

tinggi. Kedua, memudahkan untuk penelusuran kesalahan. Stored Procedures yang diletakkan pada sisi server, maka untuk penelusuran kesalahan menjadi sangat mudah, karena bersifat modularitas. Ketiga, kapasistas dari system informasi menjadi ramping. Pada umumnya semakin kecil suatu aplikasi, maka semakin hemat dalam menggunakan memori dan kinerjanya tinggi.

DBMS yang dipilih pada penelitian adalah MySQL, dengan menggunakan Stored Procedures untuk optimalisasi query pada sistem informasi keuangan SD Muhammadiyah Sidoarum. Jenis dari Stored Procedures yang dipilih adalah function. Function yang dirancang pada penelitian ada 2, yaitu function yang digunakan untuk menangkap status proses CRUD dan function untuk operasi CRUD setiap tabel didalam database.

Function penangkap status proses CRUD.

Function ini berfungsi sebagai penangkap status dari proses CRUD. Status dari proses CRUD pada penelitian adalah kombinasi dari jenis proses, nilai yang dikembalikan dari fungsi row_count(), dan sebuah kata (“OK”, “FAIL”, dan “twin”). Nilai yang dikembalikan dari fungsi row_count() ada 3 yaitu : 1, 0, -1. Fungsi row_count() akan mengembalikan nilai 1, jika proses CRUD berhasil. Jika nilai yang dikembalikan dari fungsi row_count() adalah 0, proses CRUD yang dijalankan mengalami kegagalan. Dan apabila nilai yang dikembalikan adalah -1, proses CRUD mengalami kegagalan dengan disertai eror [10]. Flowchart dari function penangkap status proses CRUD ini dapat dilihat pada gambar 15 dibawah.

Gambar 15 Flowchart menangkap status proses CRUD.

Function untuk operasi CRUD setiap tabel.

Pada function ini difungsikan sebagai pemroses operasi CRUD pada setiap tabel. Pada penelitian ini, fungsi operasi CRUD setiap tabel dalam database strukturnya hampir sama. Terdapat kondisi berundak yang pada fungsi operasi CRUD ini. Kondisi berundak merupakan pengecekan terhadap isi variabel ada. Variabel ada digunakan untuk menyimpan status kesamaan pada tabel dari data yang diinputkan. Gambar 16 dibawah ini adalah gambar flowchart operasi CRUD setiap tabel.

Gambar 16 Flowchart operasi CRUD

V. KESIMPULAN

Perancangan dari Stored Procedures untuk optimalisasi query memberikan solusi mengenai optimasliasi query pada system informasi, sehingga kinerja dari system informasi mengingkat. Hal tersebut terjadi karena :

Stored Procedures yang dibuat diletakkan pada sisi server dengan spesifikasi komputer server yang tinggi, sehingga proses CRUD hanya memerlukan waktu yang singkat.

Karena letaknya Stored Procedures yang terpisah maka pada tahap perancangan system lebih mudah untuk pencarian kesalahan perancangan.

Karena bersifat modularitas, maka aplikasi yang dihasilkan lebih ramping yang berimplikasi pada hematnya konsumsi memori.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih penulis ucapkan pada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan material maupun spiritual sehingga penulisan karya ilmiah ini bisa selesai

DAFTAR PUSTAKA

[1] I. Indrajani, Database Design All in One Theory, Practice and Case Study, Jakarta, DKI: Elex Media Komputindo, 2018.

[2] I. Indrajani, Database Design, Jakarta, DKI Jakarta: Elex Media Komputindo, 2015

[3] R. H. Sianipar, Pemrograman Database Menggunakan MySQL, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta: Andi Publisher, 2015. [4] S. Suhartati and Y. D. Atma, "Optimasi Query Sederhana Guna

Kecepatan Query Pada Database Server," Metik Journal, vol. 1, no. 1, pp. 13-17, 2017.

[5] R. Pamungkas, "Optimalisasi Query Dalam Basis Data My Sql Menggunakan Index," Journal of Computer, information system, &

technology management, vol. 1, no. 1, pp. 27-31, April 2018.

[6] Y. A. Bismo Raharjo, D. Mantriwira and F. Sumanto, "Analisis Kinerja Optimasi Query Cross Join,Natural JoinDan Full Outer Join,"

CSRID Journal, vol. 9, no. 2, pp. 106-115, 2018.

[7] N. Prihatin, D. Sakethi and F. E. Febriansyah, "Optimasi Query pada Sistem Informasi Pencatatan Aktifitas Perubahan Data Nilai Mahasiswa," Jurnal Komputas, vol. 4, no. 2, pp. 67-75, 2016. [8] G. S. Wibowo, A. Susanto and I. U. W.M., "Optimasi Query

Menggunakan Algoritma Ingres Pada Portal Lumbung Data Pendidikan Jawa Tengah" Jurnal Maklumatika, vol. 5, no. 1, pp. 1-12, Juli 2018.

[9] M. Sulhan and I. Anshori, "Perbandingan Subset Query pada Multiple Relasi Menggunakan Tabel Terpartisi dan Tabel Tidak Terpastisi dengan Metode Cost-Based," Jurnal STIKI Informatika, vol. 2, no. 2, pp. 19-23, 2016.

[10] O. Corporation, "MySQL Documentation," Oracle Corporation, 2019.

[Online]. Available: https://dev.mysql.com/doc/refman/8.0/en/information-functions.html.

Gambar

Gambar 1 Metode Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengamatan terhadap nilai overrun dan kecepatan meleleh es krim ubi jalar dengan percobaan perbandingan antara susu bubuk full krim dan ubi jalar 15% : 5% menunjukkan

[r]

definisi, penyebab, jenis-jenis dan karakteristik, serta berbagai teknik layanan khusus bagi anak kesulitan belajar.. Kemudian diakhiri dengan

(1) Berdasarkan SPORD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1), ditetapkan retribusi terhutang dengan menerbitkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.. (2)

Analisis dengan simulasi yang telah ditetapkan berupa tingkat pengenaan pajak ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan nilai tukar US $, maka dapat diperoleh beberapa

4.4.1 Komponen Bladder Kanan Mesin Press A-3 4.4.2 Komponen Bladder Kiri Mesin Press A-3 4.4.3 Komponen Lowering Kanan Mesin Press A-3 4.4.4 Komponen Bladder Kanan Mesin

Biasanya auditor menggunakan kelima jenis pengujian ketika melakukan audit atas laporan keuangan, namun beberapa jenis pegujian mendapatkan penekanan yang lebih di bandingkan dengan

mana efektivitas amilum modifikasi ko- proses yang telah dihasilkan. Berdasarkan hal itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait formulasi dan evaluasi tablet