i
ANALISIS VALUE CHAIN KOPI ROBUSTA
DI KABUPATEN TEMANGGUNG
SKRIPSI Oleh Gilang Pratama H1815017 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA 2018
ii
ANALISIS VALUE CHAIN KOPI ROBUSTA
DI KABUPATEN TEMANGGUNG
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Program Studi Agribisnis
Oleh Gilang Pratama
H1815017
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2018
iii
ANALISIS VALUE CHAIN KOPI ROBUSTA
DI KABUPATEN TEMANGGUNG
Yang diajukan dan disusun oleh : Gilang Pratama
H1815017
Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada tanggal : 19 April 2018
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Dewan penguji
Ketua Anggota I Anggota II
Dr. Ir. Heru Irianto, M.M. Susi Wuri Ani, S.P., M.P. Dr. Agr. Sc. Ernoiz A, S.P., M.P., M.Ec. NIP 196305141992021001 NIP 198101212008122004 NIP 198010242009122003
Surakarta, ... 2018 Mengetahui,
Universitas Sebelas Maret Fakultas pertanian
Dekan
Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, M.S. NIP 195602251986011001
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidyah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Value
Chain Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung”. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi sebagain persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyususnan skripsi ini penulis tidak bekerja sendiri melainkan melibatkan beberapa pihak yang turut serta membantu kelancaran proses penyusunan skripsi, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan baik moril maupun materiil kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih ini penulis sampaikan kepada:
1. Allah SWT atas segala yang diberikan kepada penulis.
2. Orang tua penulis yang selalu memberikan segalanya untuk mendukung penulis menyelesikan kuliah dan penyusunan skripsi.
3. Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Nuning Setyowati S.P., M.Sc. selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
5. Dr. Ir. Sri Marwanti M.S selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
6. Dr. Ir. Heru Irianto, M.M selaku Pembimbing Akademik sekaligus pembimbing utama skripsi yang telah memberikan nasehat, pengarahan, masukan dan juga petunjuk dalam penulisan skripsi.
7. Susi Wuri S.P., M.P. selaku pembimbing skripsi pendamping skripsi yang memberikan motivasi, semangat, nasehat, dan masukan kepada penulis.
8. Dr. Agr. Sc. Ernoiz Antriyandarti S.P., M.P., M.Ec. selaku penguji pada ujian skripsi yang telah memberikan saran perbaikan dan tambahan kepada penulis. 9. Bapak/Ibu Dosen serta seluruh Staff/Karyawan Fakultas Pertanian
v
selama menempuh perkuliahan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
10. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Temanggung selaku instansi yang memberikan data yang diperlukan penulis.
11. Petani dan pelaku usaha Kopi Robusta di Kecamatan Candiroto dan Kecamatan Gemewang Kabupaten Temanggung atas kesedian waktu dan memberikan informasi yang dibutuhkan penulis.
12. Teman-teman di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan dukungan motivasi dan semangat untuk menyelasikan penyusunan skripsi.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini baik dari segi penyajiannya maupun pembahasannya. Kritik dan saran yang membangun diharapkan atas ketidaksempurnaan skripsi ini demi perbaikan skripsi. Walaupun dalam penulisan skripsi masih ada kekurangan, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat sekaligus menambah pengetahuan bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, Mei 2018
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PENGESAHAAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iiiv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix RINGKASAN ... x SUMMARY ... xi I. PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 5 C. Tujuan Penelitian ... 6 D. Kegunaan Penelitian ... 6
II. LANDASAN TEORI ... 7
A. Penelitian Terdahulu ... 7
B. Tinjauan Pustaka ... 13
1. Kopi Robusta ... 13
2. Rantai Nilai ... 15
3. Pemetaan Rantai Nilai ... 17
4. Pemasaran ... 20
5. Saluran Pemasaran ... 20
6. Farmer Share ... 22
7. Strategi Perbaikan Rantai Nilai (Upgrading) ... 23
C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 25
D. Pembatasan Masalah... 26
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 26
III. METODOLOGI PENELITIAN ... 28
A. Metode Dasar Penelitian ... 28
B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ... 28
C. Metode Penentuan Sampel ... 31
D. Sumber dan Jenis Data ... 32
1. Data Primer ... 32
2. Data Sekunder... 33
E. Metode Pengumpulan Data ... 33
1. Observasi ... 33
2. Wawancara ... 33
3. Pencatatan ... 34
vii
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 39
A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 39
1. Keadaan Alam ... 39
2. Keadaan Penduduk... 41
3. Keadaan Pertanian ... 44
B. Hasil dan Pembahasan ... 46
1. Entry Point ... 47
2. Pemetaan Rantai Nilai ... 51
a. Pelaku Rantai Nilai ... 51
b. Hasil Pemetaan Rantai Nilai ... 56
1) Aliran Produk ... 56
2) Aliran Informasi ... 60
3) Aliran Finansial ... 63
3. Segmen Produk dan Faktor Kunci Keberhasilan ... 70
4. Metode Produsen Mengakses Pasar ... 72
5. Benchmarking dengan Kompetitor ... 73
6. Analisis Struktur Pengaturan ... 73
7. Strategi Perbaikan (Upgrading) ... 75
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 77
A. Kesimpulan ... 77
B. Saran ... 78 DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 1. Kabupaten/Kota Penghasil Kopi Terbesar di Jawa
Tengah Tahun 2015 ... 2
Tabel 2. Luas Lahan dan Jumlah Produksi Kopi Robusta Berdasarkan Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2015 ... 3
Tabel 3. Penelitian Terdahulu yang Terkait ... 12
Tabel 4. Luas Lahan Kopi Robusta per Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2016 ... 29
Tabel 5. Jumlah Petani Kopi Robusta per Desa di Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung Tahun 2014... 30
Tabel 6. Jumlah Petani Kopi Robusta per Desa di Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung Tahun 2014 ... 30
Tabel 7. Jumlah Sampel Tiap Desa ... 31
Tabel 8. Jumlah Penduudk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2016 ... 41
Tabel 9. Keadaan Penduduk menurut Jenis Kelamin Kabupaten Temanggung Tahun 2014 – 2016 ... 42
Tabel 10. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Kabupaten Temanggung Tahun 2016 ... 43
Tabel 11. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Temanggung Tahun 2014 ... 45
Tabel 12. Komoditas Perkebunan dengan Produksi Terbesar di Kabupaten Temanggung 2016 ... 46
Tabel 13. Analisis Finansial Saluran 1 ... 64
Tabel 14. Analisis Finansial Saluran 2 ... 65
Tabel 15. Analisis Finansial Saluran 3... 66
Tabel 16. Analisis Finansial Saluran 4 ... 67
Tabel 17. Analisis Finansial Saluran 5 ... 68
Tabel 18. Analisis Finansial Saluran 6 ... 69
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 1. Skema Kerangka Berfikir Pendekatan Masalah
Analisis Rantai Nilai Kopi Robusta di Kabupaten
Temanggung... 25
Gambar 2. Proses Pengeringan Biji Kopi... 52
Gambar 3. Proses Pengolahan Biji Kering ... 55
Gambar 4. Aliran Produk Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung... 57
Gambar 5. Saluran Aliran Produk 1... 57
Gambar 6. Saluran Aliran Produk 2... 58
Gambar 7. Saluran Aliran Produk 3... 58
Gambar 8. Saluran Aliran Produk 4... 59
Gambar 9. Saluran Aliran Produk 5... 59
Gambar 10. Saluran Aliran Produk 6... 60
x
RINGKASAN
Gilang Pratama. H1815017. "Analisis Value Chain Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung". Dibimbing oleh Dr. Ir. Heru Irianto M.M dan Susi Wuri Ani S.P., M.P. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan rantai nilai kopi robusta di Kabupaten Temanggung, mengetahui besarnya farmer share kopi robusta di Kabupaten Temanggung dan merumuskan solusi perbaikan (upgrading) kopi robusta di Kabupaten Temanggung berdasarkan analisis rantai nilai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitik. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di Kabupaten Temanggung dengan pertimbangan luas lahan tanaman kopi robusta terbesar di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan analisis Farmer Share dan Value Chain Analysis oleh Kaplinsky dan Morris.
Hasil analisis value chain kopi robusta di Kabupaten Temanggung adalah terdapatnya 6 aliran produk rantai nilai kopi robusta di Kabupaten Temanggung yang dilakukan oleh pelaku rantai nilai diantaranya adalah petani, pedagang pengepul desa, pedagang pengepul kecamatan, pedagang besar, pengolah kopi, eksportir dan konsumen. Farmer share terbesar terdapat pada saluran 6 dengan nilai 100% dan keuntungan Rp 99.828 per kg. Aliran produk pada saluran 6 adalah dari petani kepada konsumen langsung.
Solusi perbaikan (upgrading) yang diberikan adalah penyusunan dan penerapan SOP (Standart Operating Procedure) budidaya dan pengolahan kopi robusta dengan kerjasama Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka), penguatan kelembagaan melalui pembentukan lembaga penunjang atau peningkatan peran kelompok tani, penguatan permodalan (dengan pemberian pinjaman, subsidi pupuk, bantuan pengadaan alat produksi pengolah kopi) dan peningkatan kemampuan pelaku usaha kopi robusta dalam memasarkan produk mereka melalui berbagai pelatihan dalam kegitan branding produk, kegiatan pengolahan kopi yang sesuai selera pasar, pengemasan dan promosi untuk memperluas pasar kopi Temanggung.
xi
SUMMARY
Gilang Pratama. H1815017. "Value Chain Analysis of Robusta Coffee in Temanggung Regency". Under guidence of Dr. Ir. Heru Irianto M.M and Susi Wuri Ani S.P., M.P. Faculty of Agriculture Sebelas Maret University of Surakarta.
This study aims to know value chain mapping of robusta coffe in Temanggung Regency, know the size of robusta coffee farmers share in Temanggung Regency and formulate a robusta coffee upgrading solution in Temanggung Regency based on value chain analysis. The research method used is descriptive method with research technique that is survey technique. The research location is determined purposively in Temanggung Regency with consideration of the largest area of Robusta coffee plant in Central Java. This study used Farmer Share analysis and Value Chain Analysis by Kaplinsky and Morris.
The result of robusta coffee chain value analysis in Temanggung Regency is the existence of 6 flow of robusta coffee value chain products in Temanggung Regency conducted by value chain actors such as farmers, village collectors, sub-district collectors, wholesalers, coffee processors, exporters and consumers. The largest farmer share is on channel 6 with 100% value and profit Rp 106.150 per kg. The product stream on channel 6 is from farmers to direct consumers.
The upgrading solution is the preparation and application of Standard Operating Procedure (SOP) of Robusta coffee cultivation and processing with the cooperation of the Coffee and Cocoa Research Center (Puslitkoka), institutional strengthening through the establishment of supporting institutions or enhancement of the role of farmer groups, capital strengthening (by giving loans, fertilizer subsidies, procurement aid of coffee processing equipment) and enhancement of robusta coffee business actors in marketing their products through various training in product branding activities, market-oriented coffee processing, packaging and promotion to expand Temanggung's coffee market.