WORKSHOP STRATEGI MERAIH AKREDITASI
PERGURUAN TINGGI PERINGKAT B
BAGI PTS DI JAWA TENGAH
Salatiga, 28 Feb-2 Maret 2017
1DISELENGGARAKAN OLEH:
KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH
Dr. Taswan, SE, MSi
Dosen FEB Unisbank, Asesor BAN PT
Hp 081325850309
Email: taswandisini@gmail.com
KEWAJIBAN AKREDITASI
•
UU No. 12/2012 mewajibkan
AKREDITASI
PRODI
dan
AKREDITASI INSTITUSI
;
•
10 Agustus 2014 adalah batas akhir masa
transisi UU No. 12;
•
11 Agustus 2014 seluruh diktum UU
No.12
efektif berlaku
, termasuk
kewajiban
akreditasi institusi
;
KEWAJIBAN AKREDITASI INSTITUSI
Pasal 61 (2 dan 3):
2. Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai
pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau
penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus
ujian yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan
yang terakreditasi.
3. Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara
pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta
didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan
terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan
tertentu setelah lulus uji kompetensi yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang
terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
Kewajiban akreditasi institusi sejak
UU No. 20 Thn 2003 tentang SPN
TUJUAN AKREDITASI
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
4
menentukan kelayakan dan mutu Program Studi
dan institusi Perguruan Tinggi dengan mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
menjamin mutu Program Studi dan institusi
Perguruan Tinggi untuk melindungi kepentingan
mahasiswa dan masyarakat; dan
mendorong peningkatan/perbaikan mutu
Maksud Akreditasi
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
5
Pengubahan perilaku yang menunjukkan komitmen
mutu yang tinggi dari PT dan PS
Menjaga dan meningkatkan mutu secara
PRINSIP AKREDITASI
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
6
independen
akurat
NILAI (
VALUES) DLM AKREDITASI
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
7
Kejujuran (
honesty)
Kepercayaan (trust)
Keunggulan (excellence)
Kredibilitas (credibility)
Keadilan (Equity)
Etik (Ethics)
Azas dalam Sistem Akreditasi
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
8
Amanah (trustworthy). Sistem Akreditasi Nasional dikembangkan untuk
mewujudkan keterpercayaan dan tanggung jawab dalam memberi penjaminan
kepada para
stakeholders akreditasi;
Peningkatan Mutu Berkelanjutan (Continuous Quality Improvement). Sistem Akreditasi
Nasional mendorong tumbuh kembangnya dorongan internal dalam institusi maupun
program studi untuk melakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan;
Akreditasi dilaksanakan secara komprehensif mencakup seluruh sistem manajemen dan
penjaminan mutu program studi dan perguruan tinggi (masukan, proses, keluaran,
capaian, dan dampak serta sistem analisa dan umpan-balik/umpan ke depan dalam
proses menjaga dan meningkatkan mutu secara berkelanjutan.
Penjaminan Mutu Bertahap dan Berantai. Sistem Akreditasi Nasional diselenggarakan
Etika Dalam Implementasi Sistem Akreditasi
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
9
Komitmen etik (
ethical commitment)
Kepatuhan terhadap regulasi (
compliance)
Dorongan dari internal (
Internally driven berbasis
conformance);
Profesionalisme (
Professionalisme)
Akuntabilitas (
Accountability)
Koperatif dan Kolaboratif (
collaboration and
cooperation);
ASESOR
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
10
Tahap asesmen kecukupan dan asesmen lapangan
dilakukan oleh
asesor.
Asesor diangkat oleh BAN PT setelah memenuhi
STANDAR, PERINGKAT DAN DAYA SAING
S
T
A
N
D
A
R
A
K
R
E
D
I
T
A
S
I
S
P
M
I
A
B
C
SPT
SNPT
Tak Terakreditasi
Daya Saing
Internasio
nal
Daya Saing
Nasional
Daya Saing
Lokal
Motiv
a
si/do
ron
g
a
n
utk
men
ingk
a
tk
an
da
y
a
saing
Sangat
Baik
Baik
Terakre-ditasi
PDPT
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
Proses Akreditasi Versi BAN PT
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
Info SAPTO
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
APA KABAR PTS DI JAWA TENGAH?
20
PTS DI JAWA TENGAH BARU 39 PTS
TERAKREDITASI DARI 249 PTS
CUKUP MERISAUKAN
APA MASALAHNYA?
PERLU SOLUSI
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
21
Komitmen dan dukungan pimpinan belum kuat
Anggota tim yang kurang cakap
SPMI belum sejalan dengan SPME
Data menyebar, sehingga sulit untuk
dikumpulkan
o
Data base yang jelek
o
Sulit mengumpulkan anggota tim
Proses akreditasi institusi Versi PTS
22
SUSUN BORANG INTITUSI DAN EVALUASI DIRI
SIMULASI HASIL
PENGAJUAN AKREDITASI
SAMBUT DAN LAYANI ASSESMEN
LAPANGAN
MENERIMA HASIL ATAU BANDING
APA YANG HARUS DILAKUKAN
Dalam pengajuan akreditasi pt?
BENTUK TIM PENYUSUN
BENTUK TIM SUPPORTING/UNIT PENDUKUNG
SIAPKAN DOKUMEN PENDUKUNG
SUSUN BORANG INSTITUSI
SUSUN BORANG EVALUASI DIRI
SIMULASIKAN PREDIKSI NILAI
AJUKAN KE BAN PT
TUNGGU ASSESMEN LAPANGAN/VISITASI
23
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
24
Perlu dibentuk tim yang terdiri dari ketua, koordinator
standar dan satuan tugas unit
Ketua bertugas mengkoordinasi koordinator tiap-tiap
standar
Koordinator standar bertanggungjawab sepenuhnya
terhadap isian borang pada standar tersebut
Satuan tugas unit bertugas melacak data-data yang
belum terdokumnetasi
Setiap anggota tim wajib mengkosongkan kegiatan pada
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
SIAPA TIM PENYUSUN?
BERPENGALAMAN/MAU BELAJAR MENYUSUN
BORANG
PERNAH/SEDANG TERLIBAT PENJAMINAN MUTU PT
PERNAH ATAU SEDANG MENJADI PEJABAT BIDANG 1
MAU BEKERJA FULL DAN TERJADWAL
MEMILIKI KEMAMPUAN ANALISIS DAN MENULIS
PAHAM PEDOMAN PENYUSUNAN BORANG
PAHAM MATRIK PENILAIAN BORANG
27
TIM SUPPORTING?
UNIT PENDUKUNG/ PIHAK TERKAIT DI
LINGKUNGAN PTS (Kepala BAAK, LPPM, Kaprodi,
Kabiro Adm dan Umum, Ka Keuangan, Ka
Kemahasiswaan dan unit lain terkait)
Sanggup menyediakan dokumen pendukung
28
IDENTTIFIKASI DAN SEDIAKAN:
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
29
Rencana Induk Pengembangan, Statuta,
SNPT PTS,
Renstra Universitas/Sekolah Tinggi, Rencana Induk Penelitian,
Renstra PKM, Renstra Penelitian, Pedoman PKM, Pedoman penelitian,
Pedoman Rekruitmen Dosen dan tendik Pedoman PMB,
Pedoman Beasiswa, Pedoman kurikulum,
Pedoman Bimbingan Akademik, Pedoman skripsi,
Pedoman magang,
Tim kecil/Unit tertentu perlu menciptakan dokumen
yang belum ada, misalnya:
Tim kecil penyusun SNPT
Tim Kecil Penyusun Kode etik Dosen, Tenaga Kependidikan dan mahasiswa
Tim kecil penyusun renstra PKM dan penelitian
Tim kecil Penyusun SOP PTS
Tim Kecil pedoman PMB
Tim Kecil pedoman reksruitmen dosen/karyawan
Tim Kecil penyusun pedoman kurikulum
Tim kecil pedoman magang (bila ada magang)
Tim kecil revisi rentra dan RIP PTS
Tim kecil pedoman penelitian dan PKM
Tim kecil identifikasi SK rektor dan pembuatan SK Rektor
Tim kecil penyusun dokumen lainnya
30
MENYUSUN BORANG
PELAJARI NASKAH AKADEMIK AKREDITASI
PELAJARI PEDOMAN PENYUSUNAN BORANG
PELAJARI MATRIK PENILAIAN BORANG
SUSUN TIMELINE
SUSUN BERDASARKAN STANDAR AKREDITASI OLEH
SUB TIM
KERJA TERJADWAL DAN EVALUASI PENCAPAIAN
UPAYAKAN SETIAP PENYUSUNAN KOMPONEN
BORANG PADA NILAI 3 s/d 4
REVIEW BORANG SECARA BERSAMA DIBAWAH
SUPERVISOR AHLI
31
Kerja Tim Harus Nyaman
Sediakan ruang khusus APT yang representatif
Sediakan sarana dan prasarana di ruang APT
Support logistik
Kelola dokumen dalam satu pintu
PTS yang fokus target akreditasi umumnya
melakukan karantina tim pada waktu tertentu
32
Simulasi penilaian borang
Penilaian borang terhadap aspek kuantitatif maupun
kualitatif
Komponen borang akreditasi terdapat aspek penilaian
yang kualitatif sekitar 40 %
Hal
–
hal yang bersifat kualitatif bisa sangat
relatif/subyektif dan ini yang sering merugikan
penilaian akreditasi
Siapa melakukan simulasi? Perlu dilakukan oleh orang
yang memiliki kemampuan melakukan judgement
penilaian
Dengan apa simulasi dilakukan? Perangkat lunak atau
manual.
33
Mengapa perlu simulasi penilaian
borang?
Borang yang telah tersusun perlu dipastikan bahwa
hasil sesuai target
Prediksi hasil hanya bisa dilakukan bila ada simulasi
Simulasi minimal dilakukan dua tahap
Simulasi awal untuk menunjukkan pemetaan keunggulan
dan kelemahan, pemetaan nilai setiap komponen dan
nilai akhir
Berdasarkan paparan dan pemetaan tersebut tim bisa
melakukan perbaikan sesuai target
Simulasi akhir untuk memastikan bahwa borang telah
diperbaiki dan memastikan posisi akreditasi aman
sesuai target.
34
Berapa nilai aman hasil simulasi?
Penilaian Longgar
Penilaian Moderat
Penilaian Ketat
Kita bisa memberi nilai secara longgar, moderat atau ketat
Disarankan untuk demi hati-hati maka lakukan judgement/pe
nilaian secara moderat atau ketat
Misal untuk mencapai peringkat akreditasi B minimal harus
mendapat nilai akhir total 301
Nilai akhir borang diupayakan telah mencapai minimal 315
Pengalaman menunjukkan hasil simulasi paling buruk meleset
nilainya turun antara 1-10 poin dari nilai akhir hasil visitasi
asesor atau naik 1-20 poin
35
Kapan ada visitasi akreditasi?
Jarak waktu antara penyerahan borang dengan jadwal
desk atau kunjungan ke PTS adalah 0,5 s/d 3 bulan
Saat ini pengajuan borang akreditasi institusi tidak
banyak, sehingga jadwal visitasi sangat mungkin tidak
lama setelah penyerahan borang
Untuk itu tim harus pastikan dokumen sudah siap saat
borang diserahkan ke BAN PT
Visitasi/asesmen lapangan umumnya dilakukan paling
lama satu minggu setelah desk evaluasion atau
asesmen kecukupan di BAN PT
Pemberitahuan ke PTS minimal 3 hari sebelum
visitasi/asesmen lapangan
36
Siapa asesor akreditasi institusi PT?
Asesor berjumlah 5 s/d 9 orang, tergantung jumlah
PS di PTS tersebut
Umumnya jika 1 s/d 15 program studi akan
dikunjungi maksimum 5 asesor
Asesor adalah dosen bergelar profesor atau doktor
berasal dari PTN dan PTS
Asesor Berasal dari luar propinsi PTS berada.
Asesor berlatar belakang ilmu beragam, asesor
dari ilmu eksak umumnya ketat, dari ilmu sosial
moderat.
37
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
38
Umur Asesor antara 35 sd 70 tahunan, asesor yang
tua umumnya tak familiar dengan teknologi
informasi, jarang melihat PD Dikti.
Perhatikan orang kunci yang paling berpengaruh di
tim asesor, meskipun BAN PT tak mengenal itu dan
Asesor 1 s/d 5 itu punya kedudukan yang sama,
tapi praktiknya bisa lain, yang senior bisa
Penyambutan asesor dan asesmen
lapangan
Perhatikan Pemberitahuan dari BAN PT,
Telusuri dan pastikan siapa dan dari mana asesor
via google
Latar belakang asesor bisa memberikan indikasi
pertanyaan yang akan diajukan asesor, misal
asesor yang berlatar belakang terlibat dalam
penjaminan mutu, saat asesmen akan lebih banyak
menanyakan penjaminan mutu.
39
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
40
Rektor/WR I/ketua tim segera segera koordinasi, menunjuk
orang yang akan menghubungi asesor, orang yang akan
menyemput/ mendampingi dan melayani asesor
Pastikan orang yang ditunjuk menghubungi asesor melalui
satu orang untuk konfirmasi kedatangan dan menawarkan
bantuan untuk booking hotel.
Pastikan mobil penjemputan yang layak
Pasang Baliho besar di depan kampus/rektorat dan baliho
di ruang kerja asesor
Baliho selamat datang atau selamat bertugas hendaknya
ada foto masing-masing asesor
Workshop Strategi Meraih APT peringkat B, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi
41
Siapa yang menjemput asesor di bandara? Sebaiknya
jangan rektor atau ketua. Saran: sebaiknya cukup
dosen yang ditunjuk atau dekan/kaprodi yang ditunjuk.
Usahakan asesor wanita didampingi /ditemani
dosen/karyawan wanita, asesor pria bisa didampingi
dosen pria atau wanita
WR bisa hadir saat makan malam, komunikasikan run
down saat asesmen
Siapkan penyambutan di rektorat, hadir pejabat
Saat penyambutan, asesor hadir menuju ruang
rektor bisa disambut oleh tim/dosen dan mahasiswa
secara meriah, jika perlu disajikan seni tertentu
Catatan: Pengalaman kunjungan asesmen lapangan, bahwa penyambutan di
bandara yang dilakukan oleh pimpinan tertinggi PTS dengan menyetir sendiri,
Pimpinan PTS memindah/membantu membawa barang milik asesor, mengantar
dan mengurus hotelnya, itu menunjukkan tanda-tanda PTS itu belum bagus
delegasinya atau tatakelolanya.
42
Saat Assesmen dilakukan asesor
43
Pastikan semua pimpinan PTS dan yayasan hadir
Pastikan semua pejabat struktural hadir
Pastikan semua unit siap
Pastikan semua lab dalam kondisi ok
Sediakan printer dan laptop dalam kondisi baik
Pastikan siapa menjawab, siapa pengambil dokumen
Boleh menjelaskan setiap pertanyaan asesor,
disarankan tidak membantah asesor
Pastikan seluruh tim siap melayani hingga menit terakhir
Respon terhadap hasil assesmen
lapangan
Hasil assesmen pada akhirnya akan dicetak
oleh asesor dan diserahkan kita untuk dibaca
dan dicermati
Bila ditemukan ada keberatan atas penilaian
kompenen tertentu bisa kita sampaikan
kepada asesor, jika menerima semua maka
kita tanda tangani
Kemudian asesor akan menutup kegiatan
asesmen dan kembali ke hotel
44
Menunggu dan menyikapi hasil
akreditasi
Setelah 1-2 bulan lebih kita bisa konfirmasi ke BAN PT
Bila kita sudah menerima hasil dan SK akreditasi, kita
bisa menerima atau keberatan hasil akreditasi
Keberatan hasil akreditasi bisa disikapi melalui
survelence (banding)
Bilamana kita banding? Jika nilainya mendekati nilai
target kita.
Apa yang disampaikan? Komponen yang dianggap
belum sesuai dan sampaikan hal-hal yang sebenarnya
(bila perlu didukung data dokumen)
45