Alhamdu Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu dapat diselesaikan sebagai landasan
sun RAPBD 2014.
cana Kerja Badan Penanaman Modal D ayakumbuh ini merangkum program tuk kegiatan-kegiatan. Setiap kegia visi dan misi Badan Penanaman Mo
ota Payakumbuh yang mengacu kep komodir kebutuhan masyarakat.
an perencanaan yang baik diharapk ng diajukan benar-benar memberika sistem informasi dan pelayanan investa an Terpadu Satu Pintu di Kota Payakum
ari bahwa rencana kerja ini masih terda a bersama dan masukan dari semua pi
Penanaman Modal Daerah dan Pe du Satu Pintu Kota Payakumbuh Tahun n bagi Pemerintah Kota Payakumbu
l Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu ram-program perencanaan yang dirinc
giatan yang direncanakan disusu odal Daerah dan Pelayanan Terpadu epada visi dan misi Kota Payakumbu
pkan program-program dan kegiatan rikan hasil yang maksimal sehingga
stasi Badan Penanaman Modal Daera kumbuh
rdapat kekurangan-kekurangan, dengan pihak akan menyempurnakan Rencan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kot
Payakumbuh, Mei 2013
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja maka dibentuklah Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Payakumbuh sebagai lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan.
Dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu juga memiliki keterkaitan dengan dokumen Rencana
Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) Kota Payakumbuh Tahun 2013-2017 dengan menjadikan RPJMD tersebut sebagai acuan dan pedoman dalam upaya mengimplementasikan visi dan misi Walikota dan Wakil walikota Kota Payakumbuh terpilih periode 2013-2017. Penyusunan Renja Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu secara sistematis, memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan prioritas Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dilengkapi dengan indikator pencapaiannya untuk mendukung pelaksanaan RPJMD Kota Payakumbuh.
1.2. Landasan Hukum
Landasan operasional yang meliputi ketentuan perundang-undangan yang berkaiatan dengan renja SKPD adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (lembaran negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 104, tambahan lembaran negara RI nomor 4421).
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Pepublik Indonesia Nomor 4844);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
5. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015(Lembaran Daerah Propinsi Sumatera Barat Tahun 2011 Nomor 16);
9. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 07)
10. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 04 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2013 Nomor 04);
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari rencana Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMD dan PTSP) yaitu tersusunya dokumen renstra untuk mengintegrasikan dan keterpaduan serta mensinergikan program/kegiatan SKPD untuk
menciptakan pelayanan berkualitas kepada masyarakat dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (BPMD dan PTSP) adalah :
1. Menjadi acuan bagi Badan Penanaman Modal Dareah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk membuat program dan kegiatan dalam periode 1 tahun.
2. Tersedianya pedoman dan acuan dalam penyusunan program dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal, pelayanan administrasi perizinan dan non perizinan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM dan PTSP) Kota Payakumbuh dalam menyelenggarakan pelayanan.
3. Tersedianya informasi, arah kebijakan dan perencanaan pembangunan bidang pelayanan perizinan dan non perizinan dengan prinsip perizinan yang akuntable, transparan, demokratis, efisien dan efektif serta sederhana pada masyarakat.
4. Menjadi dokumen untuk evaluasi kinerja SKPD selama 1 tahun.
5. Untuk mempermudahkan kita dalam penyusunan program dan kegiatan
1.4. Sistimatika Penulisan
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMD dan PTSP) tahun 2014 disusun dengan mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud danTujuan 1.4. Sistematika Penulisan
BAB. II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renja SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
BAB. III TUJUAN DAN SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3. Program dan Kegiatan
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012
Dalam melaksanakan Program dan Kegiatan pada BPMD & PTSP untuk Tahun 2012, seluruh kegiatan telah terlaksana dengan baik dengan pencapaian target Keuangan sebesar 95,85% dan target Fisik 100% Namun ada 2 kegiatan yang dananya tidak bisa dicairkan, tetapi permasalahannya tidak begitu Signifikan. Adapun pelaksanaan Urusan wajib bidang penanaman modal daerah, yang dilaksanakan oleh BPMD dan PTSP untuk Tahun Anggaran 2012, dapat dilihat melalui Program dan Kegiatan sebagai berikut :
1. Program dan Kegiatan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan TerpaduSatu Pintu
Pelaksanaan urusan wajib bidang penanaman modal dan perizinan untuk tahun 2012 dapat dilihat melalui alokasi program dan kegiatan sebagai berikut :
a. Alokasi anggaran belanja Tidak Langsung Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah sebesar Rp.
2.641.646.819,-b. Alokasi anggaran belanja langsung Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah sebesar Rp. 1.512.795.600,- yang terdiri dari 6 program dan 31 kegiatan sebagai berikut :
2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penyediaan jasa surat menyurat dalam rangka mendukung pencapaian target kinerja program dan kegiatan SKPD, diantaranya berupa penyediaan prangko, materai dan benda pos lainnya. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 5.675.000,- dan terealisasi sebesar Rp 5.193.000,- atau 91,51%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 96,60%.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penyediaan jasa telekomunikasi internet guna
penyelenggaraan tugas serta penyediaan listrik sebagai sarana penunjang penyelenggaraan tugas-tugas kedinasan. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 49.475.000,- dan terealisasi sebesar Rp 33.213.323,- atau 67,13%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 86,85%.
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional ini bertujuan untuk memenuhi kebutuan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor kendaraan dinas sebagai sarana penunjang mobilitas dan operasional SKPD. Berupa kendaraan roda empat sebanyak dua unit dan roda dua sebanyak tujuh unit. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2.875.000,-dan terealisasi sebesar Rp 2.531.850,- atau 88,06%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 95,23%.
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan bertujuan untuk penyediaan pembayaran honorarium pengelola administrasi keuangan dalam rangka meningkatkan produktifitas dan kualitas kinerja pengelolaan administrasi dan penatausahaan keuangan SKPD. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 81.900.000,- dan terealisasi sebesar Rp 70.840.000,- atau 86,50%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 94,60%.
e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor bertujuan untuk penyediaan bahan-bahan dan peralatan kebersihan diantaranya box sampah, clear pembersih, kain pel, keset, sapu, gundar wc, dll guna menciptakan kenyamanan dan kebersihan ruangan dan gedung kantor yang kondusif dan representatif. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 5.279.000,- dan terealisasi sebesar Rp 5.279.000,- atau 100%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
f. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor
Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jasa perbaikan peralatan kerja berupa biaya upah service mesin tik, computer dan alat komunikasi /elektronik agar tersedianya peralatan kerja yang baik dan layak pakai sebagai sarana dan prasarana penunjang tugas-tugas pokok dan fungsi SKPD. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 950.000,- dan
g. Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor bertujuan untuk memenuhi kebutuhan alat-alat tulis kantor guna mendukung kelancaran penyelenggaraan tugas-tugas pokok dan fungsi SKPD. Berupa bak surat,box file, kertas, tinta, karet penghapus, buku-buku, flashdisc, dll. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 18.330.000,- dan terealisasi sebesar Rp 18.230.000,- atau 99,45%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,78%.
h. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan barang cetak, penggandaan dan penjilidan guna mendukung kelancaran penyelenggaraan tugas-tugas pokok dan fungsi SKPD, berupa amplop dinas, lembar disposisi, kertas kop, kwitansi dinas, map kop dinas, belanja foto copy dan
belanja jilid. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 16.156.100,- dan terealisasi sebesar Rp 16.155.950,- atau 100%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
i. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor bertujuan untuk memenuhi kebutuhan komponen-komponen instalasi listrik/penerangan ruangan dan bangunan kantor agar terciptanya ruangan dan gedung kantor yang lebih kondusif dan representatif dalam penyelenggaraan tugas-tugas pokok dan fungsi SKPD.berupa lampu, kabel, fitting stiker dll. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1.561.000,- dan terealisasi sebesar Rp 1.560.500,- atau 99,97%, sementara Capaian Indikator Kegiatan juga sebesar 99,99%.
j. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
k. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan bacaan baik berupa media cetak maupun peraturan perundang-undangan, sekaligus sebagai media informasi dalam rangka meningkatkan sensitifitas pegawai terhadap perkembangan di segala bidang yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, sekaligus sebagai media dalam peningkatan pengetahuan pegawai. Berupa harian padang ekspres dan harian singgalang. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 5.110.000,- dan terealisasi sebesar Rp 5.110.000,- atau 100%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
l. Makanan dan Minuman
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan makan dan minum, baik untuk makan dan minum kegiatan rapat rutin maupun makan dan minum tamu guna menunjang upaya koordinasi, sinergisitas, sinkronisasi penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD berupa makan 700 porsi, minum/snack 730 porsi dan makan minum tamu sebanyak satu paket. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 18.880.000,- dan terealisasi sebesar Rp 18.742.000,- atau 99,27%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,71%.
m. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan biaya perjalanan dinas dalam daerah maupun luar daerah, guna menghadiri rapat-rapat koordinasi atau pun untuk konsultasi, dalam rangka meningkatkan sinergisitas dan sinkronisasi penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD.berupa biaya perjalanan dinas dalam daerah 52 kali untuk eselon II,III,IV dan golongan II/PTT serta perjalanan dinas luar daerah sebanyak 15 kali untuk eselon II,III,IV dan golongan II/PTT. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 172.600.000,- dan terealisasi sebesar Rp 170.059.500,- atau 98,53%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,41%.
n. Penyediaan Tenaga Administrasi dan Teknis Perkantoran
Kegiatan Penyediaan Tenaga Administrasi dan Teknis Perkantoran adalah berupa gaji/upah PTT dan petugas kebersihan dan petugas lapangan. Dilaksanakan dengan
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan kelengkapan kantor guna terciptanya peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja berupa spanduk, bendera, plakat marmar serta belanja baliho/billboard. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7.285.000,- dan terealisasi sebesar Rp 7.285.000,- atau 100%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
b. Pengadaan Mebeleur
Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kantor akan mebeuler guna tersedianya mebeuller dan furniture berupa meja kerja, kursi kerja serta perabot pengadaan dan panitia pemeriksa barang/jasa. Dilaksanakan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp 20.265.000,- dan terealisasi sebesar Rp 20.151.000,- atau 99,44%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,77%.
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kegiatan ini berupa terlaksananya sewa gedung kantor guna tersedianya gedung kantor yang representative berupa sewa gedung kantor. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 65.024.650,- dan terealisasi sebesar Rp 37.500.000,- atau 57.67%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 83,07%.
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional bertujuan untuk penyediaan jasa servis, penggantian suku cadang, bahan bakar minyak dan pelumas kendaraan dinas/operasional kantor guna mendukung kelancaran penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD, berupa jasa service kendaraan roda 4 dan roda 2, penggantian suku cadang kendaraan roda 4 dan kendaraan roda 2 serta belanja BBM dan pelumas. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 142.851.000,- dan terealisasi sebesar Rp 123.468.750,- atau 85,83%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 94,33%.
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
service computer. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1.590.000,-dan terealisasi sebesar Rp 1.090.000,- atau 68,55%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 87,42%.
4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pakaian dinas pegawai sebagai salah satu upaya peningkatan kedisiplinan, terutama dalam kerapian dan keseragaman pegawai.berupa tersedianya pakaian sipil harian sebanyak 42 stel. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 18.900.000,- dan terealisasi sebesar Rp 18.800.000,- atau 99,47%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,79%.
5. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
a. Kegiatan Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama Dibidang Penanaman Modal
Dengan Instansi Pemerintah Dan Dunia Usaha.
Kegiatan Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama Dibidang Penanaman Modal Dengan Instansi Pemerintah Dan Dunia Usaha Merupakan kegiatan yang sangat menunjang terhadap peningkatan dan pengembangan investasi, melalui pelaksanaan kegiatan koordinasi dilaksanakan pembahasan dan analisa terhadap Proposal yang masuk ke BPMD & PTSP Kota Payakumbuh. Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 40.744.450,- dan terealisasi sebesar Rp 40.384.200,-atau 99,64%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
Masuknya 7 proposal dari investor ke BPMD dan PTSP, tetapi setelah dilakukan kajian oleh tim teknis, hanya 3 proposal yang memenuhi syarat dan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku, yaitu :
• PT. Gasindo Abadi Semesta, dengan bidang kerjasama investasi pembangunan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE)
• PT. Agro Prima Mandiri Organik, dengan kerjasama bidang investasi Pembangunan Industri/Pabrik Pupuk Organik Granul
b. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Merupakan kegiatan Untuk memonitoring dan mengevaluasi program dan kegiatan yang ada pada Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Payakumbuh Tahun 2012 dan untuk mendapatkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 19.780.000,- dan terealisasi sebesar Rp 19.19.780.000,- atau 100%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
Hasil dari pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan adalah :
• Terdatanya pelaksanaan program dan kegiatan
• Tersedianya dokumen laporan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2012 sebanyak 1 laporan
• Terdatanya usaha yang ada di Kota Payakumbuh sebanyak 135 usaha yang berupa LKPM
c. Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan Investasi
Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan Investasi merupakan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja sumber daya aparatur serta meningkatnya pemahaman aparatur tentang kebijakan penanaman modal dan pelayanan perizinan, Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 40.918.000,- dan terealisasi sebesar Rp 40.628.000,- atau 99,72%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
Hasil dilaksanakannya kegiatan ini adalah :
Terlaksananya Diklat PTSP dan SPIPISE untuk aparatur BPMD & PTSP dibidang Penanaman Modal sebanyak 4 (empat) orang untuk Tingkat Pertama/Dasar dan 2 (dua) orang untuk Tingkat Lanjutan, yang dilaksanakan oleh Pusdiklat BKPM RI yang bertempat di Wisma BKPM Ri, Cipanas, Bogor
d. Kegiatan Penyelenggaraan Promosi dan Pamarean Investasi
Hasil dilaksanakannya kegiatan ini adalah :
Terlaksananya Pameran Gelar Potensi Daerah (GPID) dan Seminar Nasional Investasi (SNI) dari tanggal 7 s/d 8 Juni 2012 di Hotel Ina Muara Kota Padang yang diikuti oleh 17 Kabupaten/Kota
6. Program Pengembangan Analisa dan Penyediaan Informasi Peluang dan Prioritas Investasi
a. Kegiatan Pendataan Investasi Non Fasilitas, Investasi Pemerintah dan Investasi
Industri Kecil dan Menengah.
Kegiatan Pendataan Investasi Non Fasilitas, Investasi Pemerintah dan Investasi Industri Kecil dan Menengah merupakan kegiatan untuk mengetahui gambaran mengenai perkembangan usaha dan realisasi investasi kota payakumbuh tahun 2011
sesuai dengan perusahaan yang terdaftar pada BPMD dan PTSP Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 75.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp 75.000.000,- atau 100%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
Hasil dari penyusunan pendataan investasi non fasilitas,investasi pemerintah dan
Investasi Industri kecil dan Menengah adalah :
• Tersedianya data jumlah usaha investasi non fasilitas menurut modal, bentuk usaha, bidang usaha dan tenaga kerja sebagai bahan evaluasi, perencanaan dan pengambilan kebijakan
• Tersedianya data jumlah penyerapan tenaga kerja pada perusahaan investasi non fasilitas tahun 2011
• Tersedianya data perkembangan investasi pemerintah dan IKM Kota Payakumbuh tahun 2011 sebagai bahan evaluasi, perencanaan dan pengambilan kebjakan
7. Program Optimalisasi Pelayanan Publik
a. Kegiatan Fasilitas dan Penyelesaian/Penanganan Pengaduan Masyarakat
Dibidang Perizinan/Non Perizinan
Kegiatan Fasilitas dan Penyelesaian/Penanganan Pengaduan Masyarakat Dibidang Perizinan/Non Perizinan merupakan kegiatan untuk menanggapi keluhan atau pengaduan masyarakat berkaitan dengan proses perizinan dan izin yang telah dikeluarkan, sehingga kepastian hukum dalam proses pelayanan perizinan/non perizinan dapat tercapai,Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 36.696.000,- dan terealisasi sebesar Rp 35.000.350,- atau 98,12%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
Hasil dari kegiatan fasilitas dan penyelesaian/penanganan pengaduan masyarakat dibidang perizinan dan non perizinan adalah :
• Terakomodirnya keluhan/pengaduan masyarakat dalam proses perizinan sebanyak 4 pengaduan, dengan survey lokasi sebanyuak 12 kali.
• Terwujudnya kepastian hukum baik bagi pelaku usaha maupun bagi masyarakat sekitarnya.
• Meningkatnya SDM pegawai dalam hal mempedomani kepastian hukum terhadap pengaduan masyarakat.
b. Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi dan Penyusunan Database Perizinan
Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi dan Penyusunan Database Perizinan merupakan kegiatan untuk Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan kepuasan masyarakat dalam hal pengurusan izin usaha, Mempermudah pekerjaan dan efisiensi dalam penggunaan dan penyimpanan data, serta menghindari pemalsuan izin usaha dengan adanya barcode pada form izin, Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 133.014.000,- dan terealisasi sebesar Rp 133.014.000,- atau 99,69%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
Hasil dari kegiatan ini adalah :
• Terwujudnya pelayanan yang lebih efisien, cepat, fleksibel, murah dan memuaskan
• Tersedianya 1 paket computer dan printer
c. Kegiatan Penyusunan Regulasi Penyederhanaan Sistem Pelayanan Perizinan
Kegiatan Penyusunan Regulasi Penyederhanaan Sistem Pelayanan Perizinan merupakan kegiatan untuk mewujudkan pelayanan yang prima, kepastian hukum dan kepuasan masyarakat dan pelaku usaha, Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 61.859.580,- dan terealisasi sebesar Rp 61.660.900,-atau 99,56%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
Hasil dari Penyusunan Regulasi Penyederhanaan Sistem Pelayanan Perizinan adalah :
• Tersedianya SOP pelayanan perizinan dan non perizinan sebanyak 30 buku
• Terwujudnya Perda dan Perwako yang sesuai dengan UU dan aturan tertinggi lainnya.
d. Kegiatan Analisa/Pengkajian Kelayakan Perizinan
Kegiatan Analisa/Pengkajian Kelayakan Perizinan merupakan kegiatan untuk menganalisa dan mengkaji kelayakan atas izin usaha yang diajukan oleh masyarakat, Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 111.307.500,- dan terealisasi sebesar Rp 111.295.550,- atau 99,56%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
Hasil kegiatan Analisa/Pengkajian Kelayakan Perizinan dalah :
• Terlaksananya proses perizinan yang diajukan oleh masyarakat.
• Terciptanya suasana kondusif bagi masyarakat dalam berusaha dengan adanya rekomendasi dari Tim Teknis tentang analisa/pengkajian kelayakan perizinan dengan kategori; layak sebanyak 452 unit tidak layak sebanyak 16 unit dan layak bersyarat sebanyak 24 unit..
• Terakomodirnya pelaku usaha yang mengurus izin sebanyak 476 usaha
e. Kegiatan Pelaksanaan Survey dan Monitoring Bidang Perizinan
Kegiatan Pelaksanaan Survey dan Monitoring Bidang Perizinan merupakan kegiatan untuk melaksanakan survey disepanjang jalan utama Kota Payakumbuh demi memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat, sehingga masyarakat mengerti bagaimana cara pengurusan izin usaha, Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 23,349.000,- dan terealisasi sebesar Rp 23.334.500,-atau 99,40%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
Hasil pelaksanaan survey dan monitoring bidang perizinan adalah :
• Semakin meningkatnya pelaku usaha yang mengurus izin usaha, dengan adanya informasi yang diberikan oleh tim survey
• Diketahuinya usaha-usaha yang sudah mempunyai izin sebanyak 476 usaha dan yang belum mempunyai izin senayak 488 usah0061, perpanjangan usaha dengan didatanya 220 usaha yang ada di Kota Payakumbuh.
• Diketahuinya perkembangan usaha-usaha yang ada di Kota Payakumbuh baik perkembangan permodalan, perkembangan pasar, perkembangan manajemen, tenaga kerja dan sebagainya, data tersebut dijadikan sebagai dasar penyusunan LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal) yang disampaikan ke BKMPD Propinsi dan BKPM-RI.
f. Kegiatan Fasilitasi Penunjang Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan
Kegiatan Fasilitasi Penunjang Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan merupakan kegiatan untuk meningkatkan mutu pelayanan prima dengan
menyediakan sarana dan prasarana pelayanan perizinan yang memadai, sehingga masyarakat dalam melaksanakan pengurusan izin merasakan suasana yang
kondusif, nyaman dan asri, Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 192.168.500,- dan terealisasi sebesar Rp 191.649.900,- atau 99,79%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 100%.
Hasil dari kegiatan ini adalah :
• Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dengan tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung
• Terciptanya kemudahan informasi dan kemudahan pengurusan izin bagi masyarakat.
• Tersedianya ATK,cetak blangko dan map perizinan serta brosur/leaflet
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Tahun 2012
dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal memilki tolok ukur pelayanan untuk menghasilkan mutu pelayanan prima yang terukur dengan indikator kecepatan, ketepatan, kesederhanaan, transparan dan kepastian hukum.
Kesemuannya indikator ini dapat dicapai dengan adanya dukungan sumber daya SKPD yang dimiliki oleh BPMD dan PTSP seperti 1).Sumber daya manusia yang professional dan memiliki kompetensi yang handal dan sesuai, 2).Tempat, sarana dan prasarana kerja dan media informasi (IT), 3).Mekanisme kerja dalam bentuk petunjuk pelaksanaan kerja (SOP) di bidang penanaman modal dan perizinan yang jelas, mudah dipahmi dan mudah diakses oleh perseorangan atau badan usaha, 4).Layanan pengaduan penanaman modal dan perizinan dan, 5).Tersedianya Sistem Pelayanan dan Informasi Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE).
Adapun Indikator Kinerja BPMD & PTSP Kota Payakumbuh Tahun 2012 adalah sebagai berikut :
NO JENIS INDIKATOR REALISASI PERKIRAAN TARGET
2012 2013 2014
1 Lama proses perizinan 5 hari 5 hari 4 hari
2 Jumlah izin / non izin yang terintegrasi dalam sistem informasi manajemen (SIM)
30 izin 30 izin 35 izin
3 Jumlah pengaduan masyarakat terhadap
gangguan yang
ditimbulkan oleh pelaku usaha
0 0 0
4 Persentase pengaduan masyarakat yang sudah ditindak lanjuti
1Tahun 0 0
5 Jumlah sarana dan prasarana yang digunakan
5 7 10
masyarakat (IKM)
5 Orang 5 Orang 5 Orang
8 Jumlah investor menengah
keatas yang mengajukan proposal terfasilitasi bersama SKPD terkait
3 Investor 4 Investor 5 Investor
9 Jumlah investasi Mikro,Kecil, Menengah dan Besar
160 M 165 M 181 M
10 Jumlah investor murni swasta
500 Orang 523 Orang 575 Orang
11 Ratio daya serap tenaga kerja
4 % 5% 5,5 %
12 Persentase investor terfasilitasi dengan adanya promosi daerah
10 % 10% 15%
13 Jumlah investor yang
berminat untuk
menanamkan modalnya di Kota Payakumbuh
8 Orang 10 orang 10 Orang
14 Presentase pemanfaatan teknologi nformasi untuk promosi investasi
25 % 25 % 50 %
15 Jumlah infestor yang
terawasi
30 Orang 40 Orang 40 Orang
16 Jumlah pameran yang diikuti
17 Jumlah
Perda/Perwako/Peraturan yang mendukung usaha
1 Perwako 1 Perda 2 Perda
18 Jumlah
Perda/Perwako/Peraturan yang mendukung investasi
3 Perwako 1 Perwako 2 Perwako
19 Jumlah
Perda/Perwako/Peraturan yang mendukung promosi investasi
0 1 Perwako 1 Perwako
20 Jumlah Dokumen/laporan kinerja
5 Laporan 5 Laporan
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Berdasarkan kondisi yang ada, maka dalam pelayanan Penanaman Modal dan pelayanan perizinan, terdapat sejumlah permasalahan yang memerlukan upayah penanganan dalam jangka waktu 5 Tahun kedepan yaitu :
1. Belum tergalinya potensi investasi sehingga mengakibatkan kurangnya informasi data potensi wilayah yang tersedia untuk investor
2. Belum tergalinya potensi daerah yang menarik dan masih kurangnya regulasi dalam penanaman modal
3. Kurang gencarnya promosi mengenai potensi wilayah kepada investor 4. Rumitnya proses pembebasan tanah yang menyangkut lahan wilayat
5. Belum berkembangnya pola kemitraan dan kerjasama dengan para investor baik dari dalam maupun luar negeri.
6. Lemahnya jaringan pemasaran yang ada dan kelembagaan yang ada
7. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai peizinan.
8. Masih minimnya sumber daya manusia dalam melayani perizinan 9. Belum optimalnya perangkat yang ada
10.Kurangnya kerjasama antar lembaga mengakibatkan lemahnya koordinasi.
2.4 Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan Pelayanan SKPD
Dalam rangka pencapaian visi dan misi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang perlu dilakukan analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats) di analisa dengan faktor faktor kunci dari Kekuatan, Kelemahan, Tantangan dan Kendala yang dihadapi dalam pencapaian tujuan dan misi SKPD secara efektif dan efisien.
Kekuatan (strengths)
Kekuatan yang kami gunakan dalam menganalisis lingkungan internal adalah:
1. Telah tersedianya bebarapa regulasi tantang Penanaman Modal (berupa Perwako dan Perda).
2. Telah diaplikasikannya teknologi informasi untuk mempromosikan peluang investasi Kota Payakumbuh
3. Dengan adanya perda Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 5 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanaman Modal Daerah Dan Pelayanan
4. Dukungan dari sumber daya manusia dan personil lainnya yang profesional
5. Sarana dan prasarana yanag dapat digunakan sebagai sistem informasi dan perasional.
Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan yang dirasakan adalah sebagai berikut:
1. Belum adanya kepastian hukum tentang peluang investasi Kota Payakumbuh seperti status tanah dll.
2. Belum adanya studi kelayakan tentang peluang investasi yang sudah disusun. 3. Regulasi mengenai penanaman modal masih dalam proses rancangan
4. Keputusan pemberian dan kewenangan penandatanganan perizinan masih berada pada Dinas teknis yang bersangkutan.
5. Keengganan dinas terkait dalam meberikan kewenangan perizinan masih dirasakan. 6. BMPD relatif baru sehingga dukungan IT terbatas, dan SOP perizinan
masih belum sempurna
Lingkungan eksternal yang memberikan pengaruh dalam penyusuanan rencana straegis ini adalah sebagai berikut :
Peluang (Opportunities)
1. Tersedianya event-ivent/pameran tempat mempromosikan peluang investasi Kota Payakumbuh.
2. Memberikan pelayanan perizinan prima ke masyarakat melalui website dan pelayanan izin keliling.
3. Proses penanaman modal dan penyelesaian pelayanan perizinan semakin jelas
4. Terbukanya kesempatan investasi karena kemudahan proses dan transparansi prosedurnya.
5. Adanya peraturan daerah yang mengakomodir penanaman modal dan perizinan.
Ancaman (Threats)
Kurangnya dukungan instansi teknis dalam berkoordinasi dan bersinkronisasi dalam pelayanan administrasi perizinan
1. Masih sulitnya melakukan pengawasan terhadap investor yang sudah ada
4. Dinas teknis yang melayani perizinan masih memberlakukan mekanisme dan prosedur yang lama dalam proses perizinan.
5. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengurus perizinan dalam menjalankan usahanya
6. Masih adanya beberapa jenis dan prosedur perizinan yang belum terakomodir dalam peraturan perundang undangan yang ada.
Strategi Analisa Strenght, Weaknesses, Opportunities dan Threats (SWOT) Dari analisis internal dan eksternal di atas, strategi swot yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Optimalisasi kekuatan untuk memanfaatkan peluang 2. Peningkatkan koordinasi dengan instansi teknis terkait
3. Mempercepat proses investasi dan pelayanan perizinan
4. Meningkatkan transparansi proses investasi dan pelayanan perizinan
5. Melakukan sosialisasi invesatasi dan izin-izin lanjutan yang telah mempunyai payung hukum.
Disamping hal tersebut, strategi mengoptimalkan kekuatan untuk mencegah dan mengatasi ancaman, melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Menyederhanakan persyaratan dan regulasi investasi dan pelayanan perizinan
2. Membuat laporan secara reguler/berkala perkembangan investasi dan pelayanan perizinan di BPMD dan PTSP Kota Payakumbuh.
3. Melakukan konsolidasi mekanisme pelayanan dengan instansi teknis 4. Menyiapkan dokumen terkait mengenai pelayan perizinan
Strategi memanfaatkan peluang untuk mengurangi kelemahan, dapat kita rinci sebagai berikut:
1. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi teknis terkait.
2. Meningkatkan kemampuan personil dalam investasi serta memberikan pelayanan perizinan (sikap/perilaku)
4. Membuat Standar Operasional Prosedur pelayanan sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku
5. Melengkapi pelayanan dengan teknologi informatika.
Sedangkan Strategi mengurangi kelemahan (weaknesses) untuk mencegah dan mengatasi ancaman (Threats), terlihat dengan beberapa langkah sebagai berikut:
1. Penyederhanan persyaratan dan mekanisme invesatasi dan pelayanan perizinan. 2. Melakukan konsolidasi mekanisme inveatasi dan pelayanan perizinan kepada
instansi teknis.
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Tujuan dan sasaran Renja SKPD Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Rencana Kerja Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMD & PTSP) Kota Payakumbuh Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan dan perizinan yang efektif dan efisien
2. Meningkatkan pengembangan penanaman modal melalui promosi potensi dan peluang investasi daerah
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Rencana Kerja Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMD & PTSP) Kota Payakumbuh Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya jumlah izin usaha dan investasi PMDN Murni / Swasta
2. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan yang mudah cepat dan transparan
3. Terbitnya beberapa peraturan dan kebijakan daerah untuk mendorong investasi dan meningkatkan pelayanan bidang penanaman modal dan bidang perizinan
4. Porsentase investor terfasilitasi dengan adanya promosi peluang investasi
5. Meningkatnya jumlah dokumen perencanaan bidang penanaman modal dan perizinan
3.2 Program dan Kegiatan
Rencana program dan kegiatan, yang merupakan perwujudan visi dan misi pada Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu maupun visi dan misi Kepala Daerah, dalam meningkatkan tumbuh dan berkembangnya investasi di Kota Payakumbuh, dapat dituangkan dengan beberapa program sebagai sebagai berikut : a. Program Pelayanan adinistrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur
e. Program Peningkatan Perencanaan Penganggaran dan Capaian Kinerja SKPD f. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
g. Program Optimalisasi Pelayanan Publik
h. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Dari program-program yang ada pada Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Payakumbuh dapat dijabarkan kedalam kegiatan-kegiaan sebagai berikut :
A. Program Pelayanan Aministrasi Perkantoran 1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-Menyurat
Output : Tersedianya benda pos dan jasa pengiriman Kelompok Sasaran : Benda-benda pos
2. Kegiatan Penyediaan Jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik
Output : Terlaksananya jasa telekomunikasi sumber daya air dan lisrik
Kelompok Sasaran : Jasa telekomunikasi sumber daya ari dan listrik 3. Kegiatan Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/oprasional
Output : Terlaksananya pembayaran pajak kendaraan dinas/operasional
Kelompok Sasaran : kendaraan dinas / operasional 4. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Output : Terealisasinya jasa pengelolaan administrasi keuangan
Kelompok Sasaran : Pegawai BPMD dan PTSP Kota Payakumbuh 5. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Output : Tersedianya bahan-bahan kebersihan kantor Kelompok Sasaran : Bahan-bahan kebersihan kantor
6. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor
Output : Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja kantor Kelompok Sasaran : Peralatan-peralatan kerja kantor
7. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
8. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Output : Tersedianya barang cetak dan penggandaan Kelompok Sasaran : Barang cetak dan penggandaan
9. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Output : Tersedianya komponen instalasi listrik
Kelompok Sasaran : Komponen Instalasi listrik
10. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kerja Kantor
Output : Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Kelompok Sasaran : Peralatan dan perlengkapan kerja
11. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Output : Tersedianya bahan bacaan, surat kabar nasional, surat kabar lokal dan majalah
Kelompok Sasaran : bahan bacaaan, surat kabar dan majalah 12. Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman
Output : Tersedianya makanan dan minuman dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas
Kelompok Sasaran : makanan dan minuman
13. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Output : Terlaksananya koordinasi dan konsultasi keluar daerah
14. Kegiatan Penyediaan Administrasi dan Teknis Perkantoran
Output : Terlaksananya pembayaran gaji PTT dan honor Kelompok Sasaran : Pegawai PTT dan Honor
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur 1. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Output : Tersedianya perlengkapan kantor Kelompok Sasaran : Perlengkapan kantor
2. Kegiatan Pengadaan Mebeuler
Output : Tersedianya mobeuler kantor Kelompok Sasaran : Mebeuler kantor
3. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Kelompok Sasaran : Gedung kantor BPMD dan PTSP
4. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dnas/ Operasional
Output : Terlaksananya pemliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional
Kelompok Sasaran : Kendaraan Dinas / Operasional 5. Pemeliharaan rutin / berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Output : Terlaksananya pemliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Kelompok Sasaran : Pemeliharaan perlengkapan gedung kantor
C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Output : Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya Kelompok Sasaran : Pakaian Dinas Pegawai BPMD dan PTSP
D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
Output : Terlaksananya bimbingan teknis implementasi Peraturan Perundang-Undangan
Kelompok Sasaran : Pegawai BPMD dan PTSP
E. Program Peningkatan Perencanaan Penganggaran dan Capaian Kinerja SKPD 1. Kegiatan Penyusunan Renstra SKPD
Output : Tersusunnya Renstra SKPD untuk 5 (lima) tahun Kelompok Sasaran : Program dan Kegiatan BPMD dan PTSP
2. Kegiatan Penyusunan laporan kinerja BPMD&PTSP
Output : Tersedianya laporan LAKIP, LKPJ, Renja dan Laporan Akhir Tahun BPMDPTSP
Kelompok Sasaran : Proses Laporan BPMD & PTSP 3. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Output : Terlaksananya monitoring dan evaluasi program dan
F. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
1. Kegiatan Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama di Bidang Penanaman Modal Dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha
Output : Terlaksananya koordinasi dan kerjasama dibidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunai usaha
Kelompok Sasaran : Investor yang menanamkan modal dan SKPD di Payakumbuh
2. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal
Output : Terlaksananya sosialisasi kebijakan penanaman modal Kelompok Sasaran : 60 orang pegawai di Kota Payakumbuh
3. Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan Investasi.
Output : Terlaksananya pelatihan pengembangan SDM. Kelompok Sasaran : Aparatur BPMD-PTSP Kota Payakumbuh
4. Kegiatan Validasi dan pengembangan peluang investasi daerah.
Output : Tersedianya informasi data peluang investasi kota Payakumbuh.
Kelompok Sasaran : informasi tentang peluang investasi 5. Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi
Output : Terlaksananya penyelenggaran pameran investasi Kelompok Sasaran : Mengikuti pameran investasi di berbagai daerah 6. Kegiatan Pnyusunan Profil Penanaman Modal dan Perizinan
Output : Tersedianya data penanaman modal dan perizinan Kelompok Sasaran : data-data penanaman modal dan perizinan
G. Program Optimalisasi Pelayanan Publik
1. Kegiatan Fasilitas dan Penyelesaian Penanganan Pengaduan di Bidang Perizinan dan Non Perizinan
Output : Terlaksananya peningkatan kualitass pelayanan terhadap pengaduan masyarakat
Kelompok Sasaran : Perseorangan dan badan usaha di Payakumbuh
Output : Terwujudnya kemudahan bagi masyarakat guna mendapatkan informasi perizinan
Kelompok Sasaran : Tersedianya pemetaan perizinan dan peluang investasi 3. Kegiatan Penyusunan Regulasi Penyederhanaan Sistem Pelayanan Perizinan
Output : Tersedianya SOP dan Juknis penyelenggaraan perizinan.
Kelompok Sasaran : Perseorangan dan badan usaha dapat mentaati regulasi perizinan dan SOP
4. Kegiatan Analisi/Pengkajian Kelayakan Perizinan
Output : Terlaksananya Operasional Tim Teknis kelayakan izin dan Tim Survey
Kelompok Sasaran : Perizinan Perseorangan dan badan usaha
5. Kegiatan Fasilitas Penunjang Peningkatan Kualitas Pelayanan Bidang Perizinan Output : Tersedianya sarana penunjang pelayanan perizinan Kelompok Sasaran : Perlengkapan peralatan untuk perizinan
6. Kegiatan Pendataan Potensi Unggulan Daerah
Output : Tersedianya data potensi unggulan daerah dan tersedianya buku peluang investasi
Kelompok Sasaran : Data potensi daerah dan peluang investasi
7. Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksasanaan Penanaman Modal
Output : Terlaksananya pengendalian penanaman modal yang kondusif di Kota Payakumbuh
Kelompok Sasaran : Masyarakat dan pelaku usaha
8. Kegiatan Sosialisasi dan Pelaksanaan Percepatan Pelayanan Perizinan/Non Perizinan
Output : Optimalisasi dalam pelaksanaan perizinan dan non perizinan
Kelompok Sasaran : Masyarakat dan pelaku usaha 9. Monitoring dan Evaluasi Perizinan terpadu
Output : Banyaknya perizinan
Kelompok Sasaran : SKPD terkait dan masyarakat
Output : Terlaksananya pelayanan perizinan dan non Kelompok Sasaran : Pegawai BPMD & PTSP
11. Kegiatan Aplikasi
Output : Optimalisasi dalam pelaksanaan perizinan dan non perizinan
Kelompok Sasaran : Jumlah proses perizinan
H. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
1. Kegiatan Penyusunan cetak biru (master plan) pengembangan penanaman modal Output : Tersedianya master plan penanaman modal Kota
Payakumbuh (satu paket)
Kelompok Sasaran : Tersedianya Dokumen pengembangan penanaman modal
2. Kegiatan Pengembangan Kapasitas SDM dalam Pengawasan Investasi
Output : Tersedianya kemampuan SDM dalam pengawasan penanaman modal
Kelompok Sasaran : Pegawai BPMD & PTSP
3. Kegiatan Penyusunan Study Kelayakan Peluang Investasi
Output : Tersedianya Study tentang Peluang Investasi
Kelompok Sasaran : Data dan Informasi BPMD & PTSP serta KPD erkait 4. Kegiatan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Output : Tersedianya Pedoman Penanaman Modal Kelompok Sasaran : Pelaku Usaha dan Investor
5. Kegiatan Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Investasi
Output : Tersedianya Fasilitas bagi Investor yang ingin berinvestasi di Kota Payakumbuh
BAB IV P E N U T U P
4.1 Kondisi Sarana Prasarana BPMD & PTSP
Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Payakumbuh, saat ini masih menempati dua gedung kantor yaitu Aula Dinas Pertanian Jl. Ade Irma Suryani Nasution No.8 Payakumbuh dan Ex Gedung Bank Nasional Jl. Sudirman No. 19 Payakumbuh, Terhitung mulai tahun anggaran 2014 direncanakan Badan Penanaman Modal Daerah & Pelayanan Terpadu Satu Pintu akan menempati Gedumg Kantor Baru yang saat ini masih dalam tahap pelaksanaan pembangunan.
Untuk menempati Gedung Kantor baru tersebut diperlukan sarana dan
prasarana dalam menunjang operasional pelaksanaan kinerja BPMD & PTSP Kota Payakumbuh Tahun 2014. Adapun sarana dan prasarana yang dibutuhkan, tertuang dalam Renja BPMD & PTSP Tahun 2014
Disamping sarana dan prasarana gedung kantor, sarana kendaraan roda dua dan roda empat juga belum memadai, sehingga perlu dianggarkan pengadaan kendaraan dinas untuk Badan Penanaman Modal Daerah & Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam melaksanakan kegiatan survey pengawasan perizinan dan penanaman modal.
Dalam mendukung pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan topoksi BPMD & PTSP
4.2 Rencana Tindak Lanjut
1. Perlunya penambahan Pagu Indikatif untuk Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk tahun anggaran 2014 sesuai dengan Rencana Kerja, serta Telahaan Staf, yang diusulkan oleh BPMD & PTSP Kota Payakumbuh Tahun 2014.
2. Dalam mewujutkan visi dan misi Kepala Daerah yaitu menciptakan iklim perekonomian yang bergairah bagi setiap pelaku ekonomi serta rasa aman dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktifitas usaha, dan Dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan perizinan
pelayanan di bidang baik dengan Motto Kepuasan Anda) masyarakat terhada terhadap semakin m Demikianlah Renc Terpadu Satu Kot bahan masukan da
dang perizinan dan bidang penanaman modal ke Motto pelayanan yang berbunyi : “ S U K A “
da) sehingga dengan Motto tersebut dihar hadap pelayanan akan semakin lebih positif kin meningkatnya jumlah pengurusan izin di Kot encana Kerja Badan Penanaman Modal Daera
ota Payakumbuh Tahun 2014 ini dibuat untuk n dan pertimbangan dalam pelaksanaan kinerja ke
Payakumbuh, Maret 2013 KEPALA PENANAMAN MODAL D
PELAYANAN TERPADU SATU KOTA PAYAKUMBUH
l kearah yang lebih “ (Selalu Untuk
harapkan penilaian positif dan berdampak
ota Payakumbuh erah dan Pelayanan untuk dapat menjadi
kedepannya.
2013
SKPD : BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
1 2 6 7 8 9 10
URUSAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN 2.538.944.550
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 713.676.000
1 Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya benda pos dan jasa
pengiriman 12 Bulan
Lancarnya administrasi surat
menyurat 100% 5.675.000
Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan
RENCANA PROGRAM KEGIATAN DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2014 SUMBER DANA APBD KOTA PAYAKUMBUH
No Urusan Pemerintahan Daerah/ Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Dana Indikatif 2014
pengiriman menyurat
2 Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik Terlaksananya jasa telekomunikasi
sumber daya air, listrik. 12 Bulan
Terpenuihinya kebutuhan komunikasi, sumber daya air dan listrik
100% 185.897.000
3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
4 Penyediaan jasa administrasi keuangan Terealisasinya jasa pengelolaan
admnistrasi keuangan 12 Bulan Lancarnya pengelolaan keuangan 100% 105.288.000
5 Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya bahan-bahan
kebersihan kantor 12 Bulan Terwujudnya kebersihan kantor 100% 6.934.000
6 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Tersedianya jasa perbaikan peralatan
kerja 12 Bulan
Terwujudnya perbaikan peralatan
kerja 100% 6.000.000 7 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor 12 Bulan Lancarnya administrasi
perkantoran 100% 18.000.000 8 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetak dan
penggandaan 12 Bulan
Lancarnya administrasi
perkantoran 100% 14.801.000 9 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Tersedianya komponen instalasi
listrik 12 Bulan
Berfungsinya instalasi listrik
kantor 100% 9.000.000
10 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor 12 Bulan
Terwujudnya peralatan dan
perlengkapan kantor 100% 143.972.000
11 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan
Tersedianya bahan bacaan, surat kabar nasional, surat kaabar lokal dan majalah
12 Bulan Terpenuhinya kebutuhan
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
1 2 6 7 8 9 10
Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan
No Urusan Pemerintahan Daerah/ Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Dana Indikatif 2014
12 Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya makanan dan minuman dalam rangka mndukung
pelaksanaan tugas
12 Bulan Terpenuhinya makan minum
kantor 100% 15.480.000
13 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi keluar daerah Terlaksananya koordinasi dan
konsultasi keluar daerah 12 Bulan
Terwujudnya koordinasi, singkronisasi dan konsultasi pelaksanaan kegiatan
100% 99.999.000
14 Penyediaan tenaga Administrasi dan teknis perkantoran Terlaksananya pembayaran gaji PTT
dan honor 12 Bulan
Terlaksananya pembayaran gaji
PTT dan honor 100% 93.900.000
II Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur 385.211.200
15 Pembangunan Gedung Kantor Terlaksananya Pembangunan
Gedung Kantor 1 Paket
Tersedianya gedung parkir kantor
yang kondusif 100% 34.661.000
16 Pengadaan meubeleur Tersedianya mebeuler kantor 1 Paket Terpenuhinya mebeuler kantor 100% 63.475.000
17 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan kantor 1 Paket Terpenuhinya perlengkapan
kantor 100% 8.570.000 18 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan
rutin/berkala gedung kantor 1 Unit
Terwujudnya pemeliharaan
gedung kantor 100% 149.750.000
19 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Terlaksananya pemeliharaan
20 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan
rutin/berkala perlengkapan kantor 1 Tahun
Terwujudnya pemeliharaan
perlengkapan kantor 100% 1.650.000
III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 18.350.000
20 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya pakaian dinas beserta
perlengkapannya 53 Steel
Meningkatnya disiplin pegawai
dalam berpakaian 100% 18.350.000
IV Program Perencanaan pembangunan daerah 51.012.575
1 Penyusunan Dokumen Kinerja BPMD & PTSP
Tersusunya Dokumen LAKIP,LKPJ & Laporan Akhir Tahun BPMD & PTSP Kinerja BPMD & PTSP
20 Buku
Tersedianya Dokumen LAKIP,LKPJ & Laporan Akhir Tahun BPMD & PTSP Kinerja BPMD & PTSP
100% 32.047.575
2 Monitoring,evaluasi dan pelaporan Terlaksananya monitoring, evaluasi
dan pelaporan penanaman modal 4 laporan
Meningkatnya ketersediaan data
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
1 2 6 7 8 9 10
Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan
No Urusan Pemerintahan Daerah/ Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Dana Indikatif 2014
V Program peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi 646.467.225
1
Peningkatan koordinasi dan kerjasama dibidang
Penanaman Modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha
2 Kegiatan Sosialisasi kebijakan Penanaman Modal Terlaksanannya sosialisasi kebijakan
penanaman modal 60 Orang
Meningkatnya pemahaman SKPD dan Steke holder terkait terhadap prosedur penanaman modal
100% 41.665.325
3 Kegiatan Penyelenggaran Promosi dan Pameran Investasi
Terlaksananya penyelenggaraan pameran investasi dan perizinan dan tersedianya brosur (Leaflet)
Tersedianya Data Penanaman Modal Terwujudya pedoman pendataan 4 Penyusunan Profil Penananam Modal dan Perizinan Tersedianya Data Penanaman Modal
dan Perizinan
80 Buku Terwujudya pedoman pendataan
penanaman modal dan perizinan 100% 73.530.200
5 Peningkatan kualitas SDM guna peningkatan pelayanan Investasi
6 Kegiatan Pemanatauan dan Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal
7 Pengembangan Sistem Informasi Promosi Investasi Tersedianya bahan promosi investasi
dangan menggunakan animasi 2 Paket
Terwujudnya kemudahan bagi
VIII Program Optimalisasi Pelayanan Publik 617.279.550
1 Fasilitasi dan Penyelesaian/Penanganan pengaduan masyarakat di Bidang Perizinan/non Perizinan
Terlaksananya peningkatan kualitas
2 Penyusunan regulasi penyederhanaan sistem pelayanan Perizinan
3 Analisa/Pengkajian Kelayakan Perizinan Terlaksananya Operasional Tim
teknis kelayakan izin dan tim survey 1 Tahun
Tercapainya suasana kondusif
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
1 2 6 7 8 9 10
Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan
No Urusan Pemerintahan Daerah/ Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Dana Indikatif 2014
4 Fasilitasi penunjang peningkatan kualitas pelayanan perizinan
5 Sosialisasi dan Pelaksanaan Percepatan Pelayanan Perizinan/Non Perizinan
6 Kegiatan penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu satu pintu dan penanaman modal
Terlaksananya pelayanan perizinan
dan non perizinan 1 thn
Meningkatnya pelayanan perizinan terpadu satu pintu dan penanaman modal
100% 332.530.000
VIII Program Peningkatan iklim Investasi dan realisasi
investasi 106.948.000
Tersedianya pedoman penanaman Meningkatnya pemahaman 3 Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Tersedianya pedoman penanaman
modal 1 Paket
Meningkatnya pemahaman investor dalam berinvestasi di kota payambuh
106.948.000
Payakumbuh, Mei 2013