5.16%
-4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
21899031.14 16294553.52
PENGURUS BANK
KOMISARIS
DIREKSI
PEMILIK SAHAM
Pemda Provinsi Sulawesi Tengah Pemda Kabupaten Poso Pemda Kabupaten Banggai Pemda Kabupaten Tolitoli Pemda Kabupaten Donggala Pemda Kota Palu Pemda Kabupaten Parigi Pemda Kabupaten Buol Pemda Kabupaten Tojo Unauna Pemda Kabupaten Bangkep Pemda Kabupaten Morowali
53.28% 6.25% 5.73% 5.69% 7.07% 0.82% 4.66% 4.75% 5.33% 1.26%
Penyertaan modal sementara
-Kolektif Umum Khusus
1 Penempatan pada Bank lain - - - - 2,570 -2 Tagihan spot dan derivatif - - -
- -5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo) - - -
-7 Kredit - 39,144 7,657 32,700 - 46,060 5,819 40,241
8 Penyertaan - - -
-PPA WAJIB DIBENTUK
Individual Kolektif Umum Khusus Individual
C Lainnya
-1 Forward - - - - -2 Option
- - -3
9
- -
-
-3 Future - - - - -4 Swap - - - - a. Jual - - - -
-Catatan :
1. Informasi Laporan Keuangan posisi 31 Desember 2012 dan 2011 telah diaudit oleh Akuntan Publik.
Informasi Laporan Keuangan posisi tanggal 31 Desember 2012 disajikan dari Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik "Drs. Supriadi Laupe" b. Beli
CKPN
- - -6
10 Transaksi rekening administratif - - -
Tagihan akseptasi
Surat berharga - -
- - -6 Lainnya - - - - -B Terkait dgn Suku Bunga
3 Option - - - - a. Jual - - - - b. Beli - - - - -4 Future - - - -
-5 Swap
-A Terkait dgn Nilai Tukar
1 Spot - - - - -2 Forward - - - -
-LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Posisi 31 Desember 2012
(Dalam jutaan rupiah)
NO TRANSAKSI NotionalNilai Trading Tujuan Hedging Tagihan dan Liabilitas DerivatifTagihan Liabilitas PPA WAJIB DIBENTUK
c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih 2,219
8 Lainnya
a. Penerusan kredit
-0.00% 0.00%
Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah
a. GWM utama Rupiah 8.35% 9.72%
b. GWM valuta asing 0.00% 0.00%
20,032
826
2
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 20.12% 24.50%
7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur 19.88%
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif
-24.43%
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 11.16% 14.63%
5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit b. Pada Bank lain
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 39,144 46,060
a. Pada Bank Indonesia
885
10 Komitmen dan Kontinjensi - - - -11 Aset yang diambil alih - - - -8 Penyertaan - - - -9 Penyertaan modal sementara - - - c. Kredit yang direstrukturisasi - - - d. Kredit properti - - - a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 234 - - - 25 259 - - - b. Bukan debitur UMKM 5,432 - - 29 - 5,461 675 - - - - 675 6 Tagihan akseptasi - - - -7 Kredit 5,666 - - 29 25 5,720 675 - - - - 675 4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - -5 Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) - - - -2 Tagihan spot dan derivatif - - - -3 Surat berharga - - - -I PIHAK TERKAIT
1 Penempatan pada Bank lain - - -
-Posisi 31 Desember 2012 Posisi 31 Desember 2011
L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH
9.57% 14.18%
d. Kredit properti
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) b. Bukan debitur UMKM
2011
22.84% 4.54%
0.33% 5
6 7 8 9
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 80.60% 71.41%
2.88%
3.04% 15.90% 3.33% 4.49%
9.79% 6.15%
4.24% 4.64% 7.44%
Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM) 7.72%
1.21% 1.59%
i. Pihak terkait 0.00% 0.00%
DIREKTUR : Diana Liza Mustaqim
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
Posisi 31 Desember 2012 dan 2011
(Dalam jutaan rupiah)
NO POS - POS
31 Desember 2012 31 Desember 2011
CKPN
Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan 0.00% 0.00%
3
ii. Pihak tidak terkait
KEPATUHAN (COMPLIANCE)
-
-1 a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait 0.00% 0.00%
ii. Pihak tidak terkait 0.00% 0.00%
b. Persentase pelampauan BMPK
DIREKTUR UTAMA DIREKTUR DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 32.29% 22.84% RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)
107.27%
2012
32.29% 3.12%
LAPORAN RASIO KEUANGAN
Posisi 31 Desember 2012 dan 2011
1 2
77.27%
RASIO
3 4
10 11
produktif dan aset non produktif
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 472,077 613,412 V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 212,745 212,750 VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR - -VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 32.29% 22.84% 20,239
28,933
C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur sekuritisasi
D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)
E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti. 2.1 Redeemable preference shares
5,912
5,912
5,912 Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
47,385
41,533
5,852
34,257
14,018
20,239
226,529
226,529
1,358,581
41,598
35,746
5,852
28,933
28,933
197,369
197,369
1,147,175 Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya
Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan 18
19 20 21
22 Laba / rugi a. Tahun lalu b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK Kepentingan non pengendali
23
27,158
b. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif yang dihapus tagih TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
644,059
16,668
170,866
68,299
8 9 10 11 II 1 2 3
Penyertaan modal sementara
221,109
221,109
Komitmen dan Kontinjensi Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada Bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi
Kredit
c. Kredit yang direstrukturisasi
Penyertaan
703,229
5,819
188,722
188,722
5,819
5,819
3,927
1,213
Risiko Pasar
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
215,197
126,563
88,634
89,847
41,533
5,852
14,018
10,120
18,324
1,213
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya 4. Faktor Pengurang Modal Inti 4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5. Kepentingan Non Pengendali
B. MODAL PELENGKAP 1. Level Atas (Upper Tier 2) 1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
II III
KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal 2.1 Faktor penambah a. Agio b. Modal Sumbangan c. Cadangan umum d. Cadangan Tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan (50%)
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis saham (50%)
2.2 Faktor pengurang a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan.
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif.
(Dalam jutaan rupiah)
NO KOMPONEN MODAL 2012 2011
I
182,903
122,636
60,267
60,267
275
35,746
5,852
14,467
22,284
22,284
22,284
6,430
6,430
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
18,358
18,358
18,358
11,212
11,212 ii. Uncommited
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
4,020
4,020
4,020
4,020
a. L/C Luar negeri b. L/C Dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya
TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya KEWAJIBAN KONTINJESI 1. Garansi yang diberikan 2. Lainnya
5,456
5,456
5,456
5,456
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya
KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN
i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited ii. Uncommited
2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik a. BUMN
i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited
III
IV
(825)
28,933
28,933
LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI
Tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam jutaan rupiah)
NO
POS - POS
2012
2011
I TAGIHAN KOMITMEN -
-II
(246)
40,453
(10,695)
(246)
2,553
69,047
6,226
8,692
36,336
1,404
31,307
(51,576)
40,699
124,865
32,590
92,275
17,471
20,239
20,239
38,042
2,384
35,748
(67,350)
28,503
5 (223)
(218)
28,285
(8,200)
154
953
953
6,129
1,263
2,385
77,127
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi l. Beban lainnya
Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih
LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan) iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Dividen
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai i. Pendapatan lainnya.
2. Beban operasional selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga
A
137,154
41,301
95,853
B
Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga 2. Beban Bunga
Pendapatan (Beban) bunga bersih
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga
ii. Kredit
9,777
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
275
3,927
b. Modal yang belum disetor
/
200,000
(77,364)
4,202 16
b. Disagio c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
h. Lainnya
18,324
Tabungan
Simpanan Berjangka
1,358,581
126,563
6,196
6,196
6,807
17
490,542
(363,979)
18,324
a. Agio
c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock) Tambahan modal disetor
11 12
Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari Bank lain Liabilitas spot dan derivatif
300
29,434
949,806 146
50,842
1,132,052
TOTAL ASET
493,745
165,894
43,412
365,010
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya TOTAL LIABILITAS Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal b. Pinjaman yang diterima lainnya
Giro
170,010
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan
12,392
12,392
5,333
15 122,636
EKUITAS Modal disetor 13
a. Modal dasar
1,147,175 LIABILITAS
13,592 17
c. Rekening tunda
14 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
Setoran jaminan Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
556,484
136,945
38,908
Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
15 16
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan Aset pajak tangguhan
Aset lainnya
3,010
(2,997)
21,779 2,997
(2,997)
(46,060)
23,095
(16,924) (39,144)
48,384
(19,205)
3,010
12
13
14 2,997
b. Aset yang diambil alih
b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud
/ 565,842
(46,060)
a. Surat berharga
565,842
(39,144)
754,178
754,178
Cadangan penurunan nilai aset keuangan
-/-11 9
10
c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
68,299
78,627
229,029
257,038
34,736
34,736
NO
POS - POS
2012
2011
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
7 8
c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Penyertaan
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual
100,389
261,222
170,866
68,299
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual
4 5 6 7
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam jutaan Rupah)
2011
2012
NO
1 2 3 4 5
POS - POS
ASET
LAPORAN POSISI KEUANGAN
BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Periode 01 Januari sd 31 Desember 2012 dan 2011
(Dalam jutaan rupiah)
6
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
Posisi 31 Desember 2012 dan 2011
(Dalam jutaan rupiah)
NO
894 481
404
508,490
48,814
459,676
39,132
24,795
59,170
11,370
5,261
6,109
455
32,080
18,558
13,522
83,909
664,549
16,668
439
748,458
257,038
34,736
68,299
170,866
1,884 7,405
7,146
462
648
10,450
III
1
INFORMASI LAIN Total aset yang dijaminkan :
1,110
14,551
14,337
82,783
482,384
10,450
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL Gross
NPL Netto Return On Asset (ROA) 1,121
KOMISARIS UTAMA : H. Drs. Said Awad, MH. 257,038
763
RASIO KINERJA
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset
34,736
Loan to Deposit Ratio (LDR) 565,167
Palu, 12 April 2013 DIREKSI
HANS KINDANGEN MULIATI, SE Pjs. Direktur Utama Direktur Operasional
PT. BANK SULTENG
: Hans Kindangen, Ssos, BSc. : Muliati, SE
5 Lainnya -
-
(penanggung jawab Drs. Supriadi Laupe, Msi, Ak.) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
2. Informasi keuangan ini disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 tentang "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia. Dan Peraturan Bank Indonesia No.14/14/PBI/2012 tentang "Transparansi dan publikasi Laporan Bank" tanggal 18 Oktober 2012.
3. Bank telah mengimplementasikan PSAK 50 (revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan ; Penyajian dan Pengungkapan serta PSAK 55 (revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan; Pengakuan dan Pengukuran.