• Tidak ada hasil yang ditemukan

Neraca Publikasi Desember 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Neraca Publikasi Desember 2013"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Kolektif Umum Khusus

serta Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia" sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 tentang "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank".

3. Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tgl 23 September 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

4. Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Setoran Modal dan Agio PT. Mega Corpora belum diperhitungkan sebagai Modal Inti. Catatan :

1. Informasi Laporan Keuangan posisi 31 Desember 2013 dan da Deseber 2012 disajikan sesuai dengan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

: Rahmat Abdul Haris

DIREKTUR : Sitti Maryam Dalle

2. Informasi Keuangan ini disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001, tanggal 13 Desember 2001 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Bank" dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum

- -21899031.14 16294553.52

PEMILIK SAHAM

Pemda Provinsi Sulawesi Tengah Pemda Kabupaten Poso Pemda Kabupaten Banggai Pemda Kabupaten Tolitoli Pemda Kabupaten Donggala Pemda Kota Palu Pemda Kabupaten Parigi Pemda Kabupaten Buol Pemda Kabupaten Tojo Unauna Pemda Kabupaten Bangkep Pemda Kabupaten Morowali

35.48% 3.82% 4.47% 4.35% 4.98% 2.42%

1 2.85%

2.91%

-3

4

6 Lainnya - -

-6 Tagihan akseptasi

-5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo)

KOMISARIS UTAMA KOMISARIS

: Drs. H. Abdul Karim Hanggi. : H. Drs. Said Awad, MH.

39,144

7,657 21,700

- - - -

3.98% 0.87% 3.15% 12,418

9 7

-

-32,818

-8 Penyertaan -

- -

10 Transaksi rekening administratif

Penyertaan modal sementara

Kredit - 23,790

- -

-

-

Penempatan pada Bank lain - - 3,184 - -

- -

-

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

"Drs. Supriadi Laupe" penanggung jawab Drs. Supriadi Laupe, Msi, Ak.) dalam laporannya tanggal 4 April 2014 menyatakan pendapat wajar.

- 330 - -

-5 Lainnya - -1

3 Future - - - - Option

B Terkait dgn Suku Bunga

4 Swap

Forward - - - - -2

- - a. Jual - - - -

b. Beli -

-3 Option - - - - a. Jual - - - - b. Beli - - - - -4 Future - - - -

-5 Swap

-A Terkait dgn Nilai Tukar

1 Spot - - - - -2 Forward - - - -

-7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur 13.69%

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

Posisi 31 Desember 2013

(Dalam jutaan rupiah)

NO TRANSAKSI Nilai Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif

Notional Trading Hedging Tagihan Liabilitas

c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih 2,336

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN

Posisi 31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam jutaan rupiah)

0.00% 0.00%

Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah 8 Lainnya

a. Penerusan kredit

-0.00% 0.00%

27,158

2,219

2

4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 5.30% 11.16%

5 Persentase kredit kpd Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit

6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 13.74% 20.12%

23,790

39,144

3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 45,236

a. Pada Bank Indonesia

1,002

10 Komitmen dan Kontinjensi - - - - - -11 Aset yang diambil alih - - - - - -8 Penyertaan - - - - - -9 Penyertaan modal sementara - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi - - - - - d. Kredit properti - - - - - a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 85 - - - 25 110 234 - - - 25 259 b. Bukan debitur UMKM 5,385 - - - - 5,385 5,432 - - 29 - 5,461 6 Tagihan akseptasi - - - - - -7 Kredit 5,470 - - - 25 5,495 5,666 - - 29 25 5,720 4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - - - -5 Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) - - - - - -2 Tagihan spot dan derivatif - - - - - -3 Surat berharga - - - - - -I PIHAK TERKAIT

1 Penempatan pada Bank lain - - - - -

d. Kredit properti

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) b. Bukan debitur UMKM

439

21,440

10,674

61,840

1,102,377

3.47% 9.57%

RASIO KINERJA

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 22.60% 32.29% RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)

2013

22.60% 2.31%

LAPORAN RASIO KEUANGAN

Posisi 31 Desember 2013 dan 2012

1 2

107.27%

Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012

L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH

65.87% 80.60%

2.12%

1.59% 9.79% 1.48% 2.92%

20.44% 8.09%

2.88% 3.33% 4.49%

Return On Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)

b. Persentase pelampauan BMPK

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL Gross

5.47% 0.89% 3.39%

0.00% 0.00%

128.43%

i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait

1.21% 5

6 7

NO POS - POS

31 Desember 2013 31 Desember 2012

CKPN

Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan 0.00% 0.00%

3

ii. Pihak tidak terkait

a. GWM utama Rupiah 8.18% 8.35%

b. GWM valuta asing

CKPN PPA WAJIB DIBENTUK

Individual Kolektif Umum Khusus Individual

19.88%

RASIO

3 4

10 11

produktif dan aset non produktif

Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif

Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset

2012

32.29% 3.12%

8 9

YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)

IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 737,547 472,077 V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 213,316 212,745 VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR - -VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 22.60% 32.29% 47,140

20,239

C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur sekuritisasi

D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3) E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)

1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)

2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti. 2.1 Redeemable preference shares

47,140

20,239

-47,140 20,239

18

18

18 Laba yang dapat diatribusikan kepada :

PEMILIK

KEPENTINGAN NON PENGENDALI

TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK

KEPENTINGAN NON PENGENDALI

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

54,166

48,314

5,852

47,140

47,140

361,613

361,613

1,797,346

47,385

41,533

5,852

34,257

14,018

20,239

226,529

226,529

1,358,581 Selisih kuasi reorganisasi

Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya

Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan 18

19 20 21

22 Laba / rugi a. Tahun lalu b. Tahun berjalan

TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK Kepentingan non pengendali

23

37,328

b. Aset produktif yang dihapus buku

d. Aset produktif yang dihapus tagih TOTAL EKUITAS

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

1,075,047

32,951

318,430

77,935

8 9 10 11 II 1 2 3

Penyertaan modal sementara

214,911

214,911

Komitmen dan Kontinjensi Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada Bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi

Kredit

c. Kredit yang direstrukturisasi

Penyertaan

1,103,462

5,912

221,109

221,109

5,912

5,912

18,324

1,213

1,213

24,630

Risiko Pasar

TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN

313,413

206,981

106,432

131,062

36,426

48,314

5,852

23,570

16,900

24,630

1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatory convertible bond

1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap

2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap

3.1 Penyertaan (50%)

3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book

3. Modal Inovatif

3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya 4. Faktor Pengurang Modal Inti 4.1 Goodwill 4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.3 Penyertaan (50%)

4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5. Kepentingan Non Pengendali

B. MODAL PELENGKAP 1. Level Atas (Upper Tier 2) 1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)

II III

KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal 2.1 Faktor penambah a. Agio b. Modal Sumbangan c. Cadangan umum d. Cadangan Tujuan

e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan h. Dana setoran modal

i. Waran yang diterbitkan (50%)

j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis saham (50%)

2.2 Faktor pengurang a. Disagio

b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan. e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.

f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif.

(Dalam jutaan rupiah)

NO KOMPONEN MODAL 2013 2012

I

215,197

126,563

88,634

89,847

41,533

5,852

14,018

10,120

18,358

18,358

18,358

11,212

11,212

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

19,274

19,274

19,274

27,925

27,925 ii. Uncommited

3. Irrevocable L/C yang masih berjalan

5,456

5,456

5,456

5,456

a. L/C Luar negeri b. L/C Dalam negeri

4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya

TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya KEWAJIBAN KONTINJESI 1. Garansi yang diberikan 2. Lainnya

5,026

5,026

5,026

5,026

1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik

2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya

KEWAJIBAN KOMITMEN

1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN

i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited ii. Uncommited

2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik a. BUMN

i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited

III

IV

154

20,239

20,239

LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI

Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam jutaan rupiah)

NO

POS - POS

2013

2012

I TAGIHAN KOMITMEN -

-II

(218)

28,285

(8,200)

5 (223)

2,385

77,127

953

953

6,129

1,263

38,042

2,384

35,748

(67,350)

28,503

137,154

41,301

95,853

9,777

47,140

47,140

47,444

1,945

40,908

(73,092)

64,817

(250)

(250)

64,567

(18,530)

1,103

8,288

2,680

6,237

90,297

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual

c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap

e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya

Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN j. Beban tenaga kerja

k. Beban promosi l. Beban lainnya

Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK a. Taksiran pajak tahun berjalan

b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan ii. Kredit

iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya

d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga

ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi

i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan) iii. Spot dan derivatif

iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya

d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Dividen

g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai i. Pendapatan lainnya.

2. Beban operasional selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga

172,727

34,818

137,909 B

Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga 2. Beban Bunga

Pendapatan (Beban) bunga bersih Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga

ii. Kredit

17,205

tersedia untuk dijual

c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap

e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain

18,324

b. Modal yang belum disetor

/

490,542

(363,979)

18,324 16

b. Disagio c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya

Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok

h. Lainnya

16,900

Tabungan

Simpanan Berjangka

1,797,346

206,981

22,639

17

490,542

(283,561)

53,326

a. Agio 36,426

c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock) Tambahan modal disetor

11 12

Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari Bank lain Liabilitas spot dan derivatif

146

50,842

1,132,052 57,337

1,435,733 TOTAL ASET

537,195

279,048

94,504

445,010

b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan

Liabilitas lainnya TOTAL LIABILITAS Pinjaman yang diterima

a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal b. Pinjaman yang diterima lainnya

Giro

365,010

Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)

Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan

6,196

6,196

6,807

15 126,563

EKUITAS Modal disetor 13

a. Modal dasar

1,358,581 LIABILITAS

16,540 17

c. Rekening tunda

14 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6

Setoran jaminan Liabilitas antar kantor

a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia

493,745

165,894

43,412

Aset tetap dan inventaris

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris Aset non produktif

a. Properti terbengkalai

15 16

d. Aset antar kantor

i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan Aset pajak tangguhan

Aset lainnya

2,997

(2,997)

13,592 3,147

(3,147)

957

(39,144)

48,384

(19,205) (23,790)

58,946

(19,828)

2,997

12

13

14 3,147

b. Aset yang diambil alih

b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud

Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud

-/-(39,144)

a. Surat berharga

754,178

(23,790)

1,169,712

1,169,712

Cadangan penurunan nilai aset keuangan

-/-11 9

10

77,935

100,389

261,222

170,866

68,299

68,299

754,178

NO

POS - POS

2013

2012

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

7 8

c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Penyertaan

Kredit

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual

59,449

138,995

318,430

77,935

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi

Kas

Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain Tagihan spot dan derivatif

b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam jutaan Rupah)

2012

2013

NO

1 2 3 4 5

POS - POS

ASET

LAPORAN KEUANGAN

BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Periode 01 Januari sd 31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam jutaan rupiah)

A

Surat berharga

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi

6

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA

Posisi 31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam jutaan rupiah)

NO

1,057 733

269

703,229

59,170

644,059

32,080

18,558 4

5 6 7

28,415

26,582

10,576

16,006

381

32,114

11,370

32,951

1,164,217

170,866

68,299

77,935

318,430

5,261

6,109

404

481

16,668

676

13,522

748,458

83,909

664,549

885

170,866

894

68,299

a. Persentase pelanggaran BMPK

RAHMAT ABDUL HARIS SITTI MARYAM DALLE Direktur Utama Direktur Operasional JUMLAH -

-C Lainnya

-455

III 1

INFORMASI LAIN Total aset yang dijaminkan :

Palu, 7 April 2014 DIREKSI

KEPATUHAN (COMPLIANCE)

b. Pada Bank lain

i. Pihak terkait

Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)

2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif

Tagihan spot dan derivatif - - - -

-1

: Amiluddin Haludin KOMISARIS PPA WAJIB DIBENTUK

2

PENGURUS BANK Loan to Deposit Ratio (LDR)

Surat berharga

0.00% 0.00%

0.00% 0.00%

PT. Mega Corpora 30.00%

-

DIREKTUR UTAMA

-16,668

NPL Netto Return On Asset (ROA)

DIREKTUR : Diana Liza Mustaqim

DIREKSI

Pemda Kabupaten Sigi 0.72%

Referensi

Dokumen terkait

Usaha untuk menjaga keselamatan dan kesehatan lingkungan terutama yang berkaitan dengan bahan – bahan kimia berbahaya dilakukan mulai dari persiapan personal yang menggunakan

Most vulnerable groups: Based on the information of hazards, hazards damages and most vulnerable areas, the most vulnerable groups by hazards and climate change in Binh Thuy

[r]

Tingkat keterlaksanaan praktikum menggunakan LKS praktikum pada pokok bahasan titrasi asam basa yang dikembangkan termasuk kedalam kategori baik sekali (90,9%) yang

Sebagai ujung dari bahasan pada bagian ini, perlu ditambahkan bahwa digital games merupa- kan sebuah teknologi immersive yang dapat membantu pendidikan untuk

Name and address (including telephone and fax numbers, e-mail and web-site addresses, if available) of agency or authority designated to handle

ULP Kabupaten Muara Enim akan melaksanakan Pelelangan Ulang dan Umum dengan Pascakualifikasi dan Prakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai berikut

[r]