Kolektif Umum Khusus
serta Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia" sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 tentang "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank".
3. Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tgl 23 September 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
4. Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Setoran Modal dan Agio PT. Mega Corpora belum diperhitungkan sebagai Modal Inti. Catatan :
1. Informasi Laporan Keuangan posisi 31 Desember 2013 dan da Deseber 2012 disajikan sesuai dengan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
: Rahmat Abdul Haris
DIREKTUR : Sitti Maryam Dalle
2. Informasi Keuangan ini disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001, tanggal 13 Desember 2001 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Bank" dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum
- -21899031.14 16294553.52
PEMILIK SAHAM
Pemda Provinsi Sulawesi Tengah Pemda Kabupaten Poso Pemda Kabupaten Banggai Pemda Kabupaten Tolitoli Pemda Kabupaten Donggala Pemda Kota Palu Pemda Kabupaten Parigi Pemda Kabupaten Buol Pemda Kabupaten Tojo Unauna Pemda Kabupaten Bangkep Pemda Kabupaten Morowali
35.48% 3.82% 4.47% 4.35% 4.98% 2.42%
1 2.85%
2.91%
-3
4
6 Lainnya - -
-6 Tagihan akseptasi
-5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo)
KOMISARIS UTAMA KOMISARIS
: Drs. H. Abdul Karim Hanggi. : H. Drs. Said Awad, MH.
39,144
7,657 21,700
- - - -
3.98% 0.87% 3.15% 12,418
9 7
-
-32,818
-8 Penyertaan -
- -
10 Transaksi rekening administratif
Penyertaan modal sementara
Kredit - 23,790
- -
-
-
Penempatan pada Bank lain - - 3,184 - -
- -
-
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
"Drs. Supriadi Laupe" penanggung jawab Drs. Supriadi Laupe, Msi, Ak.) dalam laporannya tanggal 4 April 2014 menyatakan pendapat wajar.
- 330 - -
-5 Lainnya - -1
3 Future - - - - Option
B Terkait dgn Suku Bunga
4 Swap
Forward - - - - -2
- - a. Jual - - - -
b. Beli -
-3 Option - - - - a. Jual - - - - b. Beli - - - - -4 Future - - - -
-5 Swap
-A Terkait dgn Nilai Tukar
1 Spot - - - - -2 Forward - - - -
-7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur 13.69%
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Posisi 31 Desember 2013
(Dalam jutaan rupiah)
NO TRANSAKSI Nilai Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Notional Trading Hedging Tagihan Liabilitas
c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih 2,336
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
Posisi 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam jutaan rupiah)
0.00% 0.00%
Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah 8 Lainnya
a. Penerusan kredit
-0.00% 0.00%
27,158
2,219
2
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 5.30% 11.16%
5 Persentase kredit kpd Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 13.74% 20.12%
23,790
39,144
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 45,236
a. Pada Bank Indonesia
1,002
10 Komitmen dan Kontinjensi - - - - - -11 Aset yang diambil alih - - - - - -8 Penyertaan - - - - - -9 Penyertaan modal sementara - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi - - - - - d. Kredit properti - - - - - a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 85 - - - 25 110 234 - - - 25 259 b. Bukan debitur UMKM 5,385 - - - - 5,385 5,432 - - 29 - 5,461 6 Tagihan akseptasi - - - - - -7 Kredit 5,470 - - - 25 5,495 5,666 - - 29 25 5,720 4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - - - -5 Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) - - - - - -2 Tagihan spot dan derivatif - - - - - -3 Surat berharga - - - - - -I PIHAK TERKAIT
1 Penempatan pada Bank lain - - - - -
d. Kredit properti
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) b. Bukan debitur UMKM
439
21,440
10,674
61,840
1,102,377
3.47% 9.57%
RASIO KINERJA
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 22.60% 32.29% RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)
2013
22.60% 2.31%
LAPORAN RASIO KEUANGAN
Posisi 31 Desember 2013 dan 2012
1 2
107.27%
Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012
L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH
65.87% 80.60%
2.12%
1.59% 9.79% 1.48% 2.92%
20.44% 8.09%
2.88% 3.33% 4.49%
Return On Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)
b. Persentase pelampauan BMPK
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL Gross
5.47% 0.89% 3.39%
0.00% 0.00%
128.43%
i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait
1.21% 5
6 7
NO POS - POS
31 Desember 2013 31 Desember 2012
CKPN
Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan 0.00% 0.00%
3
ii. Pihak tidak terkait
a. GWM utama Rupiah 8.18% 8.35%
b. GWM valuta asing
CKPN PPA WAJIB DIBENTUK
Individual Kolektif Umum Khusus Individual
19.88%
RASIO
3 4
10 11
produktif dan aset non produktif
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset
2012
32.29% 3.12%
8 9
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 737,547 472,077 V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 213,316 212,745 VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR - -VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 22.60% 32.29% 47,140
20,239
C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur sekuritisasi
D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3) E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti. 2.1 Redeemable preference shares
47,140
20,239
-47,140 20,239
18
18
18 Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
54,166
48,314
5,852
47,140
47,140
361,613
361,613
1,797,346
47,385
41,533
5,852
34,257
14,018
20,239
226,529
226,529
1,358,581 Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya
Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan 18
19 20 21
22 Laba / rugi a. Tahun lalu b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK Kepentingan non pengendali
23
37,328
b. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif yang dihapus tagih TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
1,075,047
32,951
318,430
77,935
8 9 10 11 II 1 2 3
Penyertaan modal sementara
214,911
214,911
Komitmen dan Kontinjensi Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada Bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi
Kredit
c. Kredit yang direstrukturisasi
Penyertaan
1,103,462
5,912
221,109
221,109
5,912
5,912
18,324
1,213
1,213
24,630
Risiko Pasar
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
313,413
206,981
106,432
131,062
36,426
48,314
5,852
23,570
16,900
24,630
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya 4. Faktor Pengurang Modal Inti 4.1 Goodwill 4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5. Kepentingan Non Pengendali
B. MODAL PELENGKAP 1. Level Atas (Upper Tier 2) 1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
II III
KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal 2.1 Faktor penambah a. Agio b. Modal Sumbangan c. Cadangan umum d. Cadangan Tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan (50%)
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis saham (50%)
2.2 Faktor pengurang a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan. e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif.
(Dalam jutaan rupiah)
NO KOMPONEN MODAL 2013 2012
I
215,197
126,563
88,634
89,847
41,533
5,852
14,018
10,120
18,358
18,358
18,358
11,212
11,212
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
19,274
19,274
19,274
27,925
27,925 ii. Uncommited
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
5,456
5,456
5,456
5,456
a. L/C Luar negeri b. L/C Dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya
TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya KEWAJIBAN KONTINJESI 1. Garansi yang diberikan 2. Lainnya
5,026
5,026
5,026
5,026
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya
KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN
i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited ii. Uncommited
2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik a. BUMN
i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited
III
IV
154
20,239
20,239
LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam jutaan rupiah)
NO
POS - POS
2013
2012
I TAGIHAN KOMITMEN -
-II
(218)
28,285
(8,200)
5 (223)
2,385
77,127
953
953
6,129
1,263
38,042
2,384
35,748
(67,350)
28,503
137,154
41,301
95,853
9,777
47,140
47,140
47,444
1,945
40,908
(73,092)
64,817
(250)
(250)
64,567
(18,530)
1,103
8,288
2,680
6,237
90,297
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi l. Beban lainnya
Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga
ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan) iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Dividen
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai i. Pendapatan lainnya.
2. Beban operasional selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga
172,727
34,818
137,909 B
Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga 2. Beban Bunga
Pendapatan (Beban) bunga bersih Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga
ii. Kredit
17,205
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
18,324
b. Modal yang belum disetor
/
490,542
(363,979)
18,324 16
b. Disagio c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
h. Lainnya
16,900
Tabungan
Simpanan Berjangka
1,797,346
206,981
22,639
17
490,542
(283,561)
53,326
a. Agio 36,426
c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock) Tambahan modal disetor
11 12
Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari Bank lain Liabilitas spot dan derivatif
146
50,842
1,132,052 57,337
1,435,733 TOTAL ASET
537,195
279,048
94,504
445,010
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya TOTAL LIABILITAS Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal b. Pinjaman yang diterima lainnya
Giro
365,010
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan
6,196
6,196
6,807
15 126,563
EKUITAS Modal disetor 13
a. Modal dasar
1,358,581 LIABILITAS
16,540 17
c. Rekening tunda
14 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
Setoran jaminan Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
493,745
165,894
43,412
Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
15 16
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan Aset pajak tangguhan
Aset lainnya
2,997
(2,997)
13,592 3,147
(3,147)
957
(39,144)
48,384
(19,205) (23,790)
58,946
(19,828)
2,997
12
13
14 3,147
b. Aset yang diambil alih
b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud
-/-(39,144)
a. Surat berharga
754,178
(23,790)
1,169,712
1,169,712
Cadangan penurunan nilai aset keuangan
-/-11 9
10
77,935
100,389
261,222
170,866
68,299
68,299
754,178
NO
POS - POS
2013
2012
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
7 8
c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Penyertaan
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual
59,449
138,995
318,430
77,935
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain Tagihan spot dan derivatif
b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam jutaan Rupah)
2012
2013
NO
1 2 3 4 5
POS - POS
ASETLAPORAN KEUANGAN
BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Periode 01 Januari sd 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam jutaan rupiah)
A
Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
6
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
Posisi 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam jutaan rupiah)
NO
1,057 733
269
703,229
59,170
644,059
32,080
18,558 4
5 6 7
28,415
26,582
10,576
16,006
381
32,114
11,370
32,951
1,164,217
170,866
68,299
77,935
318,430
5,261
6,109
404
481
16,668
676
13,522
748,458
83,909
664,549
885
170,866
894
68,299
a. Persentase pelanggaran BMPK
RAHMAT ABDUL HARIS SITTI MARYAM DALLE Direktur Utama Direktur Operasional JUMLAH -
-C Lainnya
-455
III 1
INFORMASI LAIN Total aset yang dijaminkan :
Palu, 7 April 2014 DIREKSI
KEPATUHAN (COMPLIANCE)
b. Pada Bank lain
i. Pihak terkait
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
Tagihan spot dan derivatif - - - -
-1
: Amiluddin Haludin KOMISARIS PPA WAJIB DIBENTUK
2
PENGURUS BANK Loan to Deposit Ratio (LDR)
Surat berharga
0.00% 0.00%
0.00% 0.00%
PT. Mega Corpora 30.00%
-
DIREKTUR UTAMA
-16,668
NPL Netto Return On Asset (ROA)
DIREKTUR : Diana Liza Mustaqim
DIREKSI
Pemda Kabupaten Sigi 0.72%