KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KPPBC TIPE MADYA PABEAN
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PENERBITAN DAN PROSES SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS (SPPD) JABATAN
NO AKTIVITAS PEMOHON KEPALA KANTOR PELAKSANA KAUR KEUANGAN
1
Pemohon mengajukan permohonan penerbitan SPPD kepada Kepala Kantor dengan Nota Dinas disertai Surat Tugas.
Kepala Kantor menerima, memutuskan, dan mendisposisi Nota Dinas Permohonan dan Surat Tugas:
Dalam Hal Nota Dinas Permohonan dan Surat Tugas Tidak Disetujui maka tidak dapat diterbitkan SPPD
Dalam Hal Nota Dinas Permohonan dan Surat Tugas Disetujui maka akan diproses lebih lanjut
Kepala Subbagian Umum menerima dan mendisposisi Nota Dinas dan Surat Tugas yang telah didisposisi Kepala Kantor
Kepala Urusan Tata Usaha dan Kepegawaian menerima, meneliti, dan mendisposisi Nota Dinas dan Surat Tugas yang telah didisposisi Kepala Subbagian Umum.
Pelaksana menerima berkas permohonan, membuat SPPD, memberi Nomor dan Tanggal Pembukuan, kemudian diajukan secara berjenjang kepada atasan untuk diparaf dan/atau ditandatangani sesuai peruntukannya
Lembar Depan SPPD diparaf oleh Kepala Urusan Tata Usaha dan Kepegawaian dan Kepala Subbagian Umum, serta ditandatangani oleh Kepala Kantor. Lembar belakang SPPD diparaf oleh Kepala Urusan Tata Usaha dan Kepegawaian dan ditandatangani oleh Kepala Subbagian Umum.
Pelaksana mengadministrasikan dan mendistribusikan SPPD yang sudah ditandatangani
Lembar SPPD disampaikan kepada yang bersangkutan, dan kemudian dibawa dan harus ditandatangani serta distempel basah oleh pihak yang berkompeten, sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah melaksanakan tugas sesuai dengan tempat yang dituju, kemudian setelah selesai pelaksanaan tugas menyerahkan SPPD, bukti pendukung surat pernyataan, dan daftar pengeluaran riil kepada Urusan Keuangan untuk proses perampungan SPPD
Pelaksana menerima, meneliti kelengkapan Lembar SPPD yang sudah selesai di tandatangani dan stempel di tempat tujuan, yang disertai dengan bukti pendukung (Tiket transportasi, Bukti Tagihan Hotel, dan bukti lainnya, disertai Surat Pernyataan dan/atau Daftar Pengeluaran Riil) untuk ditutup kembali (SPPD rampung) paling lambat 2 minggu setelah Perjalanan Dinas Berakhir. Dalam hal dokumen kurang lengkap, pelaksana memberitahukan kekurangan dokumen untuk dilengkapi.
MENANDA-NO AKTIVITAS PEMOHON KEPALA KANTOR PELAKSANA KAUR KEUANGAN KEPALA
SUBBAGIAN UMUM
KAUR TU DAN KEPEGAWAIAN 9
a
b
10
Mengetahui:
Sekretaris Direktorat Jenderal
-ttd-Kamil Sjoeib NIP 060044480
Dalam hal lengkap SPPD diajukan secara berjenjang kepada atasan untuk diparaf dan/ atau ditandatangani
SPPD Rampung untuk eselon III dan IV, Lembar Belakang diparaf oleh Kepala Subbagian Umum, serta ditandatangani oleh Kepala kantor, Kepala Subbagian Umum menandatangani Daftar Pengeluaran Riil dan Surat Pernyataan (selaku Pejabat Pembuat Komitmen) setelah diparaf oleh Kepala Urusan Tata Usaha dan Kepegawaian.
SPPD Rampung untuk eselon V dan pelaksana, Lembar Belakang SPPD Rampung Ditandatangani oleh Kepala Kepala Subbagian Umum . Kepala Subbagian Umum menandatangani Daftar Pengeluaran Riil dan Surat Pernyataan (selaku Pejabat Pembuat Komitmen) setelah diparaf oleh Kepala Urusan Tata Usaha dan Kepegawaian.
Pelaksana menerima Lembar SPPD yang sudah ditutup kembali (SPPD rampung) dan kemudian meneruskan berkas SPPD ke Urusan Keuangan untuk diproses lebih lanjut.
SPPD
END
N Y
MENELITI DAN MEMARAF MENELITI
DAN MENANDATA
NGANI
SURAT PERNYATAAN
DAFTAR PENGELUARAN
RIIL
> ESELON iii/IV ?
MENELITI DAN MEMARAF MENELITI
DAN MENANDATA
NGANI
MENERIMA DAN MENERUSKA
N
SURAT PERNYATAAN
DAFTAR PENGELUARAN
RIIL
1 2
MENELITI DAN
MENANDA-TANGANI
SPPD
SPPD SURAT PERNYATAANDAFTAR PENGELUARAN