Mengidentifikasi dan Menetapkan Seluruh
Himpunan Entitas yang akan terlibat
MAHASISWA ORANG TUA
MATAKULIAH JURUSAN DOSEN
nim
nohp jk
agama
SKS semester
RUANG
JURUSAN nohp jk
Agama
ORANG TUA
punya
ORANG TUA
MAHASISWA MATAKULIAH
daftar ajar
ambil
punya 1
ORANG TUA
1
n
m
MAHASISWA MATAKULIAH
daftar ajar
ambil
RUANG
n m
n
1
n
MAHASISWA MATAKULIAH
punya
ambil 1
n m
n
ORANG TUA
nilai
n
m
JURUSAN DOSEN
daftar ajar
Setiap entitas akan di implementasikan
sebagai sebuah tabel (file data)
MAHASISWA
MATAKULIAH JURUSAN DOSEN ORANG TUA
MAHASISWA
Tgl_lhr TABEL MAHASISWA
Gol_drh nohp jk
foto
TABEL ORANG TUA
ayah alamat
nohp
ibu
ORANG TUA
nama nohp ket
nohp
pekerjaan pekerjaan
MATAKULIAH
KdMK
Nama_mk
JURUSAN
idjurusan
Namajurusan
Lokasi Telf
DOSEN nip
Nama
alamat
Jabatan nohp jk
Agama
Gelar umur
foto
RUANG idruang
Namaruang lokasi
kapasitas
Relasi dengan derajat 1-1 yang menghubungkan 2
buah entitas akan direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas.
punya 1
ORANG TUA
Field yang ditambahkan dari
1
MAHASISWA
Relasi dengan derajat relasi 1-N (satu ke banyak)
yang menghubungkan 2 buah entitas, juga akan
direpresentasikan dalam bentuk pencantuman atribut key dari himpunan entitas pertama (yang berderajat 1) ke tabel entitas kedua (yang berderajat N).
1) ke tabel entitas kedua (yang berderajat N).
MAHASISWA
daftar n
1
JURUSAN miliki DOSEN
1
Relasi dengan derajat N-M yang menghubungkan 2
buah entitas akan diwujudkan dalam bentuk tabel
khusus. Dimana memiliki field (tepatnya foreign key) yang berasal dari primary key dari entitas yang
dihubungkan, dengan menyertakan atribut tambahan dihubungkan, dengan menyertakan atribut tambahan bila ada.
MAHASISWA n ambil m MATAKULIAH
nilai
Relasi multi entitas yang menghubungkan lebih dari
dua entitas akan di implementasikan sebagai sebuah tabel khusus. Namun jika pada relasi yang
menghubungkan N buah entitas dan kita dapat
memastikan bahwa derajat relasinya adalah (N-1) dan memastikan bahwa derajat relasinya adalah (N-1) dan (N-M) maka relasi tidak perlu diwujudkan sebagai
n
m MATAKULIAH
ajar RUANG
waktu
DOSEN 1
TABEL MAHASISWA
MAHASISWA (Nim*, idjurusan**,nama, alamat_asal, alamat_tinggal,
alamat_asal, alamat_tinggal,
TABEL ORANG TUA
ORANG TUA (Nim**, Nama_ayah,
TABEL HOBY
TABEL DOSEN
TABEL JURUSAN
TABEL MATA KULIAH
TABEL RUANG
TABEL MHSW-MK
TABEL PENGAJARAN