• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Kreativitas Siswa RSBI dalam Mendesain Proyek Sains Melalui Model Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Kreativitas Siswa RSBI dalam Mendesain Proyek Sains Melalui Model Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ix

ABSTRAK

Astuti, Retna Kusuma. 2012. Peningkatan Kreativitas Siswa RSBI dalam Mendesain Proyek Sains Melalui Model Pembelajaran Berbasis

Problem Based Learning. Skripsi. Jurusan Fisika. FMIPA. UNNES. Pembimbing: I. Dr. Ani Rusilowati, M. Pd., II. Ellianawati, S. Pd., M. Si.

Peningkatan kualitas pembelajaran dalam implementasi KTSP menuntut kemandirian guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, agar para peserta didik dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitas belajarnya secara optimal sesuai dengan kemampuan masing masing. Salah satu penerapan dalam pembelajaran yang dapat dilakukan adalah melibatkan mereka secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dalam proses pembelajaran secara keseluruhan. Dari observasi awal, implementasi KTSP tersebut belum dilaksanakan sepenuhnya di kelas VII SMP N 1 Ungaran tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini secara umum berdampak pada kreativitas, aktivitas yang masih belum optimal.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran PBL yang khas yang dapat meningkatkan kreativitas dan aktivitas, serta besarnya peningkatan kreativitas, aktivitas, dan hasil belajar Fisika pada pokok bahasan Perubahan Zat melalui penerapan Problem Based Learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII F SMP N 1 Ungaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Faktor yang diteliti adalah kreativitas dan aktivitas siswa selama pembelajaran (psikomotorik), pemahaman konsep (kognitif), sikap kreatif (afektif). Data hasil belajar kognitif diambil dari nilai tes setiap akhir siklus. Data hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh melalui observasi.

Hasil penelitian dapat dilihat dari nilai rerata dan ketuntasan belajar klasikal dari satu siklus ke siklus berikutnya. Hasil belajar psikomotorik yakni kreativitas pada siklus I, nilai rerata tiap komponen 71,5 dengan ketuntasan belajar klasikal 40%. Pada siklus II, nilai rerata 81,7 dengan ketuntasan belajar klasikal 92% dan diperoleh nilai g = 0,357895, berada pada rentang sedang; Aktivitas pada siklus I, nilai rerata tiap komponen 67,66 dengan ketuntasan belajar klasikal 16%. Pada siklus II, nilai rerata 78,33 dengan ketuntasan belajar klasikal 88% dan diperoleh g= 0,336311, berada pada rentang sedang. Peningkatan hasil belajar kognitif yakni pemahaman materi tentang Perubahan Zat pada siklus I, nilai rerata tiap komponen 66,68 dengan ketuntasan belajar klasikal 40%. Pada siklus II, nilai rerata 78,13 dengan ketuntasan belajar klasikal 80% dan diperoleh nilai g = 0,344. Sikap kreatif pada siklus I, nilai rerata tiap komponen 68,56 dengan ketuntasan belajar klasikal 64%. Pada siklus II, nilai rerata 79,17 dengan ketuntasan belajar klasikal 96% dan diperoleh nilai g = 0,3375. Terbukti bahwa penerapan Problem

Based Learning dalam pembelajaran Fisika dengan Proyek Sains dan telah

membantu siswa meningkatkan kreativitasnya dalam berpikir, mendesain dan pemecahan masalah sehingga hasil belajar siswa bisa lebih optimal.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis pengaruh jumlah tenaga kerja sektor pertanian, luas lahan sektor pertanian, dan ekspor sektor pertanian terhadap produk domestik

[r]

Dan juga pada kesempatan ini penulis pun menggunakan program aplikasi tersebut untuk membuat sebuah iklan animasi sebuah produk minuman kaleng yang di kemas rapi dan di susun

Data yang digunakan pada pembuatan value stream mapping yaitu data yang berkaitan dengan seluruh proses produksi beserta dengan waktu dan seluruh kegiatan perusahaan mulai dari

Pada mulanya motivasi wisatawan melakukan kegiatan  untuk  mendapatkan kesenangan dan kepuasan  di  tempat  hiburan,  rekreasi  (mass  tourist).  Namun  mulai 

Lalat buah Bactrocera occipitalis merupakan salah satu spesies dari kelompok lalat buah B. dorsalis kompleks memiliki morfologis serupa dan memiliki karakter

1.) Kinerja mengajar guru belum optimal, hal ini ditunjukan guru hanya menunjukan penampilan terbaiknya saat adanya kunjungan atau visitasi kepala sekolah

Pola asuh dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai – nilai kehidupan sosial maupun agama yang diberikan merupakan faktor yang