• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUATAN ORGANISASI PENATAAN RUANG LAUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUATAN ORGANISASI PENATAAN RUANG LAUT"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

PENGUATAN ORGANISASI PENATAAN RUANG LAUT

Daring, 7 Juli 2021

1

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI

Dr. Ir. Safri Burhanuddin, DEA.

(2)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

Poros Maritim Dunia adalah suatu visi Indonesia untuk menjadi sebuah negara maritim yang berdaulat, maju, mandiri, kuat, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi

keamanan dan perdamaian kawasan dan dunia sesuai dengan

kepentingan nasional

(3)

KONSEP DAN KEBIJAKAN

3

(4)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

KONSEP AKTIVITAS KEMARITIMAN

Aktivitas kemaritiman dapat dipahami sebagai segala aktivitas (ekonomi, sosial, budaya, hankam, dll)

yang terjadi di perairan,

mengolah/memanfaatkan bahan dari perairan dan/atau menghasilkan

barang/jasa untuk digunakan di perairan.

Perairan dapat berperan sebagai lokus, origin maupun destinasi.

_______________

Di adopsi dari Park & Kildow, Rebuilding the Classification System of the Ocean Economy, Journal Of Ocean & Coastal Economy, Issue 1, 2014

PERAIRAN DARATAN

OUTPUTS

INPUTS

DI PERAIRAN DARI PERAIRAN

UNTUK PERAIRAN DI DARATAN

(5)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

(6)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

PERPRES No. 16/2017

PILAR KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA

PERWUJUDAN POROS MARITIM DUNIA MELALUI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA

(7)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

ANATOMI PENGELOLAAN (RUANG) LAUT

(8)

8

PENGELOLAAN RUANG LAUT

(9)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

PENGELOLAAN RUANG LAUT DALAM RPJMN 2020-2024

PN 4

PP : Peningkatan pengelolaan kemaritiman, perikanan dan kelautan KP : Peningkatan pengelolaan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) dan penataan ruang laut dan rencana zonasi pesisir serta pengelolaan ruang laut

ProP : Penataan Ruang Laut dan Rencana Zonasi Pesisir

• Perairan laut antar wilayah yang memiliki dokumen RZ Kawasan Antar Wilayah yang ditetapkan melalui peraturan perundangan

• Kawasan Strategis Nasional dan Kawasan Strategis Nasional Tertentu yang memiliki Rencana Zonasi KSN dan Rencana Zonasi KSNT yang ditetapkan melalui peraturan perundangan

• Provinsi yang memiliki dokumen penyelenggaraan rencana zonasi ProP : Pengendalian Pemanfaatan Ruang Laut

• Pengendalian Pemanfaatan Ruang laut

• Fasilitasi Pengelolaan Reklamasi

KP : Peningkatan ekosistem kelautan dan pemanfaatan jasa kelautan ProP : Pengembangan wisata bahari dan jasa maritim

• Kawasan yang dibangun sarana prasarana Wisata Bahari dan BMKT

• Kawasan konservasi yang dimanfaatkan secara berkelanjutan

KP : Peningkatan produksi, produktivitas, standardisasi mutu dan nilai tambah produk kelautan dan perikanan

ProP : Peningkatan Produksi garam

• Lahan Garam yang difasilitasi

• Pembangunan Sarana Niaga Garam Rakyat

ProP : Pengembangan budaya bahari dan sumber daya maritim

Masyarakat hukum adat, tradisional dan lokal di Pesisir dan PPK yang diakui dan dikuatkan kelembagaannya

KP : Pengembangan dan Pemanfaatan Kekayaan Budaya untuk memperkuat karakter bangsa dan kesejahteraan rakyat

PP : Meningkatkan Pemajuan Dan Pelestarian Kebudayaan

PN 1

ProP : Pencegahan Kehilangan Keanekaragaman Hayati dan Kerusakan Ekosistem

• Kawasan Konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil baru (nasional dan daerah) yang ditetapkan

• Kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil yang operasional

• Jejaring, Kemitraan/Kerjasama, dan Konvensi Konservasi Keanekaragaman Hayati Laut

• Keanekaragaman hayati perairan terancam punah yang dilindungi dan/atau dilestarikan

• Pelaku usaha pemanfaatan kawasan konservasi perairan nasional yang diperiksa kepatuhannya

KP : Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup PP : Peningkatan kualitas lingkungan hidup

KP : KP : Peningkatan Ketahanan Iklim

ProP : Perlindungan Kerentanan Pesisir dan Sektor Kelautan

• Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang meningkat ketangguhannya terhadap bencana dan dampak perubahan iklim

• Data dan/atau Informasi Pemetaan Sumberdaya Kawasan Pesisir

• Data dan/atau Informasi Pemetaan Karakteristik dan Dinamika Laut di WPP

• Kawasan di pesisir dan pulau-pulau kecil yang direhabilitasi

PN 6

(10)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

TUJUAN PENGELOLAAN (RUANG) LAUT INDONESIA

MENINGKATNYA KESEHATAN LAUT INDONESIA

Mewujudkan Kesehatan Laut Indonesia

(11)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

BEBERAPA ISU DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

PENGELOLAAN RUANG LAUT DI INDONESIA

11 PERENCANAN TATA RUANG

LAUT PENGAWASAN PENGELOLAAN

RUANG LAUT INTEGRASI PENATAAN RUANG

DARAT DAN LAUT REKLAMASI PESISIR DAN

LAUT

PENATAAN AREA LABUH JANGKAR DI KEPRI

PENYELENGGARAAN PIPA DAN KABEL BAWAH LAUT NASIONAL

PENGELOLAAN KAWASAN

KONSERVASI PENGELOLAAN PULAU-

PULAU KECIL

BMKT (BARANG MUATAN

KAPAL TENGGELAM) IMPLEMENTASI NLE DI

PELABUHAN INDONESIA PEMANFAATAN PASIR LAUT PENGELOLAAN GARAM

ICRG (INDONESIA CORAL

REEF GARDEN) PENGALIHAN MA CITES JENIS

IKAN NODC (NATIONAL OCEAN

DATA CENTER) IKLI (INDEKS KESEHATAN

LAUT INDONESIA)

(12)

12

KELEMBAGAAN

(13)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

13

UU No. 31/2004 jo 5/2009 ttg Perikanan Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya

a. praproduksi, b. produksi, c. Pengolahan, d. Pemasaran.

UU No. 32/2014 ttg Kelautan

I. Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan a. perikanan;

b. energi dan sumber daya mineral;

c. sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil;

d. sumber daya nonkonvensional.

II. Pengusahaan Sumber Daya Kelautan a. industri Kelautan;

b. wisata bahari;

c. perhubungan Laut;

d. bangunan Laut

➢ Sumberdaya Perikanan relatif telah terpusat di KKP dan diatur oleh beberapa pengaturan turunannya

➢ Sumberdaya Kelautan yang lainnya masih tersebar di K/L

dan belum harmonis pengaturan turunannya

(14)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

KELEMBAGAAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

14

UU No. 32/2014 ttg Kelautan

I. Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan a. perikanan;

b. energi dan sumber daya mineral; (+ESDM) c. sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil;

d. sumber daya nonkonvensional.

II. Pengusahaan Sumber Daya Kelautan a. industri Kelautan; (+ Lintas K/L)

b. wisata bahari; (+ Kemenpar) c. perhubungan Laut; (Kemhub)

d. bangunan Laut; (+ Kemhub) Sumberdaya Perikanan dikelola oleh beberapa Unit Eselon I

➢ Sumberdaya Kelautan dominan dikelola oleh DPRL

(15)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

KELEMBAGAAN PENGELOLAAN RUANG LAUT DAN KEBIJAKAN STRATEGISNYA

15

Didominasi oleh Isu Penataan Ruang, mulai Perencanaan, Pemanfataan (Kabel/Pipa Laut, Area Labuh Jangkar,

Konservasi, Reklamasi, Pasir Laut, Pulau-Pulau Kecil), hingga Pemantauan/Pengendalian Pemanfaatan Ruang

1. PERENCANAN TATA RUANG LAUT

2. PENGAWASAN PENGELOLAAN RUANG LAUT 3. INTEGRASI PENATAAN RUANG DARAT DAN LAUT 4. REKLAMASI PESISIR DAN LAUT

5. PENATAAN AREA LABUH JANGKAR DI KEPRI

6. PENYELENGGARAAN PIPA DAN KABEL BAWAH LAUT NASIONAL 7. PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI

8. PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL 9. PEMANFAATAN PASIR LAUT

10. BMKT (BARANG MUATAN KAPAL TENGGELAM) 11. IMPLEMENTASI NLE DI PELABUHAN INDONESIA 12. PENGELOLAAN GARAM

13. ICRG (INDONESIA CORAL REEF GARDEN)

14. PENGALIHAN MA CITES JENIS IKAN

15. NODC (NATIONAL OCEAN DATA CENTER)

16. IKLI (INDEKS KESEHATAN LAUT INDONESIA)

(16)

D E P U T I B I D A N G K O O R D I N A S I S U M B E R D A Y A M A R I T I M

ARAHAN KEBIJAKAN PENATAAN RUANG

SESUAI UU 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA

16

Seluruh Kegiatan “yang

menggunakan/memanfaatkan Ruang”

HARUS di dasarkan pada Rencana Tata Ruang

Kewenangan Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Penataan Ruang Laut yang meliputi:

• Perencanaan,

• Pemanfaatan,

• Pembinaan dan

• Pengendalian Pemanfaatan Ruang Laut (Penegakan Hukum)

Melanggar Rencana Tata Ruang artinya :

• Melanggar hukum

• Dapat dikenakan sanksi (sengketa hukum)

Kebijakan Penatan Ruang dalam Kelembagaan DJPR

merupakan Awal Proses Pengelolaan Ruang Laut dan

membutuhkan Penataan Kelembagaan Tersendiri

(kesetaraan dgn ATR-BPN)

(17)

SIMPULAN

1. Sumberdaya Perikanan relatif telah terpusat di KKP dan diatur oleh beberapa pengaturan turunannya

2. Sumberdaya Kelautan yang lainnya masih tersebar di K/L dan belum harmonis pengaturan turunannya

3. Sumberdaya Perikanan dikelola oleh beberapa Unit Eselon I, sedangkan Sumberdaya Kelautan dominan dikelola oleh DPRL

4. Isu strategis di DPRRL didominasi oleh Isu Penataan Ruang, mulai Perencanaan,

Pemanfataan (Kabel/Pipa Laut, Area Labuh Jangkar, Konservasi, Reklamasi, Pasir Laut, Pulau- Pulau Kecil), hingga Pemantauan/Pengendalian Pemanfaatan Ruang

5. Kebijakan Penatan Ruang dalam Kelembagaan DJPR merupakan Awal Proses Pengelolaan

Ruang Laut dan membutuhkan Penataan Kelembagaan Tersendiri (kesetaraan dgn ATR-BPN)

(18)

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Selain dijadikan campuran abon, menurut Prof Dr Ir Imas Siti Setiasih SU dari Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, koro pedang

Pada studi ini telah dikembangkan model empiris dengan analisa regresi untuk memprediksi daya dukung total pondasi tiang bor pada tanah ekspansif. khususnya di lingkungan laut

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat karunia-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan Makalah ini dalam bentuk maupun

Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian mengenai kelayakan finansial usaha perbibitan sapi bali dengan menerapkan sistem integrasi tanaman-ternak

Optimalnya pengelolaan ruang laut, pengelolaan sumber daya perikanan tangkap, budidaya, yang terintegrasi dan berkelanjutan serta meningkatnya daya saing, pengendalian mutu hasil

nológiai (ide értve az adatokkal kapcsolatos) kihívásoknak és a kapcsolt adatok kérdéskörének, az alábbi általánosabb technológiai kérdések is felmerülnek: 1) Melyek

Sasaran Kegiatan : Terwujudnya Komunitas Masyarakat Hukum Adat, Tradisional dan Lokal di Pesisir dan Pulau - Pulau Kecil yang Terfasilitasi Dalam Rangka Perlindungan

Indikator ini menggambarkan persentase penyelesaian rancangan rekomendasi kebijakan bidang pengelolaan ruang laut dan pesisir, perikanan tangkap, perikanan