• Tidak ada hasil yang ditemukan

Survival Book Bencana Alam Gempa Bumi di Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Survival Book Bencana Alam Gempa Bumi di Indonesia."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah………...1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup………...4

1.3Tujuan Perancangan……….….4

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data……….……..5

1.5Skema Perancangan………..6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1Desain Komunikasi Visual………...…..7

2.2Buku………..………….8

2.3Prinsip Dasar Layout………..………..10

2.4Tipografi………..……….10

2.5Ilustrasi………..………...12

2.6Warna………..…….14

2.7Psikologi Anak……….…15

(2)

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan fakta………..24

3.1.1 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sebagai Lembaga Terkait………24

3.1.2 Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sebagai Lembaga Terkait………26

3.1.3 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Sebagai Lembaga Terkait ………...28

3.1.4 Fenomena yang Terjadi………...33

3.1.5 Data Tentang Permasalahan yang Dihadapi………33

3.1.6 Tinjauan Karya Sejenis………...47

3.1.7 Sponsor………52

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta…………..56

3.2.1 Segmentasi Pasar………56

3.2.2 Target Pasar………57

3.2.3 Positioning………..58

3.2.4 Analisis Objek (manual book tentang gempa bumi) berdasarkan SWOT………..58

3.3 Gagasan Awal………..59

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi………60

4.2 Konsep Kreatif………61

(3)

4.4.2 Penjelasan Halaman Buku……….69

4.4.2.1 Cover Buku………69

4.4.2.2 Layout Isi Buku……….……….70

4.4.3 Penjelasan Media Promosi………82

4.5 Budgeting………84

BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan………86

5.2Kata Penutup……….86

5.3Saran Penulis……….86

5.4Saran Pembimbing………..……..87

DAFTAR PUSTAKA

(4)
(5)

Gambar 3.21………54

Gambar 4.1………..61

Gambar 4.2………..62

Gambar 4.3………..63

Gambar 4.4………..64

Gambar 4.5………..64

(6)

UCAPAN TERIMAKASIH

Saya ucapkan terimakasih banyak bagi :

Tuhan YME

Semua orang yang saya temui dan saya repotkan dalam proses tugas akhir ini

Semua orang yang selalu mendukung saya dikala senang maupun susah

(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara beriklim tropis yang terkenal dengan keindahan alamnya. Manusia hidup tidak pernah lepas dari alam. Dari kekayaan alam, kebutuhan manusia semua terpenuhi. Akan tetapi, diantara keindahan alamnya itu pula Indonesia berada pada daerah yang rawan akan bencana alam. Bencana alam yang terjadi di Indonesia tidak bisa dianggap remeh, karena berdampak pada geografis dan juga seluruh masyarakat Indonesia.

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Diantaranya bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah gempa bumi. Gempa bumi sendiri merupakan bencana alam yang sering sekali terjadi di Indonesia akhir- akhir ini salah satunya karena lempeng bumi yang semakin rentan maupun akibat aktifitas vulkanik dari beberapa gunung api yang ada di bumi kita ini. Contohnya adalah gempa bumi dan tsunami di Nangroe Aceh Darusalam dan Pulau Nias pada tanggal 26 Desember 2004, dimana korban jiwa tidak kurangnya ada 200.000 orang korban.

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi juga terkadang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi (kerak bumi) yang bisa kecil sampai besar kekuatannya. Gempa bumi sampai saat ini belum bisa diprediksi kapan datangnya. Maka banyaknya korban jiwa akibat bencana alam ini karena kurangnya persiapan akan datangnya gempa tersebut.

(8)

2 Mekanisme perusakan terjadi karena energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bagian bumi. Di permukaan bumi, getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, dan kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk. Gempa bumi juga menyebabkan bencana ikutan berupa kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi serta banjir akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan lainnya.

Lempeng bumi adalah berbagai luasan area yang terbentuk dari pechaan kerak bumi yang masing-masing memiliki gerakan ke arah tertentu akibat konveksi di dalam bumi (astenosfer). Tiap lempeng bergerak terhadap lempenglain, dan tidak jarang pada batas antar lempeng terjadi gesekan ketika salah satu atau keduanya bergerak, sehingga menimbulkan deformasi di atas permukaan bumi (terbentuknya gunung, palung, dsb), keluarnya lava di permukaan bumi, dan getaran yang disebut gempa.

Wilayah Indonesia terletak di antara 3 lempeng bumi yang aktif, yaitu lempeng Pasifik, lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Lempeng aktif artinya lempeng tersebut selalu bergerak dan saling berinteraksi. Lempeng Pasifik bergerak relatif ke Barat, lempeng Indo-Australia relatif ke utara dan lempeng Eurasia bergerak relatif ke tenggara. Pertemuan antar-lempeng dapat berupa subduksi (penunjaman), seperti antara lempeng Indo-Australia yang menunjam ke lempeng Eurasia, atau saling tarik menarik (divergensi), atau saling bergeser yang mengakibatkan gempa bumi di daerah sekitarnya.

(Penunjang Materi Pendidikan Lingkungan Hidup Bagi Jenjang Pendidikan SMP Kelas 9, Pemerintah Provinsi Jawa Barat BPLHD, hal 15: 2009)

(9)

3 dapat dikatakan relatif aman karena jaraknya agak jauh dari daerah pertemuan antar-lempeng atau zona subduksi.

Akibat utama gempa bumi adalah hancurnya bangunan-bangunan karena goncangan tanah. Jatuhnya korban jiwa biasanya terjadi karena tertimpa reruntuhan bangunan, terkena longsor, dan kebakaran. Jika sumber gempabumi berada di dasar lautan maka bisa membangkitkan gelombang tsunami yang tidak saja menghantam pesisir pantai di sekitar sumber gempa tetapi juga mencapai beberapa km ke daratan.

Tinggi rendahnya kerugian akibat gempa bumi sendiri bergantung pada kemampuan manusia untuk mencegah dan menghindari bahaya bencara serta tergantung pada daya tahan manusia itu sendiri. Aktifitas alam yang berbahaya, tidak akan berubah menjadi bencana jika tidak dipadukan dengan ketidakberdayaan manusia. Melihat dari seringnya kejadian alam tersebut sayangnya banyak dari masyarakat Indonesia sendiri tidak mengetahui dampak bahaya yang diakibatkan oleh gempa bumi dan bagaimana mengatasi kepanikan saat terjadi gempa. Kurangnya pemerintah dalam menginformasikan dan memperkenalkan anak-anak bencana alam ini agar tetap waspada.

Agar masyarakat terutama anak- anak mengetahui gejala alam tersebut sejak dini, tetap waspada, dan bagaimana cara mengatasi kepanikan setelah kejadian alam tersebut terjadi, maka dibutuhkan pengenalan pengetahuan akan bencana alam gempa bumi dan memperkenalkannya dalam bentuk manual survival book bencana alam gempa bumi yang mencakup segala gejala bencana dan akibatnya di Indonesia pada umumnya disertai adanya jalan keluar apabila terjadi bencana alam tersebut.

(10)

4 1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Permasalahan yang akan dibahas adalah :

Bagaimana agar anak-anak siap menghadapi bahaya bencana alam gempa bumi di Indonesia dan memahami cara untuk tetap waspada?

Bagaimana agar anak-anak mengetahui cara bertindak sebelum, saat dan setelah terjadinya gempa bumi?

Gempa bumi yang semakin sering terjadi di Indonesia dan kurangnya pengetahuan tentang bencana alam tersebut oleh anak-anak saat ini adalah masalah utama yang akan dibahas dalam topik ini. Perlunya pengetahuan tentang gempa bumi sudah merupakan keharusan generasi muda agar dampak dari bencana alam ini tidak membahayakan orang-orang yang kita sayangi.

Batasan-batasan yang akan dibahas dalam topik ini adalah bencana alam gempa bumi di Indonesia, khususnya di daerah-daerah rawan bencana seperti Jawa Barat.

1.3Tujuan Perancangan

Memberikan informasi tentang gempa bumi yang sering terjadi kepada anak-anak dengan media berupa survival book gempa bumi terutama agar anak-anak tidak panic apabila terjadi bencana alam tersebut.

(11)

5 1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penyusunan laporan ini diperoleh dari :

Observasi lapangan dengan melakukan pengamatan langsung ke tempat-tempat yang berhubungan dengan topik. Observasi yang dilakukan adalah melihat diorama dan pelajaran tentang bagaimana gempa bumi terjadi dan apa akibatnya. Selain itu, dilakukan pengamatan observasi terhadap anak-anak di Sekolah Dasar.

Wawancara dengan pihak terkait, dengan pihak Geofisika BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Bandung, pihak Geoteknologi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Bandung dan wawancara kepada guru, dan kepada beberapa orang lainnya yang berhubungan.

(12)
(13)

86

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan desain yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan dengan adanya media yang dapat memperkenalkan dan mengajarkan bagaimana gempa bumi itu sangat berbahaya dan juga merusak apabila terjadi terutama di wilayah Indonesia yang hampir seluruh daerahnya merupakan daerah rawan gempa. Media buku anak-anak tentang panduan bahaya gempa bumi dan cara bertahan hidup di lingkungan rawan gempa mulai dari persiapan sampai panduan setelah gempa bum terjadi, sehingga anak-anak Indonesia bisa bertahan di lingkungannya sendiri dan dapat lebih mandiri. Selain itu pula buku ini ingin memberitahukan ke masyarakat bahwa gempa bumi sangatlah berbahaya dan jangan menganggap remeh bencana alam tersebut.

5.2Kata Penutup

Melalui laporan ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat terutama anak-anak tentang pengetahuan tentang bahaya gempa bumi. Selain itu juga diharapkan anak-anak akan merasa tertarik untuk kembali belajar tentang gempa bumi agar lebih waspada apabila sewaktu-waktu terjadi di lingkungan mereka.

5.3Saran Penulis

(14)

87 5.4 Saran Pembimbing

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Concept Magazine, Volume 04, Edisi 25, 2008. Jakarta

Hochuli, Kinross, designing Books Practise and Theory, 2007. Jakarta

Hurlock, Elizabeth B. (1993) Perkembangan Anak Jilid I (terjemahan Meitasari Tjandrasa). Jakarta : Erlangga

Kartono, Dr. Kartini. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan).cv.mandar maju BMKG online 2010 (www.bmg.co.id)

BNPB online 2010 Google online 2010

PBBM (Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat) (www.idepfoundation.org/pbbm)

VSI online (Vulcanological Survey of Indonesia) Wikipedia online 2010

Gambar

Gambar 3.21…………………………………………………………………54

Referensi

Dokumen terkait

Dukungan Sosial Keluarga pada Perempuan Korban KDRT (Studi Kualitatif di Wilayah Kerja Pusat Pelayanan Terpadu Kabupaten Jember); Atyanty Rizky Nurendra; 092110101114; 2013;

Pada sisi reheater katup pengaman diset lebih rendah dari pada sisi masuknya dengan tujuan yang sama% yaitu men$egah pipa reheater o6erheat Banyaknya katup pengaman dengan ukuran

Faktor internal yang memengaruhi penciptaan karya-karya seni lukis berasal dari proses intuitif, yang muncul dalam imajinasi dari keseharian atau aktivitas baik secara

antara 0,61 – 0,80 yang berarti bahwa nasabah telah merasa puas dengan kinerja pelayanan LKM-A tersebut, dan Kinerja LKM-A Rukun Tani terhadap atribut kualitas pelayanan

Berdasarkan angka statistik di Indonesia, kanker payudara merupakan kanker dengan angka kejadian tertinggi kedua setelah kanker servik serta memiliki kecenderungan

Dinas Kesehatan Kota atau Kabupaten membutuhkan pengelolaan sistem informasi kesehatan yang baik agar dalam pengambilan kebijakan pemerintah bisa sesuai kebutuhan

Hasil penelitian menunjukkan: produk multimedia yang dihasilkan adalah multimedia pembelajaran mengenal angka (1-10) dan huruf (A-Z) untuk anak usia dini, produk

Kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Upaya Penyidik Dalam Mencari Alat – Alat Bukti Untuk Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Polwiltabes Semarang),