RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP NMata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/ Semester Satu Materi Pokok : Teks Cerita Moral/ Fabel Alokasi Waktu : 3 pertemuan (3 X 2 Jam Pelajaran)
A. Kompetensi Inti
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
1.1Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa untuk mempersatukan
bangsa Indonesia di tengah
keberagaman bahasa dan budaya
1.1.1 Terbiasa menggunakan bahasa
Indonesia di kelas dan di luar
kelas dengan baik dan benar
2.
2.1
Memiliki perilaku jujur,
tanggung jawab, dan santun
dalam menanggapi secara pribadi
hal-hal atau kejadian berdasarkan
hasil observasi
2.1.1 Tidak menjiplak dalam menulis
teks
2.1.2 Selalu tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas
2.1.3 Senantiasa menggunakan
kata-kata yang tidak menyinggung
perasaan orang lain
3.
3.2 Membedakan teks cerita fabel
▸ Baca selengkapnya: rpp teks diskusi kd 3.10 dan 4.10
(2)No.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
dilihat dari struktur isi
3.2.2 Membedakan teks fable dengan
teks cerita lain dilihat dari fitur
bahasanya
4.
4.2 Menyusun teks cerita fabel baik
secara lisan maupun tulisan
4.2.1 Mengamati objek
4.2.2 Memilih objek
4.2.3 Menentukan judul
4.2.4 Menyusun teks cerita fabel
sesuai dengan struktur
(orientasi, komplikasi, resolusi,
koda)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
a.
Melalui membaca teks cerita fabel dan teks cerita lain, peserta didik
dapat
membedakan teks cerita fabel dengan teks lain dilihat dari struktur isi
dengan
tepat.
b.
Melalui mencermati teks cerita fabel dan teks cerita lain, peserta didik
dapat
membedakan teks cerita fabel dengan teks lain dilihat dari fitur bahasanya dengan
tepat.
2. Pertemuan ke-2
a.
Setelah melakukan pengamatan terhadap kehidupan
binatang di sekitar lingkungan peserta didik , peserta didik dapat memilih
objek pengamatan untuk bahan penulisan teks cerita fabel.
b.
Setelah melakukan pengamatan kehidupan binatang
di lingkungan sekitar peserta didik, peserta didik dapat mengumpulkan
data atau bahan untuk menyusun teks cerita fabel melalui wawancara
dengan lingkungan sekitar peserta didik dengan penuh tanggung jawab
c.
Setelah diberi kesempatan melakukan pengamatan
lingkungan sekitar, peserta didik dapat menentukan judul teks cerita
fabel yang akan ditulis.
d.
Setelah diberi kesempatan melakukan pengamatan
lingkungan sekitar, peserta didik dapat menyusun kerangka teks cerita
fabel yang akan ditulis sesuai struktur.
a.
Melalui pegamatan objek secara langsung siswa dapat
menyusun teks cerita fabel sesuai pemahaman tentang teks
( menentukan judul, menuliskan orientasi, menuliskan komplikasi, dan
menuliskan resolusi) dengan memperhatikan pilihan kata dan
penggunaan EYD.
b.
Siswa dapat memperbaiki karya teks moral/fabel yang
telah disusun dalam kelompok diskusi berdasarkan struktur teks,
penggunaan bahasa, dan EYD
c.
Siswa mempresentasikan hasil kerjanya dengan jujur,
percaya diri, dan menggunakan baahassa Indonesia yanhg baik dan
benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
a.
Perbedaan teks cerita fabel dengan teks cerita lain dilihat dari struktur isi
b.
Perbedaan teks cerita fabel dengan teks cerita lain dilihat dari fitur
bahasanya
1) Teks Cerita Fabel
ANJING YANG NAKAL
Ada seekor anjing yang sangat nakal dan jahat
sehingga majikannya mengikatkan sebuah balok
yang cukup berat di lehernya agar orang mengetahui
kehadiran anjing tersebut dan bisa menghindari
anjing itu.
Seekor anjing lain yang melihatnya kemudian berkata "Kamu seharusnya lebih bijaksana dan berdiam diri
di rumah agar orang tidak melihat balok yang dikalungkan di lehermu. Apakah kamu senang bahwa
semua orang tahu betapa nakal dan jahatnya kamu?"
“Terkenal karena kebaikan, sangatlah berbeda dengan terkenal karena kejahatan”.
2) Teks Cerita Lain
Anjing – Anjing Trah Kecil yang Lucu
Shania Kuderi / April 14, 2014
1. PAPILLON
Papillon
Asal : Perancis / Belgia
Berat Badan : Proporsional
Tinggi : 20 – 28 cm
Warna Bulu : Dasar putih dengan bercak warna
selain cokelat kemerahan
Klasifikasi :
Gun dog
Papillon
sering juga disebut
continental toy spaniel.
Ia mulai dikenal sejak akhir 1880. Lahir sebagai
“hasil samping” dari pembiakan
king charles spaniel
di Inggris. Dibandingkan
king charles, papillon
memiliki moncong lebih runcing, “pertulangan” yang halus, dan ekor melengkung ke atas. Nama yang
beraksen Perancis ini mengacu pada telinganya yang besar, menghadap ke depan, dan terletak di sudut
kepalanya. Meskipun sosoknya mungil, anjing ini sebenarnya pemberani. Karakternya ramah dan tidak
kenal rasa permusuhan. Bulunya yang halus mudah dirawat.
2)
Pertemuan ke-2
a.
Langkah Menyusun teks Cerita Fabel, yang meliputi
memilih objek pengamatan
Mengamati objek
Menentukan judul
b.
Sumber bahan/topik menulis teks cerita moral/fabel
Hasil membaca buku
Melihat gambar
Mengamati perilaku binatang secara langsung
c.
Menentukan judul
Syarat judul: menggunakan bahasa menarik, menggambarkan topic
cerita, ditulis dengan huruf besar semua secara singkat.
d.
Kerangka teks cerita fabel strukturnya terdiri atas orientasi, komplikasi,
resolusi, dan
koda
3) Pertemuan ke-3
a.
Penyusunan teks cerita fabel berdasarkan
pemahaman tentang teks ( menentukan judul, menuliskan orientasi,
menguraikan komplikasi, dan menuliskan resolusi) dengan
memperhatikan pilihan kata dan penggunaan EYD.
b.
Perbandingan antara teks cerita fabel yang satu
dengan lainnya didasarkan pada struktur teks.
c.
Teknik mempresentasikan hasil penyusunan teks
cerita fabel.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Langsung
3. Model : Discovery Learning
F. Media ,Alat dan Sumber Pembelajaran 1. Media
Cerita Fabel dan cerita lain
Lingkungan sekitar peserta didik Tayangan materi power point 2.Alat
Teks cerita fabel dan teks cerita lain Gambar binatang
Lembar Kerja siswa 3.Sumber Belajar
Zabadi, Fairul, Mu’jizah, Murniah, Dad, Sutejo, Parjopo, dan, Mujiati, Nok. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/M.Ts. Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hlm. 16 s.d. 17
Tim Olvista. 2011. Komodo Reptil Warisan Zaman Purba. Tersedia di
http://olvista.com/fauna/komodo-reptil-warisan-zaman-purba/ diunduh, Kamis, 26 Juni 2013.
1.Pertemuan ke-1
a. Pendahuluan (10 menit )
1) Perserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas.
2) Perserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
3) Untuk memberikan motivasi peserta didik dalam pembelajaran membedakan teks cerita moral/fabel, guru menampilkan satu teks cerita moral/fabel berjudul “Anjing yang Nakal” dan teks lain berjudul “Anjing Pappilon”.
4) Perserta didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang teks moral/fabel dengan menanyakan teks cerita moral/fabel dan teks lain yang pernah mereka baca.
5) Perserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran.
6) Perserta didik menyimak pencapaian cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran
b. Kegiatan inti (60 menit)
Stimulus
Mengamati Peserta didik membaca contoh teks cerita fabel “Anjing Yang Nakal” dengan cermat
Peserta didik membaca contoh teks cerita lain “ Anjing Kecil Yang Lucu” dengan cermat
Pertanyaan/identifikasi masalah
Menanya Peserta didik dengan atau tanpa bantuan guru menanyakan perbedaan teks cerita fabel dan teks cerita lain dari segi struktur teks.
Peserta didik dengan atau tanpa bantuan guru menanyakan perbedaan teks cerita fabel dan teks cerita lain dari segi fitur kebahasaan.
Pengumpulan data
Menalar/mengeksplorasi
Peserta didik mendiskusikan persamaan teks cerita fabel dan cerita lain dari struktur isinya
Peserta didik mendiskusikan perbedaan teks cerita fabel dan teks cerita lain dari ciri-ciri bahasanya
Pengolahan data
Mengasosiasi Peserta didik membandingkan dan menyimpulkan struktur teks cerita fabel
Pembuktian
Mempresentasikan hasil diskusi tentang persamaan dan perbedaan teks cerita fabel dan teks cerita lain dalam berbagai bentuk (uraian, tabel, atau peta konsep)
c. Penutup (10 menit)
1) Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran tentang perbedaan teks cerita moral dan teks biografi.
2) Peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memahami perbedaan teks cerita moral dan teks biografi
3) Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
4) Peserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru mengenai perbedaan teks cerita moral/fabel dan teks lain.
5) Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran
6) Guru mengajak siswa mengucap surat Al Fatihah sebagai wujud rasa bersyukur agar ilmunya bermanfaat.
7) Guru mengucap salam penutup. 2. Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit )
1) Perserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas
2) Perserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
3) Perserta didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang menyusun teks moral/fabel.
4) Perserta didik menerima informasi tentang tujuan dan manfaat pembelajaran dengan mengaitkan aspek sikap religi dan sosial.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
Stimulus
Mengamati
Peserta didik mengamati perilaku binatang di lingkungan sekolah/sekitar yang akan dijadikan bahan menyusun teks moral/fabel. (missal:
mengamati ulat, capung, ayam, kambing, dll).
Pertanyaan/identifikasi masalah
Menanya
Peserta didik dengan atau tanpa bantuan guru menanyakan hal-hal terkait dengan periilaku-perilaku binatang, pemilihan objek, penentuan objek untuk menentukan judul yang baik.
Pengumpulan data
Menalar/mengeksplorasi
Peserta didik mengumpulkan data atau bahan dari perilaku binatang di lingkungan sekitar dengan penuh tanggung jawab.
Pengolahan data
Mengasosiasi Peserta didik dalam kelompok menentukan objek/topik penulisan teks moral/fabel.
Peserta didik dalam kelompok menentukan kerangka penulisan teks moral/fabel sesuai struktur dan fitur bahasa dengan penuh tanggung jawab.
Pembuktian
Mengomunikasikan
Mempresentasikan hasil diskusi penyusunan kerangka penulisan teks cerita fabel/moral dengan penuh tanggung jawab dan percaya diri Peserta didik menyampaikan komentar untuk memperbaiki penyusunan
kerangka teks cerita moral dari kelompok lain dengan santun. c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Peserta didik mengemukakan pengalaman-pengalamannya selama melakukan pengamatan dan perancangan penulisan pengembangan kerangka penulisan.
2) Guru memberikan umpan balik dengan menanyakan kesulitan yang dialami peserta didik.
3) Guru memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah, yaitu menyusun teks moral/fabel secara mandiri.
4) Guru mengajak siswa membaca surat Al Fatihah sebagai wujud syukur agar ilmunya bermanfaat.
5) Guru mengucap salam penutup.
3. Pertemuan ke-3
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit )
1) Perserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi siswa dan kelas
2) Perserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
3) Perserta didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang menyusun
teks moral/fabel.
4) Perserta didik menerima informasi tentang tujuan dan manfaat
pembelajaran dengan mengaitkan aspek sikap religi dan sosial.
b. Kegiatan Inti (60 menit) Stimulus
Mengamati
Pertanyaan/identifikasi masalah
Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan struktur dan penggunaan fitur bahasa pada hasil karyanya.
Pengumpulan data
Menalar/mengeksplorasi
Peserta didik mendata permasalahan terkait struktur teks dan fitur bahasa pada teks cerita moral/fabel yang telah disusunnya meliputi (orientasi, komplikasi, resolusi, koda) penggunaaan fitur bahasa pilihan kata, penggunaan bahasa, ejaan dan EYD.
Pengolahan data
Mengasosiasi Siswa dalam kelompok merevisi teks cerita moral/fabel yang
disusunnya bersama kelompok lain dari segi judul, isi (muatan moral), orientasi, komplikasi, resolusi, dan kaidah penggunaan bahasa
(struktur kalimat, istilah, ejaan, dan tanda baca).
Pembuktian
Mengomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil penyusunan teks cerita fabel kelompok dengan percaya diri
dan bahasa yang lugas
Menanggapi presentasi kelompok lain secara lugas dan santun Menanggapi presentasi teman dengan lugas dan santun
Memajangkan hasil kerja c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Peserta didik mengemukakan pengalaman-pengalamannya selama menyusun teks cerita fabel.
2) Guru memberikan umpan balik terhadap kesulitan siswa dalam menyusun teks cerita moral/fabel.
3) Peserta didik menerima tugas menyempurnakan teks yang disusun dengan berpedoman pada penggunaan kata, ejaan, dan tanda baca yang tepat. 4) Peserta didik menerima tugas mengkliping berbagai bentuk teks cerita fabel
di berbagai media massa/mempublikasikan lewat jejaring social berbasis IT. 5) Guru menutup pelajaran dengan mengajak siswa membaca surat AL Fatihah
bersama-sama sebagai wujud rasa syukur agar ilmunya bermanfaat. 6) Guru mengucap salam penutup.
b. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penialaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi
1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia di kelas dan di luar kelas dengan baik dan benar
Lembar pengamatan 2 Memiliki perilaku jujur dalam kegiatan Lembar pengamatan 3 Berperilaku percaya diri dan bertanggung jawab Lembar pengamatan
4 Berperilaku santun Lembar pengamatan
d. Rubrik Penilaian sikap
No.
Nama Peserta
Didik
Indikator, skor
∑
skor
Nilai
(∑ skor:12)x 100Kon-versi
nilai
(Nilai:100) x 4 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar di kelas danluar kelas ketika menyusun teks cerita
fabel
Berperilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi
hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi
Jujur
Percaya diri
1
2
3
4
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
dst
Pedoman Penilaian
Berikan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama pembelajaran
1. Tidak melakukan sesuai tuntutan indikator
2. Kadang-kadang melakukan sesuai tuntutan indikator 3. Sering melakukan sesuai tuntutan indikator
4. Selalu melakukan sesuai tuntutan indikator
2. Penilaian Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1.
3.2.3
Membedakan teks cerita fabel dengan teks cerita lain dilihat dari struktur isiJelaskan perbedaan teks cerita fabel dengan teks cerita lain dilihat dari struktur isi!
2.
3.2.4
Membedakan teks cerita fabel dengan teks cerita lain dilihat dari fitur bahasanyaJelaskan perbedaan teks cerita fabel dengan teks cerita lain dilihat dari fitur bahasanya!
Soal tes Uraian
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Rubrik penilaian c. Kisi-kisi
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Melakukan pengamatan terhadap salah satu objek di lingkungan sekitar yang akan dijadikan bahan menulis teks cerita fabel
c.
Tulislah teks cerita fabel dengan langkah-langkah:
memilih objek pengamatan
Mengamati objek
Menentukan judul
Menulis orientasi
Menjabarkan deskripsi unsur-unsur penting dari objek yang diamatiRubrik penilaian proyek (Keterampilan)
Rubrik Penilaian Hasil Akhir Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel
No.
Aspek yang
Diamati
Deskriptor
Ya
Tanda Cek
Tidak
1.
Judul
Apakah judul sudah memunculkan
ciri khas dari sesuatu yang hendak
diinformasikan?
2.
Orientasi
Apakah orientasi
berisi pengenalan
fenomena benda yang akan
dibicarakan dengan menyertakan
subjek laporan, keterangan, dan
klasifikasinya?
3.
Rincian
Apakah unsur-unsur deskripsi
lengkap?
Apakah unsur-unsur deskripsi (ciri
fisik, asal muasal, perkembangan
motif, perkembangan corak/warna,
jenis, teknik, dan diuraikan secara
rinci dan mendalam?
4.
Keterpaduan
wacana
Apakah antara paragraf satu dengan
paragraf berikutnya berkaitan
ditandai oleh keterkaitan isi?
5.
Struktur kalimat
Apakah tidak ada kesalahan struktur
kalimat?
(dalam bidang tertentu)?
7.
Ketepatan
penulisan ejaan
dan tanda baca
Apakah tidak ada kesalahan dalam
penulisan ejaan dan tanda baca?
Penilaian Diri
KD 2.1 Terintegrasi dalam KD 4.2
No. Sikap yang diamati Tanda Cek
Ya Tidak
1 Tanggung jawab
a.
Saya melakukan pengamatan dengan penuh konsentrasib.
Saya melakukan pengamatan dengan tahapan yangdisepakati
c.
Saya menyelesaikan tugas menulis hasil teks fabel sampai selesai2 Jujur
a.
Saya mendapatkan data pengamataan tanpa menyontek data temanb.
Saya menyusun laporan sesuai data hasil pengamatanc.
Saya membuat laporan dengan pilihan kata dan kalimatyang saya susun sendiri
3 Santun
a.
Sebelum menanggapi laporan teman, terlebih dahulu saya mengacungkan tangan untuk meminta kesempatanmenanggapi
b.
Saya menanggapi laporan teman dengan intonasi datar dan ekpresi wajah ramahc.
Saya menanggapi laporan teman dengan kata-kata yang tidak menyinggung temanJumlah Tanda Cek
Perolehan Skor
Mengetahui,
Kepala SMPN Guru Bahasa Indonesia,
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Nama Siswa : __________________________
Kelas/no. : __________________________ A. Tujuan Pembelajaran:
Pertemuan I.
a.
Melalui membaca teks cerita fabel dan teks cerita lain, peserta didik dapat membedakan teks cerita fabel dengan teks lain dilihat dari struktur isi dengan tepat.b.
Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat membedakan teks cerita fabel dengan teks lain dari fitur bahasa dengan tepatB. Kegiatan Siswa
a. Bacalah teks berikut kemudian secara kelompok jawablah pertanyaan soal dengan mengisi table!
1.Teks 1
ANJING YANG NAKAL
Tetapi sang Anjing yang nakal itu sangat bangga akan kalung dan balok kayu itu, dia bahkan berlari-larian
sambil menyeret-nyeret balok kayu tersebut dengan ributnya untuk menarik perhatian orang lain. Tetapi
tak ada satupun orang yang senang melihat anjing itu.
Seekor anjing lain yang melihatnya kemudian berkata "Kamu seharusnya lebih bijaksana dan berdiam diri
di rumah agar orang tidak melihat balok yang dikalungkan di lehermu. Apakah kamu senang bahwa
semua orang tahu betapa nakal dan jahatnya kamu?"
“Terkenal karena kebaikan, sangatlah berbeda dengan terkenal karena kejahatan”.
2. Teks 2
Anjing – Anjing Trah Kecil yang Lucu
Shania Kuderi / April 14, 2014
1. PAPILLON
Papillon
Asal : Perancis / Belgia
Berat Badan : Proporsional
Tinggi : 20 – 28 cm
Warna Bulu : Dasar putih dengan bercak warna
selain cokelat kemerahan
Klasifikasi :
Gun dog
Papillon
sering juga disebut
continental toy spaniel.
Ia mulai dikenal sejak akhir 1880. Lahir sebagai
“hasil samping” dari pembiakan
king charles spaniel
di Inggris. Dibandingkan
king charles, papillon
memiliki moncong lebih runcing, “pertulangan” yang halus, dan ekor melengkung ke atas. Nama yang
beraksen Perancis ini mengacu pada telinganya yang besar, menghadap ke depan, dan terletak di sudut
kepalanya. Meskipun sosoknya mungil, anjing ini sebenarnya pemberani. Karakternya ramah dan tidak
kenal rasa permusuhan. Bulunya yang halus mudah dirawat.
C. Jawablah pertanyaan berikut dengan mengisi table berikut!
a. Apakah perbedaan teks 1 dengan teks 2 dari segi strukturnya? Teks 1
N o
Struktur Teks 1 Bukti teks yang
1 Orientasi 2
3 4
Simpulan
Teks 2 N o
Struktur Teks 2 Bukti teks yang
mendukung 1 Orentasi
2 3 4
Simpulan
Perbedaan Teks 1 dan teks 2 N
o
Uraian Teks 2 Teks 2
1 Orientasi 2 Komplikasi 3 Resolusi
4 Koda
Simpulan
b. Apa sajakah perbedaan fitur kebahasaan dari kedua teks tersebut? Teks 1.
N o
2 Kalimat 3 Gaya bahasa 4
Simpulan
Teks 2 N o
Uraian Teks 2 Bukti teks yang
mendukung 1 Pilihan kata
2 Kalimat 3 Gaya bahasa 4
Simpulan
3. Perbedaan Fitur bahasa N
o
Uraian Teks 1 Teks 2
1 Pilihan kata 2 Kalimat 3 Gaya bahasa 4
Simpulan
Malang, ……….. Tanda tangan orang
tua