• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pendayagunaan Kewirausahaan Siswa Kompetensi Keahlian Pemasaran (Studi Kasus di SMK Sudirman 1 Wonogiri).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pendayagunaan Kewirausahaan Siswa Kompetensi Keahlian Pemasaran (Studi Kasus di SMK Sudirman 1 Wonogiri)."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang M asalah

SM K bisa adalah slogan yang di dengungkan oleh dunia pendidikan di Sekolah M enengah Kejuruan, hal ini m engandung m otivasi yang sangat

luar biasa dalam m em otivasi khususnya dunia SM K. Dengan di canangkan SM K sebagai penghasil t enaga kerja m uda yang mem punyai kompet ensi yang bisa diandalkan mem asuki dunia kerja yang diharapkan mem iliki

kom pet ensi ket erampilan yang mam pu menempat i dunianya yait u di t empat kerjanya kelak. Sem angat SM K bisa inilah yang akhirnya m em baw a ruh unt uk bergeliat m em bangun calon t enaga kerja pada masing-m asing sekolah

berupaya m em oles w ajah kurikulum yang nantinya bisa m enghasilkan

out com e yang diinginkan DU / DI.

Undang-Undang Republik Indonesia Nom or 20 Tahun 2003 t ent ang

Sist em Pendidikan Nasional dan Perat uran Pemerint ah Republik Indonesia Nom or 19 Tahun 2005 t ent ang St andar Nasional Pendidikan, mengam anat kan t ersusunnya kurikulum pada t ingkat sat uan pendidikan

(2)

Berdasarkan St andar Isi, Standar Kompet ensi Lulusan, St andar

Proses, St andar Penilaian dan Panduan yang dikeluarkan oleh BSNP, Sekolah M enengah Kejuruan (SM K) , m enyiapkan kurikulum yang akan digunakan sebagai kurikulum operasional. SM K Sudirman 1 Wonogiri sesuai dengan t ugas dan fungsinya berkew ajiban berupaya menyiapkan kurikulum yang akan digunakan sebagai kurikulum operasional melalui berbagai st rat egi dan

pendekat an, agar pesert a didik memiliki kem am puan sesuai dengan kebutuhan nasional dan global.

Dalam t at anan global, dunia pendidikan dihadapkan pada berbagai

t ant angan, mulai dari AFTA m aupun AFLA. Era globalisasi di pasar bebas t elah m enimbulkan berbagai ket impangan t erut ama di sekolah-sekolah kejuruan, unt uk mengikut i perubahan yang sangat cepat t ersebut dunia

pendidikan berupaya m enyesuaikan unt uk bisa m ensejajarkan dengan negara-negara t et angga kit a yang mem ang pendidikannya lebih maju dari negara kit a. Belum lagi t ant angan ilmu dan t eknologi komunikasi m isalnya,

dengan semakin m udahnya akses informasi m elalui dunia m aya m engakibat kan beberapa dampak yang m endasar t erut am a di w ajah pendidikan kit a. Dengan sem akin sem araknya dan murahnya perangkat

(3)

Upaya meningkat kan kualit as layanan pendidikan pun t erus

dilakukan dalam rangka m enyiapkan t amat an yang benar-benar siap kom pet isi baik di dalam negeri m aupun di pasar global nantinya. Pemerint ah juga t elah m encanangkan “ Gerakan Peningkat an M utu Pendidikan” . Nam un kenyat aannya jauh dari harapan, bahkan dalam hal t ert ent u ada gejala kemerosot an dan penurunan mut u, misalnya saat ujian nyont ek sepert i

diberit akan di beberapa m edia elekt ronik. Disisi lain pendidikan di kot a m asih bisa menunjukkan peningkat an mutu pendidikannya, namun pem erat aan akses m ut u di pedesaan at au pedalaman bahkan dengan

t erbat asnya sarana dan prasarana m engakibatkan akses-akses inform asi perkem bangan di bidang pendidikan m enjadi masalah t ersendiri.

Perubahan kurikulum beberapa wakt u yang lalupun juga sem pat

m embingungkan di t at aran ujung pelaksana di lapangan, yaitu guru. Belum selesai di sosialisasikan harus sudah dilaksanakan oleh semua sekolah, dan parahnya lagi di t engah perjalanannya dihentikan sefihak oleh pem erint ah

yang m enurutnya kurikulum yang dijalankan t erjadi pem aksaan sehingga pem erint ah m emerint ahkan untuk t idak dilanjut kan, kecuali yang sudah m elaksanakan sebagai piloting. Kebingungan lagi di ujung tom bak pelaksana

(4)

Parahnya lagi ket ika para lulusan SM K t erut ama di desa-desa

dianggap m enam bah angka pengangguran at au SM K di cap sebagai penghasil pengangguran, kenyat aan di lapangan m em ang jumlah lulusan SM K yang ada t idak t ert am pung di t em pat kerja yang m em ang kurang t ersedia. Kendala lain m aunya lulusan SM K harus bekerja sesuai dengan kom pet ensi yang dim ilikinya, kenyat aan di lapangan hanya sekit ar 20 %

lulusan SM K bekerja sesuai dengan kom pet ensinya, sem ent ara yang lain bekerja yang pent ing bisa untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

M elihat kondisi riil sepert i itu m aka ada gerakan upaya untuk

m embangun para w irausahaw an baru agar t idak t ergant ung dengan orang lain. Gerakan inipun ada yang hanya sekedar coba-coba namun ada juga yang serius merint is usaha berbekal dari penget ahuan yang didapat dari

saudara at au keluarganya. Bahkan dinas t erkaitpun tidak luput unt uk m emberikan ket ram pilan dalam rangka mengurangi angka pengangguran yang sudah dianggap t inggi. Tent u dengan modal ket ram pilan yang dikuasai

selama m engikut i pelat ihan belum cukup untuk m elangkah m enjadi w irausahaw an, dibutuhkan lagi m odal usaha. Dan m odal usahapun t ernyat a juga belum cukup untuk m enjalankan usaha kecil-kecilan sekalipun, masih

diperlukan kejelian dan daya juang yang sangat luar biasa sekali unt uk m engadu nasib t ent ang keberlangsungan usahanya.

(5)

m enjalankan usahanya t ersebut . Hal ini terjadi karena ket idak t ahuannya

at au ket idakkom pet ennya pelaku usaha t ersebut dengan apa yang digelutinya. Pandangan m ereka dengan sekedar m elihat usaha t em an atau saudara yang dirasa cukup m apan sert a mert a m am pu mengikuti apa yang m ereka rint is. Pengalaman banyak mem bukt ikan berbagai usaha yang berhent i di t engah jalan karena t idak punya bekal yang cukup untuk

m enjalankan jenis usaha yang dit ekuninya. Hal ini yang mest inya dit angkap oleh penghasil t enaga kerja yang pembekalannya harus diperhitungkan bet ul ket ika pot ensi lulusannya nanti akan bekerja sesuai dengan kom pet ensi yang

dimiliki sekaligus sesuai dengan bakat yang dimilikinya.

Pem et aan pot ensi sisw a di sekolah m est inya dilakukan di aw al t ahun bagi sekolah-sekolah kejuruan, t erut am a unt uk m enget ahui t alent a

yang dimiliki oleh para sisw a. Ini berat memang karena m embutuhkan t enaga ahli yang kom pet en di bidang ini selain it u siswa yang masuk ke sekolah kejuruanpun juga tidak hanya sekedar m engikut i t ren sesaat , t et api

m emang harus m em punyai keinginan kuat untuk mempelajari ilmu yang dicit a-cit akan ket ika m emasuki sekolah kejuruan t ersebut , sehingga harapannya ket ika lulus nant i m au bekerja ikut orang at au berw irausaha

(6)

m empunyai bidang usaha, sehingga guru sebagai inspirator sekaligus t eladan

bagi para sisw anya untuk m andiri dalam berw irausaha sangat kurang. Sehingga apa yang m ereka sam paikan kebanyakan adalah t eori-t eori seput ar berw irausaha, bukan pengalam an berw irausaha yang didapat sisw a.

Berdasarkan dari uraian t ersebut di at as, peneliti untuk m em ot ret kegiat an pemberdayaan yang t elah diupayakan di sekolah sasaran peneliti

yang nant inya bisa menjabarkan maksud dan tujuan penelit i dalam rangka m enget ahui lebih dalam maka penelit i m em ilih judul : “ Pendayagunaan Kew irausahaan Sisw a Kompet ensi Keahlian Pemasaran (St udi Kasus Di Sm k

Sudirm an 1 Wonogiri).”

B. Fokus Penelitian

Penelit ian m em foukuskan pada “ Pendayagunaan Kewirausahaan Sisw a Kom pet ensi Keahlian Pemasaran (Studi Kasus Di Smk Sudirm an 1 Wonogiri).” Fokus t ersebut dijabarkan m enjadi tiga subfokus sebagai berikut :

a. Bagaim anakah perencanaan Kew irausahaan Siswa Kom pet ensi Keahlian Pem asaran SM K Sudirm an 1 Wonogiri?

b. Bagaim anakah pelaksanaan pendayagunaan Kew irausahaan Sisw a

Kom pet ensi Keahlian Pemasaran SM K Sudirm an 1 Wonogiri?

(7)

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan sub fokus penelitian di at as, maka peneliti bert ujuan unt uk : a. M endeskripsikan perencanaan Kew irausahaan Sisw a Kompet ensi

Keahlian Pem asaran SM K Sudirm an 1 Wonogiri.

b. M endeskripsikan pelaksanaan Pendayagunaan Kew irausahaan Sisw a Kom pet ensi Keahlian Pemasaran SM K Sudirm an 1 Wonogiri.

c. M endeskripsikan Evaluasi Pendayagunaan Kew irausahaan Sisw a Kom pet ensi Keahlian Pem asaran SM K Sudirm an 1 Wonogiri.

D. M anfaat Penelitian

M anfaat dari hasil penelit ian ini nantinya diharapkan m em beri manfaat ant ara lain :

a. M anfaat kajian

M anfaat kajian dari penelitian ini diharapkan m emberikan sumbangan pemikiran t erhadap perkembangan ilmu pengelolaan di bidang

pendidikan t erut ama berkait an dengan pengelolaan pendidikan sekolah kejuruan dalam m engimplement asikan pendidikan kew irausahaan di sekolah.

b. M anfaat t eknis

(8)

1) Bagi Kepala Sekolah : sebagai bahan m asukan dalam pengelolaan

kew irausahaan di sekolahnya masing-m asing. 2) Bagi Guru :

a) M eningkat kan kemam puan dalam merancang model pem belajaran.

b) M enem ukan model pembelajaran yang lebih efekt if , kreat if dan

efisien.

c) M enjadi bahan acuan dan refleksi dalam m engimplement asikan pem belajaran.

3) Bagi lembaga yang dit elit i : sebagai m asukan yang konst rukt if dalam m engelola program pendayagunaan kew irausahaan di sekolah.

4) Bagi Dinas Pendidikan : Sebagai bahan masukan dalam upaya

m elakukan pembinaan t erhadap Sekolah Kejuruan t erut am a dalam pengembangan dan upaya peningkat an kompet ensi profesional dan kom pet ensi pedagogik bagi guru-guru.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Jika diagram batang di bawah ini memperhatikan frekuensi kumulatif hasil tes matematika siswa kelas XII, maka persentase siswa yang memperoleh nilai 8 adalah ….. Jika

Main Idea : Since 1840, American presidents elected in years ending in zero have been destined to die

Berdasarkan dengan Hasil Evaluasi Kualifikasi Pekerjaan Pengadaan Rhizobium dan Bahan Organik Kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, maka kami Pokja 03

Sehubungan dengan pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2016 Pada Kegiatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana

Penapisan dengan penegakan diagnosis menggunakan pendekatan sindrom atau pemeriksaan laboratorium sederhana termasuk penapisan sifilis (RPR dan TPHA), dilanjutkan dengan

pada hari ini Kamis tanggal Dua puluh rujuh bulan Juli tahun Dua Ribu Tuiuh Belas, kami selaku Pokja Unit Layanan Pengadaan Pembangunan RKB MIN Tuyau 4 (empat)

EFEKTIVITAS PROGRAM BIMBINGAN ISLAMI BERBASIS KANDUNGAN SURATLUQMAN AYAT 13-19 UNTUK.. MENGEMBANGKAN POLA ASUH