• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEKANAN DAN WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KADAR GARAM DAN PENGUJIAN SIFAT ORGANOLEPTIK PADA PEMBUATAN TELUR ASIN BERBASIS DEHIDRASI OSMOSIS BERTEKANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEKANAN DAN WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KADAR GARAM DAN PENGUJIAN SIFAT ORGANOLEPTIK PADA PEMBUATAN TELUR ASIN BERBASIS DEHIDRASI OSMOSIS BERTEKANAN"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.2. Beberapa posisi telur dalam air
Tabel 2.1  Skema umum daftar analisis ragam uji homogenitas
Tabel ANOVA untuk eksperimen faktorial dengan tiga faktor (a, b dan
Gambar 3.1 commit to user Kerangka Metodologi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengasinan pada telur juga memberikan citarasa yang berbeda dengan telur segar dan juga menyebabkan aroma amis dari komponen Omega 3 dan asam lemak tidak jenuh

Pada uji organoleptik yaitu nilai tekstur dan aroma yang diasinkan dengan konsentrasi garam yang berbeda yaitu tidak berpengaruh nyata, sedangkan nilai rasa dan warna

Kesimpulan dari penelitian adalah semakin tinggi penambahan telur asin pada pembuatan kerupuk telur asin maka kadar garam semakin meningkat, pembuatan kerupuk telur

Hasil penelitian kadar air produk dengan ANAVA (α=5%) menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi garam tidak memberikan perbedaan nyata terhadap kadar air putih

Hasil analisis organoleptik mutu hedonik menunjukkan bahwa penyimpanan telur asin abu serabut kelapa tidak berpengaruh terhadap warna, aroma, dan tekstur, tetapi

Hasil analisis organoleptik mutu hedonik menunjukkan bahwa penyimpanan telur asin abu serabut kelapa tidak berpengaruh terhadap warna, aroma, dan tekstur, tetapi

Perbedaan Kadar Garam, Kadar Protein Putih Telur, dan Kesukaan Telur Asin dengan Variasi Lama Perendaman; Nency Dwi Wardani Ilmah, 072110101083; 2011; 107 halaman; Bagian

Kesimpulan dari penelitian ini, konsentrasi garam yang digunakan pada proses pembuatan telur asin dan lama periode penyimpanan secara nyata menurunkan kadar protein