• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Rumah Yang Isi Perjanjiannya Diubah Oleh Penyewa Dikaitkan Dengan KUHPerdata Dan PP No. 44 Tahun 1994 Tentang Penghunian Rumah Oleh Bukan Pemilik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Rumah Yang Isi Perjanjiannya Diubah Oleh Penyewa Dikaitkan Dengan KUHPerdata Dan PP No. 44 Tahun 1994 Tentang Penghunian Rumah Oleh Bukan Pemilik."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

v

Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Rumah Yang Isi Perjanjiannya Diubah Oleh Penyewa Dikaitkan Dengan KUHPerdata Dan PP

No. 44 Tahun 1994 Tentang Penghunian Rumah Oleh Bukan Pemilik

ABSTRAK

Pertambahan penduduk yang sangat cepat terutama di kota-kota besar, membuat masalah harga rumah dan tanah yang semakin tinggi. Fenomena tersebut disikapi oleh para pemilik rumah yang mempunyai lebih dari satu rumah untuk melakukan investasi dengan cara menyewakan kepada pihak lain yang membutuhkan rumah, sehingga terjadilah sewa menyewa rumah. Setiap melakukan sewa menyewa rumah hendaknya dibuat suatu perjanjian. Akan tetapi dalam praktiknya terhadap perjanjian ini ada saja yang dilanggar, seperti perjanjian sewa menyewa rumah yang isi perjanjiannya diubah sepihak oleh penyewa. Hal demikian memberikan kerugian bagi yang menyewakan, sehingga pihak yang dirugikan ini harus mendapatkan perlindungan hukum yang jelas. Hal ini untuk mengetahui dan memahami pengaturan mengenai perjanjian sewa menyewa rumah serta akibat hukumnya menurut Hukum Positif Indonesia serta untuk mengetahui dan menganalisis mengenai bentuk perlindungan hukum terhadap pihak yang merasa dirugikan pada perubahan dalam perjanjian sewa menyewa rumah

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode pendekatan yuridis normatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan untuk memperoleh data skunder dan studi lapangan untuk memperoleh data primer. Kemudian spesifikasi dalam penelitian adalah deskriptif analitis, metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis yuridis kualitatif. Data disusun secara teratur dan sistematis kemudian dianalisis untuk ditarik suatu kesimpulan dan digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini.

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, perjanjian sewa menyewa tersebut cenderung dibuat secara baku (sepihak), sehingga hal tersebut lebih menguntungkan pihak perusahaan dari pada calon penyewa (konsumen),

ALIH KREDITUR (SUBROGASI) DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH SECARA TERTULIS TANPA BATAS WAKTU DAN AKIBAT HUKUMNYA JIKA PENYEWA MENINGGAL DUNIA (KAJIAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG

ALIH KREDITUR (SUBROGASI) DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH SECARA TERTULIS TANPA BATAS WAKTU DAN AKIBAT HUKUMNYA JIKA PENYEWA MENINGGAL DUNIA (KAJIAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG

 Apabila pihak pemilik rumah dan calon penyewa bertemu, maka kemungkinan akan terjadi ataupun terjalin suatu kesepakatan sewa menyewa, yang secara umum dikenal dengan perkataan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “ ANALISIS PERBUATAN WANPRESTASI PIHAK PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA-MENYEWA RUMAH (STUDI KASUS PUTUSAN

Dari hasil penelitian terhadap permasalahan ini dapat disimpulkan mengenai tanggung jawab penyewa apabila pihak penyewa wanprestasi dalam perjanjian sewa menyewa kendaraan

Perjanjian sewa menyewa rumah yang sudah disepakati menjadi undang- undang bagi pihak yang membuatnya sering menimbulkan permasalahan, yaitu pihak penyewa ingkar janji atau terlambat

Penyelesaian Terhadap Wanprestasi Penyewa dalam Perjanjian Sewa-Menyewa Mobil dengan Pelaku Usaha Di Kota Pekanbaru Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Bapak Marsal