PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV
(Persero)MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
MAYA ERNI
NIM. 7101210010
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan”.
Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan. Selain itu penulis juga berharap agar skripsi ini dapat
memperluas wawasan dan menambah pengetahuan para pembaca, secara khusus
mahasiswa/i di jurusan manajemen.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
teristimewa kedua orang tua yang sangat penulis kasihi dan sayangi Ayahanda
Rusmanto dan Ibunda Fatimah yang selalu mendukung dan mendoakan penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan juga kepada adik-adik saya
tercinta, Dwi Nita dan Sri Handayani yang juga selalu mendukung penulisan
dalam skripsi ini.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dan memdukung penulis
dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri
iv
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Universitas
Negeri Medan, sekaligus selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan nasehat-nasehat
kepada saya demi kelancaran proses kuliah saya.
5. Ibu Aprinawati SE, MM, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
mengajari, memberikan saran, arahan dan masukan kepada penulis selama
proses penyelesaian skripsi ini. Penulis hanya dapat mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya.
6. Seluruh dosen di jurusan manajemen yang selama ini telah memberikan ilmu
pengetahuan kepada penulis dan mahasiswa/i lainnya.
7. Seluruh Bapak/Ibu karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan
atas kerja samanya selama penulis melakukan penelitian di PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Medan.
8. Buat seluruh keluarga besarku, terimakasih banyak atas doa dan dukungannya.
9. Buat teman-teman di manjemen B’10, Terimakasih atas dukungan kalian dan
semoga kalian sukses dalam penyusunan skripsinya. Jangan lupa masa-masa
v
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat
banyak kekurangan baik yang mengankut isi maupun teknik penulisan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini dan bermanfaat dimasa yang
akan datang.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Maret 2014
Penulis
i ABSTRAK
Maya Erni, NIM. 7101210010. “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan”. Skripsi. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Faktor-faktor tersebut yaitu lingkungan kerja dan komunikasi. Keadaan lingkungan kerja dan komunikasi sangat mempengaruhi kinerja seorang karyawan.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 55 orang dengan mengambil sampel dari total populasi. Data berupa data primer dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menyebar angket (kuesioner). Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier berganda, dan uji hipotesis, dengan bantuan komputer program SPSS versi 20. Uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan menunjukkan bahwa semua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini valid dan reliabel dengan cronbach alpha untuk variabel lingkungan kerja sebesar 0,748, variabel komunikasi sebesar 0,817 dan variabel kinerja sebesar 0,677.
Hasil dari analisis data menghasilkan sebuah persamaan regresi Y = 11,034 + 0,119 X1 + 0,571 X2 + e, yang berarti tidak ada variabel lingkungan
kerja dan komunikasi maka variabel kinerja karyawan adalah sebesar 11,034. Dari uji t yang dilakukan didapatkan signifikansi variabel lingkungan kerja 0,251, dan nilai signifikansi variabel komunikasi 0,000 dengan nilai alpha sebesar 0,05 ini menunjukkan bahwa secara parsial lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, namun komunikasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Secara simultan lingkungan kerja dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai fhitung 35,821 (lebih besar
dari ftabel 3,175) dan nilai signifikansi 0,000. Selanjutnya diperoleh koefesien
determinasi (R2) sebesar 0,579 (57,9%) yang berarti bahwa variabel lingkungan kerja dan komunikasi mempunyai kontribusi sebesar 57,9% dalam menjelaskan variabel terikat yaitu kinerja karyawan dan sisanya sebesar 42,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
ii ABSTRACT
Maya Erni, NIM. 7101210010. The Effect Of Work Environment And Communication On Employee Performance at PTPN IV (Persero) Medan. Thesis, Department Of Management, Faculty Of Economics, State University Of Medan 2014.
This research aimed to found factors which influence employee performance at PTPN IV (Persero) Medan. Those factors were work enivironment and communication. Conditions of work environment greatly affect the performance of an employee.
The population in this research as many as 55 people by taking a sample of the total population. Data which is used is primary data with the data collection techniques used are spreading questionnaire. This research in PTPN IV (Persero) Medan.
The data analysis technique used was validity test, reliability test, dauble linear regression and hypothesis test supported by SPSS computer program version 20. Validity and reliability tests conduted indicare that all of instruments used in this study are valid and reliabe with the Cronbach alpha of work environment variable for 0,748, communications variable for 0,817 and 0,677 amounted to employee performance variable.
The resualt of cost analysis used, obtained regression equality of : Y = 11,034 + 0,119 X1 + 0,571 X2 + e, which means if there is no work environment
variable and the the variable communications of employee performance is at 11,034. T test conducted work environment variable significance obtained for 0,251, and the value of the variable significance of communications of 0,000 with the alpha value of 0,05 indicates that partially work environment hasn’t effect on employee performance, but communications in partially effect on employee performance. Simultaneously both work environment and communications have
positive and significant influence to employee’s performance by fvalue abaut
35,821 (bigger that ftabel 3,175), therefore obtained signification value 0,000.
Subsequently obtained coefficient of determination (R2) of 0,579 (57,9%) which means that the variabel work environment and communication have accounted for 57,9% in explaining dependent variable is performance and the remaining 42,1% described the other.
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Pedoman Pemberian Skor ... 46
Tabel 3.2. Lay Out Angket. ... 47
Tabel 4.1. Cakupan Tugas PTPN IV. ... 58
Tabel 4.2. Karekteristik Responden. ... 61
Tabel 4.3. Distribusi Pendapat Responden Variabel (X1). ... 63
Tabel 4.4. Distribusi Pendapat Responden Variabel (X2). ... 64
Tabel 4.5. Distribusi Pendapat Responden Variabel (Y). ... 65
Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja (X1). ... 66
Tabel 4.7. Uji Reliabilitas (X1). ... 66
Tabel 4.8. Hasil Uji Validitas Komunikasi (X2). ... 67
Tabel 4.9. Uji Reliabilitas (X2). ... 68
Tabel 4.10. Hasil Uji Validitas Kinerja (Y). ... 69
Tabel 4.11. Uji Reliabilitas (Y). ... 69
Tabel 4.12. Uji Multikolinearitas. ... 72
Tabel 4.13. Regresi Linier Berganda. ... 74
Tabel 4.14. Koefisien Determinasi... 75
Tabel 4.15. Uji F / ANOVA. ... 76
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Berfikir ... 40
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Perusahaan. ... 57
Gambar 4.2. Grafik P-P Plot. ... 70
Gambar 4.3. Histogram. ... 71
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat
penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan dan pencapaian tujuan serta
keberhasilan suatu perusahaan. Memberikan dukungan dan arahan yang
positif diharapkan dapat meningkatkan kinerja, sehinggga tujuan perusahaan
dapat tercapai.
Tercapainya tujuan perusahaan juga bukan hanya sumber daya
manusia saja yang berperan, tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi
tingkat keberhasilan suatu perusahaan. Seperti pendapat Siagian (2002:32)
bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : gaji,
lingkungan kerja, budaya organisasi, kepemimpinan dan motivasi kerja
(motivation), disiplin kerja, kepuasan kerja, komunikasi dan faktor-faktor
lainnya. Memperhatikan lingkungan kerja karyawan adalah hal yang harus
dilakukan oleh perusahaan untuk menjadikan karyawan bekerja secara efektif
dan efisien. Dimana lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada
disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam bekerja, maka
jika lingkungan kerjanya tidak mendukung akan mengganggu pekerjaan yang
dilakukan. Apalagi lingkungan kerja organisasi berbentuk fisik dan non fisik
seperti yang dikatakan Parlinda dan Wahyuddin (2009) Lingkungan kerja
adalah keadaan di mana tempat kerja yang baik meliputi fisik dan nonfisik
2
yang dapat memberikan kesan menyenangkan, aman, tentram, perasaan
betah/kerasan. Lingkungan kerja fisik dalam suatu perusahaan merupakan
kondisi pekerjaan untuk memberikan suasana dan situasi kerja karyawan yang
nyaman dalam pencapaian tujuan yang diinginkan oleh suatu perusahaan.
Kondisi kerja yang buruk berpotensi menjadi penyebab karyawan mudah
sakit, mudah stres, sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas kerja.
Bayangkan saja, jika ruangan tidak nyaman, panas, sirkulasi udara kurang
memadai, ruangan kerja terlalu padat, kurangnya fasilitas dan perlengkapan
bekerja, tentunya besar pengaruhnya pada kenyamanan dan keefisiensian
kerja karyawan. Selain lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik juga
mempengaruhi kinerja karyawan. Jika karyawan tidak mampu menciptakan
lingkungan kerja yang baik antara karyawan lain maka akan mengganggu
kinerja karyawan. Lingkungan kerja dapat menciptakan hubungan kerja yang
mengikat antara orang-orang yang ada didalam lingkungan organisasi.
Sehingga lingkungan kerja baik fisik maupun non fisik harus benar- benar
diperhatikan dan dijaga agar kinerja karyawan dapat sesuai dengan tujuan
perusahaan.
Sejalan dengan hal tersebut dalam suatu perusahaan dalam melakukan
kegiatannya untuk mencapai tujuan perusahan tidak berhenti sampai
memperhatikan lingkungan kerja karyawannya saja melainkan adanya
komunikasi yang efektif di dalam perusahaan untuk menghasilkan kinerja
yang diharapkan. Dengan melakukan komunikasi setiap manusia dapat
3
tempat kerja, dan di lingkungan masyarakat, baik komunikasi secara lisan
maupun tulisan. Seperti yang didefinisikan oleh Sopiah (2008:141)
menyatakan bahwa :“ Komunikasi adalah penyampaian atau pertukaran
informasi dari pengirim kepada penerima, baik secara lisan, tertulis maupun
menggunakan alat komunikasi.”Pentingnya komunikasi tidak dapat kita
pungkiri, sama halnya bagi suatu organisasi atau perusahaan.
Dalam suatu perusahaan komunikasi memiliki peranan penting,
dengan adanya komunikasi yang baik maka suatu kegiatan perusahaan akan
berjalan dengan lancar dan begitu pula sebaliknya, kurang atau tidak adanya
komunikasi akan berakibat buruk bagi perusahaan. Komunikasi dalam
organisasi berfungsi untuk memberikan informasi kepada seluruh anggota
organisasi. Komunikasi juga berfungsi sebagai pengendali perilaku anggota
dan dengan berkomunikasi dapat membangkitkan motivasi karyawan.
Dengan terciptanya lingkungan kerja dan komunikasi yang baik maka
kinerja karyawan juga akan meningkat sehingga tujuan perusahaan akan
tercapai. Menurut Amstrong dan Baron dalam Wibowo (2007:7) mengatakan:
“ Kinerja adalah hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan
tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi
pada ekonomi.” Setiap perusahaan atau organisasi menginginkan
karyawannya bekerja dengan baik, karena dengan memiliki karyawan yang
memiliki kinerja yang bagus akan memberikan sumbangan yang optimal bagi
perusahaan". Kinerja yang baik itu tentunya didukung oleh lingkungan kerja
4
lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif menjadikan pegawai menjadi
senang bekerja dan pada akhirnya kinerja karyawan menjadi meningkat. Serta
menurut Nanus (dalam Nugroho, 2012) komunikasi suatu organisasi dapat
mempengaruhi kinerja pegawainya.
PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan merupakan salah satu
perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang
perkebunan berupa Kelapa Sawit dan Teh yang dihasilkan 34 kebun di
Sumatera Utara.Perusahaan PTPN IV Medan mampu memahami dan
menerapkan budaya kerja dengan baik, memiliki peraturan dan kebijakan
kerja secara disiplin, memiliki jaminan sosial tenaga kerja serta memiliki
sarana pengembangan karyawan dan pelatihan karyawan.
PT. Perkebunan Nusantara IV Medan sebagai kantor pusat terdiri dari
beberapa bagian, dimana disetiap bagian mempunyai lingkungan kerja dan
komunikasi yang berbeda-beda. Penulis membatasi penelitian hanya pada
karyawan bagian Sumber Daya Manusia dan bagian Pemasaran, dimana
dalam menjalankan tugasnya sedikit terganggu karena kendala lingkungan
kerja yang kurang baik, khususnya dalam hal peralatan dan perlengkapan
yang kurang memadai membuat karyawan tidak efektif dan efisien dalam
melakukan pekerjaannya. Dimana tempat arsip yang tersedia tidak sebanding
dengan jumlah berkas/arsip yang disimpan. Sehingga pada saat berkas/arsip
akan dibutuhkan kembali karyawan kesulitan mencarinya sehingga pekerjaan
mereka menjadi lama. Serta ruangan yang dirasakan terlalu sempit untuk
5
berkas-berkas yang tidak lagi cukup di susun dilemari arsip hanya disusun
dibawah meja dan diatas meja yang tidak digunakan yang membuat karyawan
terganggu dalam melakukan pekerjaan karena sempitnya ruangan untuk
melakukan pekerjaan. Selain itu, adanya karyawan yang tidak mematuhi
larangan untuk tidak merokok dalam ruangan, sehingga kondisi ruangan
menjadi tidah sehat dan mengganggu karyawan lain serta membuat karyawan
tidak betah berada dalam ruangan sehingga kinerja terganggu.
Disisi lain fasilitas pendukung lainnya seperti IT yang kurang
memadai sehingga memperlambat kerja karyawan. Serta para karyawan
sering mengeluhkan masalah tidak adanya pemberitahuan akan terjadinya
mati listrik yang sering kali menyebabkan karyawan kesal dan marah dimana
pada saat sedang mengerjakan suatu pekerjaan tiba-tiba saja mati listrik dan
pekerjaan belum sempat disimpan. Alhasil karyawan melakukan ulang
pekerjaanya. Seharusnya sebagai kantor pusat, PTPN IV berkerjasama
dengan PLN untuk masalah pemberitahuan mati listrik, sehingga para
karyawan lebih siap dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Sebab perusahaan
yang dinaungi oleh PTPN IV saja sudah melakukan kerja sama dengan PLN
tentang masalah pemberitahuan mati listrik, maka seharusnya PTPN IV
bekerja sama juga dengan PLN untuk masalah tersebut, sehingga dapat
memberitahukan terlebih dahulu sebelum mati listrik agar karyawan dapat
bekerja secara efektif dan efisien.
Selain itu komunikasi yang terjadi dalam perusahaan tersebut
6
Dimana para karyawannya telalu kaku berbicara ataupun
mengkomunikasikan masalah pekerjaan dengan rekan kerja maupun terhadap
pimpinanya. Sehingga pada saat karyawan akan mengumpulkan atau
menyatukan hasil pekerjaan mereka menjadi satu bagian pekerjaan yang
harus disatukan terjadi sedikit kendala dimana salah satu pekerjaan yang
dilakukan karyawan lain belum selesai dikerjakan, sebab kurangnya
komunikasi mengenai pekerjaan antar mereka. Tentunya hal tersebut
menghambat kinerja karyawan dan tidak dapat di kumpulkan atau disatukan
tepat pada waktunya. Selain itu kurangnya komunikasi pimpinan ( Kabag)
terhadap seluruh bawahannya, dimana Kepala Bagian (Pimpinan) hanya
berkomunikasi kepada asistennya saja untuk memberikan perintah atau tugas
yang harus dikerjakan karyawan lain. Hal tersebut membuat karyawan yang
diberikan tugas kurang memahami dan tidak jelas akan pekerjaan yang
diberikan sehingga pekerjaan tidak maksimal dikerjakan.
Maka agar masalah dan hambatan itu dapat diatasi hendaknya pihak
karyawan dan perusahaan dapat membicarakan kondisi lingkungan kerja dan
komunikasi yang kurang baik tersebut dengan baik, komunikasi merupakan
hal yang efektif dalam menyelesaikan masalah. Maka jika suatu masalah
dapat dibicarakan dengan baik dan mempunyai titik temu yang baik untuk
kedua belah pihak, maka akan sangat baik bagi kemajuan perusahaan. Maka
dari itu komunikasi harus terjalin dengan harmonis, baik dengan antar
7
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, terdapat keterkaitan antara
lingkungan kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan di suatu
perusahaan. Oleh karena itu penulis mengangkat permasalahan tersebut
sebagai topik penulisan dengan judul : ”Pengaruh Lingkungan Kerja dan
Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Medan”.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan dengan judul dan latar belakang masalah yang telah
dijelaskan, maka penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan
pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?
2. Bagaimana pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada
PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?
3. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi terhadap
kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan?
1.3.Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penelitian ini
maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam
penelitian ini adalah “ Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi
8
1.4.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah
yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan
pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?
2. Apakah ada pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada
PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?
3. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi terhadap
kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan?
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kinerja
karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi
terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV
9
1.6.Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Sebagai tambahan pengetahuan dalam memperluas wawasan
khususnya tentang lingkungan kerja, komunikasi, kinerja karyawan
serta mengetahui sejauh mana hubungan antara teori yang
diperoleh di perkuliahan dengan kondisi nyata yang ada di
lapangan.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan
pertimbangan berkaitan dengan lingkungan kerja dan komunikasi
untuk meningkatkan kinerja karyawan diperusahaan.
3. Bagi Universitas Negeri Medan
Sebagai tambahan literatur pengetahuan di bidang MSDM
khususnya lingkungan kerja, komunikasi, dan kinerja karyawan.
4. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan rujukan
bagi penelitian selanjutnya serta sebagai pertimbangan bagi
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam
penelitian di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, maka penulis
menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil uji hipotesis variabel Lingkungan kerja (X1), Nilai thitung X1
sebesar 1,162 < ttabel sebesar 2,005. Ini berarti lingkungan kerja tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Maka tidak ada
pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
2. Hasil uji hipotesis variabel Komunikasi (X2) Nilai thitung X2 sebesar
6,259 > ttabel sebesar 2,005, ini berarti komunikasi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan. Maka terdapat pengaruh
komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara
IV (Persero) Medan.
3. Hasil Uji hipotesis secara simultan ( Uji F), variabel Lingkungan Kerja
dan Komunikasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dengan nilai Fhitung sebesar
35,821 > Ftabel 3,175. Maka terdapat pengaruh lingkungan kerja dan
komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara
IV (Persero) Medan.
85
1.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis
mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa variabel
lingkungan kerja dan komunikasi secara bersama-sama dapat
mempengaruhi kinerja. Hal ini berarti bahwa lingkungan kerja dan
komunikasi perlu untuk diperhatikan lagi oleh perusahaan guna
meningkatkan kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV
(Persero) Medan.
2. Berdasarkan hasil uji t ternyata komunikasi berpengaruh signifikan
terhadap kinerja dan lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja. Maka perusahaan harus meningkatkan komunikasi
yang baik antar atasan kepada karyawan, maupun komunikasi yang
terjadi antar karyawanan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan
sehingga tujan perusahaan tercapai.
3. Berdasarkan analisis regresi berganda ternyata kinerja karyawan lebih
banyak dipengaruhi oleh komunikasi sedangkan lingkungan kerja
cenderung cukup sehingga PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan hendaknya senantiasa membuat lingkungan kerja yang kondusif
dan komunikasi yang lebih baik lagi agar kinerja karyawan semakin
baik dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab,sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai.
85
4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengunggunakan
variabel-variabel lain diluar variabel independen seperti kompensasi
dan gaya kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja karyawan dimana
variabel tersebut tidak diteliti oleh penulis, namun diduga memiliki
pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Yogyakarta: Rineka Cipta. Jakarta
________________. 2002. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Yogyakarta: Rineka Cipta. Jakarta
Dewi. Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi
Hasibuan, Malayu Sp. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Imron, Ali. 2007. Hubungan Efektifitas Komunikasi Organisasi dengan Kinerja Guru di SMK Nusantara, Ciputat. E-Jurnal. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-74.
Intanghina. 2008. Pengaruh Budaya Perusahaan Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen. Volume 1 Nomor 1, Hal 1-12.
Kiswanto, M. 2010. Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Kalimantan Timur Pos Samarinda. Jurnal Eksis. Volume 6
Mangkuprawita, Syafri. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia
Mulyanto. 2007. Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi, kompensasi, dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Surakarta). Jurnal Manajemen Sumberdaya Manusia. Volume 2 Nomor 1. Hal 54-58
Nitisemito, Alex. 2000. Wawasan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pustaka Utama Grafitti
Parlinda, Vera dan M. Wahyuddin. 2009. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta. Jurnal Manajemem. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-16.
Purnomo, Joko. 2007. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Volume 8 Nomor 4. Hal 1-11.
Purwaningrum, Hastuti. 2012. Pengaruh Komunikasi Internal, Kompensasi, Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Pada CV. Medinda Semarang. Jurnal Ilmu administrasi Bisnis. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-11.
Purwanto, Joko. 2006. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga
Rachmawati, E. 2004. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia
Sebagai Basis Meraih Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta: Ekosinta
Rangkuti, Freddy. 2002. Data Analysis & Interpretation Marketing & Behavior. Jakarta: Alex Media Komputindo
Riduwan. 2007. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistik. Bandung: Alfabeta
Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan
Dari teori Ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Rivai, Veithzal & Ahmad Fawzi Mohd. Basri. 2005. Performance Appraisal:
Untuk Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Robbins, P, Stephen. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta. Indeks
Serdamayanti. 2004. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Edisi Revisi. Bandung: Mandar Maju
___________. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju
Septianto, Dwi. 2010. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada PT. Pataya Raya Semarang. Jurnal Ekonomi. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-25.
Simatupang, Johannes. 2012. Analisis Pengaruh Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Jurnal MSDM dan Dinamika Organisasi. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-15.
Siswanto, B. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Soeprihanto, John. 2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. Cetakan keempat. Yogyakarta. BPFE
Suddin, Alwi. 2010. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Jurnal
Manajemen Sumberdaya Manusia. Volume 4 Nomor 1. Hal 1-8.
Suhaji, Linawati. 2012. Pengaruh Motivasi, Kompetensi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Herculon Carpet Semarang). Jurnal Kajian akuntansi dan bisnis. Volume 1 nomor 1. Hal 1-14.
Suprayitno. 2007. Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Sub Dinas Kebersihan dan Tata Kota DPULLAJ Kabupaten Karanganyar). Jurnal Manajemen
Sumberdaya Manusia. Volume 2 Nomor 2. Hal 23-34.
Sopiah, Dr. MM. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Sugiono. 2008. Metode Penelitian Bisnis ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R & D). Cetakan keduabelas. Bandung: Penerbit Alfabeta
Sukamto, Reksohadiprodjo dan Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen
Produksi. Edisi 4 Cetakan !. Yogyakarta: BPFE-UGM
Sumarsono, HM Sonny. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Penerbit Graha Ilmu
Sumarsono. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada