• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Produksi Film Dokumenter Sains Telanjang = Documentary Science of Nude Art Photography T1 362011019 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Produksi Film Dokumenter Sains Telanjang = Documentary Science of Nude Art Photography T1 362011019 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

46 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan merupakan interpretasi data dari hasil penelitian penulis tentang seni foto telanjang dalam fotografi “ Nude Art Photography” sains ( Ilmu Pengetahuan). Sedangkan saran merupakan solusi yang ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

5.1Kesimpulan

Nude Art Photography merupakan fenomena yang menjadi kontroversi ditengah masyarakat. Sebuah eksplorasi seni fotografi yang menampilkan ketelanjangan, dan mempunyai satu makna yaitu keindahan bentuk tubuh manusia makhluk ciptaan Tuhan. Bagi seorang pencipta karya foto ( Seniman Foto ) membuat karya foto ini adalah sebuah proses dan tantangan untuk bisa menjadi manusia yang seutuhnya, dimana antara pikiran, perkataan, perbuatan menjadi satu garis yang lurus. Bisa belajar menghargai, jujur, dan bisa berpikir secara benar. Mengenai “ Ketelanjangan “ sebenarnya secara historis memang sudah ada khususnya karya seni, dan yang saat ini ada seperti eksplorasi seni fotografi, yaitu seni foto telanjang “ Nude Art Photography “

(2)

47

perhatian antara ranah seni dan hukum bisa duduk bersama demi kebaikan bersama. Seni menjadi bagian hak seseorang untuk berekspresi dan bereksplorasi. Seni foto telanjang dalam fotografi dan foto pornografi mempunyai tujuan yang berbeda, cara membuat maupun cara berpikir yang berbeda. Sudah terlihat jelas perbedaannya, dan sudah diberikan ruang tersendiri maupun mengenai segmentasi karya seni foto ini. Namun hanya saja masyarakat Indonesia belum bisa menerima sepenuhnya mengenai seni foto telanjang “Nude Art Photography” ini.

5.2 Saran

Dari kesimpulan di atas, untuk membantu menyelesaikan suatu permasalahan yang ada dan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Para Fotografer ( Seniman Foto ) bisa membuat karya seni foto yang syarat dengan teknis dan membuat karya foto secara benar.

2. Menampilkan karya foto yang sesuai dan begitu juga dengan tempat dan segmentasi untuk menampilkan karya foto tersebut haruslah sesuai.

3. Mengingat juga dengan hukum di Indonesia mengenai seni dan pornografi yang masih tidak menentu dan menjadi perdebatan, haruslah bisa duduk bersama demi kebaikan bersama.

4. Masyarakat Indonesia khususnya, haruslah bisa melihat dan berpikir akan sesuatu itu dengan baik dan benar. Tidak lagi hanya melihat suatu fisiknya. 5. Model seni foto ini juga khususnya haruslah bisa menggunakan bakatnya

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menyajikan fakta dalam film dokumenter, dapat menggunakan beberapa metode, bisa dengan cara merekam langsung pada saat peristiwa benar-benar berlangsung, metode

Tema ini berfokus pada pentingnya membentuk makna bagi perilaku manusia, dimana dalam teori interaksi simbolik tidak bisa dilepaskan dari proses komunikasi, karena

adalah seorang perempuan yang sangat menginginkan kehamilan, namun tidak bisa. hamil dikarenakan berat badannya yang tidak bisa

seni itu kita bisa banyak bermacam macam cara menuangkannya dari sudut expresi dan sudut gambar bagian bagian yang sekiranya di anggap prnografi itu dihilangkan atau

objek merupakan sesuatu yang lain dari tanda itu sendiri atau objek dan tanda

Pada scene 3 akan mengambil tempat pabrik dimana tokoh utama bekerja sebagai buruh dan mengalami beberapa kali perlakuan yang melecehkan seorang perempuan.. Pada scene 4

perempuan yang bekerja sebagai perempuan pekerja seks. 14 Oleh karena itulah, permasalahan ini yang membuat penulis tertarik untuk mengemasnya dalam sebuah karya