• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PROSEDUR DAN EVALUASI PENGHIMPUNAN DANA PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PROSEDUR DAN EVALUASI PENGHIMPUNAN DANA PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR SURAKARTA"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PENERAPAN PROSEDUR DAN EVALUASI PENGHIMPUNAN DANA PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK

PASAR SURAKARTA

(PD.BPR BANK PASAR SURAKARTA)

TUGAS AKHIR

Disusun guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Oleh:

(2)
(3)
(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

MOTTO

(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk:

1. Allah SWT.

2. Bapak, ibu, kakak,adik dan seluruh keluarga besar. 3. Calon Isteriku tercinta

4. Teman teman Prodi D3 K.P Angkatan 2007. 5. Seluruh Sahabat.

6. Seluruh karyawan dan pengurus PD.BPR BANK PASAR SURAKARTA

(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan judul “PENERAPAN PROSEDUR DAN EVALUASI PENGHIMPUNAN DANA PADA PD.BPR BANK PASAR SURAKARTA’’. Dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis memperoleh banyak sekali petunjuk, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M. Com, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

2. Ibu Nurul Istiqomah S.E.,M.Si, selaku Ketua Prodi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Ariyanto Adhi Nugroho, SE selaku Dosen Pembimbing Magang dan Tugas Akhir atas bimbingannya.

4. Bapak Sri Dadi Wibowo, MM selaku Komisaris PT. BPR Nguter Surakarta yang telah berkenan memberikan bantuan dalam mencarikan tempat magang bagi saya.

(7)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

8. Keluarga yang telah banyak membantu dalam hal doa dan pendanaan dalam menyusun Tugas Akhir ini.

9. Teman spesialku yang selalu memberiku semangat dalam penyusunan Tugas akhir.

10. Teman-teman nongkrongku yang selalu memberi ide baru dalam penyusunan Tugas Akhir ini dan semua pihak yang mendukung penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu .

(8)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ... x

HALAMAN DAFTAR TABEL ... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR... xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

(9)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB II. TINJAUAN PUSATAKA

A. Pengertian Bank... 8

B. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat ... 8

C. Penghimpunan Dana Bank Perkreditan Rakyat... 10

D. Tujuan Penerapan Prosedur Penghimpunan Dana... 13

E. Karakteristik Jasa... 13

F. Pengertian Kualitas... 16

G. Kriteria Kualitas Jasa... 16

BAB III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Singkat Perusahaan... 19

B. Laporan Magang... 45

C. Analisis dan Pembahasan... 47

BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan...72

B. Saran ...79

DAFTAR PUSTAKA... 80

(10)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kegiatan Magang... 46

Tabel 3.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin... 58

Tabel 3.3 Karakteristik Responden berdasarkan Usia... 59

Tabel 3.4 Karakteristik Responden berdasarakan Pekerjaan... 60

Tabel 3.5 Penerapan Penghimpunan Dana PD.BPR Bank Pasar Surakarta... 61

(11)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

(12)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

HALAMAN LAMPIRAN

1. Formulir Magang Kerja.

2. Surat Pernyataan.

3. Formulir Perlengkapan Transaksi Bank.

4. Brosur Produk PD.BPR Bank Pasar Surakarta.

5. Kuisioner Penerapan Penghimpunan Dana PD.BPR Bank Pasar

(13)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PENERAPAN PROSEDUR DAN EVALUASI PENGHIMPUNAN DANA PADA PD.BPR BANK PASAR SURAKARTA

HASMI SURYO WICAKSONO NIM F 3607055

ABSTRAK

Penghimpunan dana merupakan kegiatan pokok yang sangat penting dilakukan oleh bank. Penghimpunan dana yang diminati nasabah maupun calon nasabah, diupayakan dapat memberikan suatu penerapan pelayanan berkualitas. Dan harus memiliki prosedur yang dapat memberikan kepuasan pada nasabah yang bertujuan untuk menjembatani antara harapan nasabah dengan prosedur penerapan pelayanan yang diberikan oleh bank. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan prosedur dan mengevaluasi penerapan penghimpunan dana tersebut dilakukan oleh PD.BPR.Bank Pasar Surakarta sudah sesuai dengan harapan nasabah atau belum.

Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah PD.BPR.Bank Pasar Surakarta yang berjumlah kurang lebih 600 orang. Dalam Penelitian ini, dengan menggunakan teknik convinience sampling hanya mengambil sampel sebanyak 50 responden, analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, yaitu menjelaskan dari hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada responden pada PD.BPR.Bank Pasar Surakarta.

(14)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan perekonomian Indonesia, khususnya dalam sektor

perbankan saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat. Hal ini dapat

dilihat dari persaingan jasa perbankan antar lembaga keuangan bank maupun

non bank, dengan memberikan suatu produk yang menarik serta dikemas

dengan pelayanan yang memuaskan, untuk mendapatkan kepercayaan dari

calon nasabah maupun dari nasabah, yang sudah menanamkan dana dan

kepercayaannya. Dengan demikian, persaingan tersebut memacu bank

sebagai lembaga keuangan untuk menjaga dana yang dihimpun dari para

nasabahnya, serta memberikan kemudahan dalam penghimpunan dana dan

melakukan transaksi guna mendukung kepentingan nasabah agar tidak beralih

ke bank lain.

Menurut Collier (1987) dalam Zulian Yamit (2004), dewasa ini strategi

pelayanan yang diterapkan berbagai bank lebih menekankan pada kualitas

jasa pelayanan, yaitu lebih menekankan pada kata pelanggan, pelayanan,

kualitas dan tingkat pelayanan terbaik pada pelanggan (excellent). Tingkat

kualitas pelayanan merupakan cara terbaik yang konsisten untuk dapat

mempertemukan harapan konsumen dan sistem kinerja cara pelayanan yang

(15)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id penerapan pelayanan berkualitas dalam bank harus memiliki dapat

menjembatani antara harapan nasabah dengan prosedur penerapan pelayanan

yang diberikan oleh bank. Hal ini memacu bank untuk memberikan prosedur

pelayanan yang tidak rumit, bertele-tele serta memberikan ruang dihati para

nasabah agar setia menggunakan jasa layanan bank tersebut.

Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa sebuah bank harus

memiliki keunggulan-keunggulan dalam hal menjaga kepercayaan para

nasabah dengan memberikan prosedur penghimpunan dana yang memuaskan

dan dapat dinikmati oleh para nasabah, sehingga para nasabah nyaman dan

setia menanamkan dananya pada sebuah bank.

Dalam kegiatannya PD.BPR BANK PASAR SURAKARTA adalah

sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang perbankan dengan memberikan

produk jasa yang tersedia untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat,

khususnya masyarakat kecil dan menengah. Dalam upaya memberikan

prosedur penghimpunan dana yang dapat diterima dan memuaskan

nasabahnya, tentunya menghadapi berbagai masalah menyangkut kegiatan

operasionalnya. Masalah-masalah yang terjadi tentunya menjadi perhatian

khusus oleh bank tersebut. Mengingat PD.BPR BANK PASAR

SURAKARTA adalah satu-satunya bank yang dimiliki oleh pemerintah

daerah, maka dituntut memberikan kinerja yang berkualitas dan dapat

memberikan kepuasan terhadap nasabah di wilayah kota Surakarta khususnya

(16)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Sebuah lembaga keuangan harus dapat menjembatani antara harapan

nasabah dengan prosedur penerapan yang diberikan oleh bank, sehingga bank

sangatlah mengerti keinginan nasabahnya, dan memberikan prosedur

penghimpunan dana yang dapat diterima oleh para calon nasabah, yang akan

mempercayakan dananya maupun mempertahankan nasabahnya, agar tetap

setia mempercayakan dananya agar tidak beralih ke bank lain. Berdasarkan

uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul mengenai

“PENERAPAN PROSEDUR DAN EVALUASI PENGHIMPUNAN

(17)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka pokok permasalahan yang dapat

dirumuskan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah prosedur penghimpunan dana pada PD.BPR BANK

PASAR SURAKARTA ?

2. Sejauh mana penerapan penghimpunan dana pada PD.BPR BANK

PASAR SURAKARTA ?

C. Tujuan Penulisan

Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan ini

adalah :

1. Untuk mengetahui prosedur penghimpunan dana pada PD.BPR

BANK PASAR SURAKARTA.

2. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan penghimpunan dana pada

PD.BPR BANK PASAR SURAKARTA.

D. Manfaat Penulisan

1. Bagi perusahaan

Dapat dijadikan sebagai gambaran maupun bahan referensi dalam

melakukan evaluasi prosedur penghimpunan dana dan pengambilan

keputusan dalam memberikan kinerja yang berkualitas untuk kepuasan

(18)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Bagi penulis

Memberikan kesempatan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh

selama kuliah kedalam praktek nyata dalam dunia perbankan,

sehingga dapat menambahkan wawasan dan pengetahuan.

3. Bagi pembaca

Dapat dijadikan referensi bacaan dan bahan pertimbangan khususnya

bagi mahasiswa yang sedang menyusun Tugas Akhir dengan pokok

permasalahan yang sama.

E. Metode Penulisan

1. Jenis dan sumber data.

a. Data Primer

Merupakan data yang diperoleh langsung dari responden yang

diamati dan dicatat mengenai identitas responden, jenis kelamin,

umur, jenis pekerjaan, dan tanggapan nasabah mengenai penerapan

prosedur penghimpunan dana pihak ketiga khususnya tabungan yang

diterapkan oleh PD.BPR BANK PASAR SURAKARTA.

b. Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh dari studi kepustakaan, yaitu

mempelajari buku-buku maupun dokumen yang berkaitan dengan

(19)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data-data yang berkompeten dengan menggunakan

teknik-teknik sebagai berikut :

a. Penelitian lapangan

1) Kuisioner

Pengumpulan data melalui daftar pertanyaan kepada nasabah

dengan cara menyebarkan secara langsung kepada para nasabah

yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu nasabah tabungan

PD.BPR BANK PASAR SURAKARTA.

2) Observasi

Metode pengumpulan data dengan cara melakukan

pengamatan secara langsung ke perusahaan untuk mendapatkan

data yang diperlukan didalam penelitian.

3) Populasi

Populasi adalah keseluruhan fakta dari hal yang diteliti.

Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah PD.BPR BANK

PASAR SURAKARTA (Mudrajad Kuncoro: 2009).

4) Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap dapat

mewakili seluruhnya untuk diteliti. Teknik pengambilan sample

yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling

yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan anggota populasi

(20)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Solvin

(http://tatangmanguny.wordpress.com/2010/04/19/ukuran-sampel-rumus-slovin/, 01/03/ 2011, 16:05). Pengambilan jumlah

Responden dari populasi kurang lebih 600 nasabah adalah 86

responden, maka dalam penelitian ini, pengambilan sampel hanya

sebanyak 50 responden. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor,

yaitu : adanya keterbatasan waktu dan biaya, adanya keterbatasan

tenaga, dan keterbatasan jumlah responden yang bersedia

membantu dalam pengisian kuisioner ini.

3. Metode Analisis

Penulisan ini menggunakan Analisis yang bersifat diskriptif,

yaitu analisis yang menggambarkan hasil yang terdapat dalam

kuisioner yang telah diisi oleh para responden. Analisis ini tidak

memerlukan perhitungan secara sistematis, melainkan dengan

melihat hasil atas jawaban dari daftar pertanyaan yang diajukan pada

saat dilakukan penelitian dengan penyebaran kuisioner, dan hasil

(21)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank

Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun

1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan

bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

banyak.

Berdasar uraian di atas dapat dijelaskan bahwa bank merupakan

perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya usaha perbankan

selalu berkaitan masalah bidang keuangan, jadi dapat disimpulkan bahwa usaha

perbankan meliputi tiga kegiatan yaitu:

1. Menghimpun dana,

2. Menyalurkan dana, dan

3. Memberikan jasa Bank lainnya.

B. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat

Landasan Hukum BPR adalah UU No.7/1992 tentang Perbankan

sebagaimana telah diubah dengan UU No.10/1998. Dalam UU tersebut secara

tegas disebutkan bahwa BPR adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha

(22)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan usaha BPR

terutama ditujukan untuk melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat di daerah

pedesaan. Bentuk hukum BPR dapat berupa Perseroan Terbatas, Perusahaan

Daerah, atau Koperasi.

Menurut Subagyo dkk (1997) kegiatan BPR pada dasarnya sama dengan

kegiatan Bank umum, hanya yang menjadi perbedaan adalah jumlah jasa bank

yang dilakukan BPR jauh lebih sempit. BPR dibatasi oleh berbagai

persyaratan, sehingga tidak dapat berbuat seleluasa bank umum. Keterbatasan

kegiatan BPR juga dikaitkan dengan misi pendirian BPR itu sendiri. Dalam

praktiknya kegiatan BPR adalah sebagai berikut :

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa

deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang

dipersamakan dengan itu.

2. Memberikan kredit.

3. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.

4. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI),

deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank lain.

SBI adalah sertifikat yang ditawarkan Bank Indonesia kepada BPR

apabila BPR mengalami over likuiditas.

Ada beberapa jenis usaha seperti yang dilakukan bank umum tetapi tidak

(23)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 1. Menerima simpanan berupa giro,

2. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing,

3. Melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent banking dan

concern terhadap layanan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah,

4. Melakukan usaha perasuransian, dan

5. Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana yang dimaksud

dalam usaha BPR.

C. Penghimpunan Dana Bank Perkreditan rakyat

Menurut Ismail masya (1994) dalam

(http://necel.wordpress.com/2009/06/28/pengertian-prosedur/,01/03/2011,

16.16) mengatakan bahwa Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang

saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata

cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan

berulang-ulang.

Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan

pokok perbankan. Sedangkan kegiatan memberikan jasa-jasa bank lainnya

hanyalah merupakan pendukung dari kedua kegiatan di atas. Pengertian

menghimpun maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana (uang)

dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan giro,

tabungan dan deposito. Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh

bank dengan cara memasang berbagai strategi agar masyarakat mau

menanamkan dananya. Jenis simpanan yang dapat dipilih oleh masyarakat

(24)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id mana masing-masing jenis simpanan yang ada memiliki kelebihan dan

keuntungan tersendiri. Kegiatan penghimpunan dana ini sering disebut dengan

Funding (http://id.wikipedia.org/wiki/Bank, 22/12/2010, 17.01).

Kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana dari

masyarakat. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara menawarkan

berbagai jenis simpanan. Berikut adalah berbagai jenis simpanan yang terdapat

dalam Bank Perkreditan Rakyat :

1. Tabungan

Menurut Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan,

Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan

menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan

cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Simpanan Tabungan (Saving Deposit), Merupakan simpanan pada

bank yang penarikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh

bank. Penarikan tabungan dilakukan menggunakan buku tabungan, slip

penarikan, kuitansi atau kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kepada

pemegang rekening tabungan akan diberikan bunga tabungan yang

meru-pakan jasa atas tabungannya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Tabungan,

30/12/ 2010, 14:06)

2. Deposito

(25)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan

pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian Nasabah Penyimpan dengan

bank.

Deposito atau yang sering juga disebut sebagai deposito berjangka,

merupakan produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan

kepada masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah

melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu.

Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di

dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai

dengan tanggal jatuh temponya, biasanya deposito mempunyai jatuh

tempo 1, 3, 6, atau 12 bulan. Bila deposito dicairkan sebelum tanggal

jatuh tempo, maka akan kena penalti.

Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis menggunakan

sistem ARO (Automatic Roll Over). Deposito akan diperpanjang otomatis

setelah jatuh tempo, sampai pemiliknya mencairkan depositonya.

Bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa.

Bunga dapat diambil setelah tanggal jatuh tempo atau dimasukkan lagi ke

pokok deposito untuk didepositokan lagi pada periode berikutnya

(26)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

D. Tujuan Penerapan Prosedur Penghimpunan Dana

Menurut Collier (1987) dalam Zulian Yamit (2004) Dewasa ini strategi

pelayanan yang diterapkan berbagai bank lebih menekankan pada kualitas jasa

pelayanan,yaitu lebih menekankan pada kata pelanggan, pelayanan, kualitas

dan level atau tingkat pelayanan terbaik pada pelanggan (excellent) dan tingkat

kualitas pelayanan merupakan cara terbaik yang konsisten untuk dapat

mempertemukan harapan konsumen dan system kinerja cara pelayanan yang

diterapkan. Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, maka suatu

penerapan pelayanan berkualitas dalam bank harus memiliki prosedur yang

dapat memberikan kepuasan pada nasabah yang bertujuan untuk menjembatani

antara harapan nasabah dengan prosedur penerapan pelayanan yang diberikan

oleh bank, hal ini memicu bank untuk memberikan prosedur pelayanan yang

tidak rumit, bertele-tele serta memberikan ruang dihati para nasabah agar setia

menggunakan jasa layanan bank tersebut.

E. Karakteristik Jasa

Philip Kotler dan A.B. Susanto (2001) menyebutkan bahwa jasa memiliki

beberapa karakteristik, yaitu :

1. Tidak Berwujud

Jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, diraba, didengar, dicium,

sebelum jasa itu dibeli. Untuk mengurangi ketidakpastian, pembeli akan

mencari tanda atau bukti dari kualitas jasa. Mereka akan menarik

(27)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id komunikasi, symbol, dan harga yang mereka lihat. Oleh karena itu, tugas

penyedia jasa adalah mengelola bukti itu untuk mewujudkan yang tidak

berwujud.

Misalkan sebuah bank ingin menempatkan dirinya sebagai bank

yang “cepat” pelayanannya. Ia dapat ”mewujudkan” strategi penempatan

ini lewat sejumlah kiat, diantaranya :

a. Tempat : Letak fisik bank itu harus berkonotasi jasa cepat.

Eksterior dan interior bank harus memiliki garis yang jelas. Tata

letak meja dan arus jalan harus direncanakan dengan hati- hati,

misalnya dengan antrian yang tidak boleh terlalu panjang.

b. Karyawan : Karyawan bank itu harus sibuk, terdapat jumlah

karyawan yang cukup untuk menangani beban kerja itu.

c. Peralatan : Peralatan bank seperti computer, mesin fotocopy, meja

harus kelihatan berseni.

d. Alat komunikasi : Alat komunikasi bank harus menggambarkan

efisiensi dan kecepatan.

e. Simbol : Bank harus memilih nama dan symbol yang

menggambarkan pelayanan yang cepat. Ia dapat menggunakan

dewa Yunani Mercury sebagai symbol gambar.

f. Harga : Bank harus dapat mengiklankan bahwa ia akan menabung

$5 dalam rekening pelanggan yang menunggu dalam antrian lebih

(28)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Tidak Dapat Dipisahkan

Pada umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan.

Tidak seperti barang fisik yang diproduksi, disimpan dalam persediaan,

didistribusikan lewat berbagai penjual, dan kemudian baru dikonsumsi.

Jika jasa itu dikonsumsi oleh orang, maka penyedianya adalah bagian

dari jasa. Tidak dapat dipisahkan, karena nasabah juga harus berada

selama produksi jasa itu dilakukan, interaksi penyedia jasa dank klien

adalah ciri khusus dari pemasaran jasa dan keduanya sangat berpengaruh

terhadap hasil jasa.

Tidak terpisahkan juga berarti bahwa jasa secara umum tidak

diproduksi pada suatu tempat yang terpusat dan dikonsumsi pada lokasi

yang berbeda, seperti yang terjadi pada barang. Jasa juga tidak dapat

dipisahkan dari penyedia jasa. Sehingga, kualitas jasa yang diberikan

tergantung pada kualitas para pegawai yang bersangkutan.

3. Variabilitas

Jasa sangat bervariasi, karena jasa tergantung pada siapa yang

menyediakan dan kapan serta di mana jasa itu dilakukan. Perusahaan jasa

dapat mengambil tiga langkah ke arah kontrol kualitas. Pertama, dengan

investasi dalam seleksi dan pelatihan karyawan yang baik. Langkah

kedua, menstandarisasi proses pelaksanaan jasa di seluruh organisasi.

Langkah ketiga, dengan memonitor kepuasan pelanggan lewat sistem

(29)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 4. Tidak Tahan Lama

Jasa itu tidak disimpan, dimasukkan dalam gudang, atau dijadikan

persediaan. Tidak tahan lamanya jasa tidak menjadi masalah apabila

permintaan tetap karena mudah mengatur staf untuk melakukan jasa itu

terlebih dahulu. Jika permintaan berfluktuasi, perusahaan jasa

menghadapi masalah rumit. Contohnya, perusahaan transportasi umum

harus memilki lebih banyak kendaraan karena permintaan pada jam- jam

sibuk, dari pada jika permintaan sama sepanjang hari.

Satu tantangan terpenting dalam industri jasa adalah menyesuaikan

antara permintaan dan penawaran. Filosofinya adalah sedikit pendapatan

lebih baik dari pada tidak sama sekali, sehingga sering kita menjumpai

adanya diskon harga untuk periode tertentuselama masih dalam keadaan

sepi, hal ini digunakan untuk menarik konsumen selama periode bukan

puncak.

F. Pengertian Kualitas

Menurut American Society For Quality Control dalam Lupiyoadi

Rambat (2001) kualitas adalah keseluruhan ciri-ciri dan

karakteristik-karakteristik dari suatu produk atau jasa dalam hal kemampuannya untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan atau bersifat laten.

G. Kriteria Kualitas Jasa

Berdasarkan hasil sintesis terhadap berbagai riset yang telah dilakukan,

Gronroos (1990) dalam Fandy Tjiptono (2004) mengemukakan enam kriteria

(30)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 1. Profesionalisme dan Ketrampilan (Profesionalism and skills).

Pelanggan mendapati bahwa penyedia jasa, karyawan, sistem

operasional, dan sumber daya fisik, memiliki pengetahuan dan

keterampilan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah mereka

secara profesional.

2. Sikap dan Perilaku (Attitude and behavior).

Pelanggan merasa bahwa karyawan jasa (customer contact

personel) menaruh perhatian yang besar terhadap mereka dan berusaha

membantu memecahkan masalah mereka dengan spontan dan ramah.

3. Kemudahan dan Keluwesan (Accesbility and flexybility).

Pelanggan merasa bahwa penyedia jasa, lokasi, jam operasi,

karyawan, dan sitem operasionalnya, dirancang dan dioperasikan

sedemikian rupa sehingga pelanggan dapat mengakses jasa tersebut

dengan mudah. Selain itu, juga dirancang dengan maksud agar dapat

menyesuaikan permintaan dan keinginan pelanggan secara luwes.

4. Kehandalan dan kepercayaan (Reliability and trustworthiness).

Pelanggan memahami bahwa apa pun yang terjadi atau telah

disepakati, mereka bisa mengandalkan penyedia jasa beserta karyawan

dan sistemnya dalam memenuhi janji dan melakukan segala sesuatu

dengan mengutamakan kepentingan pelanggan.

5. Pemulihan (Recovery)

Pelanggan menyadari bahwa bila terjadi kesalahan atau sesuatu

(31)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id jasa akan segera mengambil tindakan untulk mengendalikan situasi dan

mencari solusi yang tepat.

6. Reputasi dan Kredibilitas (Reputation and credibility).

Pelanggan meyakini bahwa operasi dari penyedia jasa dapat

dipercaya dan memberikan nilai/imbalan yang sepadan dengan biaya

yang dikeluarkan.

Secara ringkas dimensi kualitas yang dikemukakan oleh Gasperz dalam

Heri Sulistyo (1997) antara lain berupa :

1. Ketepatan waktu pelayanan

2. Akurasi pelayanan

3. Kesopanan dan Keramahan

4. Tanggung Jawab

5. Kelengkapan

6. Kemudahan Mendapatkan Pelayanan

7. Variasi Pelayanan

8. Kenyamanan

9. Pelayanan Pribadi

10. Atribut Pendukung dasar, seperti lingkungan yang bersih dan rapi, ruang

(32)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Singkat PD.BPR Bank Pasar Surakarta

1. Penjelasan

PD.BPR Bank Pasar Surakarta merupakan salah satu BUMD

(Badan Usaha Milik Daerah) yang dimiliki oleh Pemerintah Kota

Surakarta yang bergerak di bidang perbankan, dan bertempat di Jl.

Slamet Riyadhi no 277 Surakarta. Dalam kegiatan operasionalnya

PD.BPR Bank Pasar Surakarta dijamin oleh Pemerintah melalui

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga PD.BPR Bank Pasar

Surakarta menjadi bank yang lebih terpercaya dan aman bagi nasabah

maupun calon nasabah.

Berikut adalah sejarah singkat perkembangan PD.BPR Bank Pasar

Surakarta :

a. Periode Perintisan

1) 1946 Kantor Jawatan Kemakmuran

2) 1952 Kantor Modal Rakyat

3) 1955 Kantor Perkreditan Daerah(Perda no.4 th 1955)

4) 1975 Unit Perkreditan Daerah (SK Walikota no.144/KEP.75 tgl

(33)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 1) 1980 Anggaran Dasar sementara PD Bank Pasar (SK Walikota

no.580/107/I/1980 tgl 13 Nopember 1980)

2) 1981

a) PD Bank Pasar (Instruksi Walikota no.580/4/3/1980 tgl 21

Februari 1981)

b) Ijin Operasional PD Bank Pasar (Surat Dirjen Moneter Dalam

Negeri no. S-5494/MD/1981 Tgl 7 Desember 1981)

c. Periode Penyempurnaan

1) 1982

a) PD Bank Pasar Kodya Dati II Surakarta (Perda no 4 th 1982

tgl 26 April 1982)

b) Lahirnya PD BPR Bank Pasar Dati II Surakarta (SK Gubernur

KDH Tingkat 1 Jawa Tengah No.188.3/290/1982 tgl 6

September 1982 berlaku surut 1 April 1981)

d. Periode Pakto 1988

1) 1997 Perubahan nama menjadi PD BPR Bank Pasar Surakarta

Permodalan menjadi Rp.3M (Perda no 12 th 1996 tgl 5 September

1996)

2) 2003 Permodalan menjadi Rp.5M (Perda no.17 th 2003 tgl 23

(34)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3. Susunan Pengurus PD.BPR Bank Pasar Surakarta

Jajaran Direksi dan Dewan pengawas PD.BPR BANK PASAR

SURAKARTA adalah sebagai berikut :

Direktur Utama : Ir. Agung Riawan, MM.

Direktur : Kurlina Dwi Aryani, SE, MM

Dewan Pengawas : Drs Suharno, Akt, MM

4. Struktur Organisasi PD. BPR Bank Pasar Surakarta

Struktur organisasi yang telah di tetapkan oleh PD. BPR Bank Pasar

(35)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Sumber : Peraturan Direksi PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR SURAKARTA NO: 02 TAHUN 2008

BAGIAN OPS

(36)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5. Job Discription PD. BPR Bank Pasar Surakarta menurut Keputusan

Direksi PD. BPR Bank Pasar Surakarta no.13 tahun 2008 tentang

Tata Kerja PD. BPR Bank Pasar Surakarta.

a. Dewan Pengawas

1) Penyusunan tata cara pengawasan dan pengelolaan PD BPR Bank

Pasar Surakarta

2) Pengawasan atas pengurusan dan pengeloalaan PD BPR Bank

(37)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3) Penetapan kebijakan umum anggaran dan keuangan PD BPR

Bank Pasar Surakarta

4) Pembinaan dan pengembangan PD BPR Bank Pasar Surakarta

5) Menyampaikan rencana kerja tahunan dan anggaran PD BPR

Bank Pasar Surakarta yang telah disusun Direksi kepada Walikota

untuk mendapatkan pengesahan

6) Meneliti Neraca dan Laporan laba/rugi yang disampaikan Direksi

untuk mendapatkan pengesahan Walikota

7) Memberikan pertimbangan dan saran ,baik diminta maupun tidak

kepada Walikota untuk perbaikan dan pengembangan PD BPR

Bank Pasar Surakarta

8) Meminta keterangan Direksi mengenai hal-hal yang berhubungan

dengan pengurusan dan pengelolaan PD BPR Bank Pasar

Surakarta

9) Mengusulkan pemberhentian sementara Anggota Direksi kepada

Walikota

10)Menunjuk sorang atau beberapa ahli untuk melaksanakan tugas

tertentu

11)Menentukan batas kewenangan maksimum pemberian kredit

12)Memberikan pertimbangan atas pemberian kredit yang melebihi

batas kewenangan maksimum yang ditentukan

13)Mengawasi tugas-tugas internal PD BPR Bank Pasar Surakarta

(38)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 14)Dewan pengawas wajib memberikan laporan secara

berkala/periodik kepada Walikota dan Bank Indonesia setempat

mengenai pelaksanaan tugasnya sesua dengan ketentuan yang

berlaku

15)Pertanggungjawaban Dewan Pengawas dilakukan secara tertulis

yang ditanda tangani oleh Ketua dan Anggota Dewan Pengawas.

b. Direksi

1) Direksi mempunyai tugas menyusun perencanaan, melaksanakan

koordinasi dan pengawasan seluruh kegiatan operasional PD BPR

Bank Pasar Surakarta

2) Dapat mengadakan kerjasama dengan pihak lain dalam upaya

pengembangan PD BPR Bank Pasar Surakarta

3) Pelaksanaan manajemen PD BPR Bank Pasar Surakarta

berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Dewan

Pengawas

4) Penetapan kebijakan untuk melaksanakan pengurusan dan

pengelolaan PD BPR Bank Pasar Surakarta bedasarkan kebijakan

umum yang ditetapkan oleh Dewan Pengawas

5) Penyusunan dan penyampaian rencana kerja tahunan dan

anggaran PD BPR Bank Pasar Surakarta kepada Walikota melaui

Dewan Pengawas yang meliputi kebijakan di bidang organisasi,

(39)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 6) Penyusunan dan penyampaian laporan tahunan yang terdiri

laporan lengkap kinerja bank dalam kurun waktu satu tahun yang

berisi laporan keuangan tahunan dan informasi umum serta

laporan keuangan publikasi dalam rangka transparansi kondisi

keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

7) Mengurus kekayaan PD BPR Bank Pasar Surakarta

8) Mengangkat dan memberhentikan pegawai PD BPR Bank Pasar

Surakarta berdasarkan peraturan kepegawai PD BPR Bank Pasar

Surakarta

9) Menetapkan susunan organisasi dan tata kerja PD BPR Bank

Pasar Surakarta setelah mendapat pertimbangan Dewan Pengawas

dan atas persetujuan Walikota

10)Mewakili PD BPR Bank Pasar Surakarta didalam dan diluar

pengadilan

11)Menunjuk seorang kuasa hokum atau lebih untuk mewakili PD

BPR Bank Pasar Surakarta apabila dipandang perlu

12)Membuka kantor cabang atau unit pelayanan berdasarkan

persetujuan Walikota atas pertimbangan Dewan Pengawas dan

berdasarkan peraturan perundang-undangan

13)Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan atau

melepaskan hak atas asset milik PD BPR Bank Pasar Surakarta

berdasarkan persetujuan Walikota atas Pertimbangan Dewan

(40)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 14)Direksi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang

bertanggung jawab kepada walikota melalui dewan pengawas

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

15)Pertanggungjawaban Direksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan secara tertulis yang ditandatangani oleh semua anggota

Direksi

c. Satuan Pengawas Intern

1) Kepala Satuan Pengawas Intern

a) Bertanggung jawab atas pengkoordinasian, pengawasan,

pengarahan serta pembinaan terhadap kegiatan dan

pelaksanaan Sub Bagian di bawahnya.

b) Melakukan pengawasan dan pembinaan atas pelaksanaan

anggaran pendapatan dan belanja PD. BPR Bank Pasar.

c) Melakukan penyusunan rencana kerja pemeriksaan intern.

d) Pemberian saran dan pertimbangan kepada Direksi dalam

rangka pengembangan PD. BPR Bank Pasar.

e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi

sepanjang masih dalam ruang lingkup kegiatan usaha PD. BPR

Bank Pasar Surakarta.

2) Pelaksana Satuan Pengawas Intern.

(41)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id · Pahami ketentuan yang berlaku umum yang berkaitan

dengan operasional bank, anatra lain dari : Pemerintah

(peraturan perpajakan, UU / Kep Menteri dan atau Kep

Gubernur KDH), Bank Indonesia, LPS dan lain-lain.

· Apabila telah memahami ketentuan yang berlaku umum,

cocokkan ketentuan intern bank apakah telah sejalan dengan

ketentuan perundangan dan atau ketentuan lainnya yang

berlaku umum.

· Apabila dijumpai ketentuan yang tidak sejalan dengan

ketentuan umum yang berlaku, maka rekomendasikan agar

segera dilakukan perbaikan.

b) Pemeriksaan Akuntansi

· Pastikan pencatatan dan perlakuan akuntansi yang

dilakukan telah sesuai Pedoman Akuntansi Perbankan

Indonesia (PAPI 2001).

· Pendapatan dan biaya harus diperlakukan sesuai

ketentuan, yaitu masuk pos-pos yanga seharusnya.

· Pastikan Bahwa bank dalam memperlakukan

pembukuan tidak semata-mata didasrkan pada target

(rekayasa), namun sesuai dengan transaksi yang

(42)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id · Harta tetap dan inventaris (HTI) dilakukan penyusutan

tiap bulan sesuai Kep Menkeu, yaitu dibagi menjadi

golongan I, golongan II dan golongan III, sehingga

prosentase (%) penyusutannya sesuai dengan

golongannya.

· Pembayaran pajak badan (perusahaan )apakah

besarnya telah sesuai dengan ketentuan perpajakan.

c) Pemeriksaan Kas

· Teliti kecukupan dan pelaksanaan atas kebijakan di

bidang pengelolaan kas, terutama berkaitan dengan

likuiditasnya, yang meliputi proyeksi dan realisasi arus

kas harian.

· Pengamanan penyimpanan uang di khazanah (brankas)

apakah telah menggunakan dua kunci yang dikuasai

oleh dua orang pejabat (dual control).

· Apakah pengambilan uang oleh kasir dari brankas telah

dibuatkan bulti tertulis (yang dirinci pecahan dan

nomonalnya).

· Setiap penerimaan dan pembayaran secara tunai

apakah apakah telah dibuat catatan tertulis (dengan slip

0 sebagai bukti transaksi).

(43)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id · Kebenaran laporan harian selalu dicocokkan dengan

buku mutasi kas.

· Apakah ada pejabat lain yang selalu melakukan

pengontrolan terhadap saldo kas (fisik uang) pada tiap

akhir hari dicocokkan dengan buku catatan kas.

d) Pemeriksaan Kredit

· Teliti apakah bank telah memiliki struktur organisasi

perkreditan, pedoman perkreditan, kebijakan pemilik

terhadap kredit terkait.

· Hitung besarnya modal bank dalam kaitannya dengan

pemberian kredit (apakah tidak melanggar BMPK).

· Teliti apakah terdapat debitur grup yang diperlakukan

tidak sesuai dengan ketentuan.

· Teliti debitur yang pinjamannya telah jatuh tempo

namun belum lunas, teliti dan dapatkan informasi

sebab-sebabnya.

· Teliti debitur yang seharusnya dibebani bunga, namun

belum dilaksanakan.

· Teliti debitur yang sedang diusulkan untuk

dihapusbukukan.

· Teliti daftar agunan bagi kredit yang telah

(44)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id · Teliti agunan yang telah diambil alih, apkah telah

dilakukan pencatatan sesuai ketentuan.

e) Pemeriksaan Dana (Tabungan dan Deposito)

· Teliti atas kescukupan dan pelaksanaan kebijakan,

prosedur dalam pengelolaan tabungan dan deposito.

· Teliti struktur, karakter dan volalitas (naik turunnya)

penabung inti yang secara potensial dapat

mempengaruhi likuiditas bank.

· Periksa mominatif tabungan dan deposito (no, nama

nasabah, saldo, bunga dan pajak atas bunganya),

kemudian cocokkan dengan saldo yang ada pada buku

besar masing-masing.

· Lakukan sampling (uji petik) kebenaran dan kewajaran

mutasi-mutasi beberapa rekening tabungan dan

deposito berdasarkan bukti-bukti pembukuan.

· Teliti sumber dana beberapa tabungan dan deposito

yang bernilai relatif besar terhadapkebenaran dan

kemungkinan mendapat fasilitas khusus.

· Teliti secara uji petik perhitungan bunga dan pajak atas

bunga.

· Teliti dan awasi rekening-rekening tabungan “tidur”

(45)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id · Teliti blangko buku tabungan dan blangko bilyet

deposito yang belum digunakan, cocokkan dengan tata

usaha administrasi bank.

f) Penyusunan Laporan Hasil Audit

Setelah selesai melakukan kegiatan audit. Auditor Intern

berkewajiban untuk menuangkan hasil audit tersebut

dalam bentuk laporan tertulis. Laporan tersebut harus

memenuhi standar pelaporan, memuat kelengkapan materi

dan melalui proses penyusunan yang baik.

d. Bagian Operasional dan Dana

1) Kepala Bagian Operasional dan Dana

a) Bertanggungjawab atas pengkoordinasian, pengawasan,

pengarahan serta pembinaan terhadap kegiatan dan

pelaksanaan tugas Sub Bagian di bawahnya.

b) Bertanggungjawab atas pelaksanaan, penyusunan dan

pemantauan rencana kerja dan anggaran yang terkait dengan

Bagian Operasional dan Dana.

c) Sebagai pemegang kunci Pintu Khasanah secara dual custody

dengan Kepala Sub Bagian Kas dan Loket dan bertanggung

jawab atas keselamatan uang tunai dan barang berharga yang

(46)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d) Atas persetujuan Direksi menempatkan Giro, Tabungan

maupun deposito ke Bank lain baik BPR maupun Bank

Umum.

e) Bersama dengan Kepala Bagian Umum dan Sumber Daya

Manusia melakukan dual control atas penyimpanan /

pengelolaan dokumen / surat berharga milik Bank.

f) Pemberian pertimbangan pada Direksi mengenai

langkah-langkah dan atau tindakan-tindakan yang perlu diambil

dibidang tugasnya.

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi atau

atasan lansung sepanjang masih dalam ruang lingkup kegiatan

usaha PD. BPR Bank Pasar Surakarta.

2) Kepala Sub Bagian Kas dan Loket.

a) Bertanggungjawab atas perencanaan, pelaksanaan pelayanan

kas dan loket, serta pengeturan likuiditas PD BPR Bank Pasar.

b) Pengkoordinasian, pengawasan dan verifikasi serta pembinaan

terhadap kegiatan dan pelaksanaan tugas staff Sub bagian Kas

dan Loket yang menjadi bawahannya.

c) Bertanggungjawab atas pelaksanaan, penyusunan dan

pementauan rencana kerja dan anggaran yang terkait dengan

(47)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d) Melakukan cash opname setiap akhir bulan dengan Kepala Sub

Bagian Akuntansi dan Pelaporan.

e) Melakukan penerimaan / pengeluaran uang tunai (kas

cadangan) dari / kepada teller maupun petugas loket.

f) Melakukan penyetoran hasil penerimaan / tagihan PLN ke

Bank yang ditunjuk.

g) Membuat kwitansi dan mengambil provisi atas penerimaan /

penagihan rekening PLN berdasarkan perhitungan yang telah

dibuat oleh pihak PLN.

h) Membuat PPN atas provisi PLN dan berkoordinasi dengan

Kepala Sub Bagian Umum dan Kesekretariatan dalam

penyetoran ke Bank.

i) Membuat pemindahbukuan atas provisi yang diterima dari

PDAM berdasarkan laporan rekening PDAM yang tertagih.

j) Membuat laporan harian setiap transaksi penerimaan dan

pengeluaran tunai.

k) Memastikan kebenaran laporan harian setiap transaksi

penerimaan dan pengeluaran tunai.

l) Melakukan pengontrolan terhadap saldo kas (fisik uang) pada

tiap akhir hari dicocokan dengan buku catatan kas secara dual

(48)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id m) Merencanakan dan mengatur ketersediaan uang tunai untuk

kelancaran pelayanan kepada nasabah dan menjaga likuiditas

PD BPR Bank Pasar.

n) Bertanggungjawab atas penyimpanan uang tunai, cek atau BG

atas nama pihak ketiga.

o) Membuat pelaporan CIT CIS kepada pihak asuransi setelah

mendapat persetujuan direksi.

p) Sebagai pemegang kunci brankas secara dual custody dengan

Kepala Bagian Operasional dan Dana dan Bertanggungjawab

atas keselamatan uang tunai dan barang berharga yang

tersimpan di dalamnya.

q) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi atau

atasan lansung sepanjang masih dalm ruang lingkup kegiatan

usaha PD. BPR Bank Pasar Surakarta.

3) Pelaksana Sub Bagian Kas dan Loket

a) Teller

· Menginput saldo awal.

· Melakukan pengambilan uang tunai melalui kasubag kas

dan loket dan mencatat perinciannya untuk transaksi pada

hari yang bersangkutan.

· Menerima penyetoran uang tunai angsuran kredit,

(49)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id · Melaksanakan pembayaran tunai atas realisasi kredit,

penarikan tabungan / deposito dan atau penarikan tunai

dalam bentuk lainnya setelah mendapatkan persetujuan

direksi dan atau pejabat yang berwenang sesuai ketentuan

yang berlaku.

· Melaksanakan pengambilan dan penyetoran tunai, cek atau

BG kepada pihak lain termasuk Bank.

· Membuat bukti tertulis atas setoran dan pengambilan uang

yang dirinci pecahan dan nominalnya.

· Menginput slip / voucher atas setiap penerimaan dan

pembayaran secara tunai sebagai bukti transaksi sesuai

dengan peristiwa sesungguhnya.

· Melakukan validasi atas semua bukti setoran maupun

penarikan uang tunai pada slip atau voucher.

· Mencocokan saldo akhir dengan fisik kas tunai.

· Bertanggungjawab atas kebenaran transaksi setiap hari.

· Melakukan pengontrolan terhadap saldo kas (fisik uang)

pada tiap akhir hari dicocokan dengan buku catatan kas

secara dual custody dengan Kepala Sub Bagian Kas dan

Loket.

· Melakukan pencocokan atas kebenaran semua transaksi

(50)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Bagian Pemasaran Kredit Pasar / UKM / Pegawai dan Sub

Bagian Analis dan Administrasi Kredit.

· Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi atau

atasan langsung sepanjang masih dalam ruang lingkup

kegiatan uasaha PD. BPR Bank Pasar Surakarta.

b) Pelaksana Loket

· Melakukan pengambilan rekening PDAM dan

mencocokan dengan berita acara penyerahan rekening.

· Membuat dan mengambil kas bon untuk kelancaran

pelayanan loket dan mengembalikannya pada waktu loket

tutup.

· Membuat catatan harian atas transaksi hasil pembayaran

listrik / PDAM / telepon baik tunai maupun tunai.

· Melakukan penyetoran sesuai dengan hasil pembayaran

rekening listrik / PDAM / telepon setiap hari ke Teller.

· Membuat laporan / rekapitulasi hasil pembayaran harian

sesuai dengan bukti rekening kepada Kepala Sub Bagian

Kas & Loket.

· Membuat laporan rekapitulasi hasil pembayaran rekening

listrik /PDAM /telepon kepada instansi terkait atas

(51)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id · Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi atau

atasan langsung sepanjang masih dalam ruang ligkup

kegiatan usaha PD. BPR Bank Pasar Surakarta.

4) Kepala Sub Bagian Penghimpunan Dana

a) Pengkordinasian, pengawasan, pengarahan serta pembinaan

terhadap kegiatan tugas staff / pelaksana Sub Bagian

Penghimpunan Dana yang menjadi bawahannya.

b) Bertanggungjawab atas pelaksanaan, penyusunan dan

pemantauan renacana kerja dan anggaran yang terkait dengan

Sub Bagian Penghimpunan Dana.

c) Bertanggungjawab atas perencanaan, pelaksanaan

penghimpunan dana dari pihak ketiga / masyarakat dalam

bentuk tabungan, deposito dan atau dalam bentuk lainnya.

d) Penyusunan laporan secara bulanan tentang perkembangan

penghimpunan dana dan lain-lain sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

e) Melakukan penelitian struktur, karakter dan volatilitas (naik

turunnya ) penabung inti yang secara potensial dapat

mempengaruhi likuiditas bank.

f) Melakukukan penyimpanan semua dokumen milik nasabah

(52)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id g) Bertanggungjawab atas pelaksanaan Pengkinian data nasabah

tabungan maupun deposan.

h) Koordinasi dengan Kepala Sub Bagian Akuntansi dan

Pelaporan serta Kepala Sub Bagian Umum dan kesekretariatan

dalam membuat perhitungan dan pembayaran Premi LPS serta

pelaoran LPS lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

i) Melakukan pengecekan atas kebenaran perhitungan bunga,

pajak dan administrasi tabungan / simpanan /deposito.

j) Melakukan transaksi antar bank untuk kepentingan pelayanan

kepada nasabah dalam rangka pembayaran bunga deposito.

k) Membuat SSP atas PPh yang etrkait dengan Bunga Tabungan,

Simpanan dan Deposito dan melakukan koordinasi dengan

Kepala Sub Bagian Umum dan Kesekratariatan dalam

melakukan pembayaran.

l) Melakukan sampling (uji petik) kebenaran dan kewajaran

mutasi bebrapa rekening tabungan dan deposito berdasrkan

bukti-bukti pembukuan.

m) Teliti dan awasi rekening-rekening tabungan “pasif”

kemungkinan untuk dilakukan penarikan oleh orang yang tidak

berhak.

n) Menyimpan blangko buku tabungan dan blangko bilyet

(53)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Operasional dan Dana malakukan pencocokan dengan buku

persediaan bank.

o) Melakukan koordinasi dengan Sub Bagian Akuntansi dan

Pelaporan dalam penyusunan laporan yang diperlukan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

p) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi atau

atasan langsung sepanjang masih dalm ruang lingkup kegiatan

usaha PD. BPR Bank Pasar Surakarta.

5) Pelaksana Sub Bagian Penghimpunan Dana

a) Memasarkan produk tabungan maupun deposito kepada

masyarakat Surakarta dan sekitarnya.

b) Memberikan penjelasan kepada masyarakat calon penabung /

deposan tentang syarat dan prosedur membuka rekening

tabungan / deposito.

c) Melakukan pembinaan kepada nasabah untuk dapat

meningkatkan kepercayaan terhadap PD. BPR Bank Pasar.

d) Meneliti kebenaran pengisian, meregister dan mencantumkan

nomor rekening pada formulir aplikasi pembukaan rekening

tabungan / simpanan / deposito serta menyiapkan buku

tabungan / bilyet deposito.

e) Menyerahkan berkas pembukaan rekening tabungan /

(54)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Kepala Sub Bagian Penghimpunan Dana untuk mendapat

pengesahan.

f) Melakukan penyimpanan aplikasi pembukaan rekening dan

KCT.

g) Melaksanakan Perhitungan bunga, pajak dan administrasi

tabungan / simpanan / deposito.

h) Membuat daftar bunga, pajak dan biaya administrasi tabungan

/ simpanan / deposito beserta nota kredit / nota debet dan

jadwal pembayaran bunga deposito serta

mengadministrasikannya untuk mendapatkan pengesahan dari

direksi.

i) Melakukan pendebetan atas rekening tabungan untuk

pembayaran rekening listrik / PDAM /telepon.

j) Melakukan pencocokan atas kebenaran semua transaksi secara

harian yang terkait dengan penabung / deposan kepada Sub

Bagian Kas dan Loket.

k) Melakukan pencocokan nominative tabungan (no, nama

nasabah, saldo, bunga dan pajak atas bunganya) dengan saldo

ya ng ada pada buku tabungan.

l) Mengetahui informasi sumber dana beberapa tabungan dan

deposito yang bernilai relative besar terhadap kebenaran dan

(55)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id m) Melaksanakan Pengkinian data nasabah tabungan maupun

deposan dengan berkoordinasi dengan Sub Bagian Pelayanan

dan Humas.

n) Membuat daftar nominatife tabungan / simpanan / deposito.

o) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi atau

atasan langsung sepanjang masih dalam ruang lingkup

kegiatan usaha PD. BPR Bank Pasar Surakarta.

6) Kepala Sub Bagian Pelayanan dan Humas

a) Pengkoordiansian, pengawasan serta pembinaan terhadap

kegiatan dan pelaksanaan tugas staff Sub Bagian Pelayanan

dan Humas yang menjadi bawahannya.

b) Bertanggungjawab atas pelaksanaan, penyusunan dan

pemantauan reancana kerja dan anggaran yang terkait dengan

Sub Bagian Pelayanan dan Humas.

c) Bertanggungjawab atas perencanaan, pelaksanaan pelayanan

nasabah meliputi informasi produk jasa bank dan penyelesaian

keluhan / complai nasabah dan pengaturan likuiditas PD. BPR

Bank Pasar.

d) Merencanakan usaha pencitraan positif PD. BPR Bank Pasar

(56)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id e) Bekerjasama dengan Bagian Kredit dan Sub Bagian

Penghimpuan Dana melalui Kepala Bagian Operasional dan

Dana dalam mempromosikan Produk Kredit, Tabungan,

Deposito dan Jasa yang dimiliki oleh PD. BPR Bank Pasar

Suarakarta.

f) Merencanakan dan mencatat kelengkapan data identitas

nasabah / calon nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan Prinsip Mengenal Nasabah / Know Your Customer

Principles (KYC).

g) Menerima, memberikan penjelasan serta menyelesaikan

keluhan / complain pengaduan nasabah yang berkaitan dengan

pelayanan PD. BPR Bank Pasar Surakarta sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

h) Melakukan koordinasi dengan Kepala Bagian Umum dan

SDM melalui Kepala Bagian operasional dan Dana dalam

rangka menciptakan Kondisi Banking Hall yang nyaman.

i) Sebagai pemegang kas kecil mencatat dan melangkapi bukti

pengeluaran rutin.

j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi atau

atasan langsung sepanjang masih dalam ruang lingkup

kegiatan usaha PD.BPR Bank Pasar Surakarta.

(57)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id a) Memberikan dan mempromosikan kepada nasabah / calon

nasabah tentang produk jasa bank.

b) Mencatat kelengkapan data identitas nasabah calon nasabah

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan Prinsip Mengenal

Nasabah / Know Your Customers Principles (KYC).

c) Menerima dan memberikan penjelasan sert6a menyelesaikan

atas keluhan / complain pengaduan masalah yang berkaitan

dengan pelayana PD. BPR Bank Pasar Surakarta dan membuat

laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

d) Memantau kenyamanan dan kebersihan Kondisi Banking Hall.

e) Menerbitkan press release di surat kabar harian atau Koran

minimal dua kali dalm satu bulan.

f) Melaksanakan usaha pencitraan positif PD. BPR Bank Pasar

Surakarta di masyarakat.

g) Melaksanakan Pengkinian Data nasabah tabungan / simpanan /

deposan dan kredit dengan berkoordinasi dengan Sub

Penghimpunan Dana dan Sub Bagian Pemasaran Kredit

Karyawan / UKM / Pasar.

h) Membantu nasabah dalam pengisian dan penandatanganan

aplikasi pembukaan / permohonan rekening tabungan /

(58)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id i) Mengagendakan permohonan kredit dari calon debitur dan

meneliti kelengkapan syarat-syarat permohonan kredit untuk

diserahkan kepada Sub Bagian Analis dan Administrasi Kredit.

j) Menyerahkan aplikasi kepada Sub Bagian Penghimpunan

Dana / Sub Bagian Pemasaran Kredit beserta asli bukti diri.

k) Menyerahkan berkas penutupan rekening tabungan / simpanan

kepada Sub Bagian Penghimpunan Dana.

l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi atau

atasan langsung sepanjang masih dalam ruang lingkup

kegiatan usaha PD. BPR Bank Pasar Surakarta.

B. Laporan Magang Kerja

Pelaksanaan kegiatan Program Magang Kerja di PD. BPR BANK PASAR

SURAKARTA, sesuai dengan surat pengantar magang dari Fakultas Ekonomi

UNS yang telah diajukan dan berdasar surat jawaban dari PD. BPR BANK

PASAR SURAKARTA dilaksanakan selama 1 (satu) bulan, yaitu pada tanggal

01 April 2010 sampai dengan 30 April 2010.

Kegiatan magang kerja yang dilaksanakan bukan hanya sebagai formalitas

atau pemenuhan syarat Tugas Akhir perkuliahan yang harus dicapai, akan tetapi

kegiatan magang kerja harus diterapkan sebagai pelatihan dan pembekalan

sebelum nantinya memasuki dunia kerja yang sebenarnya, guna mengasah

(59)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PD. BPR BANK PASAR SURAKARTA yakni disesuaikan dengan jam kerja

staf karyawan dengan ketentuan yang berlaku sebagai berikut :

1. Senin s/d Kamis : Pukul 07.30 s/d 16.00 WIB

2. jum’at : Pukul 07.30 s/d 15.30 WIB

3. Sabtu - Minggu : Libur

4. Ketentuan jam istirahat pukul 12.00 s/d 13.00 WIB

5.Berdasarkan aktivitas magang kerja di PD. BPR BANK PASAR

SURAKARTA ini, mendapatkan kesempatan untuk belajar di

Bagian Penghimpunan Dana. Maka perincian aktivitas magang pada

bagian di Bagian Penghimpunan Dana, untuk kegiatan tiap

minggunya adalah sebagai berikut :

BAGIAN PENGHIMPUNAN DANA PD. BPR BANK PASAR SURAKARTA

Tabel 3.1

Laporan Aktivitas Magang

Tanggal Aktivitas Magang Kerja Minggu I

1 s/d 9 April 2010

· Perkenalan

(60)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id · Mencocokan dan Mencatat tanda terima

deposito

· Mencocokan dan Menghitung jumlah Pajak Minggu II

· Membuatan surat Deviasi

· Mencocokan dan Menghitung jumlah Pajak Minggu III

· Menghitung jumlah uang setoran tabungan

· Membukukan setempat bilyet deposito

· Membuat slip pengambilan dana antar rekening antar bank

· Menghitung jumlah uang setoran tabungan

· Membukukan setempat bilyet deposito

· Membuat slip pengambilan dana antar rekening antar bank

Sumber : Data Primer Diolah, 2010

C. Pembahasan

1. Penerapan Prosedur Penghimpunan dana pada PD.BPR Bank Pasar

Surakarta.

Kegiatan penghimpunan dana suatu bank memerlukan standar

(61)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PD.BPR BANK PASAR SURAKARTA menurut Keputusan Direksi no :

580/008/Kpts/VIII/2008 tentang kebijakan sistem dan prosedur

penghimpunan dana, dengan menerapkan standar operasional guna

memberikan pelayanan yang baik dalam memenuhi permintaan nasabah,

yaitu sebagai berikut :

a. Tabungan

1) Pembukaan rekening tabungan/simpanan

a) Penabung mengisi dan menandatangani aplikasi pembukaan

rekening tabungandan slip setoran tabungan/simpanan di sub

bagian pelayanan dan humas.

b) Penabung diminta untuk menandatangani kartu contoh tanda

tangan (KCT).

c) Setelah selesai, sub bagian pelayanan dan humas menyerahkan

aplikasi dan slip setoran kepada sub bagian penghimpunan

dana beserta asli bukti diri.

d) Sub bagian penghimpunan dana meneliti kebenaran pengisian,

meregister, dan mencantumkan nomor rekening pada formulir

aplikasi serta menyiapkan buku tabungannya.

e) Sub bagian penghimpunan dana menyerahkan berkas

pembukaan tabungan tersebut beserta buku registernya kepada

sub bagian penghimpunan dana untuk mendapatkan

(62)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id f) Aplikasi pembukaan rekening dan KCT disimpan oleh sub

bagian penghimpunan dana, sedangkan buku tabungan, asli

bukti diri, dan slip setoran tabungan diserahkan kepada sub

bagian kas dan loket/teller.

g) Penabung menyetorkan uang tunai kepada teller.

h) Teller menghitung uang setoran, dan mengentry transaksi serta

mencetak pada buku tabungan.

i) Setelah buku tabungan dan slip setoran divalidasi, buku

tabungan dan asli bukti diri diserahkan kembali kepada

penabung.

j) Slip setoran di verifikasi oleh kepala sub bagian kas dan loket

dan selanjutnya diserahkan ke sub bagian akuntansi dan

pelaporan.

k) Posting dilakukan oleh sub bagian akuntansi dan pelaporan.

2) Penyetoran

a) Nasabah mengisi slip setoran tabungan yang kemudian

diserahkan ke teller bersama-sama buku tabungan dan uang

setorannya.

b) Teller meneliti kebenaran pengisian slip setoran, mengentry

transaksi serta mencetak buku tabungan.

c) Setelah buku tabungan dan slip setoran divalidasi, buku

(63)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id e) Dan selanjutnya diserahkan ke sub bagian akuntansi dan

pelaporan.

f) Sub bagian akuntansi dan pelaporan melakukan posting.

3) Pengambilan dan penarikan tabungan/simpanan

a) Nasabah mengisi dan menandatangani slip pengambilan

tabungan yang telah disediakan oleh bank.

b) Slip pengambilan dan buku tabungan diserahkan ke teller.

c) Teller meneliti kebenaran pengisian, mencocokan kebenaran

tandatangan yang ada pada slip pengambilan dengan KCT.

d) Apabila tanda tangan telah diyakini kebenarannya, teller

mengecek saldo yang tercatat di bank.

e) Teller meneliti kebenaran pengisian slip penarikan, mengentry

transaksi serta mencetak buku tabungan.

f) Apabila pengambilan Tabungan diatas wewenang teller, maka

terlebih dahulu harus dimintakan persetujuan/pengesahan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

g) Sebelum uang diserahkan kepada penabung, penabung diminta

untuk mencantumkan tanda tangan dipunggung slip

pengambilan.

h) Setelah buku tabungan dan slip penarikan di validasi, buku

(64)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id i) Slip penarikan di verifikasi oleh kepala sub bagian kas dan

loket dan selanjutnya diserahkan ke sub bagian akuntansi dan

pelaporan.

j) Sub bagian akuntansi dan pelaporan melakukan posting.

4) Perhitungan bunga dan administrasi tabungan/simpanan

a) Perhitungan bunga dan administrasi tabungan/simpanan

dilakukan sub bagian penghimpunan dana setiap akhir bulan.

b) Atas hasil perhitungan bunga dan administrasi tersebut dibuat

daftar bunga dan administrasi secara kolektif yang

mencantumkan :

· Nomor urut

· Nomor rekening tabungan

· Nama penabung

· Jumlah bunga sebelum dipotong PPh

· Jumlah PPh yang diperhitungkan

· Jumlah biaya administrasi yang diperhitungkan

c) Kepala sub bagian penghimpunan dana melakukan

pengecekan atas kebenaran perhitungan bunga dan

administrasi tabungan/simpanan.

d) Daftar bunga dan administrasi serta nota kredit atau nota debet

(65)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id e) Setelah mendapat pengesahan dari direksi daftar bunga dan

administrasi diserahkan kepada sub bagian akuntansi dan

pelaporan untuk di posting.

5) Penutupan rekening tabungan/simpanan

a) Nasabah menyerahkan slip penarikan tabungan/simpanan

(jumlah uang dikosongkan) dan menyerahkan buku tabungan

kepada sub bagian pelayanan dan humas.

b) Sub bagian pelayanan dan humas menyerahkan berkas

penutupan tabungan/simpanan kepada sub bagian

penghimpunan dana.

c) Atas permintaan penutupan rekening tersebut, sub bagian

penghimpunan dana mengecek saldo tabungan atas dasar buku

tabungan dan data yang tercatat di bank, dan

memperhitungkan biaya-biaya penutupan.

d) Oleh sub bagian penghimpunan dana dibuatkan slip

pembebanan biaya administrasi dan mencantumkan jumlah

uang pada slip tabungan, kemudian diserahkan kepada kepala

sub bagian penghimpunan dana untuk mendapatkan

persetujuan.

e) Buku tabungan distempel “ditutup” dan diserahkan kepada

teller beserta slip penarikan tabungannya.

f) Teller meneliti kebenaran pengisian slip penarikan, mengentry

(66)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id g) Apabila pengambilan diatas wewenang teller, terlebih dahulu

dimintakan persetujuan/ pengesahan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

h) Sebelum uang diserahkan kepada penabung, penabung diminta

untuk mencantumkan tanda tangan dipunggung slip penarikan.

i) Setelah buku tabungan dan slip penarikan di validasi, buku

tabungan digunting dan uang diserahkan kembali kepada

penabung.

j) Slip penarikan diverifikasi oleh kepala sub bagian kas dan

loket dan selanjutnya diserahkan ke sub bagian akuntansi dan

pelaporan.

k) Slip penarikan diserahkan ke sub bagian akuntansi dan

pelaporan untuk di posting.

b. Deposito Berjangka

1) Pembukaan Deposito Berjangka

a) Nasabah mengisi dan menandatangani aplikasi pembukaan

deposito berjangka, membubuhkan tanda tangan pada KCT,

kartu pengawasan pembayaran bunga, slip setoran deposito

dan menyerahkan foto kopi dan asli identitas dirinya kepada

petugas Sub Bagian Pelayanan dan Humas.

b) Petugas Sub Bagian Pelayanan dan Humas melakukan

(67)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id tangan telah sesuai dengan tanda tangan yang tercantum pada

identitas diri yang diserahkan.

c) Petugas Sub Bagian Pelayanan dan Humas menyerahkan

permohonan aplikasi pembukaan deposito dan slip setoran

deposito kepada Sub Bagian Penghimpunan Dana.

d) Atas dasar aplikasi tersebut Sub Bagian Penghimpunan Dana

meregister pada buku registerdeposito, memberi nomor

rekening, dan menandatangani aplikasi.

e) Sub Bagian Penghimpunan Dana menyerahkan slip setoran

kepada teller.

f) Deposan menyetorkan uang tunai kepada teller.

g) Teller menghitung uang setoran dan mengentry transaksi.

h) Slip setoran di verifikasi oleh Kepala Sub Bagian Kas dan

Loket dan selanjutnya diserahkan ke Sub Bagian Akuntansi

dan Pelaporan untuk dilakukan posting.

i) Atas dasar aplikasi pembukaan rekening deposito dan slip

setoran, Sub Bagian Penghimpunan Dana menerbitkan Bilyet

Deposito.

j) Setelah ditandatangani oleh Direksi, asli bilyet deposito

diserahkan kepada nasabah, dan berkas-berkas lainnya

disimpan sebagai dokumen deposito nasabah yang

bersangkutan.

Gambar

Tabel 3.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin.........................
Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi PD.BPR Bank Pasar Surakarta............. 22
Gambaran Singkat PD.BPR Bank Pasar Surakarta
Gambar  3.1 Struktur Organisasi PD.BPR BANK PASAR
+6

Referensi

Dokumen terkait

Peta Jaringan Irigasi daerah Jawa Barat hasil pengolahan dan input data primer dan data sekunder menggunakan aplikasi arcGis menampilkan beberapa layer dan data

Boto,Rosa Mimaa Gaba Caiga, nee yewemonimo mani kedin “KENGI BEYE AKKI ÉBANO ADANI ANTE WEÑWNANI EMEPOKE WADEPO INANI MINKAYONTA GAMENO NANI AYOMO EMEPOKE GO MEA

Wisata budaya yang demikian sangatlah menarik bagi wisatawan yang berada di luarnya, sehingga hal ini menjadi potensi dan daya tarik tersendiri apabila dapat dikemas dengan

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada Puskesmas X khususnya pada dimensi assurance dapat dilakukan dengan: meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kemampuan

Dengan demikian penting sekali bagi perusahaan untuk dapat memenuhi kepuasan kerja bagi karyawannya, namun pada kenyataannya tidak semua aspek kepuasan kerja tersebut

Dari keempat dimensi tersebut, yang memiliki skor persentase total yang paling tinggi adalah dimensi trust yaitu sebesar 23,37% oleh karena itu Lazada perlu

20 Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan keterampilan proses adalah pembelajaran yang menekankan pada proses belajar, aktivitas dan kreatifitas siswa dalam

Dengan adanya permasalahan yang sedang dihadapi oleh petani pembesaran tersebut perlu dilakukan perbandingan analisis kelayakan usaha pembesaran ikan lele dengan