• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN PLYOMETRICK PADA KEGIATAN EKSTRAKULIKULER HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN PLYOMETRICK PADA KEGIATAN EKSTRAKULIKULER HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN PLYOMETRIK PADA

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA PUTRA SMP NEGERI 2 HAMPARAN PERAK

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan/Sarjana Sains

OLEH

AZWAR ANNAS

NIM. 608321037

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

AZWAR ANNAS. NIM 608321037. Upaya Meningkatkan kemampuan hasil lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan metode latihan plyometrick pada kegiatan ekstrakulikuler Hamparan Perak Tahun Ajaran 2012/2013.

(Pembimbingg Skripsi : RAHMAN SITUMEANG)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hasil latihan lompat jauh gaya jongkok melalui metode latihan plyometrick (double leg bound dan double

leg box bound) pada kegiatan ekstrakulikuler siswa putera SMP Negeri 2 Hamparan

Perak Tahun Ajaran 2012/2013.

Metode penelitian adalah penelitian tindakan olahraga (PTO). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putra ekstrakurikuler SMP 2 Hamparan Perak berjumlah 11 orang yang diberikan tindakan bentuk latihan berupa latihan plyometrick (double

leg bound dan double leg box bound deb) dengan PPH 73,7% dan PPK 54,5%. Untuk

memperoleh data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan tes latihan kemampuan hasil lompat jauh. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu, dengan 3 kali latihan setiap minggunya.

Instrumen untuk mengukur meningkatnya hasil lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan metode latihan plyometrick (double leg bound dan double leg

box bound) yang kemudian dianalisis dengan reduksi data dan paparan data. Setelah

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat rahmat penyertaan-Nya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul

“Upaya Meningkatkan Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Metode Latihan Plyometrick Pada Kegiatan Ekstrakulikuler Siawa Putra SMP Negeri 2 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2012-2013 Skripsi ini disusun untuk melengkapi

persyaratan menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED

Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKO

Bapak. Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku sekretaris Jurusan PKO

3. Bapak Drs.Rahman Situmeang, M.Pd selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini telah memperlancar proses akademik dan administrasi Penulis

(6)

ii

7. Teristimewa kepada keluarga penulis (Bapak Yupizar, Ibu Laila, Adik Layli Alfita) dan kepada seluruh keluarga yang telah memberikan kasih sayang, doa serta dorongan moral maupun material kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi. Doa dan arahan mu telah mengantarkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh rekan mahasiswa yang telah banyak membantu ulfa, Deka, Adit, Imam, Hasim, Haris dan teman-teman stambuk 2008 yang telah memberikan semangat dan masukan dalam penyusunan skripsi ini, terkhusus buat teman yang selalu ngumpul bersama selama pengerjaan skripsi ini. Semoga sukses bersama.

9. Seluruh Teman Leader dan Member PT. Melia Sehat Sejahtera khususnya Great Platinum Medan (up line, down line maupun cross line yang telah menjadi sumber inspirasi dan cahaya yang selalu bersinar disaat ada kendala ataupun masalah dalam penyelesaian skripsi ini.

10.Buat teman-teman kos Deni Setiawan, M. Rizki (Keleng), M. Nasrulloh (Dombek), (Suhendry Panjaitan (Panjang), Tris Meiwaldi yang telah memberikan sebagian ilmunya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna serta memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, baik dari segi tata bahasa maupun dari segi materi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak agar dapat dijadikan sebagai perbaikan untuk penelitian selanjutnya.

Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Yang Maha Kuasa. Akhir kata, semoga karya yang bersahaja ini dapat bermanfaat bagi kita semua, AMIN.

Wassalam

Medan, Juli 2013

AZWAR ANNAS

Nim. 608 321 037

(7)
(8)

v

2. Prinsip Perkembangan Menyeluruh ... 17

3. Prinsip Spesialisasi ... 17

4. Prinsip Individualisme ... 17

5. Prinsip Intensitas latihan ... 18

6. Prinsip Variasi Dalam Latihan ... 20

7. Prinsip Lama Latihan ... 20

8. Prinsip Latihan Relaksasi ... 20

9. Kualitas Latihan ... 21

B. Kerangka Berpikir ... 21

C. Hipotesis ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian ... 23

1. Tempat Penelitian ... 23

2. Waktu Penelitian ... 23

B. Subjek Penelitian ... 24

1. Subjek Penelitian... 24

2. Subjek Pemberi Tindakan ... 24

3. Kolaboratif ... 24

C. Sumber Data Data ... 25

D. Tekhnik Analisis Dan Pengumpul Data... 25

E. Analisis Data... 26

F. Prosedur Penelitian ... 27

(9)

vi

BAB IV Hasil Dan Pembahasan Penelitian

A.Deskripsi Penelitian ... 33

B. .Hasil Penelitian ... 40

C. Pembahasan Penelitian ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Data tes Pendahuluan ... 2

2. Standard Prestasi yang disarankan ... 9

3. Daftar Jumlah siswa ekstrakurikuler ... 24

4. Deskripsi Hasil Tes ... 34

5. Deskripsi Hasil Tes Siklus I ... 37

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Bak lintasan Lompat Jauh ... 7

2. Gaya Jongkok Lompat Jauh ... 9

3. Sikap dan Gerak Pada Waktu Melakukan Tolakan ... 10

4. Sikap Badan di Udara Pada Lompat Jauh gaya Jongkok ... 11

5. Sikap Badan Waktu Mendarat ... 12

6. Double Leg Bound ... 14

7. Double leg Box Bound ... 15

8. Penambahan Beban ... 16

9. Denyut Nadi Maksimal ... 19

10.Skema Siklus ... 27

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

Lampiran 1. Absensi Atlet ... 45

Lampiran 2. Program Latihan Siklus I ... 46

Lampiran 3. Lembar Observasi ... 51

Lampiran 4. Norma Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 55

Lampiran 5. Tabel Data Pre_Test ... 56

Lampiran 6. Perhitungan Data Pre_Test ... 56

Lampiran 7. Tabel Data Post_Test ... 59

Lampiran 8. Perhitungan Data Post_Test... 60

Lampiran 9. Daftar Target Hasil Lompat Jauh ... 61

Lampiran 10. pencapaian target masing-masing atlet... 62

Lampiran 11. Susunan kepanitiaan ... 63

(13)

1

B A B I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang pada umumnya menggunakan gerak dasar dari manusia. Dalam peningkatan prestasi, atletik juga merupakan cabang olahraga yang memerlukan atlet yang benar-benar potensial yang dimulai dengan pembinaan sejak usia dini hingga ke tingkat prestasi maksimal. Oleh karena itu pemerintah mengambil kebijakan yang menjadikan atletik sebagai salah satu kurikulum pendidikan jasmani di sekolah, baik ditingkat sekolah dasar, menengah pertama dan menegah atas. Sehingga pembinaan tidak hanya dilakukan dalam jam pelajaran tapi juga diluar jam pelajaran sekolah

Nomor-nomor yang terdapat cabang olahraga Atletik secara garis besar dapat dijadikan 4 bagian yaitu :

1. Nomor lari ( jarak pendek,menengah dan jauh), 2. Nomor jalan cepat (20 km dan 50 km)

3. Nomor lempar (lembing,cakram,peluru dan martil)

4. Nomor lompat ( tinggi,jangkit,tinggi galah dan lompat jauh)

(14)

2

Lompat jauh merupakan salah satu aktivitas pengembangan akan kemampuan daya gerak yang dilakukan, dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam lompat jauh terbagi menjadi tiga macam gaya yaitu : Lompat Jauh gaya Jongkok (tuck), gaya menggantung (hang style), dan gaya jalan di udara

(walking in the air). Gaya-gaya lompat jauh mengatur sikap badan sewaktu

melayang di udara. Oleh karena itu teknik lompat jauh sering disebut juga gaya lompat jauh.

Nomor lompat jauh membutuhkan daya ledak (power) otot tungkai yang harus dimiliki oleh seorang atlet lompat jauh. Pada tanggal 14-11-2012 Penulis telah melakukan wawancara dan melakukan pengamatan secara langsung terhadap siswa SMP Negeri 2 Hamparan Perak. Observasi yang telah di lakukan oleh peneliti bahwasannya hasil lompat jauh siswa SMP Negeri 2 Hamparan Perak masih tergolong rendah. Hasil tersebut telah dilakukan dan berdasarkan bantuan pengamatan oleh guru penjas ibu L. Hasibuan S.Pd selaku pelatih dalam latihan lompat jauh di sekolah tersebut.

Tabel 1. Data Hasil Tes Siswa Ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Hamparan Perak Pada tanggal 14 November 2012

(15)

3

Di ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Hamparan Perak belum pernah ada prestasi atletik nomor lompat jauh di sekolah tersebut baik di kecamatan maupun di kabupaten.Dari hasil tes di atas bahwa sekolah tersebut masih kurang dalam pengembangan prestasi siswa dalam cabang olahraga altetik khususnya lompat jauh, dalam proses latihan yang kurang maksimal untuk memenuhi persyaratan seorang atlet mendapatkan kemampuan dan keterampilan secara menyeluruh baik fisik, mental, maupun intelektual. Dengan melihat fenomena yang terjadi maka penulis berasumsi sebenarnya yang mempengaruhi masih rendahnya hasil lompatan dalam lompat jauh salah satunya daya ledak otot tungkai yang dimiliki seorang atlet atau pelajar meskipun fostur tubuh mereka berbeda-beda.

Berdasarkan uraian diatas Peneliti tertarik dan ingin membuktikan dalam suatu penelitian ilmiah untuk mendapatkan hasil lompatan pada lompat jauh tersebut dapat diraih melalui latihan plyometrik terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok siswa putra ekstrakurikuler SMP Negri 2 Hamparan Perak tahun ajaran 2012/2013. Sehingga hal tersebut bukan merupakan teori tetapi kenyataan yang harus dibuktikan kebenarannya karena nantinya daya ledak otot tungkai ini dapat meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa putra ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Hamparan Perak tahun ajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

(16)

4

karena itu, didalam penelitian ini dapat diidentifikasikan permasalahan-permasalahan sebagai berikut : Faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi hasil lompatan dalam lompat jauh? Dari berbagai komponen dasar fisik manakah yang memepengaruhi lompat jauh? Apakah latihan

plyometrik dapat mempengaruhi hasil lompat jauh?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah-masalah yang timbul dalam identifikasi di atas, dan juga untuk menghindari interpretasi yang salah, maka penulis membagi masalah yang akan diteliti penulis pada hal-hal yang pokok saja guna mempertegas sasaran yang di capai yaitu : untuk melihat upaya peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan metode latihan Plyometrik pada kegiatan ekstrakurikuler siswa putera SMP Negeri 2 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan : apakah dengan menggunakan metode latihan Plyometrik dapat meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa putra ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

(17)

5

siswa putra ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2012/2013

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini nanti diharapkan akan bermanfaat bagi guru olahraga, pelatih, Pembina olahraga bahkan pencinta olahraga sendiri. Adapun manfaat dari peneliti yaitu :

1. Guru pendidikan jasmani adalah sebagai bahan masukan dan informasi dalam pembelajaran Penjas di sekolah.

2. Pelatih, Pembinaan serta pencinta olahraga adalah sebagai rencana dalam pembuatan dan penyusunan program latihan untuk membina prestasi lompat jauh.

3. Sebagai sumbangan pemikiran bagi sekolah guna memperbaiki pengajaran khususnya pendidikan jasmani

4. Sebagai bahan acuan yang berguna bagi mahasisiwa Universitas Negeri Medan khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan yang ingin melaksanakan penyusunan tugas akhir skripsi.

(18)

41

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilkukan oleh peneliti mengenai bentuk latihan plyometrick (double leg bound dan double leg box bound) dapat disimpulkan bahwa bentuk latiha tersebut dapat meningkatkan hasil latihan lompat jauh gaya jongkok yang signifikan pada siswa putra SMP Negeri 2 Hamparan Perak Tahun 2012/2013. Kesimpulan tersebut dapat dilihat melalui nilai rata-rata siswa pada tes awal adalah 54% (Kurang), pada siklus I nilai rata– rata siswa meningkat menjadi 82%(Baik).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka peneliti menyarankan:

1. Disarankan kepada Pelatih Atletik khususnya dinomor lompat jauh untuk dapat memberikan bentuk latihan plyometrick (double leg bound dan

double leg box bound) kepada atlet, karena bentuk latihan ini salah satu

bentuk latihan power otot tungkai yang dapat memberikan pengaruh terhadap hasil lompatan dalam lompat jauh khususnya lompat jauh gaya jongkok.

2. Disarankan kepada para pelatih yang melatih di nomor lompat jauh gaya jongkok agar melaksanakan bentuk latihan plyometrick (double leg bound

43

(19)

42

dan double leg box bound), diharapkan melalui metode latihan tersebut hasil lompatan atlet dapat meningkat dari sebelumnya.

3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan penerapan materi lompat jauh gaya jongkok dengan metode latihan

plyometrik.

(20)

43

DAFTAR PUSTAKA

Aip Syarifuddin. (1992) Atletik. Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Arikunto Suharsimin. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Agus Kristiyanto. (2010) Penelitian Tindakan Kelas dalam Pendidikan Jasmani &

Kepelatihan Olahraga. Jakarta UNSTRESS

Bompa, Tudor. O. (1993) Power Training For Sport : Pliometricks for maximum Power Development.

Carr, Garry . A (2003) Atletik Untuk Sekolah.

Harsono, (1988) Coaching dan Aspek-aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta : CV. Tambak.

http//www.kumpulanistilah.com/2011/04/peraturan-lompat-jauh.html

http://www.sarjanaku.com/2011/09/lompat-jauh-pengertian-teknik-faktor.html

James, C.R dan R.C. Farentinous (1996) Explosive Power : training second Edition, Champaign : Humen Kinetics publistour, INC.

Nasir Rosyidi (1985) Pedoman Olahraga. Tiga Serangkai.

Sajoto, M. (1988) Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suryosubroto. (1997). Prosedur Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta PT. Rineka Cipta. Suyadi (2010) Panduan Penelitian Tidakan Kelas. Yogyakarta : Diva Press.

Syarifuddin (2011) Ilmu Kepelatihan Olahraga Teori dan Aplikasinya dalam

pembinaan olahraga. Padang.

Wahjoedi (2001) Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta : PT. Raja Grafindo Fersada.

Widya Mochamad Djumidar A. (2004) Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam Bermain : Jakarta Rajawali Sport.

Gambar

Tabel DAFTAR TABEL     Hal
Gambar DAFTAR GAMBAR     Hal
Tabel 1. Data Hasil Tes Siswa Ekstrakurikuler SMP Negeri 2  Hamparan Perak Pada tanggal 14 November 2012

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui sejauh mana prospek komoditi krisan dalam mendukung sector pertanian di Indonesia saat ini, berikut ini akan disajikan perkembangan luas panen,

Ibu merupakan individu yang dianggap memiliki hubungan yang sangat dekat dengan anak. Ibu sebaiknya memiliki pengetahuan yang lebih mengenai DBD, sehingga anak

Krisis ketersediaan air tanah dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan tumbuhan khususnya pada tanaman cabai, sehingga dengan adanya penelitian ini dapat diketahui

Analisis ekspresi gen meliputi beberapa tahapan yaitu transformasi gen aiiA ke dalam sel E.coli BL21(DE3), restriksi dengan enzim BamHI dan NdeI, serta bioasai

memasang pengaman kedua carabiner yang di gunakan carabiner screw dan membuat simpul delapan pada sisa tali utama yang panjang dan satu pengaman lagi menggunakan carabiner bebas

Keuntungan merupakan selisih antara penerimaan dan semua biaya total produksi yang dikeluarkan oleh Industri Tahu Tempe X .keuntungan yang diterima industri Tahu

Penerapan Pendidikan Moral untuk Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita (Studi Kasus Terhadap Proses Pembelajaran di Rumah Pensil Bandung).. PLS FIP