UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN DENGAN LATIHAN CIRCUIT TRAINING KARATEKA DOJO GOKASI
SMA NEGERI 1 PURBA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
IMRAL MANIHURUK NIM. 608321085
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENGESAHAN
Skripsi yang Diajukan oleh Imral Manihuruk, NIM 608321085 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Program Studi
Pendidikan Kepelatihan Olahraga Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji Pada Tanggal 08 Maret 2013
Medan, April 2013 Panitia Penguji
Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes ( )
Ketua
Drs. Zulfan Heri, M.Pd ( )
Sekretaris
Drs. Zulfan Heri, M.Pd ( )
Pembimbing Skripsi
Drs.Rahman Situmeang, M.Pd Anggota
Amansyah, S.Pd, M.Pd Anggota
PERSETUJUAN
Skripsi yang Diajukan Oleh Imral Manihuruk, NIM, 608321085 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Telah
Diperiksa dan Disetujui Untuk DiujiDalam Ujian Mempertahankan Skripsi
Medan, Maret 2013 Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kasih karunia-Nya kepada penulis, khususnya dalam menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Dengan
Latihan Circuit Training Karateka Gokasi SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun
Tahun 2012/2013”.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
penulis bersedia dengan senang hati menerima kritikan, masukan, serta nasehat yang sifatnya
membangun demi kebaikan dan kesempurnaan penelitian ini.
Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
(UNIMED).
2. Bapak H. Basyarudin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED,
Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO Pembantu Dekan II FIK UNIMED,
Dr. Budi Valianto, M.Pd Pembantu Dekan III FIK UNIMED.
4. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga sekaligus selaku pembimbing skripsi yang telah membantu, membimbing
dan mengarahkan penulis hingga skripsi ini selesai..
5. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga. Seluruh Dosen dan Staf pegawai di lingkungan FIK UNIMED.
6. Pelatih karate Dojo Gokasi SMA Negeri 1 purba Kabupaten Simalungun Donjuano
Tambunan, M.Pd yang telah banyak membantu penulis selama melakukan penelitian.
7. Teristimewa buat Ayahanda J. Manihuruk dan Ibunda K. br Purba Siboro yang telah
mengasuh, membesarkan, mengarahkan, dan selalu memberikan kasih sayang serta
dukungan berupa doa, moral dan materi, sehingga penulis bisa menyelesaikan
pendidikan ini.
8. Kakak dan adik-adikku yang tercinta yang telah mendukung sampai penyelesaian
studi
9. Teman-teman satu kelas PKO stambuk 2008 dan rekan-rekan seperjuangan yang telah
Samosir, Zexoy Indra Turnip, Joni F. Rumahorbo, Rijal P Girsang , appara Ester
Simarmata ) dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu
ada dalam penelitian ini.
10.Rekan-rekan seperjuangan terkhusus jurusan PKO FIK UNIMED stambuk 2008 yang
telah berbagi suka dan duka kepada penulis dan teman-teman yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta
memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkulihan.
Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara/i, dapat menjadi amal yang baik dan mendapat
imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Demikian saya sampaikan dengan harapan semoga skripsi ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Medan, Maret 2013 Penulis
v DAFTAR ISI
ABSTRAK...i
KATA PENGANTAR...iii
DAFTAR ISI... .V DAFTAR TABEL ...Vii DAFTAR GAMBAR ... Viii DAFTAR LAMPIRAN ... iX BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Pembatasan Masalah ... .7
D. Perumusan Masalah ...7
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9
A. Kajian Teoritis ... 9
1. Hakikat Karate……. ... 9
2. Hakikat Tendangan Maegeri Chudan... 11
3. Hakikat Kecepatan……….13
vi
5. Hakikat Latihan CircuitT raining………..16
B. Kerangka Berpikir ... 22
C. Hipotesis Tindakan ... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25
A. Setting Penelitian…………...25
B. Subjek Penelitian…...25
C. Sumber Data……...26
D. Metode Pengumpulan Data... 26
E. Desain Penelitian………...27
F . Instrumen Penelitian... 32
G. Teknik Analisis Data…...33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34
A. Deskripsi Data Penelitian ... 35
B. Hasil Penelitian………...35
C. Pembahasan Hasil Penelitian ...41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...43
A. Kesimpulan ... 43
B. Saran ...43
Daftar Pustaka ... 45
vii
DAFTAR TABEL
TABEL HAL
1. Daftar Nama Atlet Gokasi SMA Negeri 1 Purba Yang Dibina…………..4
2. Nama-Nama Atlet Dojo SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun Sabuk Hijau………...5
3. Hasil Tes Kecepatan Tendangan Maegeri Chundan Atlet Karateka Putera WadokaiYang Pernah Mengikuti Kejuaraan Nasional dan Menyandang Sabuk Hitam………...5
4. Kriteria Penilaian……….5
5. Hasil Test Pendahuluan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Dojo Gokasi SMA Negeri 1 Purba Sabuk Hijau………..6
6. Tes Awal Hasil Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karateka GOKASI Dojo SMANegeri 1 Purba Kabupaten Simalungun…………...36
7. Data Hasil Perhitungan Pre- Test………...37
8. Data Hasil Perhitungan Siklus I……….38
9. Deskripsi Siklus I………...39
viii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HAL
1. Teknik Pelaksanaan Tendangan Maegeri Chudan... 13
2. Teknik Tendangan Maegeri Chudan... 13
3. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap………15
4. Circuit Training 6 Pos………....17
5. Shuttle Run (lari bolak- balik)………18
6. Squat Jump……….19
7. lari belak-belok (zig-zag)………19
8. Naik Turun Bangku………20
9. Squat Trust………. 21
10.Lompat tali (Skipping)………21
11.Diagram Nilai Siklus I……….. 40
12.Nilai Target Latihan Pada Siklus I……… 40
13.Peneliti Photo bersama dengan Pelatih dan Juri Penilai……… 64
14.Peneliti Sedang Memberikan Pengarahan………. 64
15.Peneliti dan Orang Coba Saat Melakukan Pemanasan……….. 65
16.Orang Coba Saat Berlatih Circuit Training Shutle Run……… 65
17.Orang Coba Sedang Berlatih Circuit Training Squat – Jump…………66
18.Orang Coba Sedang Berlatih Circuit Training Zig-Zag Run………….66
19.Orang Coba Sedang Berlatih Circuit Training Squqt- Trust…………..67
20.Orang Coba Sedang Berlatih Circuit Training Naik Turun Bangku…..67
21.Orang Coba Sedang Berlatih Circuit Training Skipping………68
22.Peneliti, Tim Penilai, dan Orang Coba Melakukan Tes Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan………..68
ix
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HAL
1. Daftar Nama Atlet Gokasi SMA Negeri 1 Purba Yang Dibina………...46
2. Lembar Penilaian Tes kecepatan Tendangan Maegeri……….47
3. Program Latihan Circuit Training………..……..52
4. Lembar Pelaksanaan Program penelitian……….56
5. Perhitungan Waktu Tes Pendahuluan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan………58
6. Tes Awal Hasil Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karateka GOKASI Dojo SMANegeri 1 Purba Kabupaten Simalungun…………59
7. Perhitungan Nilai Hasil Siklus I Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan………...60
8. Data Hasil Perhitungan Siklus I………61
9. Deskripsi Siklus I ………...62
ABSTRAK
IMRAL MANIHURUK Upaya Meningkatkan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan dengan Latihan Circuit Training Karateka Dojo GOKASI SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun Tahun 2013.
(Pembimbing: ZULFAN HERI)
Skripsi MEDAN : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013
Masalah dalam penelitian ini adalah masih banyak kekurangan atlet karateka dojo
GOKASI SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun dalam melakukan tendangan maegeri
chudan. Hal ini disebabkan kurangnya pengulangan, bentuk–bentuk latihan yang dapat merangsang kecepatan tendangan, dan perhatian pelatih terhadap atlet yang tidak konsentrasi
atau kurang serius pada waktu latihan khusunya pada latihan tendangan maegeri chudan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan tendangan maegeri chudan pada atlet
karateka dojo GOKASI SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun tahun 2013.
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Olahraga Karate Perguruan GOKASI
dojo SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun Tahun 2013 dengan jumlah populasi
terdiri dari 20 orang dan sampel diambil berdasarkan tingkatan sabuknya yaitu keseluruhan
dari atlet yang berada pada tingkatan sabuk hijau yaitu sebanyak 5 atlet. Semua sampel
mendapatkan waktu serta perlakuan yang sama, yaitu 2 minggu dengan frekuensi latihan 8
(delapan) kali pertemuan dengan lama latihan yaitu 2 jam.
Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan yang merupakan
pendekatan kualitatif yang berguna untuk mengungkapkan kesulitan atlet dalam melakukan
kecepatan tendangan maegeri chudan. Instrumen yang digunakan adalah tes kecepatan
tendangan Maegeri Chudan menggunakan Stopwatch berdasarkan indikator penilaian yang
telah ditentukan dan untuk analisa data yang digunakan adalah dengan perhitungan
persentase. Dari hasil analisa data saat pre-test diperoleh bahwa nilai atlet mempunyai
rata-rata sebesar 00.52 (76.95%) sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil tersebut tergolong pada
kategori cukup, sedangkan hasil analisa data saat siklus I diperoleh bahwa kemampuan atlet
mempunyai nilai rata-rata sebesar 00.47 (84.20%) sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil
tersebut tergolong pada kategori baik. Dengan hasil antara analisis data saat pre-test dan
siklus I yang terjadi peningkatan dari cukup menjadi baik dapat disimpulkan bahwa : latihan
karateka dojo GOKASI SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun tahun 2012/ 2013, dan
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga khususnya dalam cabang
karate diperlukan latihan yang dapat meningkatkan seluruh komponen kondisi
fisik karena kemampuan kondisi fisik yang prima sangat menentukan tinggi
rendahnya prestasi. Menurut Sajoto (1988:57) mengemukakan bahwa
”kemampuan fisik merupakan salah satu prasyarat yang sangat diperlukan dalam
meningkatkan prestasi seorang atlet guna mendukung perkembangan teknik,
taktik, strategi dan kemampuan mental individu atlet”.
Karate adalah satu dari sekian banyak olahraga khususnya beladiri yang
cukup lama berkembang di Indonesia. Karate juga merupakan suatu cabang
olahraga prestasi yang di pertandingkan baik di area nasional maupun
internasional. Dalam cabang olahraga beladiri karate ada dua jenis komponem
gerak yang di pertandingkan yaitu kata dan kumite. Menurut Nakayama (1981:04)
bahwa ”Kata adalah jurus yang merupakan perpaduan dari semua teknik dasar
yaitu tangkisan, tinjuan, sentakan, atau hentakan dan tendangan yang dirangkai
sedemikian rupa dalam satu kesatuan dalam bentuk yang pasti”. Sedangkan
”Kumite adalah pertarungan dua orang yang saling berhadapan dan saling
menampilkan teknik-teknik”.
Banyak faktor yang menentukan dalam mendukung keberhasilan untuk
berprestasi, seperti faktor teknik, faktor fisik, faktor taktik dan faktor mental. Dari
2
keempat faktor pendukung salah satu yang perlu dilatih dan dikembangkan adalah
faktor kondisi fisik, dimana faktor kondisi fisik merupakan faktor yang harus
dimiliki dalam upaya pencapaikan prestasi maksimal. Kondisi fisik terdiri dari
beberapa komponen, yaitu “kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan,
kelentukan, keseimbangan, ketepatan, koordinasi, dan reaksi adalah merupakan
satu kesatuan utuh yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan maupun
pemeliharaannya”(Sajoto 1988 : 8).
Selanjutnya Harsono (1988:100) mengemukakan bahwa, “perkembangan
kondisi fisik yang menyeluruh amatlah penting, oleh karena tanpa kondisi fisik
yang baik atlet tidak akan dapat mengikuti latihan-latihan dengan sempurna.”
Faktor yang sangat penting yang perlu dilatih agar atlet bisa mencapai prestasi
yang maksimal yaitu latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik, dan tidak kalah
pentingnya mental. Salah satu teknik yang digunakan dalam ilmu beladiri karate
adalah tendangan.
Dojo Gokasi SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun ini adalah
salah satu Dojo yang ada di Sumatera Utara (Sumut) yang sudah pernah
mengikuti kejuaraan, baik daerah maupun nasional yaitu : KEJURNAS Gokasi ,
KEJURDA , PORWIL, PPLP, 02SN. Prestasi yang pernah di raih oleh atlet
Dojo Gokasi SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun sejak tahun 2007 s/d
tahun 2012 antara lain : meraih 11 emas, 12 perak ,5 perunggu. Namun
belakangan ini atlet karateka Gokasi SMA Negeri 1 Purba kabupaten
Simalungun mengalami npenurunan prestasi, hal ini dapat dilihat dari semakin
3
Memenangkan Kejuaraan. Setelah diamati ternyata kekalahan tersebut
disebabkan oleh dominannya melakukan serangan dengan pukulan dan saat
melakukan tendangan khususnya tendangan maegeri chudan masih dapat
diantisipasi oleh lawan sehingga sehingga tidak menghasilkan poin. Padahal
tendangan seperti maegeri chudan bila dilakukan dengan cepat, akurat dan
bertenaga akan memperoleh poin yang lebih besar yaitu mendapat 2 poin
sedangkan untuk pukulan hanya memperoleh 1 poin.
Dari hasil Pengamatan observasi dilapangan bahwa salah satu bentuk
latihan yang selama ini belum dimanfaatkan dengan maksimal yaitu bentuk
latihan circuit , Sebab anggapan para pelatih ataupun senpai bahwa untuk
melaksanakan program latihan Circuit harus memerlukan peralatan yang lengkap
dalam melakukan latihannya. Padahal untuk melakukan program latihan circit
tersebut tidak selamanya harus menggunakan beban latihan dari luar, bisa saja
tubuh sebagai beban latihan dalam program latihan circuit. Sebagaimana
dikatakan Harono(1988:227) bahwa “circuit training adalah suatu sistem latihan
yang dapat memperbaiki serempak, fitnes keseluruhan dari tubuh yaitu
komponen-komponen daya tahan, kecepatan, fleksibilitas, mobilitas, dan
komponen-komponen fisik lainnya.” Hal ini menjelaskan bahwa circuit training
tidak hanya mengembangkan satu komponen fisik saja tetapi juga dapat
mengembangkan kondisi fisik lainnya.
Dari uraian di atas jelaslah bahwa kondisi fisik yang terdiri dari kekuartan,
kecepatan, daya tahan, reaksi, koordinasi, dan keseimbangan merupakan faktor
4
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada kegiatan latihan para Atlet
Dojo Gokasi SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun yang juga dibantu oleh
Pelatih Donjuano Tambunan, peneliti melihat bahwa tendangan maegeri chudan
masih lemah dan kurang cepat. Ini dibuktikan dengan hasil tes awal yang
dilakukan pada saat latihan. Hal ini disebabkan oleh faktor kurangnya bentuk
latihan pada tendangan maegeri chudan.
Berikut ini adalah daftar 20 atlet yang dimulai dari sabuk putih hingga
sabuk coklat, beserta sample dan hasil test awal yang dapat dilihat dari daftar
table dibawah ini:
Tabel 1.1Daftar Nama Atlet Gokasi SMA Negeri 1 Purba Yang Dibina :
NO NAMA SABUK
1. Mei Lelita.P HIJAU
2. IWANSYAH PANJAITAN BIRU
3. JEFRIANTO SINAGA HIJAU
5 Karateka Putera Inkanas Yang Pernah Mengikuti Kejuaraan Nasional dan Menyandang Sabuk Hitam.
No Nama Atlet Hasil Tendangan (Second) Waktu
Terbaik
I II III
1 Arifin D. Naibaho 0.43 0.40 0.44 0.40
Tabel 1.4. Kriteria penilaian
NO. Kriteria pengskoran Catatan waktu Klasifikasi nilai
6
Tabel 1.5 Hasil Test Pendahuluan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Dojo Gokasi SMA Negeri 1 Purba Sabuk Hijau.
No Nama
Dari data tersebut diatas merupakan hasil persentase yang didapat untuk
melihat perkembangan kemampuan sampel atau atlet dalam melakukan test
tendangan maegeri chudan. Data tersebut dapat kita simpulkan bahwa rata-rata
hasil test tendangan saat melakukan maegeri chudan atlet dojo Gokasi SMA
Negeri 1 Purba Sabuk Hijau tersebut belum sesuai dengan kecepatan yang
diharapkan. Berdasarkan pernyataan yang sudah disebutkan, peneliti ingin
membuktikan peningkatan kecepatan tendangan maegeri chudan pada atlet sabuk
hijau Dojo Gokasi SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun Tahun
2012/2013.
Melihat masalah diatas, peneliti tertarik meneliti dan ingin membuktikan
Upaya Meningkatkan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Dengan Latihan
Circuit Training Karateka Sabuk Hijau Gokasi SMA Negeri 1 Purba Kabupaten
7
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasi
beberapa masalah sebagai berikut: Faktor-faktor apa saja yang dapat
meningkatkan kecepatan tendangan maegeri chudan dalam karate? Apakah faktor
kondisi fisik dapat meningkatkan kecepatan tendangan maegeri chudan ? Apakah
dengan menggunakan latihan circuit dapat meningkatkan kecepatan tendangan
maegeri chudan?
C. Pembatasan Masalah
Melihat dari identifikasi masalah di atas maka perlu kiranya menentukan
pembatas masalah. Untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai maka
penelitian ini dibatasi pada meningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan
dengan menggunakan bentuk latihan circuit training pada atlet karate sabuk hijau
di Dojo Gokasi SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun Tahun 2012/2013.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatas masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu:
“Seberapa Besar Peningkatan Dengan Menggunakan Latihan circuit training
Dalam Melakukan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Pada Atlet Sabuk
Hijau di Dojo Gokasi SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun Tahun
8
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penjelasan dari permasalahan
dikemukakan di atas, yaitu : “Untuk meningkatkan kecepatan tendangan maegeri
chudan atlet melalui bentuk latihan circuit training”.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi
dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan suatu pembinaan dalam
menigkatkan prestasi pada cabang olahraga Karate. Adapun manfaat penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Sebagai bahan pertimbangan atau bahan pemikiran bagi pelatih dan pembina
olahraga dalam melatih.
2. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih karate untuk meningkatkan
kecepatan tendangan maegeri chudan dengn menggunakan bentuk latihan
circuit training.
3. Sebagai bahan masukkan bagi club atau dojo GOKASI SMA Negeri 1 Purba
untuk mempertimbangkan penggunaan program circuit training dalam upaya
meningkatkan kecepatan tendangan maegeri chudan.
4. Menjadi bahan informasi dan menambah khasanah dan pengetahuan bagi
peneliti dalam mengembangkan ilmu kepelatihan yang telah diperoleh selama
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil tes kecepatan tendangan Maegeri Chudan dapat dilihat
bahwa kemampuan awal atlet dalam melakukannya hanya sampai dikategori
cukup. Siklus I dapat dilihat bahwa dari 5 orang atlet terdapat 4 orang atlet (80%)
yang telah mencapai ketuntasan latihan, sedangkan 1 orang atlet (20%) yang
belum mencapai ketuntasan belajar, dengan aktivitas atlet pada siklus I secara
keseluruhan adalah 00.47 sekon. Persentase ketuntasan kalsikal yang diperoleh
80% ini menjelaskan bahwasanya atlet GOKASI dojo SMA Negeri 1 Purba
Kabupaten Simalungun telah mencapai ketuntasan latihan secara klasikal yaitu ≥
80% atletnya telah melampaui target kenaikan kecepatan hingga 84.20% atau
telah melebihi kategori baik. Berdasarkan hasil pembahasan di bab IV maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa latihan dengan menggunakan “circuit training dapat
meningkatkan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet karate sabuk hijau
perguruan GOKASI dojo SMA Negeri 1 Pyrba Kabupaten Simalungun”.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Kepada Pengurus agar dapat memfasilitasi sarana dan prasarana yang cukup
demi berlangsungnya latihan yang baik.
2. Disarankan kepada pelatih perguruan karate GOKASI dojo SMA Negeri 1
44
circuit training dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat
membangkitkan semangat latihan dan kemampuan kecepatan atlet.
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba
melakukan model Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) dengan menggunakan
program circuit training pada materi yang lain.
4. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan
45
DAFTAR PUSTAKA
Agus Kristiyanto, (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Surakarta : UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press).
Bompa, T.O. (1983). Theori and Metodologi of Training. Kendal Hunt Publishing Compani. Dubuge. Lowa.
Harsono, (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching . Jakarta : Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (P2LPTK).
Oyama Matutatsu(1966). What Is Karate. Tokyo San Fransisco, Japan Publication Tadin Company.
Pedoman WKF(World Karate Federation) Rules Of Competition (2011). Kobe, WKF Kobe Osaka International.
Sajoto, M.( 1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta.
Situmeang, Rahman (2008). Olahraga Karate, Teknik Dasar dan Petunjuk Umum Latihan. Medan , FIK Medan.
Sujoto, J.B.(1996). Teknik Oyama Karate Seri Kihon. Jakarta, PT Gramedia.
Syafruddin, (2011) Ilmu kepelatihan Olahraga Teori Dan Aplikasinya Dalam Pembinaan Olahraga. Padang, UNP Press Padang.
http://anangberkarya.blogspot.com
http://anangberkarya.blogspot.com
http://pojokpenjas.blogspot.com/2008/08/…