PERSETUJUAN
Skripsi Yang Diajukan Oleh : Rahmat Habibi. NIM : 608310175 Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Program Studi
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat
untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada Bapak :
1. Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor UNIMED
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan di FIK Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Suharjo, M.Pd. sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Drs. Mesnan,
M.Kes sebagai Pembantu Dekan II FIK Unimed, Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai
Pembantu Dekan III di FIK Universitas Negeri Medan.
4. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK UNIMED dan
Afri Tantri, S.Pd, M.Kes sebagai Sekretaris Jurusan PJKR, di FIK UNIMED.
5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di Lingkungan
FIK UNIMED.
6. Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri 1 Panyabungan Kabupaten
Mandailing Natal Tahun Ajaran 2012/2013 yang begitu banyak membantu penulis
dalam penelitian ini.
7. Ayahanda, Ibunda dan saudara-saudara sekalian, yang telah banyak memberikan
dukungan baik moril kepada penulis, sehingga pembuatan skripsi ini dapat
iii
8. Semua keluarga dan rekan-rekan tercinta yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
yang begitu banyak memberikan dukungan dan do’a, sehingga penulisan skripsi ini
dapat selesai.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi
penulis sendiri.
Medan, Nopember 2013 Penulis
Rahmat Habibi NIM. 608310175
i ABSTRAK
RAHMAT HABIBI. Upaya meningkatkan hasil belajar passing dengan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola melalui penerapan modifikasi alat di Kelas VII SMP Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun Ajaran 2012/2013. (Pembimbing : M. YUSUF).
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar
passing dengan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola melalui penerapan
modifikasi alat di Kelas VII SMP Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
Tahun Ajaran 2012/2013.
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Panyabungan Kabupaten
Mandailing Natal Tahun Ajaran 2012/2013, waktu penelitian dilaksanakan pada
tanggal 17 s/d 26 Oktober 2013 selama 2 Minggu. Yang menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Panyabungan Kabupaten
Mandailing Natal Tahun Ajaran 2012/2013 dengan jumlah 30 orang siswa. Metode
dalam penelitian ini menggunakan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran passing sepak bola melalui
penerapan modifikasi alat dapat meningkatkan hasil belajar passing dengan kaki bagian
dalam pada siswa. Berdasarkan hasil penelitian berupa kegiatan awal, kegiatan lanjutan
(siklus I ) dan Siklus II dalam proses pembelajaran passing sepak bola, ternyata telah
diperoleh peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan. Hal ini dapat dilihat dari
meningkatnya nilai Persentase Ketuntasan Klassikal (PKK) serta nilai rata-rata hasil
belajar siswa. Persentase ketuntasan hasil belajar passing sepak bola pada tes awal
23,33% dengan nilai rata-rata siswa adalah 59,44 (Tidak Tuntas), pada tes siklus I
persentase ketuntasan hasil belajar passing sepak bola 53,33% dengan nilai rata-rata
siswa meningkat menjadi 69,44 (Tidak Tuntas), dan pada pelaksanaan tes siklus II
persentase ketuntasan hasil belajar passing sepak bola 86,67% dengan nilai rata-rata
siswa telah mencapai 78,89 (Tuntas).
.
DAFTAR ISI
3. Hakikat Passing dalam Permainan Sepak Bola ... 16
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 34
B. Hasil Penelitian ... 35
1. Siklus I ... 35
2. Siklus II ... 40
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49
A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 50
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
1. Populasi dalam penelitian ... 25
2. Lembar Fortofolio Penilaian Hasil Belajar Passing permainan sepak bola ... 31
3. Deskripsi Data Hasil Belajar Passing sepak bola ... 34
4. Hasil Observasi Siklus I ... 37
5. Hasil Tes I (Siklus I) ... 39
6. Hasil Observasi Siklus II ... 42
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
1. Bola dalam permainan sepak bola ... 12
2. Lapangan Sepak bola ... 13
3. Sikap permulaan pada passing ... 18
4. Sikap perkenaan passing ... 19
5. Sikap akhir passing ... 20
6. Skema siklus penelitian tindakan kelas ... 26
7. Grafik deskripsi data hasil belajar passing sepak bola pada tes awal Siklus I dan Siklus II ... 35
7. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa (Tes Siklus I) ... 40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Data hasil belajar passing sepak bola siswa kelas VII SMP Negeri 1
Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal Tahun Ajaran 2012/2013 (Hasil Tes Awal)
3. Data hasil belajar passing sepak bola siswa kelas VII SMP Negeri 1
Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal Tahun Ajaran 2012/2013 (Hasil Tes Siklus I)
4. Data hasil belajar passing sepak bola siswa kelas VII SMP Negeri 1
Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal Tahun Ajaran 2012/2013 (Hasil Tes Siklus II)
5. Dokumentasi Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara
keseluruhan yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,
keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, kemampuan sosial, penalaran,
stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan
lingkungan bersih melalui aktifitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang
direncanakan secara sistimatis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional.
Tujuan pendidikan jasmani di sekolah adalah membantu siswa dalam
peningkatan kesegaran jasmani melalui pengenalan dan penanaman sikap positif
serta kemampuan gerak dari berbagai aktivitas jasmani. Pendidikan jasmani
adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan secara sadar dan sistematis
melalui berbagai aktivitas jasmani dalam rangka memperoleh kemampuan dan
keterampilan jasmani, pertumbuhan fisik, kecerdasan dan pertumbuhan watak.
Sebagai sub sistem dari pendidikan nasional, kegiatan pendidikan jasmani di
sekolah wajib diikuti oleh semua siswa.
Melalui pembelajaran pendidikan jasmani, siswa diberikan kesempatan
untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktifitas
pendidikan jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis,
terarah dan terencana. Penyampaian bahan ajar melalui proses pembelajaran
2
pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar,
teknik dan strategi permainan olahraga, pengembangan nilai-nilai sportifitas,
kejujuran, kerjasama.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
di sekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan
kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Setiap siswa harus
dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari, untuk
itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan sosial
masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif terwujud dengan
menempatkan siswa sebagai subjek pendidikan. Peran guru adalah sebagai
fasilitator dan bukan sumber utama pembelajaran.
Didalam kurikulum pendidikan dasar berbagai sub disiplin ilmu
dicantumkan guna mencapai tujuan tersebut. Salah satu sub disiplin ilmu yang
tercantum dalam kurikulum tersebut adanya pendidikan jasmani. Peningkatan dan
pengembangan pendidikan jasmani pada pendidikan dasar diarahkan pada
peningkatan kesehatan jasmani dan rohani dalam rangka pembinaan watak,
disiplin dan sportivitas. Salah satu upaya untuk pencapaian hal tersebut diatas
guru pendidikan jasmani hendaknya mengembangkan materi pembelajaran
pendidikan jasmani dengan berbagai model permainan yang sesuai dengan tingkat
pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat memberikan dan merangsang
semua anggota tubuh berfungsi sebagaimana mestinya.
Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dari
3
yang paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai
pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung
membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif
tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada
hampir semua mata pelajaran termasuk pendidikan jasmani. Sebenarnya banyak
cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani siswa.
Salah satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran melalui modifikasi alat.
Melalui modifikasi alat atau modifikasi sarana pembelajaran diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar passing pada siswa.
Tinggi rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani bergantung pada proses
pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani
guru harus menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikannya.
Modifikasi sarana pembelajaran merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
seorang guru Penjas. Memodifikasi artinya melakukan suatu perubahan pada alat
atau sarana pembelajaran dengan tujuan untuk mempermudah peserta didik
melakukan permainan serta meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.
Untuk itu penerapan pembelajaran yang dilakukan dengan memodifikasi
alat dalam suatu proses belajar-mengajar sangat diperlukan, karena akan dapat
memberikan kemudahan pada siswa serta semakin meningkatkan minat dan
motivasi siswa dalam belajar.
Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan pada akhir bulan
Januari 2013 di SMP Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
4
siswa, ternyata masih banyak siswa yang belum mampu dan salah dalam
melakukannya. Kesalahan yang umum dilakukan siswa adalah sebagian besar
siswa tidak dapat melakukan proses passing dengan benar. Menurut mereka
sarana bola yang digunakan terlalu berat, sehingga hasil passing yang dilakukan
sering menjadi tidak terarah. Dari 30 orang siswa Kelas VII, ternyata sebagian besar
siswa (23 orang atau 76,67%) memiliki nilai dibawah nilai KKM (70) dan 7 orang
siswa (23,33%) memiliki nilai di atas nilai KKM (70).
Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk
memecahkan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas
pembelajaran seperti melalui penerapan modifikasi pada sarana atau alat
permainan.
Melalui penerapan modifikasi pada sarana atau alat permainan, proses
pembelajaran sepak bola terutama pada materi passing diharapkan akan dapat
berjalan lebih optimal. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada proses
pembelajaran selama ini diharapkan akan dapat diatasi. Penggunaan metode ini
akan membantu siswa dalam memahami cara-cara passing karena dalam pembelajaran
ini siswa diajak untuk memahami cara passing melalui keterangan-keterangan dari guru
dibantu dengan petunjuk guru dalam proses pembelajaran.
Dari latar belakang tersebut, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian mengenai “Upaya meningkatkan hasil belajar passing dengan kaki
bagian dalam pada permainan sepak bola melalui penerapan modifikasi alat di
Kelas VII SMP Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun
5
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah : 1. Guru kurang memperhatikan keaktifan siswa dalam
melakukan pembelajaran passing sepak bola. 2. Proses pembelajaran yang
diberikan guru selama ini masih monoton? 3. Guru belum memberikan koreksi
yang positif terhadap kesalahan-kesalahan siswa dalam melakukan passing pada
permainan sepak bola. 4. Masih rendahnya minat dan motivasi belajar siswa. 5.
Terbatasnya media pembelajaran khususnya pembelajaran sepak bola. 6. Sarana
pembelajaran berupa bola yang ada tidak sesuai bagi siswa, sehingga perlu
dimodifikasi. 6. Masih rendahnya kemampuan siswa dalam bertanya dan
menjawab pertanyaan.
C. Batasan Masalah
Untuk lebih mengarahkan peneliti ini sehingga terfokus dan spesifik maka
masalah dibatasi pada upaya meningkatkan hasil belajar passing dengan kaki
bagian dalam pada permainan sepak bola melalui penerapan modifikasi alat di
Kelas VII SMP Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun
Ajaran 2012/2013.
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka
dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah upaya
6
sepak bola melalui penerapan modifikasi alat di Kelas VII SMP Negeri 1
Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun Ajaran 2012/2013?.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar passing dengan kaki bagian dalam
pada permainan sepak bola melalui penerapan modifikasi alat di Kelas VII SMP
Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun Ajaran 2012/2013.
F. ManfaatPenelitian
Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru di SMP Negeri 1 Panyabungan Kabupaten
Mandailing Natal Tahun Ajaran 2012/2013 dalam memperbaiki pembelajaran
sepak bola khususnya teknik passing.
2. Sebagai bahan masukan bagi siswa di SMP Negeri 1 Panyabungan Kabupaten
Mandailing Natal Tahun Ajaran 2012/2013 dalam meningkatkan hasil belajar
sepak bola khususnya teknik passing.
3. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dalam meningkatkan pembelajaran
sepak bola, khususnya materi passing dengan kaki bagian dalam.
4. Sebagai bahan masukan bagi para pembaca terutama mengenai evaluasi hasil
belajar siswa.
5. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam meningkatkan pemahaman
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan
modifikasi alat dapat meningkatkan hasil belajar passing dengan kaki bagian
dalam pada permainan sepak bola siswa kelas VII SMP Negeri 1 Panyabungan
Tahun Ajaran 2012/2013.
Ketuntasan dan nilai rata-rata hasil belajar passing dengan kaki bagian
dalam meningkat pada hasil tes siklus I serta pada pelaksanaan tes siklus II.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan lebih meningkatkan
kualitas pembelajaran, terutama melalui penerapan penerapan modifikasi alat,
maupun variasi pembelajaran pada materi pelajaran passing dengan kaki
bagian dalam.
2. Agar pihak sekolah lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasarana
Pendidikan Jasmani, terutama sarana dan prasarana passing dengan kaki
bagian dalam.
3. Agar para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah
memperhatikan dan mengembangkan teknik penerapan modifikasi alat yang
lebih efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. Buku BSE Pendidikan Jasmani SMP Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Grice, Tony. 2007. Petunjuk Praktis Untuk Pemula dan Lanjut, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Kristianto, Agus. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiarto, Icuk. 2002. Total Badminton. Solo: Setyaki Eka Anugrah.
Sulaiman, Amir Hamzah. 1988. Media Audio Visual Untuk Pengajaran, Penerangan dan Penyuluhan. Jakarta: Gramedia
Suprijanto. 2005. Pendidikan Orang ewasa dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Suryosubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Tim Pengajar Unimed. 2010. Filsafat Pendidikan. Penerbit PPs Unimed. Medan Tim Penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan. 2007. Buku Pedoman Penulisan
Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Medan.
http://egijohan.wordpress.com/2010/03/09/sejarah-dan-pengertian-bulu-tangkis.
telah diakses pada hari Rabu, 26 September 2012.
http://akchtnadsudrajat.wordpress.com /…/media-pembelajaran/- telah diakses pada hari Rabu, 26 September 2012.
http://latifah04.wordpress.com/2008/04/03/ptk. telah diakses pada hari Rabu, 26 September 2012.
http://www.scribd.com/doc/7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar-
Dengan-Hasil-Belajar-Siswa). telah diakses pada hari Rabu, 26 September 2012.