i
Konsep Kepemimpinan DaulahIslamiahdi IrakdanSuriah
(Analisis Hegemoni Antonio Gramsci 1891-1937 M)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh: ALI MAKHSUM
C1011006
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
iv
PERNYATAAN
Nama : Ali Makhsum NIM : C1011006
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi Konsep Kepemimpinan DaulahIslamiahdi Irak dan Suriah (Analisis Hegemoni Antonio
Gramsci1891-1937 M)adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh
orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, Desember 2015 Yang membuat pernyataan,
v
MOTTO
apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal (An-Nachl :96).
Makabertanyalahkepada orang yang mempunyaipengetahuanjikakamutidakmengetahui
vi
PERSEMBAHAN
Kedua orangtua tercinta: Kandam Hanafi dan Sri Sulastri
Istri dan Putra tersayang : Bunga Suryani dan Auan Hanafi
Para Pecinta Ilmu
Teman-teman Sastra Arab 2011.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, hidayah, dan barakah-Nya. serta shalawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi panutansegala kebaikan dan akhlak terpuji sehingga skripsiKonsep Kepemimpinan DaulahIslamiahdi Irak dan Suriah (Analisis Hegemoni Antonio Gramsci1891-1937 M)dapat terselesaikan dengan
baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra di Fakultas IlmuBudaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan pengarahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Penulisdengan segala kerendahan dan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Riyadi Santoso, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas IlmuBudaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan dalam penyusunan skripsi ini.
2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku KepalaProgram Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Dr.Istadiyantha, M.S selaku pembimbing skripsiyang telah membimbing dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
viii
5. Dr. Eva Farhah,M.A.,Ph.D., Siti Muslifah, S.S.,M.A., Dr. Sidqon Maesur, L.c.,M.A., Muhammad Yunus Anis, S.S.,M.A., Rizqa Ahmadi,L.c.,M.A., Afnan Ar-Rumi,S.HI.,M.A., Dr.Yoyo,M.A., dan seluruh dosen Sastra Arab yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulisdanjuga tidak lupa kepada Rita Hidrawati, S.S. yang telah memberikan kemudahan dalam administrasi pendidikan di program studi Sastra Arab. 6. Dewan penguji skripsi M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., Muhammad
Ridwan S.S., M.A., Dr.Istadiyantha,M.S., Dr. Suryo Ediyono,M.Hum. yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam menyelesaikan penelitian ini.
7. Staff perpustakan UNS, UIN Suka, UGM, UMS dan IAIN Surakarta yang telah memberikan pelayanan terbaiknya kepada penulis dalam mencari referensi skripsi.
8. Kepada kedua orang tua tercinta yakni Kandam Hanafi dan Sri Sulastri yang selalu memberikan motivasi dan tiada henti mendoakan penulis agar dalam mengerjakan skripsi dilancarkan dan dimudahkan.
9. Teman-teman sastra Arab angkatan 2011: Aenul Fadillah,Ahmad Efendi, Ahmad Latif, Aisyah Qori, Ani Choirunnisa, Astri Fahmilia, Bunga Suryani, Chofidatur Rahmah , Aisyah Agdani, Dani Prasetyo , Putri Puspitasari, Dian Ratnasari, Dita Kafabillah , Eka Safitri, Faisal Abdillah, Fathonah
Qurata’ayun, Fathiyaturrahmah, Fenti Fadillah,Hanifah Hikmawati, Hanif
Fakhrunnisa’, Hanik Arwanah, Irsyad Mukarrom, Naya Pertiwi,
ix
Sholikhah, Muflihana Dwi Faiqoh, Miftakhul Jannah, Muamar Maulana , Muhammad Hasan, Muhammad Nur Fadhli, Nadziratul Munasirah, Nur Eko Ihsanto, Aya Cahyani , Rahmat Hidayat , Rani Dwi , Rifki Nur, Sholihah , Sri Mulyati, Titik Yulianti , Ulfah Haniyatur , Zainul Arifin , Patimah, Ummu
Athi’ah, Zulfa Hidayat,terima kasih atas segala kenangan indah selama kuliah
dan segala motivasinya. Semoga tali silaturahmi kita tidak berhenti hanya di kampus ini dan menjadikan pribadi yang lebih baik.
10. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya peminat bidang KajianTimur Tengahdan bagi pembaca pada umumnya.
Surakarta, Desember 2015
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marb thah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan (
ؿا
) adalah sebagai berikut:A.Penulisan Konsonan No Huruf
Arab
Nama Kaidah Keputusan Bersama Menteri
Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan
1
ا
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan2
ب
b ’ B B3
ت
t ’ T Txi
5
ج
J m J J6
ح
ch ’ H Ch7
خ
kh ’ Kh Kh8
د
D l D D9
ذ
Dz l Z Dz10
ر
r ’ R R11
ز
Zai Z Z12
س
S n S S13
ش
Sy n Sy Sy14
ص
Sh d S Sh15
ض
Dh d D Dh16
ط
th ’ T Th17
ظ
dz ’ Z Zh18
ع
‘ain ‘ ‘19
غ
Ghain G Gh20
ؼ
f ’ F F21
ؽ
Q f Q Q22
ؾ
K f K K23
ؿ
L m L L24
ـ
M m M M25
ف
N n N Nxii
27
ق
h ’ H H28
ء
Hamzah ' ‘ jika di tengah dandi akhir
29
م
y ’ Y YB. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
1
ﹷ
Fatchah A A2
ﹻ
Kasrah I I3
ﹹ
Dhammah U UContoh:
َ كَ ت
َ ب
: katabaَ ب
َ س
َ ح
: chasibaَ ب تُك
: kutiba2. Penulisan vokal rangkap
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
1
َ ى ػ
fatchah/y ’ Ai a dan i2
َ و ػ
fatchah/wau Au a dan uContoh:
َ كَ ي
xiii 3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
1
اػ ػػََ ىػ
fatchah/alif atau y a bergaris atas 2َ ى ػ
kasrah/ y i bergarisatas 3
َ وُػ
dhammah/wau u bergarisatas Contoh:
َ ق
َ ؿا
: q laَ قَ ي
َ ل
: q laَ رَ م
ى
: ramَ ػيَُقَ
و
َُؿ
: yaq luA. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya t ’ul-marb thah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka t ’ul-marb thah itu ditransliterasikan dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah: T ’ul-Marb thah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan t ’ul-marb thah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:
َ لاَ م
َ دَ ػيَ ن
َُة
ََ لا
َُمَ ػن
َ وَ رَُة
: Al-Mad nah Al-Munawwarah atau Al-Mad natul -Munawwarahxiv B. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:
َ رَ ػبَ نا
: rabbanَ رلاَ
ك
َُح
: a’r-r chَ سَ ي
َ دَ ة
: sayyidahC. Penanda Ma’rifah (
ؿا
)1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
َ رلا
َُج
َُل
: ar-rajuluَ سلا
َ يَ د
xv
َ قلا
َ لَُم
: al-qalamuَ لا
َ ل
َُؿ
: al-jal lu2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
َ قلا
َ لَُمَ
َ لا
َ دَ ي
َُد
: al-qalamul-jad duَ لاَ م
َ دَ ػيَ ن
َُةَ
َ لاَُم
َ ػنَ وَ ر
ة
: Al-Mad natul-Munawwarahb) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis
rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
َ رلا
َُج
َُل
: a’r-rajuluَ سلا
َ يَ د
َُة
: a’s-sayyidatuD. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
َ كَ إ
َ فَ
َ لا
ََ
ُ ل
َ وَ
َ خَ ػي
َُرَ
َ رلا
َ زاَ ق
َ ي
: Wa inn ’l-L ha lahuwa khairu’r-r ziq nَ فَ أَ ك
َُػفَ و
َ لاَا
َ كَ ي
َ لَ
َ كَ لا
َ مَ ػيَ
ز
xvi
َ ب
َ س
َ مَ
َ لا
َ
َ رلا
َ ح
َ نَ
َ رلا
َ حَ ي
َ م
: Bismi’l-L hi’r-Rachm ni’r-Rach mَ إَ ن
َ َا
َ ل
ََ كَ إ
َ ن
َ إَا
َ لَ يَ ه
ََ ر
َ جا
َُعَ و
َ ف
: inn li’L hi wa inn ilaihi r ji’ nE. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:
َ كَ م
َ ُمَا
َ م
َ دَ
َ إ
َ ّ
َ رَ
َُسَ و
َ ؿ
: Wa m Muchammadun Ill ras lunَ لا
َ مَُد
َ ل
ََ ر
َ ب
ََ لا
َ عَ لاػػ
َ م
َ ي
: Al-Chamdu li’l-L hi rabbil-‘ lam nَ ش
َ هَُر
ََ رَ م
َ ض
َ فا
ََ لا
َ ذ
َُأَم
َ نَ ز
َ ؿَ
َ فَ يَ ه
ََ لا
َُقَ ر
xvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN... iv
HALAMAN MOTTO... v
HALAMAN PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR ... vii
PEDOMAN TRANSILITERASI... x
DAFTAR ISI... xvii
DAFTAR SINGKATAN... xxi
DAFTAR TABEL... xxii
DAFTAR GAMBAR... xxiii
ABSTRAK... xxiv
ABSTRACT…... xxv
م خل ص ... xxvi
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Batasan Masalah... 4
C. Rumusan Masalah ... 4
D. Tujuan Penelitian... 4
xviii
F. Tinjauan Pustaka... 5
G. Landasan Teori... 7
H. Sumber Data dan Data ... 9
I. Metode Penelitian ... 11
J. Sistematika Penulisan... 12
BAB II PEMBAHASAN ... 13
A. Sejarah Berdirinya DaulahIslamiah di IrakdanSuriah... 13
1. Latar Belakang ... 13
a) Faktor Politik ... 13
b) Faktor Ekonomi... 15
c) Faktor Sosial Budaya ... 17
2. Tokoh Sentral Daulah Islamiah di Irak dan Suriah... 18
a) Abu Mus’ab az-Zarqawi... 18
b) Abu Umar al-Baghdadi... 19
c) Abu Bakr al-Baghdadi... 20
3. Pola Pengorganisasian... 21
4. Basis Pergerakan... 22
B. Konsep DaulahIslamiah…... 23
1. Definisi DaulahIslamiah... 23
2. Metode pengangkatan Khalifah DaulahIslamiah... 26
C. Karakteristik Kepemimpinan DaulahIslamiah…... 28
1. Definisi Kepemimpinan DaulahIslamiah... 28
xix
3. Aspek Kepemimpinan DaulahIslamiah... 36
a) Aspek Filosofis... 36
b) Aspek Moral... 38
c) Aspek Intelektual... 40
D. Upaya Legitimasi DaulahIslamiahdi IrakdanSuriah... 44
1. Pada Masa Abu Mus’ab az-Zarqawi(2004-2006 M)... 44
a) Menyatukan Visi Mujahid... 44
b) Membentuk Majelis Syura Mujahidin... 45
c) Dari Majelis Syura Mujahidin menujuISI... 46
2. Pada Masa Abu Umar al-Baghdadi (2006-2010 M)... 47
a) Seruan jihad ISI... 47
b) Target dan Strategi ISI... 49
c) Merapikan keorganisasian ISI ... 51
3. Pada Masa Abu Bakr al-Baghdadi (2010-2015)... 53
a) Pedeklarasian khilafah kepada dunia... 53
b) Upaya legitimasi kekhalifahan dengan berbaiat ... 54
c) Dukungan Dunia Islam... 57
E. Bentuk Dominasi KepemimpinanDaulahIslamiah... 58
1. Bentuk Demokratis... 58
2. Bentuk Paksaan... 64
BAB IIIPENUTUP... 73
A. Kesimpulan ... 73
xx
xxi
DAFTAR SINGKATAN
AQI : Al-Qaeda Iraq AS : Amerika Serikat
DSDII : Dewan Syariah Daulah Islam Irak H : Hijriyah
HSM : Harakah Asy-Syaba>b al-Mujahidi>n
IS : Islamic State
ISI : Islamic State of Iraq
ISIS : Islamic State of Iraq and Syiria
JJASJ : Jamaat Jai>sh Ahlu ‘s-Sunnah wal-Ja>maah JN : Jabha an-Nushrah
M : Masehi
MSM : Majelis Syu>ro Mujahidin
PBB : Persatuan Bangsa-bangsa
QS : Qur’an surat
xxii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penulisan Konsonan ... .... x
Tabel 2 Penulisan Vokal Tunggal ... .... xii
Tabel 3 Penulisan Vokal Rangkap ... .... xii
xxiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Bendera DaulahIslamiah di Irak dan Suriah ... ..terlampir Gambar 2 tokoh Abu Mush'ab Az-Zarqawi ... ... terlampir Gambar 3 Tokoh Abu Umar al-Baghdadi... terlampir Gambar 4 Tokoh Abu Bakr al-Baghdadi... terlampir Gambar 5 Peta wilayah DaulahIslamiah ... terlampir Gambar 6 Peta persebaran DaulahIslamiah... terlampir
xxiv
Ali Makhsum. NIM C1011006. 2015. Konsep Kepemimpinan Daulah Islamiah di Irak dan Suriah (Analisis Hegemoni Antonio Gramsci 1891-1937 M). Skripsi Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini membahas proses berdirinya sebuah kepemimpinan Daulah Islamiahdi Irak dan Suriah dan konsep kepemimpinan Daulah Islamiah di Irak dan suriah. Metode penelitian menggunakan penjabaran teori Antonio Gramsci tentang hegemoni sebagai perspektif adanya Daulah Islamiah, yaitu sebuah hegemoni hanya dapat diraih dengan mengubah kesadaran, pola berfikir dan pemahaman masyarakat, konsepsi mereka tentang dunia, serta norma perilaku moral masyarakat.
Tataran hegemoni ini dapat disimpulkan bahwa proses berdirinya kepemimpinan Daulah Islamiyah dari embrio pergerakan Al-Qaeda pimpinan Abu Mush'ab Az-Zarqawi yang pernah berafiliasi di Afganistan. Konsep kepemimpinan Daulah Islamiah adalah upaya legitimasi dan dominasi terhadap pemerintahan dan masyarakat Irak dan Suriah dengan cara revolusi dan demokrasi. Upaya memperluas wilayah atau menimbulkan ancaman bagi negara lain bergantung pada pilihan dan kemampuan mereka untuk memahamkan dunia tentang Daulah Islamiah.
Kata kunci: Hegemoni, Daulah Islamiah, dan Kepemimpinan.
xxv
Ali Makhsum. NIM C1011006. 2015. Concept of Daulah Islamiah Leadership in Iraq and Syiria (A Hegemony Analysis of Antonio Gramsci1891-1937 M). A Thesis of Arabic Letters Department of Cultural Studies Faculty of Sebelas Maret University
This study investigates proces a leadership of Daulah Islamiah in Iraq and Suriah and consept a ledearship of Daulah Islamiah in Iraq and Suriah. This research uses the expounding of Antonio Gramsci’s method about hegemony as a prespective about the existence of Daulah Islamiah; a hegemoni is obtainable by altering recognition, mind set and people understanding, their construct about the world, as well as the norm of the people.
The conclusion of this hegemonical rank, The establishment of Daulah Islamiah leadership began from movement of al Qaeda led by Abu Mush’ab Az-Zarqawi, that ever affiliated in afganistan. The motion of Daulah Islamiah leadership is the attempt of legitimation and domination againt the government as well as the people of Irak and Suriah in the name of revolution and democracy. Ability to expand the territory or threaten oversees countries depends on the choice and their skill to make the world comprehends about Daulah Islamiah.