ANALISIS FUNGSI KALIMAT DALAM NOVEL ALETTA DAN KERAJAAN SAYUR- MAYUR KARYA TRIA AYU K. SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA DI KELAS V SEKOLAH DASAR.

(1)

Dede Rusmana, 2015

ANALISIS FUNGSI KALIMAT DALAM NOVEL ALETTA DAN KERAJAAN SAYUR-MAYUR KARYA TRIA AYU K. SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS FUNGSI KALIMAT DALAM NOVEL

ALETTA DAN KERAJAAN SAYUR- MAYUR KARYA

TRIA AYU K. SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR

MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA DI KELAS V

SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

DEDE RUSMANA

1106035

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

(2)

ANALISIS FUNGSI KALIMAT DALAM NOVEL

ALETTA

DAN KERAJAAN SAYUR- MAYUR

KARYA TRIA AYU K.

SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MEMBUAT

KALIMAT SEDERHANA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Oleh

Dede Rusmana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

©_{Dede Rusmana}

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

DEDE RUSMANA

ANALISIS FUNGSI KALIMAT DALAM NOVEL ALETTA DAN KERAJAAN SAYUR- MAYUR KARYA TRIA AYU K. SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN

AJAR MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing II

Deni Wardana, M.Pd NIP. 19810513 200501 1 003

Pembimbing I

Drs. Ajo Sutarjo, M.Pd NIP. 19620110 1988031 003

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(4)

(5)

iv

Abstrak

Dede Rusmana (2015).“ Analisis Fungsi Kalimat Dalam Novel Aletta Dan Kerajaan Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K. Sebagai Bahan Ajar Membuat

Kalimat Sederhana di Kelas V Sekolah Dasar“. Menulis adalah salah satu bagian yang terpenting untuk dipelajari, terutama pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Kegiatan menulis dapat mengantarkan siswa pada keterampilan yang produktif. Sebuah tulisan terbentuk dari huruf, kata, dan kalimat. Sebagai salah satu unsur yang penting dalam sebuah tulisan, kalimat menjadi sangat penting untuk dipelajari. Siswa sebagai pembelajar perlu mendapatkan kemudahan dalam memahami konsep kalimat. Oleh karena itu salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah merancang bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan pembelajar, dengan memperhatikan pola dan keminatan pembelajar. Tujuan penelitian ini adalah (1) Diketahuinya fungsi kalimat dalam novel Aletta dan Kerajaan Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K; dan (2) Didapatnya pembuatan bahan ajar menulis kalimat sederhana dikelas V Sekolah Dasar berdasarkan hasil analisis fungsi kalimat dalam novel Aletta dan Kerajaan Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K. metode yang digunakan adalah anlisis konsep, objek yang menjadi kegitan penelitian dengan metode analisis konsep adalah dokumen yang terkait dengan pemerolehan makna penelitian. Penelitian dilakukan dengan mengurai fungsi-fungsi yang terdapat pada kalimat dalam novel Aletta dan Kerajaan Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K. Untuk memperoleh pola yang memudahkan pemahaman pembelajar dalam menulis kalimat. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) Kalimat sederhana dapat dibentuk dengan menuliskan kata peristiwa; (2) Kalimat sederhana dapat dibentuk dengan menuliskan kata- kata kerja; dan (3) pembentukan kalimat dengan pola pertanyaan, sebagai kerangka kalimat sederhana. Hasil penelitian yang diperoleh dibentuk dalam sajian bahan ajar yang memanfaatkan hasil analisis fungsi kalimat pada novel Aletta dan Kerajaan Sayur Mayur.

(6)

v

Abstrak

Dede Rusmana (2015).“ Analisis Fungsi Kalimat Dalam Novel Aletta Dan Kerajaan Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K. Sebagai Bahan Ajar Membuat

Kalimat Sederhana di Kelas V Sekolah Dasar“. Menulis adalah salah satu bagian yang terpenting untuk dipelajari, terutama pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Kegiatan menulis dapat mengantarkan siswa pada keterampilan yang produktif. Sebuah tulisan terbentuk dari huruf, kata, dan kalimat. Sebagai salah satu unsur yang penting dalam sebuah tulisan, kalimat menjadi sangat penting untuk dipelajari. Siswa sebagai pembelajar perlu mendapatkan kemudahan dalam memahami konsep kalimat. Oleh karena itu salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah merancang bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan pembelajar, dengan memperhatikan pola dan keminatan pembelajar. Tujuan penelitian ini adalah (1) Diketahuinya fungsi kalimat dalam novel Aletta dan Kerajaan Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K; dan (2) Didapatnya pembuatan bahan ajar menulis kalimat sederhana dikelas V Sekolah Dasar berdasarkan hasil analisis fungsi kalimat dalam novel Aletta dan Kerajaan Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K. metode yang digunakan adalah anlisis konsep, objek yang menjadi kegitan penelitian dengan metode analisis konsep adalah dokumen yang terkait dengan pemerolehan makna penelitian. Penelitian dilakukan dengan mengurai fungsi-fungsi yang terdapat pada kalimat dalam novel Aletta dan Kerajaan Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K. Untuk memperoleh pola yang memudahkan pemahaman pembelajar dalam menulis kalimat. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) Kalimat sederhana dapat dibentuk dengan menuliskan kata peristiwa; (2) Kalimat sederhana dapat dibentuk dengan menuliskan kata- kata kerja; dan (3) pembentukan kalimat dengan pola pertanyaan, sebagai kerangka kalimat sederhana. Hasil penelitian yang diperoleh dibentuk dalam sajian bahan ajar yang memanfaatkan hasil analisis fungsi kalimat pada novel Aletta dan Kerajaan Sayur Mayur.

(7)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Manfaat Penelitian ... 2

E. Definisi Istilah ... 3

BAB II FUNGSI KALIMAT, KALIMAT SEDERHANA, DAN BAHAN AJAR ... 4

A. Fungsi Kalimat ... 4

B. Kalimat Sederhana ... 8

C. Bahan Ajar ... 9

(8)

vii

A. Pendekatan Penelitian ... 15

B. Metode Penelitian ... 15

C. Teknik Penelitian ... 15

D. Instrumen Penelitian ... 16

E. Latar Penelitian ... 16

F. Prosedur Penelitian ... 16

BAB IV DATA TEMUAN DAN ANALISIS DATA TEMUAN ... 18

A. Data Temuan ... 18

B. Analisis Data ... 31

C. Bahan Ajar ... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

A. Kesimpulan ... 55

B. Saran ... 56

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel

4. 1 Kalimat yang mengandung subjek dan predikat ... 33

4. 2 Kalimat yang mengandung subjek, predikat, dan objek ... 34

4. 3 Kalimat yang mengandung subjek, predikat, dan keterangan ... 35

(10)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

SK PENELITIAN

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pada hakikatnya pembelajaran merupakan suatu upaya guru untuk

membelajarkan siswa. Dimana dalam prosesnya kegiatan pembelajaran

tersebut siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru saja, akan tetapi dengan

seluruh sumber belajar.

Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu bagian yang

sangat terpenting bagi anak-anak usia dini, terutama bagi jenjang sekolah

dasar (SD). Anak SD merupakan langkah awal untuk menentukan cita-cita

dan harapannya, yang bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan

mengungkapkan perasaan dan pikirannya dengan menggunakan bahasa

yang baik dan benar.

Keterampilan berbahasa terdiri dari menulis, berbicara, menyimak,

dan membaca. Keterampilan menulis merupakan salah satu faktor utama

dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada pembelajaran

menulis kalimat sederhana. Pembelajaran menulis yang ideal merupakan

pembelajaran yang mengacu pada kurikulum, teknik yang tepat dapat

mempegaruhi ketercapaian siswa sehingga tujuan pembelajaranpun dapat

tercapai.

Berdasarkan keterangan di atas perlunya bahan ajar yang tepat untuk

pembelajaran menulis di SD kelas V khususnya dalam menulis kalimat

sederhana. Novel salah satu bagian dari sastra Indonesia, novel terdiri dari

novel fiksi dan novel nonfiksi. Novel fiksi terdiri dari novel fiksi anak-anak

dan dewasa. Novel anak terdiri dari sebuah cerita yang terbentuk dari

wacana dan sekumpulan kalimat. Dalam novel anak Aletta dan Kerajaan

Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K. memiliki kalimat-kalimat yang sederhana

(12)

2

Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Fungsi Kalimat dalam Novel Aletta dan Kerajaan Sayur Mayur Karya Tria

Ayu K. Sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana

Di Kelas V Sekolah Dasar”. Untuk membuat sebuah bahan ajar mudah dipahami oleh anak-anak, sehingga pembelajaran lebih efektif.

Pembelajaran yang sebenarnya bisa dilakukan dengan sesuatu yang dekat

dengan dunia mereka, yaitu dengan dunia anak, melalui novel anak-anak.

B.RumusanMasalah

1. Bagaimana fungsi kalimat dalam novel Aletta dan Kerajaan Sayur

Mayur Karya Tria Ayu K?

2. Bagaimana pembuatan bahan ajar menulis kalimat sederhana dikelas V

Sekolah Dasar berdasarkan hasil analisis fungsi kalimat dalam novel

Aletta dan Kerajaan Sayur Mayur Karya Tria Ayu K?

C.TujuanPenelitian

1. Diketahuinya fungsi kalimat dalam novel Aletta dan Kerajaan

Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K.

2. Didapatnya pembuatan bahan ajar menulis kalimat sederhana dikelas V

Sekolah Dasar berdasarkan hasil analisis fungsi kalimat dalam novel

Aletta dan Kerajaan Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K.

D.Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi kepentingan pengembangan

analisis kualitas pelajaran menulis kalimat sederhana dalam pembelajaran

bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat:

1. Manfaat bagi peneliti adalah peneliti dapat menambah pengetahuan

tentang analisis fungsi kalimat dalam pembelajaran menulis kalimat

sederhana di SD.

2. Manfaat bagi guru lain penelitian ini bermanfaat bagi guru sebagai

bahan pembelajaran menulis kalimat khususnya bagi guru kelas V

(13)

3

Definisi istilah dalam penelitian ini yaitu, sebagai berikut.

1. Analisis fungsi kalimat dalam penelitian ini adalah analisis yang

mencakup karakteristik pembentuk kalimat sederhana.

2. Bahan ajar dalam penelitian ini adalah hasil dari analisis fungsi kalimat

dalam novel Aletta dan Kerajaan Sayur-mayur Karya Tria Ayu K.

3. Alternatif, istilah alternatif dalam penelitian ini adalah pilihan yang bisa

diambil pada suatu pembelajaran.

4. Pembelajaran menulismerupakan menyusun rangkaian kata-kata melalui

berupa tulisan.

5. Kalimat sederhana merupakan kalimat yang terdiri dari subjek dan

(14)

15

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2012: 15) “Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mengandung makna. Makna adalah data yang

sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak”. Penelitian kualitatif mengkondisikan peneliti untuk mampu mengumpulkan data yang lebih mendalam. Sehingga adanya interaksi

langsung antara peneliti dan subjek penelitian. Dengan demikian hasil

temuan atau data yang diperoleh teruji kebenarannya.

B.MetodePenelitian

Penelitian ini menggunakan metode concept analysis, concept

analysis adalah metode yang berupa kumpulan-kumpulan konsep yang telah

di analisis saat pengumpulan data. McMilan (2001: 506) pemerolehan data

bersumber dari konsep- konsep yang terkumpul kemudian dianalisis saat

mengumpulkan data. Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti ialah data

hasil temuan. Data ini akan diujicobakan ke dalam pembelajaran di kelas.

C. TeknikPenelitian

1. TeknikPengumpulan Data

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan

data dan analisis dokumen, salah satunya peneliti menganalisis novel

Aletta dan Kerajaan Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K.

2. TeknikAnalisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini antara lain:

(15)

16

Dengan mengumpulkan kalimat-kalimat sederhana yang

terdapat pada novel Aletta dan Kerajaan Sayur-Mayur Karya Tria

Ayu K.

b. Klasifikasi

Yaitu dengan mengklasifikasi kalimat-kalimat yang memiliki

unsur fungsi kalimat, seperti subjek dan predikat.

c. Mendeskripsikan

Mendeskripsikan hasil analisis data yang dilakukan, yaitu

menganalisis fungsi kalimat yang terdapat pada novel Aletta dan

Kerajaan Sayur-Mayur Karya Tria Ayu K. yang nantinya akan

digunakan sebagai membuat bahan ajar dalam menulis kalimat

sederhana.

3. Pedoman Analisis

Pedoman analisis yang digunakan dalam penelitian ini, terlihat

(16)

17

Instrument pada penelitian ini yaitu peneliti itu sendiri. Sehingga dalam

kegiatannya terjalin interaksi langsung antara peneliti dengan subjek

penelitian.

Sugiono ( 2010: 306) menyatakan bahwa:

Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan

focus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan

pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data

dan membuat kesimpulan atas temuannya.

E.LatarPenelitian

Adapun latar penelitian ini terdiri dari latar waktu dan subjek penelitian.

1. Latar waktu

Penelitian ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 15 februari

2015 sampai dengan tanggal 15 mei 2015.

2. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini yaitu novel Aletta dan Kerajaan Sayur-Mayur

Karya Tria Ayu K.

F. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Menemukan masalah penelitian.

2. Menentukan subjek penelitian.

3. Menentukan judul penelitian.

4. Melakukan bimbingan dalam penelitian.

5. Menyusun proposal penelitian

6. Seminar proposal penelitian

7. Mengurus perizinan penelitian.

8. Melakukan penelitian.

9. Melakukan bimbingan penyususan laporan skripsi.

10.Menyusun laporan skripsi.

(17)

18

(18)

55

ANALISIS FUNGSI KALIMAT DALAM NOVEL ALETTA DAN KERAJAAN SAYUR-MAYUR KARYA TRIA AYU K. SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan penelitian, ditemukanlah hasil dari

analisis fungsi kalimat dalam novel Aletta dan Kerajaan Sayur-

Mayur karya Tria Ayu K. maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Cerita novel mengandung berbagai macam kalimat yang

tersusun didalamnya, serta tersusun berdasarkan fungsinya

masing-masing. Keragaman susunan kalimat, yang terdapat

dalam novel Aletta dan Kerajaan Sayur- Mayur Karya Tria Ayu

K. memberikan penjelasan mengenai fungsi-fungsi kalimat dan

pola yang mempengaruhi pembentukannya. Dengan hasil yang

diperoleh, pembentukan kalimat dapat ditetapkan polanya untuk

memberikan pemahaman kepada pembelajar dalam menulis

kalimat sederhana. Pola pemakaian kalimat dalam novel Aletta

dan Kerajaan Sayur- Mayur karya Tria Ayu K. memberikan

gambaran tentang proses pembentukan kalimat sederhana yang

terdapat di setiap penggalan ceritanya. Dari hasil analisa yang

dilakukan struktur fungsi kalimat dapat teridentifikasi

pembentukan kalimat keseluruhan berdasarkan subjek, predikat,

objek, dan keterangan.

2. Pembelajaran menulis kalimat sederhana merupakan suatu

kegiatan untuk menyusun sebuah kalimat, proses kreatif yang di

bangun dalam diri pembelajar adalah kemampuan berpikir dan

mengimajinasikan penyusunan sebuah kalimat. Proses kreatif

dapat dilakukan dengan cara memberikan pemahaman mengenai

pola struktur dan unsur pembentuk kalimat. Analisis terhadap

fungsi-fungsi kalimat yang ada dalam novel Aletta dan Kerajaan

(19)

penjelasan-56

penjelasan tentang struktur pembentuk kalimat, sebab- akibat

pembentukan kalimat dapat diketahui untuk dimanfaatkan

maknanya untuk mempermudah pemahaman pembelajar

terhadap konsep menulis kalimat sederhana. Analisis fungsi

kalimat dalam novel Aletta dan Kerajaan Sayur- Mayur Karya

Tria Ayu K. dapat dimanfaatkan dari sisi kemudahannya untuk

dijadikan bahan ajar menulis kalimat sederhana di kelas V

Sekolah Dasar.

B. Saran

Berdasarkan dari hasil analisa yang telah dilakukan, peneliti

memberiksn beberapa saran yang berlangsung pada saat penelitian

dan hasil penelitian yang telah ditemukan. Diantaranya sebagai

berikut.

1. Bagi guru.

Guru dapat memanfaatkan hal- hal yan mudah dan menarik

yang berada dilingkungan sekitar, untuk dijadikan bahan ajar

yang bersifat inovatif, guna untuk meningkatkan dan

mempermudah pemahaman dan konsep pembelajaran bagi siswa.

Guru dapat melibatkan sesuatu yang berkaitan dengan

pembelajar. Hal tersebut bermaksud untuk menumbuhkan

keingintahuan pembelajar pada konsep pembelajaran. Dengan

demikian keminatan pembelajar yang tinggi maka akan dapat

berlangsung efektif.

2. Bagi peneliti.

Kegiatan penelitian ini merupakan kegiatan yang bersifat

sistematis. Dalam arti lain peneliti dapat memanfaatkan waktu

dengan sebaik mungkin bermaksud untuk memperoleh ketepatan

(20)

57

penelitian serta metode penelitian harus dikuasai keseluruhannya

oleh peneliti agar memperoleh keterkaitan yang padu antara

rumusan masalah, tujuan, dan hasil penelitian. Sebagai upaya

untuk memperoleh efektivitas pada penelitian pembuatan bahan

ajar, selanjutnya bagi peneliti untuk melakukan uji coba, serta

mencoba menerapkan bahan ajar yang benar- benar efektif

digunakan dalam sebuah pembelajaran, serta melakukan

evaluasi.

3. Bagi pihak yang terkait.

Upaya keberhasilan dalam suatu pembelajaran adalah

tersedianya bahan ajar yang menunjang untuk digunakan. Bahan

ajar yang terus mengalami peningkatan kebutuhan

penyesuaiannya perlu ditunjang dengan pengembangan yang

terus- menerus. Kerjasama antar pelaku pendidikan dengan para

ahli harus dapat terjalin guna untuk meningkatkan produk-

(21)

57

ANALISIS FUNGSI KALIMAT DALAM NOVEL ALETTA DAN KERAJAAN SAYUR-MAYUR KARYA TRIA AYU K. SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

BIBLIOGRAFI

Abdurahman, M. (2013). Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyani, dan Hodijah. (2008). Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.

Chaer, A. (2006). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Chaer, A. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Depok: PT RAJAGTAFINDO PERSADA.

Dimyatidan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Kesuma, D. (2013). Struktur Fundamental Pedagogi Paulo Freire dan Relevansinya Untuk Pendidikan Indonesia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Prastowo, A. (2014). Panduan Kretaif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.

Rampan, K. L. (2014). Balon Keinginan (Antologi Cerpen& Puisi Anak- Anak). Bandung: CV YRAMA WIDYA.

Resmini dan Juanda. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung: UPI PRESS.