• Tidak ada hasil yang ditemukan

METAFORA DALAM MANTRA MINANGKABAU (SEBUAH KAJIAN SEMANTIK).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "METAFORA DALAM MANTRA MINANGKABAU (SEBUAH KAJIAN SEMANTIK)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

Referensi

Dokumen terkait

Metafora MURUKEN bagi BINATANG ‘marah sebagai binatang’ adalah orang yang marah akan menyerang orang lain baik fisik maupun batin secara emosional hal ini juga dikonsepkan

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa kategorisasi metafora MURUKEN ‘marah’ dalam bahasa Pakpak (kajian semantik) ada enam, yaitu MURUKEN bagi BINATANG

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa kategorisasi metafora MURUKEN ‘marah’ dalam bahasa Pakpak (kajian semantik) ada enam, yaitu MURUKEN bagi BINATANG

Dalam kajian linguistik kognitif, persoalan bagaimana gagasan, pikiran dan perasaan dikonseptualisasikan dan diungkapkan ke dalam bahasa menjadi salah satu kajian yang sangat penting

Analisis Metaforis Pepatah-Petitih Berbahasa Minangkabau Tentang Konsep Kepemimpinan : Studi Tentang Kearifan Budaya. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Bagaimana menurut anda tentang pemakaian kalimat muruken kiana. nen nidok mata cibongkel ‘marah sekali kamu seperti

Mind Can’t Control My Self” dalam kalimat control (Fikiran saya tidak bisa mengontrol diri sendiri). Metafora ontologis adalah metafora yang memberi konsep lain

Frasa berbadan dua dalam lirik lagu dangut merupakan metafora konvensional yang maknanya terdapat dalam KBBI edisi IV yang mengonsepkan hal abstrak, yaitu hamil