• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Bendung Batang Agam Padang Ambacang Kabupaten Lima Puluh Kota.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Bendung Batang Agam Padang Ambacang Kabupaten Lima Puluh Kota."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAATI

BEIIDI]NG

BATAITG

AGAM

PADAI{G

AMBACA}IG

KABUPATEN

LIMA

PULT'H

KOTA

Oleh

ANDRIZKY

02 172

A4

JURUSAN

TEKNIK SIPIL

_

FAKULTAS

TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(2)

ABSTRAK

Bendung merupakan salah satu sarana

yang diperlukan

untuk membangun sistem

irigasi

dan Pembangkit

Listrik

Tenaga

Mikro

Hidro

(PLTM)

secara terpadu. Bendung Batang

Agam

di

Padang Ambacang

akan dibangun

di

Kabupaten

Lima Puluh Kota yang

sumber

aimya

barasal

dari

sungai Batang

Agam.

Pembangunan

bendung

tersebut merupakan

usaha

pengembangan sarana dan prasarana pengairan dan untuk meningkatkan produksi pangan dan energi

listrik

melalui

PLTM.

Pembuatan

Tugas

Akhir

ini

membahas

tentang

perencanaan bendung

tetap.

Sebagai referensi digunakan standar perencanaan PU, laporan,

dan

kiteria

perencanaan

proyek

irigasi

lainnya.

Perhitungan

hidrologi dilakukan

pada periode

ulang

2,

5,

10.

20,25,50,

dan

100

tahun. Data

awal yang

digunakan adalah

data curah hujan

harian maksimum per tahun

yarg

diolah

dengan metode Gumbel

Tlpe I,

Log

Pearson

Type

lll,

distribusi Log Normal Dua

Parameter, dan distribusi Frechet

(Gumbel

Tlpe

It)

untuk

mendapatkan

curah hujan

rencana.

Debit

banjir

rencana (design

floodl

dihitung

dengan metode F1asperu,

Rational Mononobe, dan Hidrogr af Satuan N akayasu.

Perencanaan

bendung tersebut

meliputi tubuh

bendung

dan fasilitas pelengkapnya serta perhitungan stabilitas dari bendung tersebut

lang

direncanakan sebagai bendung

tetap.

Perhitungan

perencanaan tersebut dapat disimpulkan sebagai

berikut:

(1)

Q,oo

=

298,092 m3/det,

t2)

Elevasi muka

air di

hulu bendung

:

312,295 m dan

di hilir

bendung

:307,118

m,

(3)

Mercu tipe Bulat

digunakan

untuk

bendung tetap

dengan

jarijari

:

1,8

m,

(

)

Peredam energi digunakan USBR

tipe

III

dengan panjang

kolam

olakan:

12,5

m.

Perencanaan

struktur

dinding penahan

tanah

dan struktur

bendung

telah

memenuhi syarat

aman rerhadap

guling,

geser,

dan daya

dukung tanah dimana

dinyatakan dengan memenuhi angkakeamaaa\ (sqfery

factor)

.
(3)

BAB

I

PENDAHULUAN

I.1

Latar

Belakang

Negara Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang sebagian

besar penduduknya mempunyai mata

pencalarian

sebagai petani. Oleh

larena

itu

peningkatm

szrlana

dall

pnsarana

di

bidang

pertarian

n€ndapat prioritas utama. Selain untuk meningkatkan taraf hidup petani.

ha.l tersebut juga bertujuan unluk meningkatkan swascmbada pangan.

Dewasa

ini

krisis

energr masih

melarda maq?rakat

kita. Tat

ierliecuali

krisis

energi

listrik.

PT

PLN

(Persero) sebagai

BI-MN

vang

rengelola

energi

listrik

di

Indonesia juga kewalahan dengan terbatasnya

iroduksi

energi

lisfik

yang ada.

Disampirg itu

kebutuhan

atan

energr

ir*ik

semaldn meningkat. Oleh karena itu, pernanfaatan sumber-sumber :aergr harus lebih dioptimalkan.

Sungai

batarg Agam memiliki

berbagai potensi

unhrk

idiembangkan seperti

irigasi

pcrtanian.

sumbcr

pembangkit

listrik_ Fenfanan, dan sumber

air minum.

Pemanfaatan sungai Balang Agam

n*.h

Pemko Payakumbuh

telah

direalisasikan

dengar

dibangrmnya 3<rdungan

di

Jembatar

Ratatrln Ibu,

Sungai Dareh. dan

Titih

Arnpera

ruuk

keperluan

irigasi di

kota

payalllmbuh. Untuk

sumber

air

baku

air

xmtmr

diambil

dari

Sungai Dareh

di

daerah SitujLrh Bandar Dalam yang
(4)

Sistem

pengairan 1-ang

baik

mcrupakan s,Yaml

utama

neningkatkan hasil

pertanian.

Unfuk

mewl,judkan sistcm

pcngairar tersebut.

mala

dibaagun

bendung

yang

berftrngsi

.rntuk

m€naikkan

muka

air

sungai sehingga dapat

dialirkan

secara

gravilasi

ke

saluran

irigasi.

Sejalan dengan pertumbuiran

dar

perkembangan penduduk

di

Indonesia-

kebutuhan

air

akan meningkat

pula.

Dan

dengal

adanya bendung sistem pemakaian

air

dapat

diatur

sedemikian

mpa

sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Bendung

sungai

Balang Agam

Padang Ambacang

terletak

di

daerah Kubang Sao, Padang Ambacang Kenagarian

Situjul Bahr

yang bcrada

di

rvilayah kabupaten 50

Kota.

Bendung

ini

bedarak sekitar 120

km aral

utara kota Padang. Pembangunan Bendung

ini

merupakan salah

satu

usaia

pengembalgan

sarana

dan

pras:rrana

pengairan

unnrk

mencukupi kebutuhan

air

irigasi

di

kota

payakumbuh.

Dari

pembalgrman bendung

ini-

ahan mampu mengairi areal

persawahan secara

tekds

592 Ha pada areal pcrsa$ahan bagian kanan

smgai Batarg

Agam

(sumber:

Dinas Kimpraswil Kota Pa)'akumbul)

dan diharapkan

petani setempat bisa

melalcanatan aktifitas pertaniar

dengan intensitas

tarxam dua

kali

dalam sctalun.

Pembangunat Bendung

ini juga

dinanfaatkan

sebagai sumber

air

rurhrk budidaya perikanan

dan pertemakal

Kebutuhan

dcbitnya

s€kitar 300

liter/detift.

Air

ini

digunakan

untuk

penggelontoral

kota

terutama Pasar

Ibuh,

kawasan

barat

dan timur

dengan

jalaa

memanfaatkan air dari saluran irigasi baru

dengal

menyediakan fasilitas
(5)

BAB V

KISIMPULAN

DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Dalam pcrencanaan

ini,

dapat disimpulkan hal-Lal

berikut

:

l.

Dari

afflisis

hidrologi

digunakan curah

hujan rencara

menurut metode

Lod

Pcarson

Tye

Ill

dan debit

banjir

rcncana klesign

flaod)

dengan rnetode

Haspers

untuk

periode

ulatg

100 tahun

sebesar 298.092 m3/det.

2.

Jari-jari

rnercu

(r)

direncanakar sebesar 1.8 m dengan kemiringan

dl

hilir

bendung sebcsar

l:1.

Elevasi mcrcu bendurg adalah +309.6 rn.

Kedalanan

air banjir

di

atas

mcrcu

adalah 2_695

m

dan

di

hilir

beldung

scbcsar 1.1

l8

rn.

L

Percdam energi

vang

digunakan adalah percdam

encrgi USBR

tipe

III

dengan bilangan Froude

(Fr) =

4.697. Panjang ruang

olatar

vang direncanakan sebesar

12,5

m

dengan perencanaan

gigi

pemancar \a1tu:

a.

Blok

muka

Tinggi

Lcbar

Jank

antam

b.

Blok

halang

Tinggi

Lebar dasar

=

0.75 nr

=

0.75 m

=

0.75 m

:

1,1

n

=

0.8 m
(6)

DAFTAR PUSTAKA

[l

l]eartemen Pekeriaan Umum Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat

Pcnclitial

dan Pengembargan Sumber Daya

Air,

"Studi

Potensi Daya Rusak Sungai dan Pemanfaatan Sumber Daya

Air

Kota

Payakumbuh", Konsep Laporan

Aldir,

Bandung, 2004

[2]

Siska

Miharti,

"Kajian Ulang Bendung Tetap Batang Antokan

di

Lubuk Basung Kabupaten Agam". Tugas

Alhir.

Jurusan Teknik

Sipil

Fakultas

Teknik Universitas Andalas. 2004.

[3]

Soedibyo, "Teknik Bendungan". PT Pradnya Paramita- Jakarta. 2003.

[,1]

Erman Mawardi, "Desain Hidtaulik Berulung Tetap antuk lrigasi Teknis".

Alfabet4 Bandung, 2002.

[5]

Reri Afrianita dan Desy Aryanfy Yusnan, "Perencanaan Struklur Bendung Tetap Irigasi Sungai Batant:

H.tri",

Tugas

Akiir,

Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universilas Andalas. 2000.

[6]

Braia M.Das. Noor Endah. dan Indrasurya B.Mochtar. "Metanika Tanah

(Prinsip prinsip Rektyasa Geoteknis) Jilid

II".

Erlangga Jakarta 1995.

[7]

Soewamo,

"tlidrologi

(Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data'

Nov4 Bandung, 1995.

[8]

Suyono. S dan Masatoru Tominaga- "Perbaikan dan Pengaturan Sungai", P'f Pradnya Panuni{4 Jakarta 1994.

f9l

Sri Harto

Br,

"Atnlisis Hidrologi", PT. Gramedia Pustaka

Utana

Jakana 1993.

1{ll M.M.

Dandekar dan

K.N.

Sharma "Pembangkit

Listrik

Tenaga

Air",

Universitas lndonesia, Jakart4 I 991.

I

Ven Te

Chow.

"Hidrolika

Saluran Terbuks (lerjemahan)". Etlangg4

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis ekspresi gen 16S rRNA, icaA dan icaD bakteri MRSA 22372, MSSA 22187 dan MSSA 22366 dengan dan dan tanpa pemberian ekstrak etil asetat daun A.. precatorius

Manajemen adalah suatu proses pencapaian tujuan melalui fungsi-fungsinya yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Kajian ini penting untuk untuk

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada hipotesis I ada pengaruh core strengthening untuk mengurangi tingkat nyeri menstruasi pada remaja putri di. universitas

Tabel 5.3 Penjabaran Tingkat Aktivitas Fisik Pada Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Desa Karanganyar Wilayah Kerja Puskesmas Nguling Februari 2017

demam isolasi mandiri Dengan demikian pada hari ini dapat kami sampaikan bahwa dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas

Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al- Qur’a n anak didik adalah kurangnya variasi metode yang digunakan oleh guru-guru PAI,

(Fhitung = 0,11 &lt; Ftabel = 4,13). Dengan demikian pembuktian sub-hipotesis ketiga tidak dilanjutkan. Dari penemuan dalam penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa

Dalam Pasal 9 UUPA, secara jelas menyebutkan bahwa hanya Warga Negara Indonesia saja yang boleh mempunyai hubungan yang sepenuhnya.. dengan bumi, air dan ruang