• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain interior museum pit Indonesia di Yogyakarta (Dengan Pendekatan Konsep Streamline) 1. HALAMAN JUDUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Desain interior museum pit Indonesia di Yogyakarta (Dengan Pendekatan Konsep Streamline) 1. HALAMAN JUDUL"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

DESAIN INTERIOR MUSEUM

PIT

INDONESIA

DI YOGYAKARTA

(Dengan Pendekatan Konsep Streamline)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Desain Interior

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh :

AREZA TRI YUNIARI

C0807011

JURUSAN DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)

commit to user

(4)
(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

Bapak Ibu tercinta yang tanpa lelah selalu memberi

doa, semangat, dan dukungan.

Kakak, adik, dan saudara tersayang.

Teman-teman angkatan 2007 dan seluruh mahasiswa

(6)

commit to user

MOTTO

“I will follow my instincts, and be myself for good or ill.”

(John Muir)

“Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda.”

(Tan Malaka)

“Imagination is more important than knowledge. Knowledge is limited. Imagination encircles the world.”

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, pada

akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir: Desain Interior

Museum Pit Indonesia di Yogyakarta sebagai salah satu syarat kelengkapan

kelulusan Jurusan Desain Interior, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu dan memberikan dukungan moril dalam penyelesaian tugas ini, dan

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT, atas segala berkah, kesehatan, kemudahan dalam segala hal dan

ide kreatifitas yang tidak henti-hentinya mengalir kepada penullis.

2. Anung B. Studyanto, S.Sn, M.T, selaku Ketua Jurusan Desain Interior

Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. IF. B Sulistyono Sk, M.T. arch selaku pembimbing tugas akhir yang

selalu memberikan pengarahan yang terbaik bagi penulis.

4. Seluruh dosen, staff dan rekan-rekan di Jurusan Desain Interior UNS,

Terimakasih atas ilmu, pengalaman dan nasihatnya yang sangat berguna bagi

penulis.

5. Keluarga dan semua orang dekat penulis atas doa, kasih sayang, dorongan

serta perhatiannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Dan semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat penulis

sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari dalam penulisan dan penyusunan Tugas Akhir ini masih

terdapat kesalahan dan kekeliruan sehingga dengan sangat terbuka penulis mengharapkan

masukan dan kritikan demi kesempurnaannya.

Surakarta, 16 Januari 2013

(8)
(9)
(10)
(11)

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Level Cahaya Yang Dianjurkan ... 32

Tabel 2. Besaran Ruang Fasilitas Penerimaan ... 75

Tabel 3. Besaran Ruang Fasilitas Museum ... 76

Tabel 4. Besaran Ruang Fasilitas Pengelolaan ... 77

(12)

commit to user

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Pola Pikir Desain ... 10

Bagan 2. Struktur Organisasi ... 69

Bagan 3. Kegiatan Owner/Kepala Museum ... 70

Bagan 4. Kegiatan Administrasi ... 70

Bagan 5. Kegiatan Karyawan ... 70

Bagan 6. Kegiatan Service ... 71

(13)

commit to user

Lampiran 16. Perspektif Lobby ... 130

Lampiran 17. Perspektif Cafe ... 131

Lampiran 18. Perspektif Souvenir & Accessories Shop ... 132

Lampiran 19. Perspektif Galeri Introduksi ... 133

Lampiran 20. Perspektif Galeri Abad 19 ... 134

Lampiran 21. Perspektif Ticketing Area ... 135

Lampiran 22. Skema Warna ... 136

(14)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Draisinne, asal mula prinsip sepeda ... 36

Gambar 2. Thomas McCall dengan Velocipede-nya ... 37

Gambar 3. Penny-Farthing, Karya Pierre Michaux ... 37

Gambar 18. Athropometri Pelayanan Pramusaji ... 49

Gambar 19. Anthropometri Jarak Bersih Antar Kursi ... 49

Gambar 20. Anthropometri Area Makan ... 50

Gambar 21. Display Penemuan Awal Pada Lantai Dasar ... 51

Gambar 22. Display Hobbyhorse Pada Lantai Dasar... 52

Gambar 23. Display Pada Lantai 1 ... 52

Gambar 24. Display Bicyclete, Kinder dan Elliot ... 53

Gambar 25. Display Sepeda Balap ... 53

Gambar 26. Tampak Depan Museum POLRI ... 53

Gambar 27. Display Pada Bagian Lobby ... 54

Gambar 28. Layar Interaktif Untuk Pengunjung ... 54

Gambar 29. Ruangan Koleksi dan Peristiwa ... 54

(15)

commit to user

Gambar 36. Ruang Pamer Labfor dan Identifikasi ... 56

Gambar 37. Area Kids Corner ... 56

Gambar 38. Ruang Audio Visual ... 57

Gambar 39. Miniatur Tragedi Bom Bali ... 57

Gambar 40. Ruang Perpustakaan ... 57

Gambar 41. Gerbang Masuk Taman Pintar ... 58

Gambar 42. Area Playground ... 59

Gambar 43. Gedung PAUD Taman Pintar ... 59

Gambar 44. Gedung Oval – Kotak ... 60

Gambar 45. Bagian Dalam Gedung Memorabilia ... 60

Gambar 46. Planetarium Taman Pintar Bagian ... 61

Gambar 47. D’Mar Custom Cycles ... 61

Gambar 60. Ilustrasi Ledakan Gunung Tambora ... 96

Gambar 61. Salah Satu Sudut Museum Polri ... 97

(16)

commit to user

Gambar 63. Iklan Alat Transportasi pada tahun 1930an ... 99

Gambar 64. Deutcher Werkbund Exhibition ... 100

Gambar 65. Department Store di Stuggart ... ` 100

Gambar 66. Radiocity Rockafeller ... 101

Gambar 67. Coca-Cola Bottling Company ... 102

Gambar 68. Museum Maritim di San Fransisco Aquatic Park ... 102

Gambar 69. Hotel Savoy Homan di Bandung ... 103

(17)

commit to user

xvii

DESAIN INTERIOR MUSEUM PIT INDONESIA DI YOGYAKARTA

DENGAN PENDEKATAN KONSEP STREAMLINE

Areza Tri Yuniari1

Drs. IF. Bambang Sulistyono, Sk., MT.arch 2, Anung B Studyanto, S.Sn, MT 3

ABSTRAK

Desain Interior Museum Pit Indonesia di Yogyakarta Dengan Pendekatan Konsep

Streamline merupakan judul dari proyek perencanaan interior ini. Yaitu suatu wadah untuk memperlihatkan, melestarikan, menjaga, merawat sepeda dari awal penemuannya hingga sepeda modern saat ini di dunia secara umum dan di Indonesia secara khususnya yang berlokasi di Yogyakarta.

Rumusan masalah pada perancangan ini adalah bagaimana mewujudkan desain interior yang informatif, rekreatif dengan menghadirkan suasana atau atmosfer yang sesuai dengan museum pit ini. Selain itu, bagaimana konsep Streamline bisa memecahkan permasalahan desain yang ada di proyek perencanaan interior ini.

Tujuan dari karya ini adalah mendesain sebuah museum sepeda yang informatif dan rekreatif yang sesuai dengan standarisasi museum di Indonesia dengan konsep

Streamline sebagai pemecahan masalahnya. Lokasi yang dipilih untuk perancangan interior ini berada di Yogyakarta dengan alasan bahwa Yogyakarta merupakan kota yang mempelopori sepeda sebagai kendaraan sehari hari saat ini.

Metode data pada laporan ini berasal dari buku, majalah dan situs web yang berkaitan dengan sejarah perkembangan sepeda di Indonesia dan studi lapangan dengan pengambilan data visual untuk membantu pengaplikasian tema dan karakter desain interior kedalam perancangan.

Kata Kunci : Desain Interior, Museum, Sepeda, Indonesia

_______________________ 1

Mahasiswa Jurusan Desain Interior dengan NIM C 0807011 2

Dosen Pembimbing 1 3

(18)

commit to user

INTERIOR DESIGN INDONESIAN BICYCLE MUSEUM IN YOGYAKARTA STREAMLINE APPROACH AS A DESIGN CONCEPT

Areza Tri yuniari 1

Drs. IF. Bambang Sulistyono, Sk., MT.arch 2, Anung B Studyanto, S.Sn, MT 3

ABSTRAC

Interior Design of Indonesian Bicycle Museum in Yogyakarta with Streamline Approach for Design Concept is the title of this interior design project. Which is a place to showing, preserving, keeping, caring for the bike from early discoveries to modern bike on the world in general and Indonesia in particular that is located in Yogyakarta.

Formulation of the problem of this planning is how to realizing an informative interior design, recreational with presenting ambience and atmosphere in accordance with the bicycle museum. In addition, how the Streamline design concept can solve the problem that exist in this interior design project.

The purpose of this work is to design an informative and recreational bicycle museum according to the standards of museum in Indonesia with Streamlined concept as problem solver. The chosen site for this interior design project is located in Yogyakarta which is a city that pioneered the bicycle as an daily vehicle at this time.

Data Methods in this report come from books, magazine and websites relating to bicycle history in Indonesia and field study with visual data taken to help theme application and interior design character.

Keyword : Interior Design, Museum, Bicycle, Indonesia

Gambar

Tabel 1. Tabel Level Cahaya Yang Dianjurkan  ..........................................
Gambar 63. Iklan Alat Transportasi pada tahun 1930an  ..............................

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan penggunaan metode polamatika dengan metode algoritma terhadap hasil belajar matematika kelas IV

mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran adalah keaktifan siswa.. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan

Pokja Pekerjaan Kontruksi ULP Pemerintah Kota

Hasil penelitian menunjukkan bahwa didalam pembelajaran tidak ada penjelasan formal, guru mengetahui materi yang lebih spesifik tetapi tidak

Per Favore adalah kata yang didapatkan dari kamus istilah musik, Per Favore sendiri adalah kata yang berasal dari bahasa italia yang berarti 'silahkan, akan

Pengalaman seseorang ditunjukkan dengan telah dilakukannya berbagai pekerjaan atau lamanya seseorang dalam bekerja untuk mendapatkan ilmu yang sebenarnya selain dari pendidikan

Kekerasan dan kandungan total asam buah naga merah super menurun dengan bertambahnya umur panen, sedangkan kandungan total gula dan total padatan terlarut meningkat.. Hal

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu. BI MTK Penjok Agama