commit to user
DESAIN INTERIOR MUSEUM BULU TANGKIS DI BANDUNG
( Dengan Pendekatan Dekonstruksi)
Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna melengkapi Gelar Sarjana Seni
Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Unversitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh : DENY WAHYU SN
C 0805011
JURUSAN DESAIN INTERIOR
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
HALAMAN PERSETUJUAN
DESAIN INTERIOR
MUSEUM BULU TANGKIS
DI BANDUNG
( Dengan Pendekatan Dekonstruksi)
Telah disetujui oleh Pembimbing untuk di uji
Di hadapan Dewan Penguji
Disusun oleh :
DENY WAHYU SN C 0805011
Pembimbing I Pembimbing II
Mulyadi, S.Sn., M.Ds Drs. Djoko Panuwun, M.Sn
NIP.19730702 2000212 1 001 NIP. 19540425 198601 1 001
Mengetahui
Ketua Jurusan Desain Interior
Anung B Studyanto, S.Sn. M.T
commit to user
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disahkan dan dipertanggungjawabkan pada Sidang Tugas Akhir
Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2013
Pada hari Kamis, tanggal 18 Juli 2013
Penguji :
1. Ketua Sidang
Drs. Rahmanu Widayat, M.Sn
NIP. 1962122 1 199201 1 001
NIP. 19560117 198811 1001 ( ... )
2. Sekretaris Sidang
Anung B Studyanto, S.Sn., MT
NIP. 19710816 200501 1 001I
NIP. 19771027 200112 2002 ( ... )
3. Pembimbing I
Mulyadi, S.Sn., M.Ds. Supriyatmono, M.Sn
NIP.19730702 2000212 1 001. ( ... )
4. Pembimbing II
Drs. Djoko Panuwun, M.Sn
NIP. 19540425 198601 1 001NIP. ( ... )
Mengetahui,
Ketua Jurusan Desain Interior Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Anung B Studyanto, S.Sn. M.T Drs. Riyadi Santosa,M.Ed,Ph.D
commit to user
PERNYATAAN
Nama : Deny Wahyu SN
NIM : C0805011
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Tugas Akhir berjudul
Desain Interior “Museum Bulu Tangkis” Di Bandung dengan Konsep
Dekonstruksi adalah benar-benar karya sendiri, bukan plagiat dan dibuatkan orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam Laporan Tugas Akhir ini diberi
tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam Daftar Pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan Tugas Akhir dan gelar
yang diperoleh.
Surakarta, 14 Desember 2013
Yang membuat pernyataan,
Deny Wahyu SN
commit to user
MOTTO
Senyum adalah kekayaan yang tak ternilai harganya
Aku bertahan karena aku percaya keajaiban itu ada
Orang yang hebat adalah orang yang berani mengambil resiko
Bukan atas dasar siapa aku dan siapa kamu, tapi atas dasar kita, sehingga
kita bisa melewati masa-masa sulit
Tak akan pernah ada masa depan jika tak ada masa lalu
commit to user
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada :
1. Diriku sendiri yang selalu berusaha melawan rasa malas demi terselesainya karya ini.
2. Kedua orang tua tercinta yang senantiasa tulus memberikan doa, cinta dan kasih sayang serta perjuangannya untukku.
3. Dosen pembimbing yang senantiasa membimbing demi kelancaran karya ini.
4. Keluarga besarku yang senantiasa mendukungku dan mendoakan yang terbaik untukku.
5. Sahabat-sahabatku yang selalu mengiringi langkahku dan menceriakan hariku.
commit to user
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT selalu teriring dalam setiap
alunan doa, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis mendapatkan
kelancaran dalam penyusunan Tugas Akhir dengan judul Perencanaan dan
Perancangan Desain Interior “Museum Bulu Tangkis” di Bandung dengan
pendekatan konsep Dekonstruksi.
Pada kesempatan yang baik ini penulis tidak lupa untuk mengucapkan rasa
terima kasih kepada :
1. Mulyadi, S.Sn., M.Ds. selaku dosen pembimbing I
2. Drs. Djoko Panuwun, M.Sn selaku dosen pembimbing II
3. Anung B Studyanto, S.Sn. M.T, selaku Ketua Jurusan Desain Interior
Fakultas Sastra.
4. Pengelola Museum Polri yang telah memberikan ijin survei.
5. Keluargaku yang selalu mendukungku dalam semangat dan materi.
6. Sahabat Desain Interior Angkatan 2005 dan temen sekontrakan terima kasih
buat bantuan dan dukungannya.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari Tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, maka
penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang dapat membantu sehingga
dapat menyempurnakan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dari pembaca.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb
commit to user
DESAIN INTERIOR MUSEUM BULU TANGKIS DI BANDUNG
(DENGAN PENDEKATAN KONSEP DEKONSTRUKSI)
Deny Wahyu SN1
Mulyadi, S.Sn., M.Ds.2
Drs. Djoko Panuwun, M.Sn.3
ABSTRAK
Tujuan dari proyek ini adalah untuk merancang sebuah interior museum
sebagai bangunan publik di bandung. Fungsi utama dari museum bulutangkis
adalah untuk mengumpulkan, memelihara, dan menunjukkan semua hal tentang
bulu tangkis, serta untuk menghibur dan mendidik orang-orang. Koleksi berasal
dari pemerintah dan pemain bulu tangkis terkenal.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk merancang fasilitas museum
yang memenuhi persyaratan kenyamanan pengunjung. Hasil analisis akan berubah
pandangan orang tentang museum dan konsep dekonstruksi telah terpilih.
Konsep dekonstruksi diterapkan pada pendekatan desain sebagai alasan
untuk mengubah gambaran orang tentang museum. Karakter tidak beraturan dari
garis dekonstruksi digunakan untuk mendapatkan karakter spasi baru.
1
Mahasiswa, Jurusan Desain Interior dengan NIM C0805011 2
Dosen Pembimbing I 3
commit to user
THE INTERIOR DESIGN OF BANDUNG BADMINTON MUSEUM (WITH DECONSTRUCTION CONCEPT APROACH)
Deny Wahyu SN1
Mulyadi, S.Sn., M.Ds.2
Drs. Djoko Panuwun, M.Sn.3
ABSTRACT
The aim of the project is to design an interior of a museum as a public
building in bandung. The main function of the badminton museum is to collect,
maintain, and exhibit all things about badminton, as well as to entertain and
educate the people. The collections are from goverment and famous badminton
players.
The main goal of the project is to design the museum facilities that meet
the requirements of comfort of the visitors. The result of the analysis is about to
change the view of people about museum and deconstruction concepts has chosen.
Deconstruction concept is applied to the design approach as a reason for
changing people image about museum. The irregular character of the
deconstruction line is used to gain new space character.
1
Mahasiswa, Jurusan Desain Interior dengan NIM C0805011 2
Dosen Pembimbing I 3
commit to user
I. PENGERTIAN JUDUL... 13
II. TINJAUAN TENTANG MUSEUM... 15
1. Pengertian Museum ………... 15
2. Sejarah dan Perkembangan Museum …... 16
3. Fungsi, prinsip Dan Tujuan Museum ………... 19
commit to user
5. Persyaratan Sebuah Museum ……… 23
III.TINJAUAN KHUSUS MUSEUM... 30
a. Tinjauan Lobby... 30
b. Tinjauan Ruang Pamer………... 32
c. Tinjauan Tentang Sirkulasi... 36
d. Komponen Pembentuk Ruang... 48
e. Sistem Interior.………... 52
f. Sistem Peletakan Sumber Pencahayaan Buatan... 64
g. Akustik...……...… 66
h. Sistem Keamanan...……… 69
i. Sistem Display...……….... 75
j. Furniture...………... 83
k. Pertimbangan desain...………... 85
l. Tinjauan Tentang Bulu Tangkis... 85
BAB III. KAJIAN LAPANGAN... 94
2.Struktur Organisasi... 109
3. Sistem Operasional... ... 111
commit to user
11. Sirkulasi………... 121
B. KONSEP DESAIN... 122
1. Ide Dasar Perancangan... 122
2. Aspek Tema... 123
3. Aspek Suasana Ruang………... 124
a. Lantai………... 124
b. Dinding ……… 124
c. Ceiling ………. 125
4. Aspek Interior Sistem... 125
5. Sistem Keamanan... 126
BAB V PENUTUP...………... 127
A. SIMPULAN... ….. 127
B. SARAN... ….. 128
DAFTAR PUSTAKA ... 130
commit to user
DAFTAR SKEMA
Skema 1. Metode berfikir desain………. 5
Skema 2. Struktur organisasi museum Swasta. ……… 27
Skema 3. Struktur organisasi museum pemerintah ………. 28
Skema 4. Arus Sirkulasi Koleksi Museum ………... 40
Skema 5. Tipe Sirkulasi... ……….... 41
Skema 6. Hubungan Sirkulasi Dengan Ruang Pamer... ………. 42
Skema 7. Pencarian Orientasi Pada Pengunjung... ………… 45
Skema 8. Bentuk Organisasi Ruang... ………….. 47
Skema 9. Bagan Sistem Pencahayaan... ……… 56
Skema 10. Sumber pencahayaan yang dipasang pada sudut langit-langit. ... 58
Skema 11. Sumber Pencahayaan yg ditutupi panel/kaca tembus cahaya... 59
Skema 12. Pencahayaan khusus pd ambalan tempat benda pamer diletakkan. .. 60
Skema 13. Pencahayaan khusus pd ambalan tempat benda pamer diletakkan.. 60
Skema 14. Daerah refleksi pencahayaan terhadap benda pamer pada bidang vertikal... 61
Skema 15. sumber pencahayaan terhadap benda pamer 3D ……….. 62
Skema 16. Penempatan kisi-kisi di bawah lampu untuk mengatasi pengaruh refleksi ….. 62
Skema 17. Refleksi Pencahayaan pada bidang kaca miring ke arah Vertical... 63
Skema 18. Refleksi Pencahayaan pada bidang kaca miring ke arah horizontal ... 63
Skema 19. Kemungkinan yang terjadi pada sistem vertical silang... 65
Skema 20. Jarak dan Sudut Pandang yang Baik. ... 76
Skema 21. Penyajian Display Film... 80
Skema 22. Penyajian Display Komputer... 80
Skema 23. Jenis-jenis vitrin ………... 81
Skema 24. GOR Jati, Kudus... 95
Skema 25. Peninggalan PB DJarum... .. 96
Skema 26. Hall Of Fame. ... ... 100
Skema 27. Tampak Depan Museum POLRI... 100
Skema 28. Museum Porli... 101