vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Pemeriksaan adalah kegiatan untuk menguji kepatuhan Wajib Pajak dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.Tingkat kepatuhan Wajib Pajak menjadi faktor penerimaan APBN. Alat yang sering digunakan untuk menguji kepatuhan Wajib Pajak adalah ketepatan waktu pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT). Pemeriksaan Pajak bertujuan meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak, sehingga diketahui tingkat kepatuhan Wajib Pajak,apabila Wajib Pajak yang tingkat kepatuhannya tergolong rendah, diharapkan dengan dilakukkanya pemeriksaan dapat dijadikan indikator untuk pelaksanaan kewajiban perpajakannya di masa depan menjadi lebih baik. Oleh karena itu, pemeriksaan pajak juga sekaligus sebagai sarana pembinaan dan pengawasan terhadap Wajib Pajak.
Penelitian ini memakai metode pemilihan sampel proporsional dan pengolahan data memakai analisis perbandingan statistik sederhana.Proses penelitian dilakukan di KPP Pratama Bojonagara. Hasil yang didapatkan pelaksanaan penegakan hukum dalam tindakan pemeriksaan pajak memiliki suatu pengaruh bagi kepatuhan Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Bojanagara Bandung.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Examination it to test the activities of tax compliance in order to implement the provisions of the tax legislation.The level of tax compliance factor state budget revenues. Tool are often used to assess the tax compliance is the reporting
timeliness of Income Tax (SPT). The main aim of the tax assessment increase tax compliance rate, so that the known rate of tax compliance,the taxpayer compliance rate is low, it is expected to do checks to it can be an indicator for the implementatiton of tax obligations in the future for the better. Therefore, the tax audit also as a means of guidance and supervision of the taxpayer.
The research used a proportional method of sample selection and data processing using statistical comparative simple analysis. Process research conducted in Tax Office Bandung. The results obtained in the implementation of the law enforcement actions of the tax assessment has a great influence for the Taxpayers compliance rate in Tax Office Bandung.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv
KATA PENGANTAR ... v
2.1.2 Asas-asas Pemungutan Pajak ... 9
2.1.3 Teori Pemungutan Pajak ... 10
2.1.4 Pembagian Pajak ... 11
2.1.5 Tata Cara Pemungutan Pajak ... 14
2.1.6 Sistem Pemungutan Pajak ... 15
2.2 Pemeriksaan Pajak ... 16
2.2.1 Tujuan Pemeriksaan Pajak ... 17
2.2.2 Tahapan Pemeriksaan Pajak ... 18
2.2.3 Ruang Lingkup Pelaksanaan Pemeriksaan ... 18
2.2.4 Kriteria Pemeriksan Pajak ... 19
2.2.5 Standar Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak... 20
2.2.6 Standar Penyusunan dan Pelaporan Hasil Pemeriksaan ... 22
2.2.7 Jenis Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak ... 24
2.3 Kepatuhan Wajib Pajak ... 28
2.4 Kerangka Pemikiran ... 28
BAB III METODE PENELITIAN... 31
3.1 Objek Penelitian ... 31
3.2 Visi,Misi,Janji dan Motto KPP ... 32
3.2.1 Sejarah Singkat KPP ... 32
3.2.2 Uraian Tugas ... 36
3.3 Populasi dan Sampling ... 38
3.4 Operasionalisasi Variabel ... 39
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 41
ix Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1 Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak Pada KPP Bojonagara ... 44
4.2 Pengaruh Pemeriksaan Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan ... 48
BAB V PENUTUP ... 58
5.1 Kesimpulan ... 58
5.2 Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 60
LAMPIRAN ... 61
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Pajak merupakan kontribusi wajib orang pribadi atau badan ke kas negara
yang bersifat memaksa berdasarkan Undang – Undang yang berlaku dan
digunakan untuk keperluan negara bagi kemakmuran rakyatnya. Fungsi pajak
salah satunya yaitu fungsi penerimaan dimana pajak berfungsi sebagai sumber
dana yang digunakan untuk pembiyayaan pengeluaran – pengeluaran pemerintah
sebagai contohnya yaitu Pajak sebagai salah satu sumber pendanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pembangunan nasional adalah pembangunan dari, oleh, dan untuk rakyat
dilaksanakan di semua aspek kehidupan bangsa yang meliputi aspek
politik,ekonomi,sosial budaya, dan aspek pertahanan keamanan. Pembangunan
nasional merupakan cerminan untuk terus-menerus meningkatkan kesejahteraan
dan kemakmuran rakyat Indonesia secara adil dan merata serta mengembangkan
kehidupan masyarakat.
Pembangunan nasional dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan
pemerintah. Masyarakat adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah
berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakan suasana yang
menunjang pada saat pelaksanaan berlangsung. Kegiatan masyarakat dan kegiatan
pemerintah saling menunjang, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam satu
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha
Pembangunan nasional yang dilakukan oleh pemerintah membutuhkan
sumber daya dan pembiayaan yang cukup besar salah satunya adalah pajak yang
merupakan sektor terpenting dalam pembangunan. Tanpa adanya pajak dapat
dipastikan pembangunan nasional tidak dapat terlaksana dan peningkatan
pembangunan nasional dari sektor pajak sangat dipengaruhi oleh tingkat
kepatuhan wajib pajak.
Kepatuhan wajib pajak menuntut keikutsertaan aktif Wajib Pajak dalam
melaksanakan perpajakannya sesuai dengan aturan yang berlaku dan juga
kepatuhan wajib pajak menjadi faktor penting dalam merealisasikan target
penerimaan pajak.
Untuk memungut pajak itu sendiri di Indonesia diterapkannya Self
Assessment System dimana Wajib Pajak diberi wewenang untuk menentukan
sendiri besarnya pajak yang terutang mulai dari menghitung, menyetor dan
melaporkan sendiri pajak terutangnya melalui pengisian SPT (Surat
Pemberitahuan) setelah Wajib Pajak mendaftarkan diri di Kantor Pelayanan Pajak.
Dengan diterapkannya self assessment systemmakaWajib Pajak bisa melakukan
tindakan kecurangan,memanipulasi perhitungan jumlah pajak dan penggelapan
pajak yang mengakibatkan tidak patuhnya Wajib Pajak dalam melaksanakan
kewajibannya sebagai Wajib Pajak.
Kepatuhan wajib pajak merupakan faktor penting dalam pencapaian target
penerimaan pajak. Semakin tinggi kepatuhan Wajib Pajak, maka penerimaan
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
Pajak pada dasarnya mencakup kepatuhan mencatat atau membukukan transaksi
usaha, kepatuhan melaporkan kegiatan usaha sesuai peraturan yang berlaku.
Dalam rangka meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak, maka sesuai Pasal 29
Undang – Undang Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak berwenang untuk menguji kepatuhan
Wajib Pajak dan melakukan penegakkan peraturan perpajakan melalui
pemeriksaan pajak (tax audit).(Singgih, Tesis Program Magister Akuntansi,2010 )
Menurut Rahayu (2010:245) dalam buku “ Modul Perpajakan Lanjutan “,
pemeriksaan pajak merupakan hal pengawasan pelaksanaan self assessment
system yang dilakukan oleh wajib pajak, dan harus berpegang teguh pada Undang
– Undang Perpajakan. Dengan menggunakan sistem pemungutan pajak self
assessment system, maka akan menimbulkan peluang bagi wajib pajak untuk
melakukan tindakan kecurangan, manipulasi perhitungan jumlah pajak, dan
penggelapan pajak yang seharusnya dibayarkan. Terutama pajak yang dianggap
sebagai beban oleh wajib pajak. Oleh karenanya, perlu dilakukan pemeriksaan
pajak untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dalam rangka
memberikan kepastian hukum, keadilan, dan pembinaan kepada wajib pajak dan
tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undang
perpajakan.
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah
diubah terakhir kali dengan Undang – Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, pemeriksaan adalah serangkaian
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar
pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan atau
untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang –
undangan perpajakan.
Setiawan dan Musri dalam buku “ Tax Audit dan Tax Review “ ( 2007 :
27) menjelaskan bahwa pelaksanaan pemeriksaan dimulai dari persiapan
pemeriksaan, pengamatan di lapangan, tanya jawab dan pengolahan data, dan
pada akhirnnya berupa laporan hasil pemeriksaan. Pelaksanaan pemeriksaan juga
dapat ditinjau dari dokumen perusahaan, yaitu dengan meminjam data terkait guna
melakukan kajian atau telaah atas perusahaan yang akan dilakukan pemeriksaan.
Dengan dilakukanya pemeriksaan pajak diharapkan akan menambah
tingkat kepatuhan Wajib Pajak yang pada akhirnya akan berdampak pada
pengamanan penerimaan negara sekaligus merealisasikan penerimaan pajak yang
sudah di rencanakan.
Berdasarkan hal yang telah dikemukakan di atas, penulis berpendapat
bahwa pemerintah perlu melakukan pengelolaan pajak dengan baik dan sesuai
dengan peraturan undang-undang perpajakan yang berlaku maka dari itu penulis
tertarik untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan dari
pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Berdasarkan latar belakang
tersebut, penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul :
“PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP TINGKAT
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas, maka masalah yang akan dianalisis adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana pemeriksaan pajak yang dilaksanakan pada Kantor
Pelayanan Pajak Bojonagara?
2. Seberapa jauh pengaruh Pemeriksaan Pajak terhadap tingkat
kepatuhan Wajib Pajak
1.3 Tujuan Penelitian
Maksud dan Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh data-data
yang dijadikan bahan penyusunan skripsi. Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pemeriksaan pajak pada Kantor
Pelayanan Pajak
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pelaksanaan pemeriksaan pajak
terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan pada Kantor Pelayanan
Pajak
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan
pemikiran guna mendukung pengembangan teori yang sudah ada dan dapat
memperluas ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan disiplin ilmu ekonomi
akuntansi dan perpajakan, khususnya mengenai pelaksanaan pemeriksaan pajak
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha
Sedangkan kegunaan praktis dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dan
bermanfaat bagi berbagai pihak antara lain :
1. Bagi perusahaan
Memberikan informasi tentang pengaruh pemeriksaan pajak terhadap
tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan.
2. Bagi Akademik
Sebagaisumber informasi dan referensi bagi pihak-pihak yang terkait
dengan topik sejenis serta dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.
3. Bagi Penulis
Menambah wawasan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan
pemeriksaan pajak terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan pada
Kantor Pelayanan Pajak dan juga sebagai salah satu syarat dalam
menempuh ujian sidang sarjana pada Program S1 Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.
58 Universitas Kristen Maranatha
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan mengenai pengaruh
pemeriksaan pajak terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemeriksaan pajak yang dilakukan oleh pemeriksa pajak pada KPP Pratama
Bojonagara sangat baik atau telah memadai. Pemeriksaan yang dilakukan
telah dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Umum.
2. Pengaruh pemeriksaan pajak terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak
penghasilan badan yang dianalisis menunjukkan bahwa antara pemeriksaan
pajak dengan tingkat kepatuhan wajib pajak badan sangat berpengaruh. Hal
tersebut ditunjukkan dengan hasil angka kepatuhan penyampaian SPT
Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Bojonagara pada tahun 2012 masih
masuk kategori rendah, sedangkan pada tahun 2013 sudah mengalami
kenaikan menjadi kategori menengah.
5.2 Saran
Wajib pajak yang terlambat atau tidak menyampaikan SPT hendaknya
menjadi prioritas utama dalam pemilihan Wajib Pajak yang akan dilakukan
pemeriksaan, karena dengan dilakukannya pemeriksaan terhadap Wajib Pajak
PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAKTERHADAP
KEPATUHAN WAJIB PAJAKBADAN
(STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA
BOJONAGARA)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1(S-1)
Oleh
EKKY JANUARDI
1251199
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah , yang atas berkat dan kasih karuniaNya yang besar, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
“Pengaruh Pemeriksaan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib PajakBadan (Studi Kasus pada KPP Pratama Bojonagara Bandung)” dengan baik dalam memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.
Menyelesaikan tugas akhir ini bukanlah suatu hal yang mudah. Terdapat banyak halangan, banyak tantangan yang harus penulis hadapi karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman. Penulis menyadari bahwa tanpa hikmat dan anugerah Allah swt, serta bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak akan menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Namun, penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi semua pihak khususnya bagi pihak perusahaan, pembaca, dan penulis sendiri.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. Soddin Mangunsong., M.Si., Ak.,CA. selaku dosen pembimbing yang membimbing penulis dengan penuh kesabaran, ketelitian, dan perhatian dalam penyusunan tugas akhir ini.
2. Ibu Se Tin, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
3. Ibu Hanny S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
4. Ibu Lauw Tjun Tjun, S.E., M.Si selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
5. Kedua orang tua saya, Papah (Herdi Kustiwa) dan Mama (Lina Herlina) yang telah mendukung penuh serta memotivasi saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir saya
Akhir kata, semoga Allah selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.
Bandung, April 2016
60 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Mardiasmo. (2009). Perpajakan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.
Meliala, Tulis S. dan Francisca Widianti Oetomo. (2012). Perpajakan dan Akuntansi Pajak. Edisi 7. Jakarta: Semesta Media.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.03/2007 sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pemeriksaan.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/PMK.03/2012 yang merupakan perubahan dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.03/2007 tentang Tata Cara Penetapan dan Pencabutan Penetapan Wajib Pajak Dengan Kriteria Tertentu Dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 123/PMK.03/2006 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan No. 545/KMK.4/2000 tenang Tata Cara Pemeriksaan Pajak.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 199/PMK.03/2007 tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 74/PMK.03/2012 tentang Tata Cara Penetapan dan Pencabutan Penetapan Wajib Pajak Dengan Kriteria Tertentu Dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak.
Rahayu, Siti Kurnia. (2010). Modul Perpajakan Lanjutan. Bandung: Unikom.
Setiawan, Agus dan Basri Musri. (2007). Tax Audit dan Tax Review. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Singgih. Shintya Tantri. (2010). Pengaruh Strategi Pelayanan, Penyuluhan dan Penegakan Hukum terhadap Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur. Tesis Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.